KD 3.1. Memahami kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros maritim
dunia.
4.2 Menyajikan contoh hasil penalaran tentang posisi strategis wilayah Indonesia
sebagai poros maritim dunia dalam bentuk peta, tabel, dan/atau grafik.
Indikator: Memahami karakteristik wilayah daratan dan perairan Indonesia
Luas wilayah daratan kepulauan di Indonesia adalah sekitar sepertiga dari seluruh luas
wilayah Indonesia. Namun, tahukah kamu apa itu daratan? Daratan merupakan bagian dari
permukaan bumi yang tidak digenangi air dan berbentuk padat. Wilayah daratan pun nggak selalu rata
tuh, tetapi juga terdapat pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah, dan lembah. Biar lebih paham,
yuk kita kenalan dulu dengan mereka satu per satu.
1. Pegunungan
Pegunungan merupakan sebuah dataran yang menjulang lebih tinggi dari sekelilingnya, yang
berketinggian antara 800 hingga 1.000 meter di atas permukaan laut. Pegunungan sendiri merupakan
rangkaian dari beberapa gunung. Gunung-gunung yang membentuk pegunungan panjangnya dapat
mencapai ribuan kilometer dan terbentuk dalam waktu jutaan tahun lamanya.
2. Dataran Tinggi
Dataran tinggi berbeda dengan pegunungan. Dataran tinggi adalah dataran luas yang letaknya
di daerah pegunungan yang terbentuk karena hasil erosi dan sedimentasi yang terjadi selama ratusan
tahun lamanya. Dataran tinggi juga bisa terbentuk dari bekas kaldera yang tertimbun material dari
lereng gunung di sekitarnya. Sebuah area bisa disebut dataran tinggi kalau punya ketinggian minimal
700 meter dari permukaan laut.
Dataran tinggi terdapat secara luas memanjang di Pulau Sumatra bagian barat, Pulau Jawa
bagian selatan, sebagian besar Pulau Sulawesi, hingga Pulau Papua bagian utara. Contoh pegunungan
tinggi di Indonesia adalah Dataran Tinggi Atlas di Aceh, Dataran Tinggi Barul di Sulawesi Tengah,
Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah.
4. Lembah
Di Indonesia juga terdapat banyak lembah, merupakan bentang alam yang sangat luas, bisa
mencapai ribuan kilometer persegi, yang dikelilingi oleh pegunungan ataupun perbukitan yang
terbentuk dari beberapa proses geologis. Beberapa lembah dengan pemandangan yang luar biasa di
Indonesia di antara lain adalah Lembah Sianok di Sumatra Barat, Lembah Baliem di Papua Barat, dan
Lembah Pantunan di Bali.
Indonesia juga terletak di wilayah pertemuan lempeng tektonik Eurasia, Indo-Australia, dan
Pasifik sehingga membuat sepanjang area pertemuan tersebut terbentuk jalur pegunungan aktif.
Dengan kata lain, Indonesia masuk dalam wilayah yang dikenal sebagai ring of fire atau jalur cincin
api. Hampir semua wilayah Indonesia dilalui jalur cincin api ini, kecuali Pulau Kalimantan. Itulah
kenapa wilayah Kalimantan sangat jarang terjadi gempa bumi.
Walau begitu, wilayah daratan Indonesia memiliki tanah yang subur sebagai akibat dari hujan
yang teratur dan banyaknya gunung berapi. Hal itu membuat Indonesia memiliki beragam jenis tanah,
mulai dari tanah humus (yang paling subur), tanah aluvial, tanah vulkanik, regosol, gambut, laterit,
litosol, dan tanah kapur.
2. Selat
Selat merupakan bagian dari laut. Selat begitu mudah ditemukan di Indonesia karena hampir
setiap pulau di Indonesia dipisahkan oleh selat, baik selat besar maupun yang kecil. Dengan kata lain,
selat adalah laut sempit yang terletak di antara dua pulau dan menghubungkan kedua pulau tersebut.
3. Teluk
Teluk merupakan wilayah perairan yang menjorok ke daratan dan dibatasi oleh daratan pada
ketiga sisinya. Di Indonesia, ada begitu banyak teluk, yang biasanya dimanfaatkan sebagai lokasi
wisata seperti Labuan Bajo, atau dijadikan tempat berlabuhnya kapal-kapal nelayan seperti Teluk
Jakarta.