DISUSUN OLEH :
KELAS
J-3
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas ke hadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan Makalah Bencana Alam Tsunami ini tepat pada waktunya.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
maupun inspirasi bagi kami dan pembaca pada umumnya.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................
DAFTAR ISI ...................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................
A. Latar Belakang .....................................................................................
B. Rumusan Masalah ................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................
A. Pengertian Tsunami .............................................................................
B. Karakteristik Tsunami .........................................................................
C. Sejarah Tsunami ..................................................................................
D. Jenis-Jenis Tsunami..............................................................................
E. Penyebab Terjadi Tsunami...................................................................
F. Mitigasi Bencana Alam Tsunami.........................................................
BAB III PENUTUP..........................................................................................
A. Kesimpulan ..........................................................................................
B. Saran ....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tsunami merupakan salah satu bencana alam yang sangat ditakuti di
Indonesia. Pada saat 2004 silam saja, bencana alam ini merenggut ratusan ribu
jiwa warga Aceh. Bahkan, masyarakat sekitar pantai apabila merasakan gempa
yang cukup besar akan melakukan evakuasi diri menuju tempat yang lebih tinggi
karena khawatir akan terjadi bencana tsunami.
Salah satu bencana geologi ini sering terjadi di negara-negara yang
termasuk ke dalam daerah Cincin Api Pasifik (ring of fire). Daerah cincin api
pasifik ini sangat rentan terjadi gempa vulkanik maupun tektonik sehingga sangat
berpotensi juga untuk terjadi tsunami andai kata pusat gempa berada di lautan.
Negara-negara yang rawan terkena bencana ini di antaranya adalah Indonesia,
Jepang, Filipina, Papua Nugini, India, Bangladesh, Maladewa, dan Australia.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian tsunami?
2. Bagaimana karakteristik tsunami?
3. Bagaimana sejarah tsunami?
4. Apa saja jenis-jenis tsunami?
5. Apa penyebab terjadinya tsunami?
6. Bagaimana mitigasi bencana tsunami?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Tsunami
Istilah tsunami merupakan adopsi dari bahasa Jepang. Tsunami menurut
Beni (2006), adalah istilah yang berasal dari bahasa Jepang yang sekarang
sudah menjadi istilah yang biasa dipakai di seluruh penjuru dunia. Tsunami
berasal dari kata tsu yang berarti pelabuhan dan nami memiliki arti ombak.
Masyarakat Jepang biasanya setelah terjadi bencana tsunami akan pergi ke
pelabuhan untuk melihat seberapa besar kerusakan yang ditimbulkan, sehingga
dipakailah istilah tsunami (Sutowijoyo 2005).
Tsunami merupakan salah satu Bencana Alam yang sering terjadi di
Indonesia. Tsunami adalah gelombang besar yang dihasilkan oleh gempa bumi
di dasar samudera, Gunung Meletus, atau longsoran masa batuan di sekitar
basin samudera (Djunire 2009). Simandjuntak (1994) mengartikan tsunami
sebagai salah satu kejadian alam yang dicirikan oleh terjadinya pasang naik
yang besar secara mendadak yang biasanya terjadi sesaat setelah terjadi
guncangan Gempa Bumi tektonik. Gelombang yang dihasilkan oleh bencana
alam ini dapat menghancurkan daerah pemukiman yang berada di dekat pantai.
Berdasarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)
(2006), tsunami adalah gelombang laut yang mampu menjalar dengan
kecepatan tinggi hingga lebih dari 900 km/jam, gelombang ini disebabkan oleh
gempa bumi yang terjadi di dasar laut. Tsunami sendiri sangat berkaitan
dengan perubahan bentuk dasar laut dengan cepat karena adanya faktor-faktor
geologi, seperti letusan gunung berapi ataupun gempa bumi (Sudrajat 1994).
B. Karakteristik Tsunami
Karakteristik umum dari tsunami pada dasarnya berbeda dengan
karakteristik ombak pada biasanya. Ombak merupakan gelombang air yang
dihasilkan dari tiupan angin, sedangkan tsunami merupakan gelombang yang
dibentuk akibat adanya kegiatan geologi bumi. Tsunami merupakan
gelombang yang dapat mencapai panjang gelombang lebih dari 150 km, serta
memiliki kecepatan gelombang seperti pesawat jet, yaitu sekitar 800 km/jam
(King 1972).
