Anda di halaman 1dari 10

Bentuk Muka Bumi Wilayah Indonesia

Tidak dipungkiri, Indonesia memiliki kekayaan yang luar biasa. Bentuk negara kepulauan
menjadi kekayaan alam semakin beragam. Keadaan alam Indonesia dapat dikelompokkan
menjadi dua bagian, yaitu kondisi fisik serta flora dan faunanya
Kondisi fisik tentunya brkaitan dengan keadaan iklim, bentuk permukaan bumi, dan
sebagainya. Sedangkan flora dan fauna berkaitan dengan tumbuhan dan hewan di
Indonesia. Baik kondisi fisik serta flora dan fauna di Indonesia berbeda-beda dan begitu
beragam.
Keadaan Fisik Wilayah Indonesia
Indonesia terdiri atas gugusan pulau yang jumlahnya mencapai ribuan pulau dan memiliki
keunikan, serta kandungan sumber daya tersendiri. Keragaman tersebut menjadi sebuah
potensi yang penting untuk pengembangan wilayah yang bersangkutan.
Kondisi fisik wilayah Indonesia sangat bervariasi. Coba kamu amati lingkungan di
sekitarmu. Kamu pasti akan menemukan beragam kondisi fisik wilayah permukaan bumi.
Bentuk Muka Bumi di Daratan Indonesia
Bentuk muka bumi tidak rata seperti yang terlihat pada gambar atau peta. Hal ini
dikarenakan di permukaan bumi, ada bagian yang menonjol ke atas, ada pula bagian yang
cekung ke bawah.
Keadaan relief bumi memengaruhi kehidupan manusia yang mendiaminya. Relief adalah
tinggi rendahnya permukaan bumi (tidak rata). Relief di Indonesia dapat dibedakan
menjadi gunung, pegunungan, dataran rendah, dataran tinggi, dan pantai.

1. Gunung
Gunung adalah bagian permukaan bumi yang berbentuk kerucut atau kubah yang berdiri
sendiri dan terdiri atas satu puncak tertinggi yang dibatasi oleh lereng dengan ketinggian
lebih dari 1.500 meter di atas permukaan laut. Gunung juga merupakan buit yang besar
yang bentuknya lebih runcing dan lebih tinggi dari permukaan bumi di sekitarnya.
Dalam Al-Qur'an, Allah SWT menjelaskan tentang gunung yaitu sebagai pasak yang
kokoh di bumi agar bumi itu tidak bergoncang (QS. An Nahl : 15). Dengan adanya
gunung di muka bumi, manusia di atasnya tidak akan sering mengalami gempa. Maka,
benar Allah SWT dengan segala firman-Nya.
Gunung terbentuk oleh adanya gerakan magma atau ekstusi magma dalam bumi dari
dapur magma sampai lapisan permukaan bumi. Ekstrusi magma inilah yang melahirkan
gunung api.
Gunung api biasanya masih aktif, artinya gunung tersebut sewaktu-waktu dapat
mengalami letusan-letusan. Contoh gunung api di Indonesia yang dapat dijumpai di
antaranya yang berada di daratan adalah Gunung Slamet di Jawa Tengah dan Gunung
Merapi di Yogyakarta. Sedangkan gunung api di laut, misalnya Gunung Krakatau di Selat
Sunda.
Persebaran gunung api aktif di Indonesia berjumlah sekitar 129 buah. Dari jumlah
tersebut yang sering meletus kurang lebih 70 buah. Lumayan banyak juga ya.
Selain gunung api yang masih aktif, di Indonesia juga terdapat gunung yang tidak aktif
atau dalam keadaan "tidur", artinya gunung tersebut sudah tidak mengeluarkan material
vulkan dalam waktu yang cukup lama. Contoh gunung tidak aktif antara lain Gunung
Ciremai di Jawa Barat, Gunung Lawu di Jawa Tengah, dan Gunung Salak di Bogor.
2. Pegunungan
Pegunungan adalah gugusan yang terdiri atas beberapa gunung yang panjang dengan
ketinggian 700 meter di atas permukaan laut (mdpl) serta membutuhkan waktu jutaan
tahun terbentuknya.
Secara geologis, Indonesia merupakan daerah pertemuan lempeng dan pertemuan jalur
pegunungan muda sehingga merupakan daerah vulkanisme yang aktif. Adapun deretan
pegunungan (sirkum) tersebut sebagai berikut :
a) Sirkum Pasifik
Sirkum Pasifik membentang melintasi sepanjang wilayah di Samudra Pasifik, mulai dari
pegunungan di Selandia Baru, wilayah pegunungan di kepulauan sekitar Suwalesi, Papua,
Halmahera, ke pegunungan Filipina, menuju Jepang hingga ke Pegunungan Sierra
Nevada, Pegununugan Rocky di Amerika Serikat, dan berakhir di Pegunungan Andes di
Amerika Selatan.

