Anda di halaman 1dari 2

TUGAS ESAI

Nama : Salsabila Anugrah Pratiwi

Kelas : X IPS 1

No.presensi : 21

Mapel : Geografi

GEMPA BUMI DAN TSUNAMI

Penulis : Salsabila Anugrah Pratiwi

Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi dipermukaan bumi akibat
pelepasan energi dari bawah permukaan secara tiba-tiba yang menciptakan
gelombang seismik.Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi atau
lempeng bumi. Frekuensi gempa bumi disuatu wilayah mengacu pada jenis dan
ukuran gempa bumi yang dialami selama periode waktu. Gempa bumi diukur dengan
menggunakan alat seismometer. Seismometer adalah alat atau sensor getar, untuk
mendeteksi gempa bumi atau getaran pada tanah. Hasil rekaman dari alat ini disebut
seismograf. Seismograf adalah sebuah perangkatyang mengukur dan mencatat gempa
bumi. Skala pengukuran gempa terdiri dari skala richter dan skala mercalli. Skala
Richter digunakan untuk menggambarkan besaran gempa, sedangkan Skala Mercalli
digunakan untuk menunjukkan intesistas gempa, pengaruh gempa terhadap
tanah,gedung,dan manusia.

Tsunami adalah rangkaian gelombang laut yang mampu menjalar dengan kecepatan
hingga lebih 900 km/jam, biasanya diakibatkan oleh gempa bumi yang terjadi didasar
laut. Istilah tsunami berasal dari bahasa jepang Tsu artinya pelabuhan dan Nami
artinya gelombang laut.Dari sinilah muncul istilah tsunami. Awalnya tsunami berarti
gelombang laut yang menghantam pelabuhan. Penyebab tsunami selain karena gempa
bumi di dasar laut bisa juga disebabkan karena letusan gunungapi di dasar laut, akibat
tanah longsor di dasar laut, atau akibat jatuhnya meteor tapi ini jarang terjadi.

Itu tadi merupakan penjelasan singkat tentang Gempa bumi dan Tsunami.Tentu
semua tidak asing lagi dengan kata gempa bumi dan tsunami.Sudah ada beberapa
kota di Indonesia yang mengalami Gempa bumi dan Tsunami. Beberapa gempa besar
yang pernah terjadi di Indonesia antara lain, Gempa dan Tsunami di Aceh pada tahun
2004, Gempa dan Tsunami di Yogyakarta pada tahun 2006, Gempa dan Tsunami di
Sumatera pada tahun 2005, Gempa dan Tsunami di Padang pada tahun 2009, Gempa
dan tsunami di Jawa Barat pada tahun 2017, Gempa dan Tsunami di Palu-Donggala
pada tahun 2018. Sebenarnya banyak lagu gempa bumi dan tsunami yang terjadi di
Indonesia, tapi disini saya kan membahas 6 gempa bumi dan tsunami besar yang saya
tulis tadi.

Gempa Bumi dan Tsunami di Aceh (2004)

17 tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 26 Desember 2004 terjadi bencana Gempa
bumi dan Tsunami Samudra Hindia pada pukul 08:58:53 terletak di lepas pantai barat
Sumatra, Indonesia. Guncangan gempa ini berskala 9,1-9,3. Gempa yang terjadi
beberapa kali, disusul ombak setinggi kurang lebih 20 meter habis menghanyutkan
beberepa kota di Provinsi Aceh.Wilayah sumber gempa yang berjarak 149 kilometer
dari sebelah barat meulaboh. Kekuatan gempa yang terjadi sekitar 10 kilometer
didasar laut. Gempa ini berlangsung selam kurang lebih 10 menit. Kecepatan rambat
gelombang tsunami dapat mencapai 800 kilometer/jam. Gelombang tsunami tersebut
bergerak mendekati pantai-pantai yang dangkal dan dengan kecepatan yang besar
gelombang tsunami menerjang tinggi dan terhempas kearah daratan. Dan setelah itu
gelombang tsunami memberi dampak pada wilayah aceh dan sekitarnya.

Akibat pergeseran batu yang terjadi didasar laut atau yang biasa disebut interaksi
lempeng indo-australia dan Eurasia secara tiba-tiba menyebabkan terjadinya gempa
dan tsunami. Tsunami yang menerjang Aceh saat itu habis menewaskan sekitar
170.000 orang.Dan sekitar 230.000 orang tewas di 14 negara. Tsunami ini tidak
hanya terjadi diacge tetapi terjadi di beberapa Negara dekat samudra hindia.

Anda mungkin juga menyukai