Anda di halaman 1dari 3

DIKERJAKAN OLEH : NABIL ZIDANE AL-MUNIR (X IPS 4)

1. Contoh bentukan morfologi yang ada di Indonesia


 Bukit Barisan
Bukit barisan yang membentang di Pulau Sumatera merupakan salah satu contoh dari
lipatan. Bukit ini merupakan hasil bentukan dari aktivitas lempeng- lempeng yang ada di
bawah permukaan Bumi, yakni lempeng tektonik yang bergerak.

 Pegunungan Tengger
Selain bukit barisan, contoh dari lipatan lainnya adalah pegunungan Tengger. Pegunungan
Tengger merupakan pegunungan yang berada di wilayah provinsi Jawa Timur.
Pegunungan ini terbentuk karena adanya aktivitas dari lempeng bumi yang aktif.

 Pegunungan Ijen
Contoh dari lipatan lainnya adalah pegunungan Ijen. Pegunungan Ijen merupakan hasil dari
aktivitas lempeng – lempeng bumi yang bergerak atif di bawah permukaan bumi.

2. Manfaat magma intrusif bagi Indonesia


 Membawa banyak mineral dari dalam perut bumi yang dapat di tambang seperti
misalnya emas, tembaga, perak, timah, blerang, serta  mineral lainnya yang bernilai
ekonomis sehingga hal tersebut dapat memberikan keuntungan bagi negara
Indonesia ataupun juga masyarakatnya.
 Memunculkan sumber air panas alami, yang berguna sebagai objek wisata. Dengan
objek wisata tersebut maka perekonomian suatu daerah serta masyarakatnya juga
akan semakin meningkat.
 Daerah vulkanis ini berguna sebagai daerah tangkap hujan, karena daerah gunung
erapi ini merupakan tangkap hujan yang baik.
 Pasca mengeluarkan abu vulkanik serta seiring berjalannya waktu, abu vulkanik
tersebut akan bermanfaat di dalam meningkatkan kesuburan tanah di sekitar wilayah
lereng gunung berapi. Tentunya tanah yang subur tersebut berguna ialah sebagai
medi bercocok tanam sehingga hasil pertanian semakin meningkat.

3. Tiga gempa vulkanik yang pernah terjadi di Indonesia

 Gempa gunung Merapi di Yogyakarta pada 2006, Penyebab gempa ini adalah adanya
pergeseran sesar Opak yang membentang dari pesisir pantai Bantul hingga ke
Prambanan sepanjang 40 km dengan arah 30⁰NE (Northeast—Timur Laut).
 Gempa gunung Sinabung di Sumatra Utara, Gunung Sinabung merupakan salah satu
dari banyak gunung berapi yang berada di wilayah subduksi Sumater di Laut India.
Wilayah ini merupakan bagian dari Cincin Api, sebuah lokasi geologi yang sangat
aktif. Kaldera di Danau Toba, yang terletak 40 kilometer dari tenggara Gunung
Sinabung, merupakan lokasi dari erupsi supervulkanik di bumi, yang terjadi 75.000
tahun lalu.
 Gunung anak krakatau di Lampung, Selat Sunda disebabkan oleh aktivitas magma
yang biasanya terjadi sebelum gunung api meletus. Gempa ini menyebabkan getaran
di permukaan Bumi hingga mengeluarkan magma dari dapur magma. Meski begitu,
getaran gempa vulkanik terbatas hanya di tubuh gunung api dan di area sekitarnya.
4. Mengapa gempa dapat menyebabkan tsunami

 menurut ahli geofisika badan geologi AS (USGS), Don Blakeman, gempa yang
memiliki kekuatan di bawah 7 Magnitudo biasanya tidak akan memicu terjadinya
tsunami. Namun begitu terkadang gempa berkekuatan sekitar 6 Magnitudo juga dapat
menyebabkan tsunami lokal. Gempa dapat menyebabkan tsunami apabila aktivitas
seismik itu menyebabkan tanah di sepanjang arah jalur patahan gempa itu bergerak
naik turun.

5. Tulis dan jelaskan salah satu contoh bentukan muka bumi akibat gempa tektonik

 Akibat gempa tektonik menyebabkan gerakan epirogenesa yang mana tekanannya


menyebabkan perubahan tinggi daratan terhadap air laut. Gempa tektonik juga
menyebabkan lipatan pada bumi yaitu antiklinorium, sinklinorium. Contoh, 11
April 2012. Gempa bumi di sepanjang Pulau Sumatra berskala 8.6 SR, berpotensi
sampai Aceh, Sumatra Utara, Bengkulu, dan Lampung. Gempa terasa sampai India.
6. Mengapa wilayah Indonesia rawan bencana tsunami? Jelaskan!