b) Sirkum Mediterania
Sirkum Mediterania meliputi:

(1) Dari busur dalam (vulkanis) yang melalui Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa,
Flores, Solor, Alor, Weter, Damar, Nila, Seua, Manuk, Kepulauan Banda, dan berakhir di
Pulau Ambon.
(2) Dari busur luar (nonvulkanis) yang melalui Pulau Simelue, Pulau Nias, Pulau Batu,
Pulau Mentawai, Pulau Enggano, tenggelam di sebelah selatan Pulau Jawa, Pulau Sawu,
Pulau Roti, Pulau Timor, Kepulauan Leti, Sermata, Kepulauan Barbar, Kepulauan
Tanibar, Kepulauan Watubela, Kepulauan Laut Seram, Manipa, Baru, dan pulau-pulau
kecil sekitarnya.
Kepulauan Maluku merupakan daerah yang paling labil dan berpotensi terjadinya gempa
bumi. Hal tersebut dikarenakan Kepulauan Maluku menjadi tempat pertemuan 2 sirkum
(pegunungan) Pasifik dan Mediterania.
Dari Sirkum Pasifik dan Mediterania ini menunjukkan bahwa Indonesia banyak terdapat
gunung api yang masih aktif. Gunung api sering menimbulkan bencana saat erupsi
(meletus), bahkan kadang menelan korban ribuan jiwa penduduk di sekitarnya. Meskipun
demikian, gunung api juga memberikan dampak positif, antara lain :
 Kesuburan tanah di daerah sekitar gunung api aktif
 Adanya material industri sebagai bahan bangunan, seperti pasir, kerikil, dan batu
 Ditemukan barang tambang
 Terjadinya hujan orografis
 Arealnya bisa dimanfaatkan untuk kehutanan, perkebunan, dan pariwisata
Deretan pegunungan api di Indonesia dibagi menjadi 5, antar lain :
a) Deretan Pagunungan Sunda (Paparan Sunda)
Paparan Sunda adalah deretan pegunungan yang berjajar dari Pulau Sumatra, Jawa, Nusa
Tenggara, Maluku Selatan, dan berakhir di Pulau Banda.
b) Deretan Pegunungan Sahul dan Sirkum Australia (Paparan Sahul)
Paparan Sahul adalah deretan pegunungan yang berjajar dari Australia, ujung timur Pulau
Papua, masuk melalui tengah Papua dengan puncak tertingi di Jayawijaya.
c) Deretan Pegunungan Sangihe
Yaitu deretan pegunungan yang membujur dari Kepulauan Sangihe (Sulawesi Utara)
masuk ke Minahasa, Teluk Gorontalo (dengan Gunung Una-Una yang sering meletus)
hingga Sulawesi Selatan.
d) Deretan Pegunungan Halmahera
Adalah dereta pegunungan yang berderet-deret mulai dari Pulau Talaut, Pulau Maju, dan
Tifor di Maluku Utara, masuk ke Halmahera serta Pulau Ternate dan Tidore, berbelok ke
timur hingga kepala burung.
e) Deretan Pegunungan Kalimantan
Deretan pegunungan ini mulai dari Pulau Palawan (Filipina) kemudian masuk ke
Kalimantan Utara (Sabah, Malaysia), berlanjut ke Kalimantan, Indonesia.

