Anda di halaman 1dari 13

SEISME

SEISME
Kelompok 3 (X Mipa 2)

1. Andika Saputra
2. Annisa Irza Aprilia
3. Bima Setiyawati
4. Elshadai Sihotang
5. Erika Septiani
6. Najmi Savitri
7. Nandita Rizki Abadi
8. Putri Zamzami Rizkiani
9. Ragil Pratama
10. Sippi Indah Utami
11. Siti Aura Salsabila
ISTILAH-ISTILAH DALAM GEMPA
BUMI

Seismologi, yaitu ilmu yang


mempelajari mengenai gempa Homoseista, yaitu garis khayal
bumi pada permukaan bumi yang
mengalami gelombang primer
Seismografi, yaitu alat yang pada waktu yang sama
mencatat gempa bumi
Pleistoseista, yaitu garis khayal
Seismogram, yaitu hasil atau yang membatasi wilayah di 3
grafik seismograf yang berbentuk sekitar episentrum yang
garis - garis patah mengalami kerusakan yang paling
Episentrum, yaitu pusat gempa di besar
permukaan bumi. Yang berada Mikroseista, yaitu gempa bumi
tepat di atas hiposentrum yang terjadi sangat lemah
Hiposentrum, yaitu pusat gempa sehingga hanya diketahui melalui
di dalam bumiI seismograf
Soseista, yaitu simbol garis pada Makroseista, yaitu gempa bumi
peta yang menghubungkan yang sangat besar kekuatannya
wilayah - wilayah yang mengalami dan dapat dirasakan oleh
kerusakan fisik yang sama manusia.
KLASIFIKASI GEMPA BERDASARKAN
FAKTOR PENYEBABNYA

▹ Gempa tektonik. Gempa tektonik


disebabkan karena adanya kegiatan
tektonik lempeng. Gempa bumi ini terjadi di
zona batas antarlempeng dan patahan,
yaitu Sirkum Mediterania dan Sirkum 4
Pasifik. Kekuatan gempa tektonik dapat
mencapai 9 skala richter.
▹ Gempa vulkanik. Gempa vulkanik adalah
gempa yang disebabkan oleh aktivitas
gunung api. Gempa ini terjadi, baik
sebelum, selama, atau setelah peletusan
gunung api. Gempa ini hanya terjadi di
daerah gunung api.
▹ Gempa runtuhan. Gempa runtuhan adalah
gempa yang terjadi akibat runtuhan batuan,
biasanya terjadi di daerah kapur atau
terowongan bawah tanah akibat kegiatan
penambangan. Runtuhan yang besar dapat
mengakibatkan getaran yang kuat dan bersifat
5
lokal.
▹ Gempa tumbukan. Gempa tumbukan terjadi
akibat meteor yang menabrak bumi. Salah
satu contohnya adalah meteor yang jatuh di
Rusia pada tahun 1908. Akibatnya adalah
terjadi lubang yang sangat besar menyerupai
sebuah kawah.
KLASIFIKASI GEMPA
BERDASARKAN
KEDALAMANNYA

▹ Gempa dalam. Jika jarak pusat


gempanya sekitar 300–700 km dari
permukaan bumi. 6

▹ Gempa tengah. Jika jarak pusat


gempanya sekitar 100–300 km dari
permukaan bumi.
▹ Gempa dangkal. Jika jarak pusat
gempanya kurang dari 100 km dari
permukan bumi.
KLASIFIKASI GEMPA
BERDASARKAN BENTUK
EPISENTRUM

▹ Gempa linier, adalah jenis gempa yang


episentrumnya berbentuk garis. Gempa
dengan episentrum linier ini lazim terjadi 7
pada gempa tektonik karena tanah patahan
pada gepa tektonik adalah garis dan bukan
titik.
▹ Gempa Sentral, adala jenis gempa yang
episentrumnya berbentuk titik. Gempa
dengan bentuk episentrum berupa titik ini
bisa dijumpai pada gempa vulanik dan juga
gempa reruntuhan.
KLASIFIKASI GEMPA
BERDASARKAN LETAK
EPISENTRUM

▹ Gempa Darat ▹ gempa laut


adalah gempa yang adalah gempa
terjadi di daratan
yang berpusat dari
yang pusatnya 8

dasar laut,ada pula berada didasar


yang berpusat laut(Terjadi di
didarat yaitu gempa laut) atau akibat
akibat gunung pergeseran
meletus,pergeseran
lempeng,
lempeng,dan
runtuhnya gua didasar laut.
bawah tanah.
9
10
11
RUMUS METODE EPISENTRAL

Episentral ialah jarak episentrum atau


pusat gempa di stasiun pencatat gempa.
Untuk menentukan episentrum dengan
menggunakan metode episentral
diperlukan minimal tiga stasiun pengamat
yang mencatat kejadian gempa, sehingga
12
dapat dihitung jarak episentral masing-
masing stasiun. Untuk menghitung jarak
episentral digunakan rumus LASKA, yaitu:
Delta = ((S-P) – 1’) X 1.000 Kilometer)
Delta = jarak episentral dari stasiun
pengamat dalam satuan kilometer
S-P = selisih waktu pencatatan antara
gelombang sekunder dan gelombang
primer (dalam menit)1’ = 1 menit
THANKS FOR YOUR ATTENTION!
WE ALSO NEED YOUR FEEDBACKS~

WE’RE OPEN Q&A

13

Anda mungkin juga menyukai