Anda di halaman 1dari 35

KEMARITIMAN

Aa Jendral

Banten, 3 Mei 2017


Sebaran Materi tentang Laut

• DINAMIKA HIDROSFER
• POSISI STRATEGIS INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA
• PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM INDONESIA
Pembagian Materi

• DINAMIKA HIDROSFER (Dari Kelas X - genap)


• Siklus hidrologi.
• Karakteristik dan dinamika perairan laut.
• Persebaran dan pemanfaatan biota laut.
• Pencemaran dan konservasi perairan laut.
• Potensi, sebaran, dan pemanfaatan perairan darat.
• Konservasi air tanah dan Daerah Aliran Sungai (DAS).
• Lembaga-lembaga yang menyediakan dan memanfaatkan data hidrologi di
Indonesia.
• POSISI STRATEGIS INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA
• Letak, luas, dan batas wilayah Indonesia.
• Karakteristik wilayah daratan dan perairan Indonesia.
• Perkembangan jalur transportasi dan perdagangan internasional di
Indonesia.
• Potensi dan pengelolaan sumber daya kelautan Indonesia.
• PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM INDONESIA
• Sumber daya Kelautan (perikanan, pertambagan dan energi, pariwisata,
dan potensi kekayaan pesisir)
• Perikanan terdiri dari dua jenis yaitu ikan tangkap dan ikan budidaya;
• Pertambangan dan energi berupa tambang mineral dan logam berada di bawah laut
(uranium, mangan, karbon, dan belerang) dan potensi pebangkit listrik tenaga ombak.
• Kekayaan pesisir terdiri dari potensi hutan mangrove, terumbu karang, dan padang
lamun.
• Wisata bahari yaitu suatu kegiatan untuk menghabiskan waktu dengan menikmati
keindahan dan keunikan wilayah di sepanjang pesisir pantai dan juga lautan. Jenisnya
adalah menjelajahi dan menikmati keindahan alam bawah laut, diving dan norkeling,
olahraga air, kuniner menikmati hasil laut, wisata konservasi.
Ruang Lingkup:
Karakteristik dan dinamika perairan laut

Oseanografis
Karakteristik dan dinamika perairan laut
(Bersifat Oseanografis)
• Jenis Perairan laut
• Laut transgresi, ingresi, regresi)
• Laut tepi, pedalaman, pertengahan, lepas
• Laut berdasarkan kedalamannya (lithorial, neritis, bathial, abisal).
• Karakteristik perairan laut (suhu, salinitas, densitas, cahaya, dan nutrien)
• Morfologi dasar laut (palung, guyot, seamount, pungung samudera, dll)
• Gerakan air laut (Gelombang, pasang surut, dan arus laut)
• Jenis biota laut (Planktonik, Nektonik, dan Bentik)
• Persebaran (Eufotik, Disfotik dan Afotik)
• Pemanfaatan biota laut (sumber makanan, sumber bahan obat – obatan, sumber industri
kelautan, dan daya tarik wisata)
• Pencemaran dan konservasi perairan laut.
Ruang Lingkup:
POSISI STRATEGIS INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA (Bersifat
Geostrategi Indonesia) 1 - 2
Ruang Lingkup:
PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM INDONESIA

• Klasifikasi sumber daya.


• Potensi dan persebaran sumber daya alam kehutanan,
pertambangan, kelautan, dan pariwisata di Indonesia.
• Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dalam
pembangunan.
• Pemanfaatan sumber daya alam dengan prinsip-prinsip
pembangunan berkelanjutan

Kajiannya Bersifat Ekonomi dan Lingkungan


• Laut merupakan sumber daya alam Indonsia yang dapat dimanfaatkan untuk
kesejahteraan rakyat. Beberapa sumber daya alam yang berasal dari laut
adalah perikanan, pertambagan dan energi, pariwisata, dan potensi kekayaan
pesisir.
• Perikanan terdiri dari dua jenis yaitu ikan tangkap dan ikan budidaya;
• Pertambangan dan energi berupa tambang mineral dan logam berada di bawah laut
(uranium, mangan, karbon, dan belerang) dan potensi pebangkit listrik tenaga ombak.
• Kekayaan pesisir terdiri dari potensi hutan mangrove, terumbu karang, dan padang
lamun.
• Wisata bahari yaitu suatu kegiatan untuk menghabiskan waktu dengan menikmati
keindahan dan keunikan wilayah di sepanjang pesisir pantai dan juga lautan. Jenisnya
adalah menjelajahi dan menikmati keindahan alam bawah laut, diving dan norkeling,
olahraga air, kuniner menikmati hasil laut, wisata konservasi.
POSISI STRATEGIS INDONESIA SEBAGAI
POROS MARITIM DUN

