KELOMPOK 3 :
ALZENA PUTRI
AKMAL DOROTHY
DHEA REBINA
M.FADIL
NABILA SALSA
NATHANIEL WILLIAM
Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan
penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun tidak akan sanggup
menyelesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Geografi, yang kami sajikan
berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan
berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar.
Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini
dapat terselesaikan.
Makalah ini memuat tentang “Tsunami di Aceh”. Penyusun juga mengucapkan terima kasih
kepada guru Geografi yang telah membimbing penyusun agar dapat menyelesaikan makalah
ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun
makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya.
Terima kasih.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...................................................
Daftar Isi……………………………………………………………
B.Rumusan Masalah
C.Tujuan Penelitian
E.Hipotesis
F.Prosedur Penelitian
1.Metode Penelitian…………………………………………….....
4.Tempat Penelitian………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA
A. Latar Belakang Masalah
Tsunami (bahasa Jepang: 津波; tsu = pelabuhan, nami = gelombang, secara harafiah
berarti "ombak besar di pelabuhan") adalah perpindahan badan air yang disebabkan oleh
perubahan permukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba. Perubahan permukaan laut
tersebut bisa disebabkan oleh gempa bumi yang berpusat di bawah laut, letusan gunung
berapi bawah laut, longsor bawah laut, atau atau hantaman meteor di laut. Gelombang
tsunami dapat merambat ke segala arah. Tenaga yang dikandung dalam gelombang
tsunami adalah tetap terhadap fungsi ketinggian dan kelajuannya. Di laut dalam,
gelombang tsunami dapat merambat dengan kecepatan 500-1000 km per jam. Setara
dengan kecepatan pesawat terbang. Ketinggian gelombang di laut dalam hanya sekitar 1
meter. Dengan demikian, laju gelombang tidak terasa oleh kapal yang sedang berada di
tengah laut. Ketika mendekati pantai, kecepatan gelombang tsunami menurun hingga
sekitar 30 km per jam, namun ketinggiannya sudah meningkat hingga mencapai puluhan
meter. Hantaman gelombang Tsunami bisa masuk hingga puluhan kilometer dari bibir
pantai. Kerusakan dan korban jiwa yang terjadi karena Tsunami bisa diakibatkan karena
hantaman air maupun material yang terbawa oleh aliran gelombang tsunami.
Dampak negatif yang diakibatkan tsunami adalah merusak apa saja yang
dilaluinya. Bangunan, tumbuh-tumbuhan, dan mengakibatkan korban jiwa manusia serta
menyebabkan genangan, pencemaran air asin lahan pertanian, tanah, dan air bersih.
Sejarawan Yunani bernama Thucydides merupakan orang pertama yang mengaitkan
tsunami dengan gempa bawah lain. Namun hingga abad ke-20, pengetahuan mengenai
penyebab tsunami masih sangat minim. Penelitian masih terus dilakukan untuk memahami
penyebab tsunami.
Teks-teks geologi, geografi, dan oseanografi di masa lalu menyebut tsunami sebagai
"gelombang laut seismik".
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
b. Meletusnya gunung berapi yang menyebabkan pergerakan air di laut/perairan sekitarnya menjadi
sangat tinggi.
c. Tanah longsor yang terjadi di dasar laut serta runtuhan gunung berapi dapat mengakibatkan
gangguan air laut yang dapat menghasilkan tsunami.
d. Benda kosmik atau meteor yang jatuh dari atas, juga dapat mengakibatkan tsunami. Ukuran
meteor ini cukup besar, dapat terjadi megatsunami yang tingginya mencapai ratusan meter.
Lalu apa yang harus dilakukan saat gempa bumi terjadi dengan skala yang besar sebagai
awal terjadinya tsunami? Berikut ini adalah tindakan yang harus kita lakukan.
Pada saat gempa bumi terjadi lindungilah diri dan keluarga terlebih dahulu.
a. Begitu gempa bumi berhenti, segera kumpulkan keluarga kalian dan mengungsi ke tempat yang
aman, karena tsunami bisa terjadi dalam sekejap waktu.
b. Mengungsilah ke tempat yang lebih tinggi dan jauh dari pantai.
c. Hindari berada di bawah gedung, jembatan atau kabel listrik tegangan tinggi, karena
kemungkinan bangunan itu akan runtuh setelah gempa.
