Anda di halaman 1dari 37

TSUNAMI

• Fauzal Ali Kurniawan (12906013)


Disusun oleh • Reyno Rivelino (12907013)
• Alfernado (12907017)
Mahasiswa • Reki Kurnia (12907038)
Mata Kuliah • Aulia Syahrani (12908002)
• Adhi Indra Prasetya (12908003)
Oseanografi • M. Taufan Adharsyah (12908004)
• Hanif Diastomo (12908006)
Lingkungan • Iswiati Utamiputeri (12908007)
• Fachry Ramadyan (12908008)
2010 • Beyrra Triasdian (12908009)
• M. Taufan Alfarisi (12908010)
DEFINISI DAN SEJARAH TSUNAMI
• Tsunami merupakan gelombang raksasa paling
tua yang pernah diketahui akibat gempa di laut.

• Kata tsunami berasal dari bahasa jepang yang


diciptakan oleh nelayan, tsu yang berarti
pelabuhan dan nami yang berarti gelombang.
Tsunami diartikan menjadi gelombang pelabuhan
karena tidak memberi pengaruh besar ke laut
dalam.
The Great Wave off Kanagawa

Seorang seniman jepang bernama Katsushika Hokusai melukiskan penggambaran tsunami,


hingga sekarang biasa dipakai sebagai pelukisan tsunami.
• Secara garis besarnya, tsunami adalah
perpindahan badan air yang disebabkan oleh
perubahan permukaan laut secara vertikal
dengan tiba-tiba (Wikipedia), tsunami adalah
serangkaian gelombang ombak raksasa yang
timbul karena adanya pergeseran di dasar
laut. Teks-teks geologi, geografi, dan
oseanografi di masa lalu menyebut tsunami
sebagai "gelombang laut seismik".
PENYEBAB DAN FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI TSUNAMI
• Tsunami terjadi karena adanya gangguan
impulsif terhadap air laut akibat terjadinya
perubahan bentuk dasar laut secara tiba-tiba,
perubahan permukaan laut tersebut bisa
disebabkan oleh gempa bumi di dasar laut,
bisa oleh adanya letusan gunung berapi
bawah laut, longsor, maupun dikarenakan
adanya meteor yang menghantam laut.
KONDISI ASEISMIC (TANPA GEMPA)

STICK

SLIP
• Namun, 90% tsunami adalah akibat gempa bumi
bawah laut. Dalam rekaman sejarah beberapa tsunami
diakibatkan oleh gunung meletus, misalnya meletusnya
Gunung Krakatau.
• Gempa bumi di dasar laut menimbulkan gangguan air
laut, yang disebabkan berubahnya profil dasar laut.

• Gempa-gempa yang paling mungkin dapat


menimbulkan tsunami adalah :
1. Gempa bumi yang terjadi di dasar laut.
2. Kedalaman pusat gempa kurang dari 60 km.
3. Magnitudo gempa lebih besar dari 6,0 Skala Richter.
4. Jenis pensesaran gempa tergolong sesar naik atau
sesar turun. Gaya-gaya semacam ini biasanya terjadi
pada zona bukaan dan zona sesar.
• FAKTOR
Kecepatan gelombang tsunami tergantung
pada kedalaman laut di mana gelombang
terjadi, dimana kecepatannya bisa mencapai
ratusan kilometer per jam.

Di tengah laut tinggi gelombang tsunami


hanya beberapa cm hingga beberapa meter,
namun saat mencapai pantai tinggi
gelombangnya bisa mencapai puluhan meter
karena terjadi penumpukan masa air.
JENIS-JENIS TSUNAMI