3. Dataran Tinggi
Dataran tinggi adalah suatu kenampakan muka bumi berbentuk datar yang mempunyai
ketinggian lebih dari 500 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Dataran tinggi biasanya memiliki suhu udara yang sejuk dengan tanah yang subur
sehingga cocok digunakan untuk pengembangan daerah pertanian. Tidak semua dataran
tinggi di atasnya sempit, ada juga dataran tinggi yang puncaknya datar dan luas, dataran
tinggi yang luas tersebut disebut Plato.
Dataran tinggi terbentuk sebagai hasil erosi dan sedimentasi. Beberapa dataran tinggi di
Indonesia, antara lain Dataran Tinggi Gayo, Dataran Tinggi Dieng, Dataran Tinggi
Malang, dan Dataran Tinggi Alas.
Dataran tinggi bisa juga terjadi oleh bekas kaldera luas yang tertimbun material dari
lereng gunung sekitarnya. Dataran tinggi dati kategori ini adalah Dataran Tinggi Dieng
di Jawa Tengah.
Wilayah Indonesia pada daerah dataran tinggi memiliki sistem pegunungan yang
memanjang dan masih aktif. Relief dataran dengan banyak pegunungan dan perbukitan
menyebabkan Indonesia memiliki kesuburan tanah vulkanik, udara yang sejuk, dan alam
yang indah. Beberapa mata pencaharian penduduk di dataran tinggi, seperti peternak,
petani, buruh perkebunan, buruh pertukangan, pedagang, dan lainnya.
Dataran tinggi biasanya dijadikan sebagai daerah tangkapan air hujan (DTA)/ Catchment
Area. Selain dapat memenuhi kebutuhan air tanah di wilayah sekitar, daerah tangkapan
air hujan dapat mencegah terjadinya banjir pada daerah bawah. Dataran tingi yang
ditumbuhi pepohonan besar dengan kondisi hutan yang masih terjaga berfungsi mencegah
erosi, digunakan sebagai suaka margasatwa, cagar alam, bahkan tempat wisata.
Dataran tinggi memiliki potensi bencana berupa tanah longsor. Tanah longsor adalah
gejala alam yang terjadi di sekitar kawasan pegunungan. Semakin curam kemiringan
lereng, maka akan semakin berpotensi mengalami longsor. Tanah langsor dapat
disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu antara lain hujan, karakteristik tanah, bebatuan,
dan tingkat kemiringan lahan.
4. Dataran Rendah
Dataran rendah adalah daerah datar yang memiliki ketinggian hampir sama. Di Indonesia
daerah dataran rendah merupakan daerah yang penuh dengan kedinamisan dan kegiatan
penduduk yang sangat beragam. Daerah dataran rendah cocok dijadikan wilayah
pertanian, perkebunan, peternakan,kegiatan industri, dan sentra-sentra bisnis.
Karena memiliki lokasi yang datar maka pengembangan daerah bisa dilakukan secara
luas. Pembangunan jalan raya dan jalan tol serta kelengkapan sarana transportasi
menyebabkan kawasan dataran rendah menjadi pusat ekonomi. Dengan adanya
pembangunan tersebut, maka akan mengurangi kawasan terbuka sebagai tangkapan air,
sehingga di dataran rendah sangat berpotensi terjadi banjir di musim penghujan dan
kekeringan di musim kemarau. Selain itu kawasan dataran rendah juga berpotensi terkena
tsunami dan gempa.
Mata pencaharian penduduk di dataran rendah sangat beranekaragam Beberapa mata
pencaharian terebut, diantaranya petani, buruh, pedagang, pengrajin, peternak, penyedia
jasa, karyawa swasta, wiraswasta, dan lain-lain.

