Anda di halaman 1dari 2

Istilah istilah dalam gempa bumi

Isoseista : Isoseista, yaitu garis pada peta yang menghubungkan daerah-daerah


yang mengalami intensitas getaran gempa yang sama besarnya.

Homoseista : garis khayal pada permukaan bumi yang mencatat gelombang


gempa primer pada waktu yang sama

Pleistoseista : garis khayal yang membatasi sekitar episentrum yang mengalami


kerusakan terhebat akibat gempa

Skala Richter : Skala Richter atau SR didefinisikan sebagai logaritma (basis 10)
dari amplitudo maksimum, yang diukur dalam satuan mikrometer, dari rekaman gempa oleh instrumen pengukur gempa (seismometer) pada jarak 100 km dari pusat gempanya

Hiposentrum : pusat gempa di dalam bumi Episentrum : tempat di permukaan bumi/permukaan laut yang tepat di atas
hiposentrum. Pusat gempa di permukaan bumi

Seismograf : Seismograf adalah alat atau sensor getaran, yang biasanya


dipergunakan untuk mendeteksi gempa bumi atau getaran pada permukaan tanah. Hasil rekaman dari alat ini disebut seismogram Gelombang Longitudinal : Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah rambatannya sejajar dengan arah getarnya

Gelombang Transversal : Gelombang transversal adalah gelombang yang


arah rambatannya tegak lurus arah getarannya

Mikroseisme : gempa yang terjadi sangat halus/lemah dan dapat diketahui


hanya dengan menggunakan alat gempa

Makroseisme : gempa yang terjadi sangat besar kekuatannya, sehingga tanpa


menggunakan alat mengetahui jika terjadi gempa

Gempa Tremor : Gempa tremor merupakan gempa yang menerus terjadi


disekitar gunung api, jenis gempa ini dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu : 1. Tremor Harmonik, getaran yang menerus secara sinusoidal. Kedalaman sumber gempa diperkirakan antara 5 15 Km dan 2. Tremor Spasmodik, getaran terus menerus teapi tidak beraturan. Sumber gempabumi diperkirakan mempunyai kedalaman antara 45 -60 Km

gempa vulkanik : gempa vulkanik yaitu gempa yang disebabkan adanya


letusan gunung api

gempa tektonik : gempa tektonik adalah gempa yang disebabkan pergeseran lapisan
batuan (dislokasi) berupa patahan/retakan

gempa runtuhan : gempa runtuhan adalah gempa yang disebabkan runtuhnya atap gua yang
terdapat di dalam lithosfer. Contoh; runtuhnya terowongan tambang dan gua kapur

Anda mungkin juga menyukai