Kenampakan alam adalah bentuk muka bumi yang terjadi secara alamiah. Disebut alamiah
artinya pembentukannya terjadi sendiri, bukan hasil buatan manusia. Sebaliknya jika
kenampakan atau bentuk muka bumi yang dibuat oleh manusia disebut sebagai kenampakan
alam buatan atau diseingkat dengan kenampakan buatan.
Indonesia adalah negara yang luas, memiliki berbagai macam bentuk muka bumi, mulai dari
bentuk dataran rendah, dataran tinggi, gunung, jejeran gunung yang disebut dengan
pegunungan sampai dengan danau, pantai dan laut.
Kenampakan alam dapat dibagi atau digolongkan menjadi dua macam, yaitu kenampakan
alam daratan dan kenampakan alam perairan.
1. Gunung
Gunung adalah bagian bumi yang menonjol. Gungung lebih tinggi dari daerah di sekitarnya.
tingginya lebih dari 600m di atas permukaan laut. Gunung terdiri dari tiga bagian. Yaitu
puncak, lereng dan kaki gunung. Tanah yang berada di sekitar gunung sangat subur. Hal itu
karena tanah disekitar gunung mengandung fosfor dan silika yang berasal dari letusan
gunung. Hal ini menyebabkan lereng dan kaki gunung banyak ditumbuhi pohon-pohon lebat
dan cocok untuk kegiatan perkebunan. Gunung terdiri dari dua macam, yaitu gunung berapi
dan gunung tidak berapi.
a. Gunung berapi
Gunung berapi merupakan gunung yang masih aktif, artinya gunung ini masih dapat meletus
sewaktu-waktu. Di Indonesia terdapat banyak gunung berapi seperti:
Gunung yang tidak berapi adalah gunung yang tidak meletus lagi, atau tidak aktif. Gunung
tidak berapi memiliki kemungkinan meletus sangat kecil, gunung ini juga sering disebut
sebagai gunung mati.
Gunung tidak berapi biasanya banyak dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk kegiatan;
Perkebunan
Suakamargasatwa
Kehutanan, dan
tempat rekreasi.
Pada gunung tidak berapi berbagai jenis pohon dapat tumbuh. Hutan harus dipelihara agar
tidak gundul. Kita juga harus rajin menanam pohon yang baru di lahan hutan agar terjaga
kelestariannya.
2. Pegunungan
Pegunungan adalah rangkaian gunung yang saling sambung menyambung satu dengan yang
lainnya. Dapat juga dijelaskan sebagai deratan dari gunung-gunung. Juga dapat disebut
sebagai daerah berbukit yang memanjang. Wilayah pegunungan tingginya yaitu lebih dari
700m di atas permukaan laut.
Daerah pegunungan yang ada di Indonesia jumlahnya cukup banyak, contohnya yaitu:
Ciri dari darah pegunungan yaitu tempatnya memiliki udara yang sejuk, hal ini membuat
daerah pegunungan banyak menjadi destinasi wilayah untuk berwisata. Selainitu pegunungan
juga sering dimanfaatkan sebagai tempat pertanian, pertanian yang dikembangkan di daerah
pegunungan adalah pertanian hortikultura. Pertanian hortikultura adalah pertanian yang
mengembangkan jenis tanaman sayur-sayur dan buah-buahan
3. Dataran Tinggi
Dataran tinggi adalah daerah luas yang tingginya diatas 200m dari permukaan laut. Dataran
tinggi juga sering disebut sebagai platau. Sama seperti pegunungan dataran tinggi memiliki
udara yang sejuk. Taukah kamu? pada peta dataran tinggi digambarkan dengan warna coklat.
Dataran tinggi banyak dimanfaatkan untuk kegiatan wisata dan perkebunan. Tanaman yang
cocok untuk perkebunan antara lain teh, cengkeh, kopi, sayuran dan buah-buahan.
4. Dataran Rendah
Dataran rendah adalah daerah yang memiliki ketinggian antara 0-200 m dari atas permukaan
air laut. Pada peta dataran rendah digambarkan dengan warna hijau. Dataran rendah umunya
berada di dekat pantai. Dataran rendah banyak dimanfaatkan untuk pemukiman, industri dan
pertanian. Ibu kota propinsi di Indonesia hampir semuanya berada di dataran rendah dan
dekat dengan laut. Seperti kota Jakarta, Semarang, Surabaya dan Pontianak. Tanaman yang
cocok di dataran rendah adalah padi, palawija dan tebu.
Pantai adalah daerah daratan yang berbatasan langsung dengan laut. Sehingga dapat
dikatakan pula pantai adalah batas anatara laut dan daratan. Pantai ada dua macam, ada pantai
yang landai dan ada pantai yang terjal. Pantai yang landai biasanya banyak digunaan oleh
masyarakat sebagai tempat wisata.
Beberapa pantai yang menjadi obyek wisata di Indonesia adalah sebagai berikut:
Selain sebagai tempat wisata, pantai juga dapat dimanfaatkan untuk tempat pelelangan ikan
(TPI) dan pembuatan garam.
6. Tanjung
Tanjung adalah bagian pada daratan yang menjorok ke laut. Tanjung juga sering disebut
dengan istilah ujung. Sementara tanjung yang luas disebut semenanjung. Tanjung di
Indonesia jumlahnya ada banyak. Kebanyakan tanjung dimanfaatkan sebagai pelabuhan.
7. Delta
Delta adalah bagian daeratang yang berada di tengah-tengah sungai. Delta biasanya berada di
muara sungai. Muara sungai adalah tempat bertemunya air sungai dan air laut.
1. Sungai
Sungai adalah air yang mengalir dari daratan dan berakhir di muara atau berakhir di laut. Air
sungai mengalir dari hulu ke hilir. Berasal dari sumber mata air, air hujan ataupun campuran.