1.Keadaan wilayah Indonesia


a.Letak
Wilayah Indonesia beradasarkan letak astronomis dan geografis.
Letak astronomis Indonesia adalah 6o LU (Lintang Utara) – 11o LS
(Lintang Selatan) dan antara 95o BT (Bujur Timur) – 141o BT (Bujur
Timur). Letak Geografis Indonesiayaitu terletak diantara Benua
Asia dan Benua Australia, serta Samudera Hindia dan Samudera
Pasifik. Posisi Indonesia sangat setrategis dan penting dalam
kaitannya dengan perekonomian
b. Luas

• Indonesia merupakan salah satu negara terluas didunia dengan total luas
negara 5.193.250 km² (mencakup daratan dan lautan).
• Hal ini menempatkan Indonesia sebagai negara terluas ke-7 didunia setelah
Rusia, Kanada, Amerika Serikat, China, Brasil dan Australia.
• Satu pertiga luas Indonesia adalah daratan dan dua pertiga luas Indonesia
adalah lautan. Luas daratan Indonesia adalah 1.919.440 km² . dengan luas
lautan sekitar 3.273.810 km².
• Lautan Indonesiapun memiliki batas sesuai hukum laut internasional,
yaitu dengan menggunakan teritorial laut sepanjang 12 mil laut serta zona
ekonomi eksklusif sepanjang 200 mil laut (searah dengan penjuru mata
angin)
c.Batas wilayah Indonesia (LautTeritorial, landas kontinen, dan ZEE)
• Batas laut teritorial adalah suatu batas laut yang ditarik dari sebuah garis dasar dengan jarak
12 mil ke arah laut.  Garis dasar adalah garis khayal yang menghubungkan titik-titik dari
ujung-ujung terluar pulau di Indonesia. Laut yang terletak di sebelah dalam garis dasar
merupakan laut pedalaman. Di dalam batas laut teritorial ini, Indonesia mempunyai hak
kedaulatan sepenuhnya. Negara lain dapat berlayar di wilayah ini atas izin pemerintah
Indonesia.
• Landas kontinen adalah dasar laut yang jika dilihat dari segi geologi maupun geomorfologinya
merupakan kelanjutan dari kontinen atau benua. Kedalaman landas kontinen tidak lebih dari
150 meter. Batas landas kontinen diukur mulai dari garis dasar pantai ke arah luar dengan
jarak paling jauh adalah 200 mil. Kalau ada dua negara yang berdampingan mengusai laut
dalam satu landas kontien dan jaraknya kurang dari 400 mil, batas kontinen masing-masing
negara ditarik sama jauh dari garis dasar masing-masing. Kewajiban negara ini adalah tidak
mengganggu lalu lintas pelayaran damai di dalam batas landas kontinen.
• Batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indoensia sepanjang 200 mil, diukur dari garis pangkal
wilayah laut Indonesia. Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) adalah wilayah laut sejauh 200 mil dari
pulau terluar saat air surut. Pada zona ini Indonesia memiliki hak untuk segala kegiatan
eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam permukaan laut, di dasar laut, dan di bawah laut
serta mengadakan penelitian sumber daya hayati maupun sumber daya laut lainnya
KARAKTERISTIKWILAYAH INDONESIA

• Karakteristik wilayah daratan Indonesia


Kepulauan yang berada di daerah khatulistiwa
Daratan Indonesia memiliki kesuburan tanah yang terus
diremajakan oleh material debu vulkanis sehingga sangat
mendukung dalam usaha bercocok tanam. Potensi yang dapat
dikembangkan di wilayah daratan Indonesia, seperti pertanian,
perkebunan, perhutanan, peternakan, pariwisata, dan sebagainya.
• Wilayah laut Indonesia umumnya berada di
laut pedalaman yang dangkal dengan biota
lautnya yang beranekaragam dan sumber
daya alam lautnya yang sangat berlimpah.
Potensi yang bisa dikembangkan di wilayah
perairan Indonesia, contohnya adalah
perikanan, perhutanan bakau, pertanian
garam, pariwisata bahari, dan sebagainya
Arus Lintas Indonesia (Arlindo)
Perkembangan jalur transportasi dan
perdagangan internasional di Indonesia
Posisi strategis wilayah Indonesia
• Kepulauan Indonesia terletak pada posisi silang, yakni di antara dua benua, yaitu Benua Asia dan
Australia; serta di antara dua samudera, Samudera Hindia dan Samudera Indonesia. Lokasi
geopolitik posisi silang Indonesia akan memberi manfaat dan juga kerugian. Manfaatnya akan
menjadi jaliur transportasi perdagangan dunia sehingga Indonesia mendapat keuntungan sebagai
negara dilalui kegiatan bisnis internasional. Indonesia berada di antara sistem ekonomi liberal
Australia dan sistem ekonomi sentral Asia, sehingga Indonesia menjadi inti jalur perdagangan lalu
lintas dunia, menjadi jalur transportasi negara-negara lain, dan menjadi sumber devisa di bidang
perekonomian. Karena posisi strategis Indonesia ini mempermudah hubungan dengan negara lain,
ikatan dagang Lalu lintas perdagangan damai dan lancar. Selain itu dapat dijadikan sebagai
sumber penghasilan di bidang pariwisata yang juga membawa pengaruh budaya dari Negara lain.
• Namun dapat pula menimbulkan kerugian karena Indonesia berada di antara ideologi kapitalisme
di Selatan dan komunis di sebelah utara sehingga perlu memperkuat idiologi bangsa. Selain itu,
posisi Indonesia menjadi daerah rawan konflik perbatasan mengingat Indonesia seperti konflik
perbatasan di Laut Cina Selatan.
• Pemanfaatan posisi strategis wilayah Indonesia sebagai poros maritim dunia
1.Memiliki peluang untuk meningkatkan keuntungan usaha perdagangan
internasional karena dapat mengekspor hasil sumber daya alam tanpa hambatan
transportasi dan komunikasi.
2.Memiliki peluang untuk memanfaatkan potensi sumber daya alam dengan
mengembangkan dan menggunakan teknologi, sehingga memiliki nilai tambah
bagi Indonesia
3.Dapat dijadikan tempat persinggahan pengiriman barang dengan demikian perlu
menyiapkan infrastruktur perhubungan seperti pelabuhan dan bandara, serta
kebijakan untuk kelancaran pemasaran
4.Dapat dijadikan sarana meningkatkan kerjasama dengan negara-negara di ASEAN
untuk mengelola lalu lintas pelayaran, sehingga memberi keuntungan dalam
pengembangan dan pembangunan kawasan
PERDAGANGAN
MILITER
POTENSI KONFLIK
Sumber daya kelautan Indonesia

