Anda di halaman 1dari 3

TUGAS GEORAFI

1. EPISENTRUM
Episentrum yaitu tempat pada permukaan bumi yang mengalami getaran
terkuat akibat gempa bumi yang terletak tegak lurus di atas hiposentrum atau
dengan kata lain episentrum adalah pusat gempa bumi yang terletak di
permukaan bumi.

2. HIPOSENTRUM
Hiposentrum yaitu sumber gempa bumi yang terletak di dalam bumi.
Hiposentrum disebut juga pusat gempa bumi.
Sumber gempa dapat berupa tektonik, vulkanik, maupun tanah longsor.
Hiposentrum terletak di dalam lapisan bumi litosfer.
Bentuk hiposentrum tergantung dari penyebab gempa. Jika penyebab
gempa adalah patahan kerak bumi, maka hiposentrumnya berbentuk garis.
Sedangkan jika penyebabnya adalah gunung api atau tanah longsor,
maka hiposentrumnya berupa titik. Dari hiposentrum muncul gelombang
primer dan sekunder yang dirambatkan ke segala arah.
3. MAKROSEISMA
Makroseisma adalah daerah di sekitar episentrum yang mendapatkan
getaran dan menimbulkan kerusakan paling besar.

4. PLEISTOSEISTA
Pleistoseista yaitu garis yang mengelilingi daerah yang mendapat kerusakan
terhebat (paling parah) dari gempa bumi. Pleistoseista ini mengelilingi
episentrum karena daerah di sekitar episentrum merupakan daerah yang
mengalami kerusakan terhebat. Isoseista yang pertama juga merupakan
pleistoseista.

5. HOMOSEISTA
Homoseista adalah garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat
yang menerima getaran gempa pertama kali pada saat yang sama.
Homoseista umumnya berbentuk lingkaran atau elips, sehingga dengan 3
tempat yang terletak pada homoseista dapat ditentukan letak episentrum.
6. ISOSEISTA
Isoseista yaitu garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang
dilalui oleh gempa dengan tingkat kerusakan yang sama. Garis isoseista
umumnya berbentuk lingkaran atau elips di sekitar episentrum.

Isoseista terkadang juga dapat berbentuk garis patah yang terjadi akibat
perbedaan kepadatan batuan pada kerak bumi yang dilalui gelombang
gempa.

7. SEISMOGRAF
Seismograf adalah alat pencatat dan pengukur kekuatan gempa.

Atau

Seismograf adalah alat yang digunakan untuk mencatat intensitas kekuatan


sekaligus lama terjadinya gempa bumi. Seismograf terdiri atas dua macam
yaitu seismograf horizontal (digunakan untuk mnvatat gtaran dari kanan k
kiri atau drpan k blkng ) dan seismograf vertikal (Utk mncatat gtaran naik
turun).

8. SEISMOGRAM
Seismogram adalah yaitu kertas yang menempel pada seismograf tempat
tertuangnya catatan mengenai intensitas kekuatan dan lama terjadinya
gempa bumi.

Seismogram adalah hasil catatan seismograf yang berupa gambaran getaran


gempa.

9. SEISMOLOGI
Seismologi adalah yaitu ilmu yang mempelajari hal-hal yang berhubungan
dengan gempa bumi.
10. SEISMOLOG
Seismolog yaitu orang (ilmuan) yang khusus mempelajari mengenai gempa
bumi.

11. INTENSITAS
12. MAGNITUDO
13. MAKROISME
14. MIKROSEISME
15. SKALA RITCHER
Skala ritcher adalah skala yang digunakan untuk memperlihatkan besarnya
kekuatan gempa.
16. HUKUM LASKA
Hukum laska adalah suatu hukum yang menerangkan bagaimana cara
mencari titik pusat gempa.
17. GELOMBANG PRIMER
Gelombang primer (P). Gelombang ini disebut juga gelombang longitudinal,
yaitu gelombang yang merambat dari hiposentrum ke segala arah dan
tercatat pertama kali oleh seismograf dengan kecepatan 7 – 14 km per detik
dan periode gelombang 5 – 7 detik.

18. GELOMBANG SEKUNDER


Gelombang sekunder (S). Gelombang ini disebut juga gelombang
transversal, yaitu gelombang yang merambat dari hiposentrum ke segala
arah dan tercatat sebagai gelombang kedua oleh seismograf dengan
kecepatan 4 – 7 km per detik dan periode gelombang 11 – 13 detik.

19. GELOMBANG PANJANG


Gelombang permukaan. Gelombang ini disebut juga gelombang panjang,
yaitu gelombang yang merambat dari episentrum menyebar ke segala arah di
permukaan bumi dengan kecepatan antara 3,5 – 3,9 km per detik dan periode
gelombang relatif lama.
`

Anda mungkin juga menyukai