Tindakan yang harus kalian lakukan saat tsunami terjadi adalah sebagai berikut:
a. Jika sedang berada di dalam perahu atau kapal di tengah laut serta mendengar berita dari pantai
telah terjadi tsunami, jangan mendekat ke pantai. Arahkan perahu ke laut. Jika gelombang
pertama telah datang dan surut kembali, jangan segera turun ke daerah yang rendah. Biasanya
gelombang berikutnya akan menerjang. Jika gelombang telah benar-benar mereda, lakukan
pertolongan pertama pada korban.
b. Jika kalian sedang berada di pinggir laut atau dekat sungai, segera berlari sekuat-kuatnya
ketempat yang lebih tinggi. Jika memungkinkan, berlarilah menuju bukit yang terdekat.
c. Jika situasi memungkinkan, pergilah ke tempat evakuasi yang sudah ditentukan.
d. Jika situasi tidak memungkinkan untukmelakukan tindakan no. 2, carilah bangunan bertingkat
yang bertulang baja (ferroconcrete building), gunakan tangga darurat untuk sampai ke lantai
yang paling atas (sedikitnya sampai ke lantai 3).
e. Jika situasi memungkinkan, pakai jaket hujan dan pastikan tangan kalian tidak membawa apa-
apa.
f. Saat mendengar peringatan, segera sampaikan pada semua orang.
g. Segera lakukan pengungsian, karena tsunami bisa terjadi dengan cepat hingga waktu untuk
mengungsi sangat terbatas.
h. Ikuti petunjuk dari pemerintah (Satlak PB-P) atau organisasi yang berwenang.
i. Mengungsilah ke daerah yang lebih tinggi dan sejauh mungkin dari pantai.
j. Ikuti perkembangan terjadinya bencana melalui media atau sumber yang bisa dipercaya.
k. Apabila kemungkinan terjadinya bencana tsunami bisa diperkirakan sebelumnya, masyarakat
pasti akan diberi peringatan.
Berikut ini adalah strategi mitigasi dan upaya pengurangan bencana alam tsunami yang
mulai disosialisasikan oleh pemerintah.
a. Peningkatan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap bahaya tsunami.
b. Pendidikan kepada masyarakat terutama yang tinggal di daerah pantai, tentang bahaya tsunami.
c. Pembangunan Tsunami Early Warning System (Sistem Peringatan Dini Tsunami).
d. Pembangunan tembok pertahan tsunami pada garis pantai yang beresiko.
e. Penanaman mangrove serta tanaman lainnya sepanjang garis pantai untuk meredam gaya air
tsunami. Pembangunan tempat-tempat evakuasi yang aman di sekitar daerah pemukiman yang
cukup tinggi dan mudah dilalui untuk menghindari ketinggian tsunami.
f. Peningkatan pengetahuan masyarakat lokal khususnya yang tinggal di pinggir pantai tentang
pengenalan tanda-tanda tsunami, cara-cara penyelamatan diri terhadap bahaya
tsunami. Pembangunan rumah yang tahan terhadap bahaya tsunami.
i. Mengenali karakteristik dan tanda-tanda bahaya tsunami.
j. Memahami cara penyelamatan jika terlihat tanda-tanda akan terjadi tsunami.
k. Meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi tsunami.
E. HIPOTESIS
1. Apa penyebab terjadinya tsunami di aceh yaitu diakibatkan oleh adanya gangguan yang
menyebabkan perpindahan sejumlah besar air meluap ke daratan, seperti letusan gunung api, gempa
bumi, longsor maupun meteor yang jatuh ke bumi. Namun, 90% tsunami adalah akibat gempa bumi
bawah laut.
2. Bagaimana cara mengantisipasi tsunami di aceh 2004 yaitu Selalu waspada dan memantau
dengan aktif informasi tentang bahaya tsunami dari pihak yang berwenang terhadap adanya potensi
F. PROSEDUR PENELITIAN
1. Metode penelitian
PENELITIAN KUANTITATIF
Penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-
model matematis, teori-teori dan/atau hipotesis yang berkaitan dengan fenomena alam.
2. Teknik pengumpulan data
-Observasi
aktivitas terhadap suatu proses atau objek dengan maksud merasakan dan kemudian memahami
pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui
penelitian
-wawancara
percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara.
Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi yang tepat dari narasumber yang
terpercaya.
-Kuesioner
keyakinan, perilaku, dan karakteristik beberapa orang utama di dalam organisasi yang bisa
terpengaruh oleh sistem yang diajukan atau oleh sistem yang sudah ada
-Dokumentasi
sebuah cara yang dilakukan untuk menyediaan dokumen-dokumen dengan menggunakan bukti
yang akurat dari pencatatan sumber-sumber informasi khusus dari karangan/ tulisan, wasiat,
-Pengukuran lapangan
Peneliti mengukur fenomena geosfer dengan menggunakan alat ukur
Analisis Statistika adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana cara merancang,
4.Tempat penelitian
DAFTAR PUSAK
http://lussychandra.blogspot.com/2015/09/tsunami-aceh-2004.html
http://loketpeta.pu.go.id/peta-infrastruktur-provinsi-nanggroe-aceh-darussalam-2009