Anda di halaman 1dari 3

3

HUKUM HUKUM DASAR GEOLOGI


1. Hukum Superposisi (Nicolas Steno,1669): Dalam suatu urutan perlapisan batuan, maka
lapisan batuan yang terletak di bawah umurnya relatif lebih tua dibanding lapisan
diatasnya selama lapisan batuan tersebut belum mengalami deformasi atau masih dalam
keadaan normal.

2. Hukum Horizontalitas (Nicolas Steno,1669): Lapisan-lapisan sedimen diendapkan


mendekati horisontal dan pada dasarnya sejajar dengan bidang permukaan dimana
lapisan sedimen tersebut diendapkan. Susunan lapisan yang kedudukannya tidak
horisontal berarti telah mengalami proses geologi lain setelah pengendapannya, misalnya
dipengaruhi oleh gaya tektonik.

3. Original Continuity (Nicolas Steno,1669): The original continuity of water-laid


sedimentary strata is terminated only by pincing out againts the basin of deposition, at
the time of their deposition (Steno, 1669)
3

4. UNIFORMITARIANISM (James Hutton, 1795)


5. Cross-Cutting Relationship (A.W.R Potter & H. Robinson): Apabila terdapat penyebaran
lapisan Batuan, dimana salah satu dari lapisan tersebut memotong lapisan yang lain,
maka satuan batuan yang memotong umurnya relatif lebih muda dari pada satuan batuan
yang di potongnya.

6. Faunal Succession (Abble Giraud-Soulavie, 1778): Pada setiap lapisan yang berbeda
umur geologinya akan ditemukan fosil yang berbeda pula. Secara sederhana bisa juga
dikatakan Fosil yang berada pada lapisan bawah akan berbeda dengan fosil di lapisan
atasnya.pada setiap lapisan dapat di bedakan oleh fosil fosil yang terkandung di di
dalamnya tertentu.

7. Strata Identified by Fossils (Smith, 1816) : pada setiap lapisan dapat di bedakan oleh
fosil fosil yang terkandung di di dalamnya tertentu.
3

8. fasies sedimen (sellay,1978) : suatu kelompok litologi dengan ciri ciri yang khas yang
merupakan hasil dari suatu lingkungan pengendapan tertentu baik aspek fisik, kimia, atau
biologi suatu endapan dalam kesatuan waktu. dua buah batuan yang di endapkan pada
satu waktu di katakan beda fasies apabila berbeda fisik,kimia, biologi.
9. Ketidakselarasan
1. Disconformity: terjadi ketika sedimentasi terhenti untuk waktu yang saaangat lama,
sampai-sampai lapisan batuan yang terakhir terbentuk tergerus oleh erosi. Dengan
kata lain, ciri khas ketidakselarasan jenis disconformity adalah adanya bidang erosi.
2. Nonconformity : adanya lapisan batuan sedimen yang menumpang DI ATAS batuan
beku atau metamorf.
3. Angular unconformity: dicirikan oleh adanya beda dip yang sangat tajam antara
perlapisan di atas dan perlapisan di bawah. misalnya, dalam suatu tubuh perlapisan
batuan sedimen.
4. Paraconformity

Anda mungkin juga menyukai