Anda di halaman 1dari 4

ISWIATI UTAMIPUTERI (12908007)

Pengertian dan Konsep Fluida serta Dimensi dan Unit

Mekanika fluida merupakan dasar dari ilmu oseanografi. Mata kuliah mekanika fluida
ini memberikan pemahaman mengenai konsep dasar dan sifat fisis fluida, fluida statik,
kinematika dan dinamika fluida, persamaan gerak dan analisis. Serta, memberikan
pemahaman terhadap prinsip-prinsip dan persamaan dasar perilaku dan gerak fluida.
Sebelum memahami lebih lanjut dan mengenal jati diri serta perilaku fluida, pada
pertemuan kedua kuliah hari Rabu, 26 Agustus 2009 Pak Dadang K. Mihardja ini, topik
yang dibahas adalah Pengertian dan Konsep Fluida serta Dimensi dan Unit. Namun
untuk Dimensi dan Unit pada pertemuan ini belum terlalu dibahas. Pembahasan bab ini
dilakukan setelah pembahasan tugas1 mengenai pengetahuan umum mekanika fluida
yang peserta kuliah ketahui dan juga Quiz.

Menurut wikipedia, fluida adalah sub-himpunan dari fase benda,


termasuk cairan, gas, plasma, dan padat plastik. Fluida memilik sifat tidak menolak
terhadap perubahan bentuk dan kemampuan untuk mengalir (atau umumnya
kemampuannya untuk mengambil bentuk dari wadah mereka). Jika diberi gaya normal,
maka fluida tidak akan bergerak. Tetapi jika diberi gaya geser (gaya yg sejajar dengan
permukaan fluida) sekecil apapun, maka fluida akan berubah. Sesuai dengan penjelasan
Pak Dadang, fluida adalah zat atau materi yang selalu berubah apabila terkena gaya
geser, tanpa bergantung pada besar kecilnya gaya geser. Mekanika fluida sendiri adalah
ilmu yang mempelajari seputar sifat fisis fluida, fluida statis (distribusi tekanan normal),
fluida dinamis (mempelajari gerak fluida dengan memperhatikan gaya yang
mempengaruhinya), fluida kinematika (mempelajari gerak fluida tanpa pengaruh) dan
konsep kontinuum dimana konsep ini berhubungan dengan kumpulan molekul-molekul
dan statistik gerak rata-rata.

Fluida dapat dikarakteristikkan menjadi fluida Newtonian dan fluida Non-Newtonian.


Fluida Newtonian adalah suatu fluida yang memiliki kurva tegangan/ regangan yang
linier. Contoh umum dari fluida yang memiliki karakteristik ini adalah air. Keunikan dari
fluida newtonian adalah fluida ini akan terus mengalir sekalipun terdapat gaya yang
bekerja pada fluida karena viskositas fluida ini bernilai konstan. Fluida non-
Newtonian adalah suatu fluida yang akan mengalami perubahan viskositas ketika terdapat
gaya yang bekerja pada fluida tersebut. Hal ini menyebabkan fluida non-Newtonian tidak
memiliki viskositas yang konstan.

Mekanika Fluida merupakan salah satu subdisiplin ilmu dari mekanika kontinum yang
mempelajari fluida (yang dapat berupa cairan dan gas). Mekanika Kontinum merupakan
studi fisika dari material kontinu yang didalamnya terbelah menjadi dua, yaitu mekanika
solid dan mekanika fluida. Terdapat beberapa perbedaan antara Fluida dan Solid. Dari
segi bentuk, fluida tidak mrmpunyai bentuk yang tetap sementara solid memiliki bentuk
tetap. Sifat statis fluida belum tentu berlaku pada keadaan dinamis, sedangkan pada
solid, sifat statisnya dapat berlaku pada sifat dinamis. Dalam hal gaya geser, fluida tidak
tahan terhadap gaya geser sedangkan solid sebaliknya. Pada fluida, gaya geser sebagai
fungsi dari perubahan kecepatan terhadap ruang (biasanya dinamis) sedangkan pada solid
merupakan fungsi dari kecepatan (dalam keadaan satis atau setengah diam).

Selain perbedaan antara fluida dan solid, pada pertemuan minggu kemarin juga di
jelaskan mengenai persamaan dari keduanya, antara lain Hipotesa kontinuum berlaku
pada fluida dan solid, hukum dasar konstitutif merupakan salah satu hukum yang berlaku
untuk keduanya dan hukum dasar mekanika bagi keduanya. Hukum dasar mekanika ini
berisi,yaitu hukum Newton, hukum kekekalam massa dan hukum pertama
Termodinamika. Hukum Newton ini berisi tiga pernyataan,yaitu:
1. Benda akan tetap diam atau gerak sampai ada gaya yang mempengaruhinya,
2. Laju perubahan momentum sebanding dengan gaya yang memperngaruhinya,serta
3. Untuk setiap aksi sama dengan reaksi dengan arah yang berbeda.

Perlu ditekankan kembali bahwa mekanika fluida dipelajari dengan cara pandang untuk
memahami pertikel-partikel atau secara utuh/tidak terpisah. Dimana definisi partikel
fluida merupakan kumpulan dari molekul-molekul fluida. Kajian partikel secara terpisah
digunakan dalam pemodelan di komputer. Mekanika fluida melihat secara makroskopik,
dimana pada suatu kelompok pertikel yang dikaji adalah rata-rata dari tiap partikel. Rata-
rata partikel tersebut belum tentu sama dengan tiap partikelnya. Fluida statis merupakan
keadaan tanpa gaya geser. Fluida statis (hidrostatis) merupakan contoh paling sederhana
dari mekanika fluida. Pada umumnya fluida bergerak. Gerak fluida adalah gerak non
linear (mengandung ketidakpastian walaupun disederhanakan dengan proses linierisasi),
seperti perkiraan cuaca.

Studi teori mekanika fluida didasari oleh konsep massa elementer, dimana massa
elementer itu merupakan partikel. Masing-masing partikel memiliki identitasnya sendiri-
sendiri. Hukum dalam mekanika fluida didapat dari penjumlahan/penggabungan hukum-
hukum-hukum awal untuk memahami partikel fluida yang “Governing the bihaviour of a
fluid particle along a line or throughout an area or volume”. Massa terkecil dari fluida
(partikel) diasumsikan kesil sekali atau cukup kecil dimana semua bagian elemen dapat
dianggap mempunyai kecepatan (v) dan densitas (ρ) yang sama. Dasar partikel fluida
dianggap mempunyai sifat homogen, isotropik, kontinu dalam makroskopik. Partikel
fluida disebut “titik material” (sifatnya sebagai materi terkecil).

Konsep kontinuum merupakan konsep yg ada pada mekanika fluida. Semua materi baik
yang solid maupun fluida, teridiri dari molekul-molekul yang tersebar secara diskrit
(loncat-loncat,acak) dan bergerak secara kontinu (terus-menerus). Diasumsikan bahwa
semua karakteristik fluida (tekanan,kecepatan dll) “vary continuously throughout the
fluid”. Dalam hubungan dengan aliran fluida berdasarkan basis matematika, perlu
mengganti struktur molekul yang acak dengan hipotesis medium kontinu, yang disebut
kontinum.

Daftar pustaka:
1. www.wikipedia.org
2. Frank M. White(1986): Fluid Mechanics, Second Edition.
3. bahan perkuliahan Pak Dadang K.Miharja “Bab I Pengertian dan Konsep Fluida”
4. Garrison (2008): Oceanography: The Invitation to Marine Science

Anda mungkin juga menyukai