5. Daerah Pantai
Daerah pantai adalah batas antara wilayah daratan dan lautan. Pantai sebenarnya masuk
ke dalam dataran rendah, namun memiliki karakteristik yang dekat dengan laut. Aktivitas
ekonomi di daerah pantai seperti :
 Nelayan menangkap ikan
 Pembuatan tambak-tambak budidaya ikan dan udang
 Pembuatan tambak untuk garam
 Budi daya mutiara dan rumput laut
 Budidaya perkebunan kelapa dan pengolahan sawah pasang surut
 Objek wisata
Beberapa jenis tanaman yang cocok di daerah pantai antara lain kelapa, semangka, melon,
dan buah naga.
Ada pula pantai yang digunakan sebagai sarana transportasi dan bongkar muat barang.
Daerah pantai yang digunakan sebagai dermaga pelabuhan, seperti :
 Tanjung Benoa,
 Gilimanuk (Bali),
 Tanjung Emas (Semarang)
Pola hunia perumahan di daerah pantai memanjang (linier) mengikuti garis pantai. Hal
tersebut dikarenakan kebanyakan penduduk yang berprofesi sebagai nelayan. Dengan
rumah mengikuti garis pantai akan memudahkan penduduk untuk dekat mencari ikan.
Suhu udara di daerah pantai sangat panas. Pada siang hari suhu bisa lebih dari 27 derajat
Celcius. Dengan suhu di siang hari yang panas, menyebabkan kebanyak penduduk di
sekitar pantai memiliki kulit yang agak gelap. Karakteristik lain penduduk sekitar pantai
adalah volume suara yang agak tinggi bahkan harus berteriak, sebab harus mengalahkan
suara ombak di laut.
Daerah pantai tentu berpotensi bencana alam seperti tsunami dan gempa bumi. Gempa
bumi adalah getaran yang dirasakan di permukaan bumi yang berasa dari dalam lapisan-
lapisan bumi. Sedangkan tsunami adalah fenomena alam yang terjadi diawali dengan
adanya gempa di dalam tanah di bawah laut atau longsoran ke laut yang menyebabkan
ombak tinggi menerjang daerah permukiman warga.

Bentuk Muka Bumi di Perairan Indonesia


Indonesia merupakan negara kepulauan yang besar. Banyak sekali pulau – pulau yang
tersebar di Indonesia, dari pulau besar hingga pulau – pulau kecil. Hal tersebut
memberikan Indonesia kaya akan pemandangan laut yang indah.
Selain pemandangan laut indahnya, Indonesia juga memiliki banyak sekali bentuk muka
bumi perairan yang tidak kalah indah. Banyak juga bentuk muka bumi berupa wisata
pantai di Indonesia, seperti pantai – pantai terbaik di Bali, Pulau Jawa, Kalimantan,
Sumatra, Sulawesi hingga Papua.
Tentu bentuk muka bumi perairan di Indonesia masih banyak lagi. Berikut beberapa
bentuk muka bumi perairan di Indonesia yang tidak kalah luar biasanya :

1. Pantai
Pantai adalah dataran yang berbatasan dengan laut dengan berbagai manfaat. Daerah
pantai dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk tempat pariwisata, perikanan, dan
sebagai hutan bakau/ mangrove.
Wisata Pantai
Wisata pantai menjadi salah satu destinasi andalan bagi beberapa daerah di Indonesia.
Banyak yang memanfaatkan waktu luang atau week end untuk sekedar refreshing di
daerah pantai. Ketika berada di pantai membuat seseorang merasa rileks dan tenang.
Sehingga, sangat cocok untuk meregangkan otot setelah seminggu bekerja.
Nama Pantai Pantai Terkenal di Indonesia
Pantai di Indonesia sangatlah banyak sekali dan indah-indah. Jika kita sebutkan satu per
satu, mungkin kita tidak akan hafal. Pantai-pantai di Indonesia selain diminati oleh turis
domestik (dalam negeri), juga diminati oleh turis asing (luar negeri) lho. Sebut saja :
 Pantai Klayar di Pacitan,
 Pantai Menganti dan Suwuk di Kebumen,
 Pantai Parangtritis, Pantai Indrayanti, Pantai Ngrawe di Yogyakarta,
 Pantai Jetis di Cilacap,
 Pantai Senggigi di Pulau Lombok,
 Pantai Pangandaran di Pangandaran, banyak yang menyebut sebagai pantai
terindah di Pulau Jawa,
 Pantai Pandawa, Pantai Dreamland, Pantai Sanur, Pantai Kuta di Bali,
 Pantai Bunaken di Taman Nasional Bunaken,
 Pantai Raja Ampat di Papua, dll
Wisata Pantai di Bali terutama Wisata Kuta
Salah satu pantai yang menjadi andalan bagi negara Indonesia adalah pantai kuta di Bali.
Pantai yang terletak di Kecamatan Kuta, sebelah selatan Denpasar, Bali. Pantai ini
terkenal dengan keindahan pemandangannya, apalagi ketika sunset. Saking indahnya
pantai ini memiliki julukan sebagai Pantai Matahari Terbenam.
Namun, tahukan kamu bagaimana pantai Kuta bisa terkenal? Pada awalnya pantai ini
adalah sebuah pelabuhan dagang. Saat itu para pedagang dari luar negri banyak
melakukan transaksi di pantai di Bali ini. Tepatnya pada abad ke-19, seorang pedagang
bernama Mads Lange dari Denmark mendirikan tempat perdagangan di pantai ini.
Jika kita bandingkan dengan pantai lain di Pulau Bali, pantai Kuta memiliki
pemandangan laut yang indah. Pantai ini memiliki pasir putih sebagai daya tarik
tersendiri. Kebanyakan turis mancanegara yang berkunjung ke sana untuk berjemur di
terik matahari pantai Kuta. Selain itu, ada juga yang melakukan olahraga selancar di
pantai ini.