• Tsunami berdasarkan jarak terjadi dan ruang


lingkupnya.
 Tsunami Global.
 Tsunami Regional.
 Tsunami Lokal.
• Tsunami Berdasarkan pemicu terjadinya tsunami.
 Tsunami Gempa Bumi
 Tsunami Longsoran
 Tsunami Gunung Api.
 Tsunami Meteor.
Tsunami Gempa Bumi
Tsunami Longsoran
MEKANISME TSUNAMI
• Tsunami Gempa
 Tsunami Gempa ini adalah gelombang tsunami
yang diakibatkan oleh adanya gempa. Gempa di
sini sendiri adalah gempa teknokik yang
menyebabkan adanya patahan baru di daerah
pertemuan antara lempeng benua dengan
lempeng samudera atau lempeng benua dengan
lempeng benua. Yang menyebabkan perubahan
muka dasar dan air laut akan membentuk
perubahan elevasi.
Mekanisme Tsunami Gempa
Mekanisme Tsunami Longsoran
Pada tsunami longsoran, muka dasar laut
berubah akibat dari adanya longsoran
permukaan pada lereng dasar laut. Longsor ini
akibat dari kemiringan lereng yang melebihi
kemiringan kritis dari lereng tersebut. Akibat
adanya perubahan muka dasar laut maka
pada permukaan akan terjadi perubahan
elevasi seperti pada tsunami gempa
Tsunami Longsoran
Mekanisme Tsunami Gunung Vulkanik
 Tsunami Gunung vulkanik disebabkan oleh
adanya kenaikan muka air laut akibat letusan
gunung vulkanik. Letusan ini akan menyebabkan
kenaikan karena transfer momentum dari ledakan
itu sendiri. Momentum itu akan ditransferkan ke
air laut di sekitarnya dan air laut itu akan
mentransferkan momentum tersbut dalam
bentuk gelombang. Gelombang inilah yang akan
mencapai daratan dan membentuk tsunami
Tsunami Gunung Vulkanik
Mekanisme Tsunami Meteor
Tsunami meteor ini disebabkan oleh naiknya
muka air akibat dari adanya momentum yang
ditransferkan oleh batu meteor tersebut.
Bayangkan sana Anda melemparkan batu ke
dalam kolam, maka akan terbentuk
gelombang. Seperti itula yang terjadi pula di
laut jika ada meteor yang membentur laut,
namun dengan skala gelombang yang lebih
besar.
Tsunami Meteor
PERISTIWA BESAR TSUNAMI
• 6.000 SM. Laut Mediterrania
Gugusan salju besar di Sisilia longsor dan jatuh
ke laut. Longsor yang terjadi pada 8 ribu tahun
lalu ini memicu bencana tsunami tersebar di
Laut Mediterrania.
• 1650-1600 SM. Santorini,Yunani
Santorini adalah pulau vulkanik di Laut Aegean, 75 km
sebelah Tenggara Yunani. Antara tahun 1650 dan 1600
SM, gunung di sini meletus dan memicu Tsunami
setinggi 100-150 m. Hempasannya menghancurkan
pesisir utara pulau Kreta sejauh 70 km, termasuk
armada Minoan di sepanjang pantai utara pulau Kreta,
Meruntuhkan peradaban Minoa.
• 1964. Alaska
Gempa Alaska "Good Friday" berkekuatan 8,4 SR,
menimbulkan gelombang 67 meter di kawasan
Valdez Inlet, Alaska. Gelombang dengan kecepatan
640 kilometer per jam ini menewaskan lebih dari
120 orang. Sepuluh orang di antaranya dari Crescent
City, California, yang juga mendapat kiriman ombak
setinggi 6,3 meter.

Apartemen yang rubuh


akibat Good Friday
Earthquake
• 2004. Aceh
Tsunami Aceh yang terjadi pada tanggal 26 Desember 2004
disebabkan gempa bumi tektonik yang berkekuatan 9,1 hingga
9,3Skala Richter di kedalaman 10 Km di bawah permukaan laut (ada
pula yang mengatakan 30 Km), tepatnya di utara Pulau Simeulue
yang ada di laut barat Sumatera. Gempa yang terjadi pada pagi hari
ini (tepatnya pukul 07:58:53) dirasakan cukup lama dan diklaim
memiliki durasi gempa paling lama di dunia, yaitu sekitar 10 menit.

Bencana yang dikenal dengan nama Tsunami Samudera Hindia


2004. Selain melanda Aceh, juga menyapu berbagai kawasan di
sejumah negara, seperti Thailand, In-dia, Srilanka, dan kawasan di
bagian timur Afrika. Tercatat Jumlah orang yang me-ninggal
mencapai 226.000 jiwa dengan 166.000 jiwanya merupakan orang
Indonesia. Tinggi level air di dunia sempat naik drastis beberapa
kaki dalam beberapa hari, hal tersebut akhirnya terukir dalam
sejarah sebagai tsunami terkuat yang pernah ada.
EFEK DAN PENGARUH TSUNAMI
A. SECARA KASAT MATA
• Dampak yang diakibatkan tsunami adalah merusak apa saja yang
dilaluinya. Bangunan, tumbuh-tumbuhan, dan mengakibatkan korban jiwa
manusia serta menyebabkan genangan, pencemaran air asin lahan
pertanian, tanah, dan air bersih.

