Anda di halaman 1dari 5

Pertemuan 2

KD 3.1. Memahami kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros maritim
dunia.
4.2 Menyajikan contoh hasil penalaran tentang posisi strategis wilayah Indonesia
sebagai poros maritim dunia dalam bentuk peta, tabel, dan/atau grafik.
Indikator: Memahami karakteristik wilayah daratan dan perairan Indonesia

Karakteristik wilayah daratan dan perairan Indonesia

Luas wilayah daratan kepulauan di Indonesia adalah sekitar sepertiga dari seluruh luas
wilayah Indonesia. Namun, tahukah kamu apa itu daratan? Daratan merupakan bagian dari
permukaan bumi yang tidak digenangi air dan berbentuk padat. Wilayah daratan pun nggak selalu rata
tuh, tetapi juga terdapat pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah, dan lembah. Biar lebih paham,
yuk kita kenalan dulu dengan mereka satu per satu.

1. Pegunungan
Pegunungan merupakan sebuah dataran yang menjulang lebih tinggi dari sekelilingnya, yang
berketinggian antara 800 hingga 1.000 meter di atas permukaan laut. Pegunungan sendiri merupakan
rangkaian dari beberapa gunung. Gunung-gunung yang membentuk pegunungan panjangnya dapat
mencapai ribuan kilometer dan terbentuk dalam waktu jutaan tahun lamanya.

Pegunungan Bukit Barisan (Sumber: Wikimedia Commons)


Di Indonesia sendiri terdapat banyak pegunungan yang membentang mulai dari Sumatra,
Jawa, Sulawesi, hingga Papua. Pegunungan-pegunungan yang ada di Indonesia membentuk suatu
kekayaan alam yang selain menjadi bagian penting dalam ekosistem, ternyata juga berkontribusi besar
bagi potensi wisata Indonesia.
Contoh-contoh pegunungan di Indonesia di antara lain adalah Pegunungan Bukit Barisan
yang membentang dari utara ke selatan Pulau Sumatra, Pegunungan Kapur Utara yang membentang
di pesisir utara Pulau Jawa, dan Pegunungan Menoreh yang menjadi batas alami antara Kabupaten
Kulon Progo, Kabupaten Magelang, dan Kabupaten Purworejo di Jawa Tengah.

2. Dataran Tinggi
Dataran tinggi berbeda dengan pegunungan. Dataran tinggi adalah dataran luas yang letaknya
di daerah pegunungan yang terbentuk karena hasil erosi dan sedimentasi yang terjadi selama ratusan
tahun lamanya. Dataran tinggi juga bisa terbentuk dari bekas kaldera yang tertimbun material dari
lereng gunung di sekitarnya. Sebuah area bisa disebut dataran tinggi kalau punya ketinggian minimal
700 meter dari permukaan laut.
Dataran tinggi terdapat secara luas memanjang di Pulau Sumatra bagian barat, Pulau Jawa
bagian selatan, sebagian besar Pulau Sulawesi, hingga Pulau Papua bagian utara. Contoh pegunungan
tinggi di Indonesia adalah Dataran Tinggi Atlas di Aceh, Dataran Tinggi Barul di Sulawesi Tengah,
Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah.

Dataran tinggi Dieng (Sumber: Phinemo.com)


3. Dataran Rendah
Berbeda dengan dataran tinggi, dataran rendah merupakan dataran yang mempunyai
ketinggian sekitar 200 hingga 300 meter di atas permukaan laut. Dataran rendah merupakan dataran
yang banyak ditemui di Indonesia karena banyak digunakan untuk daerah pemukiman. Hal itu
dikarenakan suhu di dataran rendah nggak terlalu dingin, sehingga sangat cocok untuk pemukiman
warga.
Adapun contoh dataran rendah yang ada di Indonesia adalah dataran rendah Cianjur di Jawa
Barat. Dataran rendah di Indonesia terdapat secara luas memanjang di Pulau Sumatra bagian timur,
Pulau Jawa bagian utara, sebagian besar Pulau Kalimantan, dan Pulau Papua bagian selatan.

