Anda di halaman 1dari 12

Geografi

Seisme

kelompok 1
Proses Endogen
Secara umum, proses endogen dapat dibedakan menjadi
tiga, yaitu tektonisme, vulkanisme, dan seisme.
Tektonisme adalah pergerakan lempeng bumi yang
menyebabkan terjadinya patahan, lipatan, atau pergeseran
pada batuan.
Vulkanisme adalah aktivitas gunung berapi yang
menyebabkan terjadinya letusan, aliran lava, abu vulkanik,
atau gas panas.
Seisme adalah getaran yang terjadi akibat pelepasan energi
secara tiba-tiba di dalam bumi
Penyebab Seisme
Seisme terjadi karena adanya tenaga geologi yang berasal dari
dalam bumi. Tenaga geologi ini dibagi menjadi dua macam, yaitu
tenaga endogen dan tenaga eksogen. Tenaga endogen adalah
dinamika di dalam litosfer (kerak bumi) sebagai akibat proses
fisika dan kimia, berupa tekanan terhadap lapisan-lapisan batuan
pembentuk litosfer atau aktivitas magma. Tenaga eksogen adalah
dinamika di permukaan litosfer sebagai akibat proses fisika dan
kimia yang dipengaruhi oleh atmosfer, hidrosfer, dan biosfer,
berupa pengikisan, pengendapan, pelapukan, dan erosi.
Jenis jenis seisme
Jenis-jenis Seisme
Seisme dapat dibedakan menjadi
beberapa jenis berdasarkan
penyebabnya dan bentuk
episentrumnya. Episentrum adalah titik
di permukaan bumi yang berada tepat
di atas hiposentrum atau fokus gempa.
Hiposentrum adalah titik di dalam
bumi yang menjadi sumber pelepasan
energi seisme.
Seisme vulkanik

Seisme vulkanik (volcanic earthquake): Seisme


yang terjadi akibat aktivitas gunung api. Dalam
banyak peristiwa, seisme ini mendahului erupsi
gunung api, tetapi lebih sering terjadi secara
bersamaan. Getaran seisme vulkanik lebih terasa
dibandingkan getaran seisme runtuhan, getarannya
terasa di daerah yang lebih luas.
Seisme Runtuhan
Seisme Tektonik
Seisme runtuhan (fall earthquake): Seisme tektonik (tectonic earthquake):
Seisme yang terjadi akibat runtuhnya Seisme yang terjadi akibat proses
batu-batu raksasa di sisi gunung atau tektonik di dalam litosfer yang berupa
akibat runtuhnya gua-gua besar. Radius pergeseran lapisan batuan tua terjadi
getaran tidak begitu besar atau tidak dislokasi. Seisme ini memiliki
terasa. kekuatan yang sangat besar dan
meliputi daerah yang sangat luas.
Berdasarkan bentuk episentrumnya,
seisme dapat dibagi menjadi dua jenis,
yaitu:
Seisme linear: Seisme yang episentrumnya berbentuk garis.
Seisme tektonik merupakan seisme linear. Salah satu akibat
tektonisme adalah patahan.

Seisme sentral: Seisme yang episentrumnya berupa titik.


Seisme vulkanik dan seisme runtuhan merupakan seisme
sentral.
2. Lorem ipsum
Berdasarkan letak episentrum
• Gempa laut: Gempa yang terjadi jika letak
episentrumnya terletak di dasar laut atau dapat pula
dikatakan episentrumnya terletak di permukaan laut.
Gempa ini terjadi karena getaran permukaan
dirambatkan di permukaan laut bersamaan dengan
yang dirambatkan pada permukaan bumi di dasar
Berdasarkan kedalaman hiposentrum laut.

• Gempa darat: Gempa yang terjadi jika


• Gempa dangkal: Gempa yang memiliki kedalaman episentrumnya berada di daratan.
hiposentrumnya kurang dari 100 km di bawah permukaan
bumi.

• Gempa menengah: Gempa yang memiliki kedalaman


hiposentrumnya antara 100 km-300 km di bawah permukaan
bumi.

• Gempa dalam: Gempa yang memiliki kedalaman


hiposentrumnya antara 300-700 km di bawah permukaan
bumi.
Istilah-istilah Gempa

Seismologi, yaitu ilmu yang mempelajari mengenai


gempa bumi

Seismografi, yaitu alat yang mencatat gempa bumi

Seismogram, yaitu hasil atau grafik seismograf yang


berbentuk garis-garis patah
Episentrum, yaitu pusat gempa di
permukaan bumi. Yang berada tepat di
atas hiposentrum

Hiposentrum, yaitu pusat gempa di


dalam bumi

Soseista, yaitu simbol garis pada peta


yang menghubungkan wilayah - wilayah
yang mengalami kerusakan fisik yang
sama
Homoseista, yaitu garis khayal pada permukaan bumi
yang mengalami gelombang primer pada waktu yang
sama

Pleistoseista, yaitu garis khayal yang membatasi


wilayah di sekitar episentrum yang mengalami
kerusakan yang paling besar

Mikroseista, yaitu gempa bumi yang terjadi sangat


lemah. sehingga hanya diketahui melalui seismograf

Makroseista, yaitu gempa bumi yang sangat besar


kekuatannya dan dapat dirasakan oleh manusia.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai