Tsunami
Dosen Pengampu: Ibu Yoani M.V. B Aty,S,Kep,.NS, M. Kep
Kelompok 4:
1. Grevhone A. Tupu
2. Intan N. Melkianus
3.Jeannitha Kaseh
TAHUN 2021
DAFTAR ISI
Bab I: Pendahuluan
Tujuan .................................................................................................................................2
Manfaat ...............................................................................................................................2
Kesimpulan .........................................................................................................................7
Puji Tuhan kami panjatan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kami sehingga tugas kelompok
berupa makalah tentang tsunami ini dapat terselesaikan dengan tepat.
Terima kasih kami ucapkan kepada ibu Yoani M.V.B Aty, S.Kep,NS, M.Kep yang
telah membantu kami baik moral atau materi.Terima kasih juga kami ucapkan
kepada teman-teman karena sudah bekerja keras untuk sama-sama mengerjakan dan
menyelesaikan tugas ini dengan tepat waktu.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
A. Latar Belakang
Tsunami ialah gelombang air besar yang diakibatkan oleh gangguan di dasar
laut, seperti gempa bumi. Gangguan ini membentuk gelombang yang menyebar
ke segala arah dengan kecepatan gelombang mencapai 600–900
km/jam.Awalnya gelombang tersebut memiliki amplitudo kecil (umumnya 30–
60 cm) sehingga tidak terasa di laut lepas, tetapi amplitudonya membesar saat
mendekati pantai.Saat mencapai pantai, tsunami kadang menghantam daratan
berupa dinding air raksasa (terutama pada tsunami-tsunami besar), tetapi bentuk
yang lebih umum adalah naiknya permukaan air secara tiba-tiba.Kenaikan
permukaan air dapat mencapai 15–30 meter, menyebabkan banjir dengan
kecepatan arus hingga 90 km/jam, menjangkau beberapa kilometer dari pantai,
dan menyebabkan kerusakan dan korban jiwa yang besar.
Tsunami sudah pernaah terjadi di Indonesia sejak tahun 416- 2018, Puji
Tuhan sekarang 2021 belum terjadi lagi tsunami.Tsunami terakhir di Sulawesi
Tengah itu dipicu gempa bumi akibat bergeraknya patahan Palu Koro.
Badan sains Amerika Serikat, National Oceanic Atmospheric Administration
(NOAA) mencatat, bahwa ada 246 kejadian tsunami, sejak tahun 416 hingga
2018 di Indonesia.
Kawasan selatan Jawa menyimpan sejarah tsunami sejak berabad lampau,
menurut pakar paleotsunami, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, LIPI, Eko
Yulianto.
Tsunami sudah sering terjadi tetapi banyaknya masyarakat Indonesia yang belum
tau bagaimana penyebab, gejala, bahaya, kerentanan, dan penanganan bila
tsunami datang menerjang. Nah makalah kami ini akan menyajikan bagaimana
penyebab, gejala, bahaya, kerentanan, dan penanganan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari tsunami ?
2. Apa saja penyebab yang mengakibatkan bencana tsunami ?
3. Bagaimana keadaan wilayah Indonesia yang beresiko terjadi tsunami ?
4. Apa tanda terjadinya bencana tsunami ?
5. Apa bahaya yang dakibatkan oleh bencana tsunami ?
6. Bagaimana pra bencana tsunami ( pencegahan, upaya, dan kesiapsiagaan ) ?
7. Bagaimana tanggap darurat tsunami ?
8. Bagaimana pasca bencana tsunami ( Rehabilitas dan rekonstruksi ) ?
C. Tujuan
Tujuan Umum
Mengetahui penanganan kegawat daruratan bencana tsunami
Tujuan Khusus
1. Pengertian Tsunami
2. Penyebab yang mengakibatkan bencana tsunami
3. Wilayah Indonesia yang beresiko terjadi tsunami
4. Tanda terjadinya bencana tsunami
5. Bahaya yang diakibatkan oleh bencana tsunami
6. Pra bencana tsunami ( pecegahan, upaya, dan kesiapsiagaan )
7. Tanggap darurat Tsunami
8. Pasca bencana Tsunami (rehabilitas dan rekontruksi )
D. Manfaat
Manfaat dari makalah ini dengan memberikan wawasan dan pengetahuan
meliputi bencana tsunami. Mulai dari penyebab, gejala, bahaya, kerentanan, dan
cara penangana bencana tsunami ini.