a.Potensi
Potensi dan peluang pengembangan kelautan Indonesia meliputi
(1) perikanan tangkap,
(2) perikanan budidaya,
(3) industri pengolahan hasil perikanan,
(4) industri bioteknologi kelautan dan perikanan,
(5) industri garam,
(6) pemanfaatan Benda Berharga Asal Muatan Kapal Tenggelam,
(7) pengembangan kawasan industri perikanan terpadu, dan
(8) potensi keanekaragaman hayati laut untuk wisata bahari, dan
(9) pengembangan pelabuahan internasional
Persebaran

• perikanan tangkap antar lain Pulau Weh,


Pulau Rondo, Kepulauan Mentawai, Sea
Mount Reef Lampung, Pelabuhan Ratu,
Muara Binuangeun, Kepulauan Seribu,
Cirebon, Laut Timor, Makassar, Kepulauan
Lucipara, Halmahera, dan Biak
perikanan budidaya

• Bandeng (Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan,


Dan Sulawesi Tenggara, Aceh Dan Lampung)
• Belanak (pulau jawa dan sebagian pulau kalimantan)
• Kakap (jawa barat, kalimantan timur dan jawa timur)
• Kepiting (jawa timur, kalimantan timur dan sulawesi selatan)
• Kerapu (Aceh dan jawa timur)
• Rajungan (sulawesi selatan dan jawa timur)
• Udang Rebon (Jawa timur, jawa tengah dan Aceh)
• Rumput laut (sulawesi selatan, jawa, lampung dan kalimantan timur)
• Sidat (Jawa Barat dan Jawa Tengah)
• Udang windu (Sumatera selatan, jawa barat dan sulawesi selatan)
• Untuk persebaran industri pengolahan hasil
perikanan, industri bioteknologi kelautan
dan perikanan, produksi garam, persebaran
Benda Berharga Asal Muatan Kapal
Tenggelam, kawasan industri perikanan
terpadu, wisata bahari, dan pengembangan
pelabuahan internasional dapat dicari dari
berbagai sumber terkait
Sentra Produksi garam Panjang pantai (99.000 km)
Pemanfaatan
• Laut juga termasuk yang banyak sekali memiliki berbagai sumber yang bisa
digunakan atau dimanfaatkan bagi manusia yang diantaranya seperti sebagai
sumber mineral dan sumber daya nabati. Sebagai Sumber Mineral misalnya
garam untuk dapat digunakan untuk keperluan seperti bahan masakan, karbonat
diambil dari sebangsa lumut (potash), Fosfat berasal dari tulang-tulang ikan dan
kotoran burung yang makanannya ikan bisa dimanfaatkan untuk pupuk, dan
sumber minyak dilepas pantai bisa ditemukan dilaut Jawa, Sumatera, Malaka.
Laut Sulawesi dan Laut Cina Selatan. Sebagai Sumber Daya nabati seperti ikan,
udang, rumput laut dan lain-lain. Rumput laut yang dibudidayakan di wilayah
lautan dangkal bisa digunakan untuk bahan pembuatan agar-agar dan tumbuhan
laut untuk makanan ikan, yaitu plankton, nekton, phytoplankton dan benthos

Anda mungkin juga menyukai