2. Sungai
Sungai-sungai di Indonesia sangat bermancam-macam, sungai-sungai besar biasanya
terdapat di pulau yang besar pula, seperti di Pulau Jawa, Pulau Sumatra, Pulau
Kalimantan, Pulau Sulawesi, dan Pulau Papua. Sungai besar ini kebanyakan memiliki
arus yang kuat, sehingga dimanfaatkan sebagai tempat pembangkit listrik dan sarana
kebutuhan hidup penduduk.
Selain itu, sungai di beberapa tempat di Indonesia dijadikan sarana transportasi air,
bahkan ada pula yang menjadikan sungai sebagai pasar. Ada beberapa pasar apung di
Indonesia yang memanfaatkan sungai.
Salah satunya adalah Pasar Apung Lok Baintan di Kalimantan Selatan. Pasar apung ini
berada di Sungai Martapura. Maka pasar ini juga disebut Pasar Apung Sungai Martapura.
Selain Pasar apung sungai Martapura, ada juga pasar apung Muara Kuin di Banjarmasin
yang berada di aliran Sungai Kuin dan Sungai Barito. Lalu ada juga Pasar Apung Sentul,
Bogor yang berada di Sungai Cikeas.
3. Danau
Danau adalah genangan air yang amat luas yang dikelilingi daratan. Danau di Indonesia
juga bermancam-macam. Ada yang terbentuk karena memang memiliki topografi cekung,
ada juga yang terbentuk karena hasil aktivitas gunung berapi. Salah satu danau yang
terkenal di Indonesia adalah Danau Toba.
Danau Toba terletak di daerah provinsi Sumatera Utara. Danau Toba memiliki ukuran
panjang sekitar 100 kilometer, lebar sekitar 30 kilometer, dan kedalaman hingga 1.600
meter. Dengan luasnya tersebut, danau toba merupakan danau terbesar di dunia yang ke
2, setelah danau Victoria di Afrika.
Danau Toba menurut terjadinya termasuk danau vulkanik, karena terbentuk karena hasil
aktivitas Gunung Toba di masa lampau. Selain itu, danau toba juga dikenal sebagai danau
tektonik, ada bagian patahan yang saat ini menjadi bagian danau tersebut yaitu Patahan
Besar Sumatera (Great Sumatran Fault).
4. Selat
Selat adalah perairan atau laut sempit yang menghubungkan dua buah pulau. Indonesia
mempunyai banyak sekali selat. Kira-kira kenapa Indonesia memiliki banyak selat? Ya,
karena Indonesia adalah negara berbentuk kepulauan/ banyak sekali pulau.
Beberapa selat di Indonesia antara lain, Selat Malaka (menghubungkan Pulau Sumatra
dan Malaysia), Selat Sunda (menghubungkan pulau Jawa dengan Pulau Sumatra), Selat
Makassar (menghubungkan Pulau Kalimantan dengan Sulawesi), dll. Kamu tahu tidak
selat antara pulau Jawa dengan Bali disebut selat apa? Jawabanya adalah Selat Bali.
5. Laut
Laut adalah perairan yang sangat luas. Indonesia memiliki wilayah perairan yang sangat
luas sehingga disebut sebagai negara maritim. Sudah tidak asing lagi bahwa Indonesia
memiliki pemandangan laut yang indah.
Jika kita lihat dari atas permukaan laut, air laut terbentang luas dengan berbagai ombak.
Namun, jika kita melihat ke dalam air laut hingga ke dasar laut kita akan menemukan
topografi dasar laut. Topografi dasar laut juga memiliki penamaan tersendiri, sebagai
berikut :