BAB II
TINJAUAN TEORI
Tsunami tidak bisa tiba-tiba datang begitu saja ke daratan.Pasti sudah ada
gempa yang mengawali terlebih dahulu.Salah satunya adalah gempa
tektonik dan gempa vulkanik.Gempa yang baru saja terjadi adalah gempa
yang memiliki kekuatan tinggi atau tidak. Biasanya jika gempa
berkekuatan 7,0 skala magnitudo dapat diwaspadai bisa terjadinya
tsunami.
Adanya gelombang laut yang tidak seperti biasanya
Gelombang aneh di laut akan terjadi sebelum datangnya Tsunami.
Gelombang yang ada merupakan salah satu tanda tanda adanya tsunami
akan datang. Apalagi gelombang yang muncul merupakan gelombang
yang dinilai aneh dan tidak seperti biasanya.Bisa saja gelombang yang
memicu terjadinya tsunami merupakan bagian dari renteten gelombang
yang ada.Atau bisa juga gelombang yang muncul di mulai dari
gelombang yang kecil, kemudian gelombang yang besar. Baru setelah itu
muncul tsunami yang sisanya akan mengakibatkan erosi tanah.
Keadaan Awan di Langit Menjadi Gelap
Keadaan awan di langit sebelum tsunami akan berbentuk lebih gelap
seperti mendung. Tanda tanda alam lainnya sebelum terjadi tsunami akan
berubah. Salah satunya adalah keadaan awan yang berbentuk lebih gelap
dan mendung.Bahkan tidak jarang dijumpai tornado atau angin serupa
yang lainnya.Hal ini semua bisa terjadi karena adanya gelombang
elektromagnetis dari dasar lapisan atmosfer bumi.Ini menyebabkan daya
listrik di awan tertelan oleh gelombang gelombang lainnya.
Usai gempa bumi besar terjadi, tsunami biasanya ditandai dengan surutnya
air laut. Biasanya ikan dan karang akan tampak di permukaan. Surutnya air
laut bisa terjadi tiba-tiba usai gempa terjadi. hal ini disebabkan terbukanya
lempengan bumi di bawah laut, otomatis air laut akan mengisi ruang yang
dibuat oleh lempeng bumi yang terbuka.
Suara gemuruh
Suara gemuruh seperti suara deru kereta atau pesawat jet melintas bisa
menandai gelombang tsunami akan datang. Jika mendengar suara gemuruh
tiba-tiba, perlu diwaspadai akan bahaya tsunami yang akan terjadi. Suara
gemuruh ini terjadi akibat adanya pergeseran lempeng bumi dibawah laut.
Tanda berikutnya adalah tanda-tanda hewan yang tidak lazim dari biasanya.
Biasanya burung-burung akan muncul di area laut. Binatang akan
cenderung menjauhi laut karena insting tajam mereka akan bahya yang
terjadi.
Tanggap gempa
Tanggap peringatan
Tanggap Evakuasi
o Setelah gempa bumi atau menerima peringatan tsunami, segera
evakuasi ke lokasi yang aman
o Ikuti jalur dan rambu evakuasi, jika ada.
o Jika lokasi aman tidak diketahui, larilah sejauh mungkin dari pantai,
naiklah ke tempat yang tinggi.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan :
Bencana Tsunami adalah gelombang air besar yang diakibatkan oleh gangguan di
dasar laut,serangkaian gelombang yang umumnya diakibatkan oleh perubahan vertikal dasar
laut karena gempa bumi di bawah atau di dasar laut. Tsunami dapat dipicu oleh gangguan
pada dasar laut yang menyebabkan perpindahan sejumlah besar air, Penyebab lain terjadinya
Tsunami: Gempa Bumi,Letusan Gunung api, Tanah Longsor.
Beberapa Gejala Bencana Tsunami ialah: Gemuruh suara ombak yang tak biasa,
kondisi air laut yang tidak biasa, tingkah laku hewan laut yang aneh, munculnya gempang
pengiring, adanya gelombang laut yang tidak seperti biasanya, dan keadaan awan dilangit
menjadi gelap. Adapun tanda-tanda terjadinya bencana tsunami antara lain: gempa besar,
surutnya air laut, suara gemuruh, perilaku hewan sekitar, dan aktivitas laut yang tidak
seperti biasanya.
Daftar Pustaka:
https://id.wikipedia.org/wiki/Tsunami
https://today.line.me/id/v2/article/rz0pYj
https://www.kompas.com/sains/read/2021/06/05/183300223/penyebab-terjadinya-
tsunami-bukan-hanya-gempa-bumi?page=all