Sungai di Indonesia ada yang kecil dan ada yang besar. Sungai kecil biasanya disebut sebagai
ranting sungai sementara sungai yang besar disebut sebagai batang sungai.
Sungai banyak dimanfaatkan oleh masyarakat seperti alat transportasi, pembangkit listrik dan
lainnya. Perhatikan manfaat dari sungai berikut ini:
Sungai yang besar dan panjang dimanfaatkan untuk pelayaran, lalu lintas kapal dan
sebagainya. Sungai ini banyak ditemui di Sumatra dan Kalimantan. Sungai yang ada di Pulau
Jawa berupa sungai kecil dan pendek. Sungai di Jawa dimanfaatkan sebagai pengairan lahan
pertanian, dan pembangkit listrik.
2. Danau
Danau merupakan cekungan yang luas pada daratan yang digenangi oleh air. Danau ini
dikelilingi oleh daratan. Air pada danau umumnya adalah air tawar. Danau di Indonesia ada
dua macam, yaitu danau alami dan danau buatan. Danau alami merupakan danau yang
tebentuk secara alami tanpa bantuan tangan manusia. Sebaliknya danau buatan merupakan
danau yang dibuat secara sengaja oleh manusia.
3. Laut
Laut adalah bagian pada bumi berupa perairan yang luas. Ciri khusus yang umum diketahui
yaitu air pada laut memiliki rasa yang asin. Air laut terasa asin karena mengandung zat
garam. Maka dari itu anyak petani garam memperoleh garam dari menyaring air laut. Laut di
Indonesia dapat di bagi menjai dua yaitu laut dangkal dan laut dalam. Sementara laut yang
sangat luas disebut sebagai samudra.
Samudra Hindia
Samudra Pasifik
Laut di Indonesia, diantaranya yaitu:
Laut di Indonesia banyak dimanfaatkan sebagai saran trasnportasi dan tempat wisata.
4. Selat
Selat adalah laut yang sempit yang diapit oleh dua pulau atau daratan. Selat ada dua yaitu
selat alami dan selat buatan. Selat buatan disebut kanal atau terusan.
Selat di Indonesia banyak di manfaatkan sebagai jalur transportasi antar pulau, hal ini karena
mempermudah jarak antara satu pulau dengan pulau lainya.
5. Teluk
Teluk adalah bagian laut yang menjorok ke daratan. Hal ini berbalik dengan tanjung. Teluk
banyak di gunakan sebagai obyek wisata.
6. Rawa
Rawa merupkan daerah yang tergenang oleh air dimana bagian tanahnya berlumpur. Rawa
banyak terdapat di daerah yang berdekatan dengan laut atau pantai. Rawa memiliki manfaat
yang sangat penting yaitu untuk mencegah terjadinya kerusakan lingkungan. Sehingga perlu
di jaga keberaadaan dari rawa tersebut. Sekarang bahkan banyak rawa yang sudah mulai
untuk di kelola menjadi objek wisata.
1. Indonesia
Indonesia terletak di persimpangan dunia baik jalur laut maupun jalur udara. Hal itu
merupakan keuntungan. Pelayaran dan transportasi udara dari selatan akan melintasi
Indonesia untuk menuju ke barat, dan sebaliknya.
Penduduk
1. Proto Melayu (Melayu Tua) yang awalnya tinggal di daerah sepanjang pantai. Dari
suku ini diturunkan suku Batak, Dayak, Toraja, dan Kubu.
2. Ras Deurto Melayu (Melayu Muda). Dari suku ini diturunkan suku Bugis, Sunda,
Jawa, dan Bali.
3. Ras Waddoid yang bercirikan rambut keriting, tubuh pendek, dan kulit hitam. Dari
suku ini diturunkan suku papua.
Laju pertumbuhan penduduk di Indonesia megalami penurunan sangat cepat. Tahun 1980 –
1990 pertumbuhan penduduk Indonesia 1.97 % sedangkan tahun 1990 – 2000 pertumbuhan
penduduk Indonesia 1,49 %. Hal ini antara lain disebabkan berhasilnya program keluarga
berencana dan pemerataan penduduk melalui transmigrasi.
Kriminalitas
Tindakan kriminal merukan tindakan melanggar hukum pidana (kejahatan). Contoh tindakan
kriminal di Indonesia antara lain perampokan, pembunuhan, pencurian, perdagangan obat
terlarang, dan korupsi.
Pengangguran
Pengangguran di Indonesia semakin meningkat karena laju pertumbuhan lapangan kerja tidak
bisa mengimbangi laju pertambahan jumlah pencari kerja. Sehingga banyak perusahaan
swasta tutup atau dilikuidasi pemerintah sehingga menimbulkan PHK.
Gangguan Keamanan
Ketenagakerjaan
Kerusuhan
Kerusuhan di Thailand muncul sejak tahun 1960-an oleh gerilyawan komunis. Pada bulan
April 2004 terjadi kerusuhan di daerah Yala, Pattani dan Songkhla yang memakan korban
112 orang.
Di Moro Filipina juga terjadi kerusuhan oleh para gerilyawan muslim Moro tetapi dapat
dicegah oleh pemerintah Filipina.
Kriminalitas
Bentuk kriminalitas yang terjadi adalah penyelundupan narkotika dan obat terlarang di
Myanmar, Thailand, dan Laor (segitiga emas : daerah penghasil tanaman terlarang seperti
opium). Bentuk kriminalitas lain adalah penyelundupan barang berharga seperti elektronika
dan mobil mewah.
Sikap mewaspadai terhadap masalah sosial di Indonesia dapat dilakukan dengan cara :