 Hal ini dikarenakan posisi Indonesia dikepung oleh tiga lempeng tektonik dunia yakni
Lempeng Indo-Australian, Eurasia dan Lempeng Pasific . Apabila ketiga lempeng
tektonik itu bertemu dapat menghasilkan tumpukan energi yang memiliki ambang
batas tertentu.
 Selain itu, Indonesia juga berada pada Pasific Ring Of Fire (cincin api) yaitu jalur
rangkaian gunung api paling aktif di dunia yang membentang sepanjang lempeng
pasifik. Zona ini memberikan kontribusi hampir 90 persen dari kejadian gempa di bumi
dan hampir semuanya merupakan gempa besar di dunia
7. Tulis dan jelaskan jenis pelapukan yang sering terjadi di Indonesia!

 Jenis pelapukan yang sering terjadi di Indonesia adalah pelapukan kimiawi.


Pelapukan kimiawi sering terjadi di Indonesia dikarenakan banyaknya curah hujan
yang turun di wilayah Indonesia.
 Pengertian pelapukan kimia  adalah jenis pelapukan yang dapat terjadi karena
perubahan struktur kimiawi material tersebut melalui sebuah reaksi. Pelapukan kimia
sangat dipengaruhi oleh suhu, jenis air dan juga kelembaban area disekitar
material.Semakin tinggi suhu dan juga kelembapan, serta tersedianya air akan
mempercepat proses pelapukan kimia pada batuan tersebut.
8. Tuliskan bentukan sedimentasi marine yang ada di Indonesia!

 Sedimentasi marine atau sedimentasi karena air laut adalah proses pengendapan
material yang terbawa oleh gelombang air laut.
 Hasil pembentukan dari proses sedimentasi marine antara lain tumpukan karang di
pantai, bar (endapan pasir yang panjang seperti pematang) di pantai, tombolo (bar
yang terbentuk dekat pantai dan terhubung dengan daratan), serta karang atol
(karang yang bentuknya terputus-putus).
9. Faktor-faktor pembentukan tanah
a. Iklim
b. Organisme (Vegetasi dan Jasad Renik)
c. Bahan Induk
d. Topografi atau Relief
e. Waktu
10. Jelaskan sifat fisik tanah yang dapat digunakan untuk mengetahui kadar bahan organik
dan mineral!

 adapun sifat fisik tanah yg digunakan untuk mengetahui kadar bahan organik dan
mineral yaitu tekstur dan warna tanah.
 dengan tekstur kita bisa memperkirakan banyak atau sesikitnya bahan organik dari
kandungan serat yg terdapat di dalam tanah, tanah yg BO nya tinggi biasanya akan
berserat lebih banyak dan teksturnya akan terasa lebih kasar. sedangkan untuk
mengetahui kandungan mineral pada tanah kita bisa menggunakan warna sebagai
tolak ukurnya, contoh tanah yg berwarna putih biasanya banyak mengandung unsur
mineral kapur atau kuarsa, sedangkan tanah yg berwarna kecoklatan biasanya
banyak mengandung unsur carbon yg terbentuk dari hasil pelapukan bahan organik
11. Tulis jenis tanah yang memiliki kesuburan tinggi untuk tanaman palawijaya

 Tanah Litosol adalah tanah yang terbentuk dari hasil aktivitas gunung api. Tanah ini
memiliki kedalaman atau solum tanah yang dangkal dengan kandungan bahan
organik yang rendah. Tanah litosol cocok untuk tanaman palawija dan tanaman
keras. Persebaran tanah ini biasanya banyak dijumpai di Sumatera, Jawa, Nusa
Tenggara, Maluku, Papua dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.
 Tanah Regosol adalah tanah yang terbentuk dari material gunung api yang belum
melapuk secara sempurna. Bertekstur kasar dan bahan organiknya rendah. Tanah
regosol cocok untuk tanaman palawija dan tanaman yang tidak memerlukan banyak
air. Persebaran tanah ini biasanya di Jawa, Nusa Tenggara dan Sumatera.
12. Tulis jenis-jenis tanah yang ada di pulau jawa
a. tanah aluvial
b. tanah andosol
c. tanah regosol
d. tanah grumusol
e. tanah litosol.
13. Mengapa jenis tanah yang ada di Pulau Kalimatan tidak sesubur tanah yang ada dipulau
jawa? Jelaskan!

 Pulau Kalimantan memiliki tanah yang sebagian besar berupa tanah rawa gambut.
Tanah ini terbentuk ketika tanah hutan terendam air sepanjang tahun, sehingga
dedaunan dan tanaman mati tidak dapat membusuk sempurna. Akibatnya tanah
menjadi tertutup lapisan gambut yang asam.
 Sebaliknya tanah di pulau Jawa sebagian berupa tanah volkanik, yang berasal dari
abu vulkanik sisa letusan gunung berapi.
 Abu volkanik dari gunung ini, membuat tanah Jawa menjadi sangat subur.
Kesuburan ini memungkinkan pertanian padi intensif dan menjunjang jumlah
penduduk yang besar di pulau Jawa.

Anda mungkin juga menyukai