4. Lembah
Di Indonesia juga terdapat banyak lembah, merupakan bentang alam yang sangat luas, bisa
mencapai ribuan kilometer persegi, yang dikelilingi oleh pegunungan ataupun perbukitan yang
terbentuk dari beberapa proses geologis. Beberapa lembah dengan pemandangan yang luar biasa di
Indonesia di antara lain adalah Lembah Sianok di Sumatra Barat, Lembah Baliem di Papua Barat, dan
Lembah Pantunan di Bali.
Indonesia juga terletak di wilayah pertemuan lempeng tektonik Eurasia, Indo-Australia, dan
Pasifik sehingga membuat sepanjang area pertemuan tersebut terbentuk jalur pegunungan aktif.
Dengan kata lain, Indonesia masuk dalam wilayah yang dikenal sebagai ring of fire atau jalur cincin
api. Hampir semua wilayah Indonesia dilalui jalur cincin api ini, kecuali Pulau Kalimantan. Itulah
kenapa wilayah Kalimantan sangat jarang terjadi gempa bumi.
Walau begitu, wilayah daratan Indonesia memiliki tanah yang subur sebagai akibat dari hujan
yang teratur dan banyaknya gunung berapi. Hal itu membuat Indonesia memiliki beragam jenis tanah,
mulai dari tanah humus (yang paling subur), tanah aluvial, tanah vulkanik, regosol, gambut, laterit,
litosol, dan tanah kapur.

Selain daratan, area perairan juga termasuk wilayah Indonesia. Perairan sendiri adalah


bagian dari permukan bumi yang menempati wilayah luas dan digenangi oleh air. Wilayah Indonesia
memiliki perairan yang sangaaat luas, bahkan mencakup dua pertiga bagian dari keseluruhan luas
wilayahnya. Wilayah perairan tidak terbatas pada laut saja, melainkan juga meliputi selat, teluk,
sungai, dan danau.
1. Laut
Laut adalah perairan yang menghubungkan antarpulau yang satu dengan pulau lainnya.
Menurut definisinya, laut merupakan kumpulan air asin yang berada di dalam sebuah area cekungan
yang amat besar. Bila dibandingkan dengan samudra, ukuran laut lebih kecil lagi. Dengan kata lain,
samudra adalah kumpulan dari beberapa laut. Nama-nama laut di Indonesia juga banyak disesuaikan
dengan nama tempat atau daerah yang ada di sekitarnya, contohnya adalah Laut Jawa, Laut Sulawesi,
dan Laut Banda.
Indonesia adalah negara dengan area lautan yang lebih luas jika dibandingkan dengan wilayah
daratannya. Sebagai sebuah negara maritim, tidak heran jika Indonesia memiliki banyak kekayaan
yang berasal dari laut serta banyak pula yang memiliki mata pencaharian di laut sebagai nelayan.

Laut Banda (Sumber: satujam.com)

2. Selat
Selat merupakan bagian dari laut. Selat begitu mudah ditemukan di Indonesia karena hampir
setiap pulau di Indonesia dipisahkan oleh selat, baik selat besar maupun yang kecil. Dengan kata lain,
selat adalah laut sempit yang terletak di antara dua pulau dan menghubungkan kedua pulau tersebut.

3. Teluk
Teluk merupakan wilayah perairan yang menjorok ke daratan dan dibatasi oleh daratan pada
ketiga sisinya. Di Indonesia, ada begitu banyak teluk, yang biasanya dimanfaatkan sebagai lokasi
wisata seperti Labuan Bajo, atau dijadikan tempat berlabuhnya kapal-kapal nelayan seperti Teluk
Jakarta.

Labuan Bajo. (Sumber: labuanbajotour.com)


4. Danau
Danau adalah suatu daratan cekung yang digenangi oleh air yang sangat banyak. Air yang
menggenangi danau tersebut bisa berasal dari mana saja, mulai dari mata air, air tanah, air sungai,
hingga air hujan. Danau-danau besar di Indonesia adalah Danau Toba di Sumatra Utara, Danau Ranau
di Sumatra Selatan, dan Danau Paniai di Papua.

Anda mungkin juga menyukai