1. Continental Shelf / Landas Kontinen


Landas Kontinen adalah relief dasar laut paling tepi dengan daratan yang semakin
ke arah laut akan semakin turun secara landai. Kemiringan ke arah laut tidak
lebih dari 1 derajat. Kedalaman landas kontinen diantara 0-200 meter.
2. Continental Slope/ Lereng Benua
Lereng benua adalah relief dasar laut yang lebih curam dibandingkan dengan
landas kontinen. Sudut kemiringannya diantara 1-5 derajat. Kedalaman landas
benua berkisar antara 200-2.000 meter.
3. Daratan Abisal
Daratan abisal adalah dasar laut atau samudra dengan kedalaman kurang dari
3.000 meter.
4. Lubuk Laut/ Basin
Lubuk laut adalah cekungan dasar laut. Lubuk laut terjadi karena daya ingresi
atau daratan yang mengalami penurunan di dasar laut. Ingresi sendiri diakibatkan
oleh tekanan dari dalam bumi. Tekanan tersebut memberikan tarikan secara
horizontal ke dalam bumi, sehingga mengakibatkan bumi terlipat ke bawah.
5. Palung Laut/ Trog
Palung laut adalah lembah/ jurang dasar laut yang semakin kebawah semakin
sempit dan gelap. Palung laut terjadi juga karena daya ingresi bumi yang terjadi
berkali-kali dalam waktu yang lama, lebih lama dari pada lubuk laut.
6. Punggung Laut
Punggung laut adalah pegunungan yang ada di dalam laut. Panjang punggung
laut bisa mencapai ribuan kilometer. Bentuknya bisa dibedakan menjadi dua,
yaitu rise dan ridge. Rise adalah punggung laut yang memiliki bentuk yang lebih
landai. Sementara Ridge adalah punggung laut yang lebih curam. Beberapa
punggung laut, puncaknya bisa terlihat dari permukaan laut yang membentuk
deretan kepulauan.
7. Gunung Laut
Gunung laut adalah gunung yang berada di tengah-tengah laut. Gunung ini
berada pada kedalaman antara 1.000 meter hingga 4.000 meter dari permukaan
laut. Beberapa gunung laut memiliki kaki di dasar laut dan puncaknya di atas
permukaan laut.
Gunung laut juga ada yang aktif mengeluarkan erupsi. Salah satu gunung laut
yang terkenal di Indonesia adalah Gunung Krakatau.
1. Pergeseran lempeng dapat 5. Mitigasi bencana gempa bumi adalah
mengakibatkan pelipatan permukaan upaya … --OSN 2012 (Kabupaten)--
bumi. Struktur lipatan yang berbentuk a. mengurangi korban gempa bumi
cembung atau menjadi punggung b. mencegah terjadinya gempa bumi
perbukitan disebut …--OSN 2011 c. menghentikan terjadinya gempa bumi
(Kabupaten)-- d. menyelamatkan korban gempa bumi
a. Sinklin
b. Concave 6. Proses pelapukan dan pembentukan
c. Limb tanah yang umum terjadi di Indonesia