• Kerusakan infrastruktur yang ditimbulkan oleh gelombang tsunami amat


beragam antara lain dapat dikelompokkan menjadi beberapa tipe sebagai
berikut (Pedoman Mitigasi Bencana Alam di Wilayah Pesisir dan Pulau
Pulau Kecil, 2004) :
 Kerusakan struktural bangunan akibat gaya hydrodinamik gelombang.
 Keruntuhan struktur bangunan karena pondasinya tergerus air laut yang
amat deras.
 Kerusakan struktural bangunan akibat hantaman benda – benda keras,
seperti kapal dan semacamnya yang terbawa gelombang.
• tsunami juga membawa lumpur dari dasar
laut yang kemudian mengendap di lahan
pertanian, Ketebalan lumpur bervariasi dari <5
cm sampai sekitar 20 cm.

• Infrastruktur usahatani, seperti jaringan


irigasi, bangunan irigasi, jaringan saluran
tingkat usahatani, jalan usahatani, pematang,
terasering (lahan kering) serta bangunan
petakan lahan usahatani pun tak luput dari
kerusakan.
B. DALAM PEREKONOMIAN

Misal:
estimasi total dampak kerusakan dan kerugian akibat bencana ini
diperkirakan mencapai sekitar US$4,45 Miliar (Rp 40,4 Triliun; 1 US$
= Rp 9100). Sebagian besar (78 %) dari bencana tsunami tersebut
diderita oleh individu, masyarakat dan sektor swasta, sedangkan
sisanya (22%) merupakan kerusakan yang diderita oleh sektor
publik.
• Secara ekonomi, dampak bencana tsunami
tersebut memang maha dahsyat. Belum lagi
kerugian akibat hilangnya kesempatan
berusaha dari aset produktif dan sumberdaya
potensial bangsa dalam masa penyelamatan,
rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana.

• Besarnya dampak fisik dan korban jiwa juga


menimbulkan trauma psikologis dan merusak
tatanan sosial ekonomi bahkan budaya
masyarakat setempat dalam waktu lama,
setelah masa rekonstruksi sekalipun.
C. SECARA PSKOLOGIS

PTSD ( Post Traumatic Stress Disorder), Gangguan Stress Pasca


Trauma adalah reaksi yang timbul akibat pengalaman yang
mengerikan. Bisa berlangsung selama berbulan – bulan bahkan
tahunan.

Gangguan psikosomatik pun mulai ditemukan pada mereka korban


tsunami yang tinggal di barak – barak pengungsian. Mereka
menunjukkan gejala – gejala :
• Teringat kembali peristiwa yang mengerikan itu (tsunami) melalui
gambar atau pikiran yang berhubungan dengan peristiwa traumatis
walaupun sudah ada usaha untuk melupakannya.
• Muncul kembali mimpi yang berhubungan dengan peristiwa
traumatis atau mimpi buruk.
• Saat – saat kilas balik yaitu pada saat pasien merasa dia kembali
menjadi bagian dari peristiwa traumatis itu ( NGO Mede cins Sans
Frontie res Belgium (MSF-B) Sigli (dokter lintas batas), 2005 ).
MITIGASI TSUNAMI
1. PENILAIAN BAHAYA TSUNAMI (HAZZARD
ASSESMENT)
2. PERINGATAN (WARNING)
3. PERSIAPAN
Penanggulangan berbasis masyarakat

KOMIK SOSIALISASI TSUNAMI


SISTEM PERINGATAN DINI TSUNAMI
• Pemantauan Gempa
• Pemantauan Oseanografi
• Pemodelan Oseanografi
• Pemantauan Deformasi Kerak
• Teknologi Informasi dan Komunikasi
• Kesiapan Masyarakat
• Pembangunan Kapasitas
Indonesia Tsunami Early Warning
System (Ina TEWS)
Mekanisme Peringatan
DAFTAR PUSTAKA
• http://id.wikipedia.org/wiki/Tsunami
• http://pakiban.com/2009/05/tsunami-tsunami-besar-
dalam-sejarah/
• http://edhelper.com/ReadingComprehension_38_12.html
• http://www.crystalinks.com/tsunami.html
• http://en.wikipedia.org/wiki/Hokusai
• http://saarc-sdmc.nic.in/pdf/tsunami.pdf
• http://science.jrank.org/pages/7014/Tsunami.html
• www.auloshydraulics.com/home/Types_of_Tsunami.doc
• http://www.getthru.govt.nz/web/GetThru.nsf/web/BOWN-
7GZVAT?OpenDocument

Anda mungkin juga menyukai