169 bahasa
Halaman
Pembicaraan
Baca
Sunting
Sunting sumber
Lihat riwayat
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Gelombang Sekunder
Gelombang sekunder (gelombang transversal) adalah gelombang atau getaran yang
merambat, seperti gelombang primer dengan kecepatan yang sudah berkurang,yakni
4–7 km/detik. Gelombang sekunder tidak dapat merambat melalui lapisan cair.
Gempa bumi Haiti pada tahun 2010 merupakan salah satu gempa bumi paling banyak memakan korban.
Referensi[sunting | sunting sumber]
1. ^ "Korban Tewas akibat Gempa Afghanistan Nyaris 1.000 Orang, Paling Mematikan dalam
Beberapa Dasawarsa". iNews.ID. 2022-06-22. Diakses tanggal 2022-06-23.
2. ^ "Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Afghanistan dan Pakistan, Terasa hingga
India". iNews.ID. 2022-06-22. Diakses tanggal 2022-06-23.
3. ^ "Gempa Afghanistan Tewaskan 1.000 Orang dan Hancurkan 3.000 Rumah". MSN. Diakses
tanggal 2022-06-23.
4. ^ "BNPB: Tinggi Tsunami Palu Capai 6 Meter | Republika Online". Republika Online. Diakses
tanggal 2018-09-30.
5. ^ Liputan6.com. "832 Orang Meninggal Akibat Gempa Palu dan Donggala". liputan6.com.
Diakses tanggal 2018-09-30.
6. ^ "Samarinda dan Balikpapan Terimbas Gempa Donggala, Tamu Hotel Dievakuasi - Tribun
Kaltim". Tribun Kaltim. 2018-09-28. Diakses tanggal 2018-09-30.
7. ^ Gempa 7,8 Skala Richter Dirasakan di Seluruh Sumatra Barat Tempo.co, tanggal 2 Maret
2016. Diakses tanggal 2 Maret 2016
8. ^ BMKG: Potensi Tsunami dari Aceh hingga Lampung Tempo.co, tanggal 2 Maret 2016.
Diakses tanggal 2 Maret 2016
9. ^ "Metro TV News". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-16. Diakses tanggal 2007-03-
07.