Pengaruhnya terhadap
Kehidupan
~Kelompok Lima ~
Anggota Kelompok
Vinsen
Aditya
Andri
Pendahuluan
Gempa bumi adalah getaran yang berasal dari dalam
bumi yang merambat sampai ke permukaan bumi
yang disebabkan oleh tenaga endogen. Ilmu yang
mempelajari gempa bumi, gelombang-gelombang
seismik, serta perambatannya disebut seismologi,
sedangkan alat untuk mencatat gempa adalah
seismograf.
Macam macam gempa bumi di jelaskan sebagai berikut:
BERDASARKAN FAKTOR PENYEBAB NYA
a. Gempa tektonik atau gempa dislokasi adalah gempa yang terjadi karena proses
dislokasi atau pergerakan lapisan batuan. Kekuatan gempa tektonik sangat besar dan
meliputi daerah yang sangat luas.
b. Gempa vulkanik adalah gempa yang terjadi karena pengaruh aktivitas magma di
dalam litosfer, sebelum, pada saat, dan sesudah gunung api meletus. Wilayah yang
terpengaruh gempa vulkanik relatif lebih sempit jika dibandingkan dengan gempa
tektonik Gempa vulkanik dirasakan oleh masyarakat yang berada di sekitar gunung
berapi yang menunjukkan peningkatan aktivitas.
c. Gempa runtuhan (terban) adalah gempa yang disebabkan karena runtuhnya massa
batuan mengisi ruang kosong di dalam litosfer. Gempa ini sering terjadi di daerah
bertopografi karst atau kapur, dan di daerah pertambangan.
Karst atau kapur
CONTOH
GEMPA TEKTONIK GEMPA RUNTUHAN
GEMPA VULKANIK
BERDASARKAN JARAK PUSAT GEMPA ATAU
HIPOSENTRUM
a: Gempa dangkal, jika hiposentrumnya kurang dari 100 km di bawah
permukaan bumi
b. Gempa pertengahan atau intermedier, jika hiposentrumnya terletak 100-
300 km di bawah permukaan bumi.
c. Gempa dalam, jika hiposentrumnya terletak 300-700 km di bawah
permukaan bumi.
GAMBARAN
BERDASARKAN BENTUK
EPISENTRUM
gelombang primer dan sekunder pertama kali mencapai permukaan bumi/permukaan laut.
Kekuatan gempa dapat ditentukan dengan menggunakan skala Richter. Kekuatan gempa
(magnitude) diukur berdasarkan tingkat kerusakan yang dihasilkan. Letak episentrum
gempa dapat diketahui dengan menggunakan rumus Laska, sebagai berikut.
RUMUS
Contoh:
Gempa Gunung Merapi tercatat pada seismograf stasiun di Sleman sebagai
berikut.
1. Gelombang longitudinal tercatat pada jam 06.20' 10"
2. Gelombang transversal tercatat pada jam 06.21' 40" Berapa jarak
Sleman dari episentrum gempa?
Jawab:
A = ((06.21'40" - 06.20'10") - 1') x 1.000 km
= (01' 30" - 1') x 1.000 km =30/60 x 1.000 km = 500 km Jadi, jarak dari
episentrum ke Sleman adalah sekitar 500 km.
Alat pendeteksi gempa bumi
Seismometer merupakan sensor yang digunakan dalam pengamatan
gempabumi.Pada pelaksanaannya, terdapat pula istilah seismograf dan
seismogram pada peralatan gempabumi. Seismograf merupakan alat yang
digunakan untuk mencatat gempabumi yang mana seismometer adalah
sensor dari seismograf.