d. Antiklin adalah …--OSN 2012 (Kabupaten)--
a. fisika
2. Batuan beku dalam yang mengalami b. kimiawi
proses pendinginan secara perlahan di c. organis
bawah permukaan bumi disebut batuan d. mekanik
… --OSN 2011 (Kabupaten)--
a. Batolit 7. Keadaan topografi dan geologi
b. Plutonik Indonesia memberikan peluang bagi
c. Intrusif penduduknya untuk mengembangkan
d. Ekstrusif aktivitas …--OSN 2012 (Kabupaten)--
a. Perdagangan
3. Pengaruh keragaman bentuk muka b. Pertanian
bumi terhadap kehidupan manusia c. Perikanan
secara langsung dapat dilihat dari d. Transportasi
pernyataan berikut ini … --OSN 2011
(Kabupaten)-- 8. Pada daerah dataran rendah pola
a. penggunaan pendingin ruangan (AC) penyebaran permukiman penduduk desa
di daerah tropis dan gurun pasir berbentuk … --OSN 2012 (Kabupaten)--
b. persebaran perkebunan tebu di daerah a. memanjang sekitar mata air
pegunungan hutan tropis b. bergelombang mengikuti pola
c. produksi padi banyak dihasilkan dari vegetasi
daerah dataran rendah dengan jenis c. linier mengikuti jalan raya
tanah alluvial d. terpusat pada daerah yang subur
d. suku terasing hidup dari usaha
pertanian dan menangkap ikan dengan 9. Gambar dibawah ini memperlihatkan
tombak bentuk lipatan miring yang diakibatkan
oleh tekanan yang sangat kuat dari salah
4. Perhatikan daftar istilah di bawah ini! satu arah.
(1) Tektonisme
(2) Pelapukan
(3) Vulkanisme
(4) Sedimentasi
(5) Gempa bumi a. (1)
(6) Erosi b. (2)
Dari daftar istilah di atas, yang termasuk c. (3)
ke dalam tenaga endogen adalah … -- d. (4)
OSN 2012 (Kabupaten)—
10. Salah satu nama jenis batuan beku
a. (1), (2), dan (3) adalah ... --OSN 2013 (Kabupaten)--
b. (1), (3), dan (5) a. Granit
c. (2), (4), dan (6) b. Marmer
d. (2), (3), dan (4) c. Batu pasir
d. Konglomerat
11. Bentuk batuan jamur (mushroom 16. Secara geologis, kesuburan tanah di
rock) adalah hasil pengikisan yang Pulau Jawa banyak dipengaruhi oleh ....
disebabkan oleh tenaga... --OSN 2013 OSN 2015 (Kabupaten)
(Kabupaten)-- a. curah hujan yang tinggi dan
a. air terpeliharanya hutan lebat
b. salju b. aktivitas gunung api dan relief
c. angin permukaan bumi yang berbukit
d. sungai c. tersedianya saluran irigasi dan
penggunaan pupuk anorganik
12. Air, tanah, udara, dan sinar matahari d. pengolahan lahan dengan
termasuk dalam lingkungan ... --OSN menggunakan traktor dan cangkul
2013 (Kabupaten)--
a. non fisik 17. Perhatikan gambar peta berikut!
b. fisik
c. sosial
d. biotik

