TSUNAMI
Disusun oleh:
Nama: 1. Ani Ulfa Khasanah
2. Febi Chindi Lavinda
Kelas: X.8
i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji syukur kami ucapkan kehadirat ALLAH Swt. atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca.Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini
bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
kami.Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Terimakasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
2.2...Karakteristik Tsunami
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PEBDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui apa itu tsunami.
2. Mengetahui karakteristik tsunami.
3. Mengetahui sejarah tsunami.
4. Mengetahui jenis-jenis tsunami.
5. Mengetahui penyebab terjadinya tsunami.
iv
BAB II
PEMBAHASAN
v
2.2 Karakteristik Tsunami
Karakteristik umum dari tsunami pada dasarnya berbeda
dengan karakteristik ombak pada biasanya.Ombak merupakan
gelombang air yang dihasilkan dari tiupan angin, sedangkan tsunami
merupakan gelombang yang dibentuk akibat adanya kegiatan geologi
bumi. Tsunami merupakan gelombang dapat mencapai panjang
gelombang lebih dari 150 km/jam, serta memiliki kecepatan
gelombang seperti pesawat jet, yaitu sekitar 800 km/jam
Menurut PVMBG, kecepatan gelombang tsunami bergantung
pada kedalaman laut . Tsunami memiliki panjang gelombang antara
dua puncaknya lebih dari 100 km di laut lepas dan selisih waktu
antara kedua puncak tersebut diperkirakan antara 10 menit sampai 1
jam. Pada saat mencapai pantai yang dangkal, teluk, atau ,muara
sungai, gelombang ini kemudian akan menurun kecepatannya,
namun tinggi gelombang akan meningkat sehingga sangat bersifat
merusak benda-benda yang berada di sekitar pantai.
Pada laut dalam, tsunami akan bergerak dengan kecepatan
yang sanagat tinggi, yaitu 500 sampai dengan 1000 km/jam. Siklus
terjadinya gelombang kembali berkisar antara hitungan menit sampai
satu jam. Saat mendekati pantai gelombang akan melambat dan
ketinggian gelombang akan meninggi. Tinggi gelombang ini dapat
berubah karena adanya konversi energi dari bentuk energi kinetik
menjadi energi potensial. Berkurangnya kecepatan gelombang yang
artinya ada perpindahan energi menjadi energi potensial yang
menyebabkan bertambah tingginya gelombang.
vi
sampai 2006 , Indonesia telah mengalami 108 kali kejadian tsunami.
Sekitar 90% tsunami di Indonesia disebabkan gempa tektonik, 9%
akibat letusan gunung api, dan hanya 1% dipicu oleh tanah longsor.
vii
3. Magnitude lebih besar dari 6.0 skala Richter.
4. Jenis patahan tergolong sesar naik atau sesar turun.
Sedangkan menurut King dan Anhert, faktor-faktor yang dapat
menyebabkan tsunami adalah sebagai berikut:
1. Ada retakan di dasar laut yang disertai dengan suatu gempa bumi,
retakan disini maksudnya adalah suatu zona planar yang lemah
yang melewati daerah kerak bumi.
2. Ada tanah longsor, baik yang terjadi di bawah air atau yang
berasal dari atas lautan kemudian menghujam ke dalam air.
3. Ada aktivitas gunung berapi yang terletak di dekat pantai atau di
bawah air yang sewaktu-waktu dapat terangkat atau tertekan
seperti gerakan yang terjadi pada retakan.
4. Berbeda halnya dengan badan meteorologi dan geofisika, menurut
lembaga ini tsunami akan terjadi jika kekuatan gempa lebih dari
7.0 sr, lokasi pusat gempa di laut dengan kedalaman kurang
dari70 km, serta terjadi deformasi vertikal dasar laut.
viii
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Tsunami adalah perpindahan badan air yang disebabkan oleh
perubahan permukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba. Perubahan
permukan laut tersebut bisa disebabkan oleh gempa bumi yang berpusat di
bawah laut, letusan gunung berapi bawah laut, longsor bawah laut, atau
hantaman meteor di laut. Gelombang tsunami dapat merambat ke segala arah.
Tenaga yang dikandung dalam geombang tsunami adalah tetap terhadap
fungsi ketinggian dan kelajuannya.
3.2 Saran
Tsunami adalah salah satu bencana alam yang memang
menakutkan. Dampak yang ditimbulkan dari tsunami juga sangat bersifat
merusak dan menghancurkan. Maka dari itu, kita patut lebih mempelajari
tentang bencana alam di sekitar kita
ix
DAFTAR PUSTAKA