Aa Jendral
• DINAMIKA HIDROSFER
• POSISI STRATEGIS INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA
• PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM INDONESIA
Pembagian Materi
Oseanografis
Karakteristik dan dinamika perairan laut
(Bersifat Oseanografis)
• Jenis Perairan laut
• Laut transgresi, ingresi, regresi)
• Laut tepi, pedalaman, pertengahan, lepas
• Laut berdasarkan kedalamannya (lithorial, neritis, bathial, abisal).
• Karakteristik perairan laut (suhu, salinitas, densitas, cahaya, dan nutrien)
• Morfologi dasar laut (palung, guyot, seamount, pungung samudera, dll)
• Gerakan air laut (Gelombang, pasang surut, dan arus laut)
• Jenis biota laut (Planktonik, Nektonik, dan Bentik)
• Persebaran (Eufotik, Disfotik dan Afotik)
• Pemanfaatan biota laut (sumber makanan, sumber bahan obat – obatan, sumber industri
kelautan, dan daya tarik wisata)
• Pencemaran dan konservasi perairan laut.
Ruang Lingkup:
POSISI STRATEGIS INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA (Bersifat
Geostrategi Indonesia) 1 - 2
Ruang Lingkup:
PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM INDONESIA
• Indonesia merupakan salah satu negara terluas didunia dengan total luas
negara 5.193.250 km² (mencakup daratan dan lautan).
• Hal ini menempatkan Indonesia sebagai negara terluas ke-7 didunia setelah
Rusia, Kanada, Amerika Serikat, China, Brasil dan Australia.
• Satu pertiga luas Indonesia adalah daratan dan dua pertiga luas Indonesia
adalah lautan. Luas daratan Indonesia adalah 1.919.440 km² . dengan luas
lautan sekitar 3.273.810 km².
• Lautan Indonesiapun memiliki batas sesuai hukum laut internasional,
yaitu dengan menggunakan teritorial laut sepanjang 12 mil laut serta zona
ekonomi eksklusif sepanjang 200 mil laut (searah dengan penjuru mata
angin)
c.Batas wilayah Indonesia (LautTeritorial, landas kontinen, dan ZEE)
• Batas laut teritorial adalah suatu batas laut yang ditarik dari sebuah garis dasar dengan jarak
12 mil ke arah laut. Garis dasar adalah garis khayal yang menghubungkan titik-titik dari
ujung-ujung terluar pulau di Indonesia. Laut yang terletak di sebelah dalam garis dasar
merupakan laut pedalaman. Di dalam batas laut teritorial ini, Indonesia mempunyai hak
kedaulatan sepenuhnya. Negara lain dapat berlayar di wilayah ini atas izin pemerintah
Indonesia.
• Landas kontinen adalah dasar laut yang jika dilihat dari segi geologi maupun geomorfologinya
merupakan kelanjutan dari kontinen atau benua. Kedalaman landas kontinen tidak lebih dari
150 meter. Batas landas kontinen diukur mulai dari garis dasar pantai ke arah luar dengan
jarak paling jauh adalah 200 mil. Kalau ada dua negara yang berdampingan mengusai laut
dalam satu landas kontien dan jaraknya kurang dari 400 mil, batas kontinen masing-masing
negara ditarik sama jauh dari garis dasar masing-masing. Kewajiban negara ini adalah tidak
mengganggu lalu lintas pelayaran damai di dalam batas landas kontinen.
• Batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indoensia sepanjang 200 mil, diukur dari garis pangkal
wilayah laut Indonesia. Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) adalah wilayah laut sejauh 200 mil dari
pulau terluar saat air surut. Pada zona ini Indonesia memiliki hak untuk segala kegiatan
eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam permukaan laut, di dasar laut, dan di bawah laut
serta mengadakan penelitian sumber daya hayati maupun sumber daya laut lainnya
KARAKTERISTIKWILAYAH INDONESIA
a.Potensi
Potensi dan peluang pengembangan kelautan Indonesia meliputi
(1) perikanan tangkap,
(2) perikanan budidaya,
(3) industri pengolahan hasil perikanan,
(4) industri bioteknologi kelautan dan perikanan,
(5) industri garam,
(6) pemanfaatan Benda Berharga Asal Muatan Kapal Tenggelam,
(7) pengembangan kawasan industri perikanan terpadu, dan
(8) potensi keanekaragaman hayati laut untuk wisata bahari, dan
(9) pengembangan pelabuahan internasional
Persebaran