C. Sejarah Tsunami
Istilah tsunami mulai tersebar luas di belahan dunia setelah terjadinya
gempa besar di Jepang yang menyebabkan tsunami sehingga menewaskan
sekitar 22.000 orang serta merusak pantai timur Honshu sepanjang 280 km.
Kejadian tersebut terjadi pada 15 Juni 1896 (Badan Meteorologi dan Geofisika
2010). Di Indonesia, tsunami diperkirakan terjadi pertama kali pada tahun
1618 di Nusa Tenggara Barat. Dalam kurun waktu tahun 1600 sampai 2006,
Indonesia telah mengalami 108 kali kejadian tsunami. Sekitar 90% tsunami di
Indonesia disebabkan gempa tektonik, 9% akibat letusan gunung api, dan
hanya 1% dipicu oleh tanah longsor.
D. Jenis-Jenis Tsunami
Klasifikasi tsunami berdasarkan penyebabnya dapat dibedakan menjadi
tsunami vulkanik dan tsunami tektonik. Jenis tsunami vulkanik adalah jenis
tsunami yang disebabkan gempa yang berasal dari kegiatan vulkanik bumi,
sedangkan tsunami tektonik disebabkan karena adanya gempa yang terjadi akibat
aktivitas tektonik bumi.
Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 6/PRT/M/2009,
berdasarkan karakteristiknya tsunami dibedakan menjadi tsunami lokal dan
tsunami berjarak.
Tsunami Lokal
Tsunami lokal berhubungan dengan episentrum gempa di sekitar pantai
sehingga waktu tempuh dari sumber kejadian sampai ke bibir pantai berkisar
antara lima sampai tiga puluh menit. Biasanya dampak dari tsunami ini cukup
besar karena kekuatan dari gelombang masih sangat terasa ketika sudah mencapai
daratan.
Tsunami Berjarak
Tsunami berjarak adalah jenis tsunami yang paling umum terjadi di pantai-
pantai yang bertemu langsung dengan Samudera Pasifik. Jenis tsunami ini
memiliki sumber penyebab yang jauh dari bibir pantai sehingga kekuatan
gelombang yang dihasilkan tidak sebesar tsunami lokal. Waktu tempuh pada saat
gempa sampai terjadinya tsunami di daratan berkisar antara 5.5 jam sampai 18
jam.
A. Kesimpulan
Tsunami adalah perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan
permukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba. Perubahan permukaan laut
tersebut bisa disebabkan oleh gempa bumi yang berpusat di bawah laut, letusan
gunung berapi bawah laut, longsor bawah laut, atau hantaman meteor di laut.
Gelombang tsunami dapat merambat ke segala arah. Tenaga yang dikandung
dalam gelombang tsunami adalah tetap terhadap fungsi ketinggian dan
kelajuannya.
Dampak negatif yang diakibatkan tsunami adalah merusak apa saja yang
dilaluinya. Bangunan, tumbuh-tumbuhan, dan mengakibatkan korban jiwa
manusia serta menyebabkan genangan, pencemaran air asin lahan pertanian,
tanah, dan air bersih. Bencana alam tsunami bisa menimbulkan korban lebih
banyak dibandingkan gempa, hal ini karena tsunami terjadi setelah adanya gempa
sehingga korban dan kerugian harga benda dapat berlipat ganda. Berbagai cara
yang dapat dilakukan untuk mengurangi jatuhnya korban akibat bencana tsunami.
B. Saran
Tsunami adalah salah satu bencana alam yang memang menakutkan.
Dampak yang ditimbulkan dari tsunami juga sangat bersifat merusak dan
menghancurkan. Maka dari itu, kita patut lebih mempelajari tentang bencana alam
di sekitar kita. Dengan mempelajari, kita bisa mengetahui bagaimana tanda-tanda
bencana seperti tsunami itu akan terjadi dan akan lebih siap saat menghadapi
terjadinya hal yang tidak di inginkan. Namun kami lebih menghimbau, agar kita
semua lebih mendekatkan diri kepada Tuhan YME. Karena Dia-lah penguasa
seluruh jagat raya ini. Atas kehendak-Nya juga seluruh bencana di alam semesta
ini dapat terjadi, termasuk bencana tsunami.
DAFTAR PUSTAKA