13. Penggunaan obat insektisida yang


berlebihan menimbulkan pencemaran ...
--OSN 2013 (Kabupaten)--
a. air Lokasi A dapat diduga berada pada
b. suara ketinggian ... dan memiliki potensi
c. tanah untuk mengembangkan usaha dengan
d. udara jenis tanaman .... OSN 2015
(Kabupaten)
14. Tipe gunung api di Indonesia hampir a. > 600 meter dpl; komoditas tembakau
sebagian besar adalah Strato. Hal ini dan kelapa
disebabkan oleh faktor .... OSN 2014 b. 1200 meter dpl; komoditas padi dan
(Kabupaten) kelapa
a. pergerakan 3 lempeng benua yang c. 1400 meter dpl; komoditas teh dan
membentuk lndonesia sayuran
b. morfologi permukaan bumi bervariasi d. 500 – 1000 meter dpl; komoditas tebu
c. tingginya curah hujan dan suhu udara dan kelapa
d. bertemunya lempeng benua dan
lempeng samudera 18. Pantai Utara Jawa dan Pantai Timur
Sumatra merupakan daerah dataran
15. Getaran yang terjadi karena rendah di Indonesia. Di daerah tersebut,
pergeseran lempeng samudera memiliki pasokan air berasal dari sungai dan
potensi bencana. Upaya yang harus saluran irigasi. Aktivitas pertanian yang
dilakukan untuk menghindari potensi cocok dikembangkan di daerah tersebut
bencana tersebut apabila tinggal di adalah .... OSN 2015 (Kabupaten)
dataran rendah dekat pantai adalah .... a. pertanian lahan basah
OSN 2014 (Kabupaten) b. pertanian lahan kering
a. bersembunyi di bawah meja ketika c. palawija
berada di dalam rumah d. perkebunan
b. segera keluar rumah dan lari ke
lempat yang lebih tinggi 19. DKI Jakarta pada musim penghujan
c. berteriak meminta pertolongan mengalami peningkatan jangkitan
tetangga sekitar Demam Berdarah Dengue (DBD). Hal
d. bergegas keluar rumah dengan ini terkait dengan keadaan DKI yang
membawa barang berharga dan lari memiliki .... OSN 2015 (Kabupaten)
sejauh mungkin
a. dataran yang sering tergenang 23. Terasering dalam sistem pertanian
b. kecepatan angin yang tinggi subak dikembangkan dengan maksud
c. curah hujan yang tinggi dan merata untuk .... OSN 2016 (Kabupaten)
d. ruang terbuka hijau yang sempit a. mengurangi panjang lereng
b. meningkatkan kesuburan tanah
20. Perhatikan gambar di bawah ini! c. menambah aliran permukaan
d. meningkatkan produksi

24. Sarana transportasi yang cocok


diterapkan untuk menghubungkan
antarkabupaten di Provinsi Papua adalah
.... OSN 2017 (Kabupaten)
a. laut
Rendahnya kualitas lingkungan di b. darat
daerah tersebut disebabkan oleh .... OSN c. udara
2015 (Kabupaten) d. sungai
a. rendahnya daya beli masyarakat
b. tingginya urbanisasi 25. Mata pencaharian masyarakat yang
c. sungai menjadi sumber penghidupan bermukim di daerah dataran rendah
d. tata ruang yang semrawut adalah .... OSN 2017 (Kabupaten)
a. nelayan
21. Perhatikan gambar di bawah ini! b. peladang
c. pedagang
d. petani

26. Dampak kehidupan sosial dari


konfigurasi keragaman permukaan bumi
Dari gambar di atas, manakah yang mengakibatkan terisolasinya
pernyataan yang paling tepat terkait wilayah adalah .... OSN 2017
dengan pengolahan lahan sawah? OSN (Kabupaten)
2015 (Kabupaten) a. bermatapencaharian petani dan
a. Produktivitas tinggi pada lahan sawah control sosial antarwarga yang rendah
yang diolah menggunakan cangkul b. sistem kepemimpinan informal dan
b. Produktivitas rendah pada lahan tingkat pertumbuhan penduduk yang
sawah yang diolah dengan tinggi
menggunakan traktor c. mobilitas penduduk rendah dan sangat
c. Produktivitas tinggi pada lahan sawah bergantung pada alam
yang diolah dengan menggunakan d. kekeluargaan dan sangat terbuka
traktor dengan perubahan di daerah tertentu
d. Produktivitas tinggi karena mengolah
tanah menggunakan cangkul dapat 27. Jenis tanah humus adalah jenis tanah
menjaga kesuburan tanah organisol. Tanah ini cocok untuk
budidaya tanaman padi, nenas dan
22. Sengkedan umumnya dikembangkan kelapa. Hal ini disebabkan tingginya
di daerah pertanian yang memiliki kandungan .... OSN 2018 (Kabupaten)
karakteristik .... OSN 2016 (Kabupaten) a. Silikat
a. kemiringan lereng ≥ 15% b. Hara
b. curah hujan tahunan tinggi c. Mineral
c. kondisi tanah tidak stabil d. Air
d. tidak ada aliran sungai

Anda mungkin juga menyukai