1
Osiloskop Analog
Osiloskop Analog menggunakan metode dasar pengukuran berupa
perbandingan tidak langsung. Sistem pengukuran umumnya adalah sebagai
berikut :
Tingkat I : Detektor/transduser berupa probe
Tingkat II : vertical system, trigger system, horizontal system, dan pelat
defleksi.
Tingkat III : Layar CRT.
2
Digital Osiloskop
Osiloskop jenis ini mengambil bentuk gelombang yang diukur, lalu dengan
menggunakan ADC (Analog to Digital Coverter), besaran tegangan yang
diambil dirubah menjadi besaran digital. Dalam osiloskop digital, gelombang
yang akan ditampilkan lebih dulu disampling dan didigitalisasikan. Osiloskop
kemudian menyimpan nilai-nilai tegangan ini bersama sama dengan skala
waktu gelombangnya dimemori. Pada prinsipnya, osiloskop digital hanya
mencuplik dan menyimpan demikian banyak nilai dan kemudian berhenti. Ia
mengulang proses ini lagi dan lagi sampai dihentikan.
3
4. Teknologi digital memungkinkan pengenalan layanan-layanan baru
5. Teknologi digital menyediakan kapasitas transmisi yang besar
6. Kemampuan memproduksi sinyal yang lebih baik dan akurat.
7. Mempunyai reliabilitas yang lebih baik (noise lebih rendah akibat
imunitas yang lebih baik).
8. Fleksibilitas dan fungsionalitas yang lebih baik.
9. Kemampuan pemrograman yang lebih mudah.
10. Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang
mengakibatkan informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
11. Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak
mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri.
4
Kesimpulan :
Ditinjau dari kesetiaan terhadap bentuk sinyal sesungguhnya yang sedang
diukur, secara umum ART lebih unggul. Hal ini disebabkan sifat osiloskop
analog hanya mengkondisikan sinyal masukan, melemahkan dan
menguatkan dalam peragaannya di layar, maka kebutuhan esensi dari senyal
masukan tetap utuh. Kesetiaan sinyal menyatakan suatu ukuran seberapa
dekat bentuk gelombang yang diragakan oleh osiloskop sesuai dengan
bentuk gelombang masukan sesungguhnya. Namun demikian dengan
teknologi yang sudah maju sekarang ini, keunggulan osiloskop analog dalam
bidang ini sudah dapat dipatahkan oleh osiloskop digital.
5
pada lebar pita gelombang bentuk tunggalnya, ia akan meragakan suatu fersi
caat yang disebut aliasing.