Penyebab seisme
terjadi biasanya disebabkan oleh pergerakan lempeng bumi (kerak
bumi).
Getaran tersebut terjadi adalah akibat dari pelepasan energi secara tiba-
tiba sehingga menyebabkan gelombang seismik. Gempa bumi atau
seisme merupakan proses endogen yaitu akibat adanya pergerakan bumi
1. Gempa Linier
2. Gempa Sentral
1. Gempa vulkanik
2. Gempa tektonik
3. Gempa runtuhan
4. Gempa tumbukan
5. Gempa buatan
Gempa dangkal: Gempa yang memiliki kedalaman hiposentrumnya kurang dari 100 km di
bawah permukaan bumi.
Gempa menengah: Gempa yang memiliki kedalaman hiposentrumnya antara 100 km-300 km di
bawah permukaan bumi.
Gempa dalam: Gempa yang memiliki kedalaman hiposentrumnya antara 300700 km di bawah
permukaan bumi. Sampai saat ini tercatat gempa terdalam 700 km.
Berdasarkan jarak episentrum
Gempa laut: Gempa yang terjadi jika letak episentrumnya terletak di dasar laut atau dapat pula
dikatakan episentrumnya terletak di permukaan laut. Gempa ini terjadi karena getaran
permukaan dirambatkan di permukaan laut bersamaan dengan yang dirambatkan pada
permukaan bumi di dasar laut.
Gempa darat: Gempa yang terjadi jika episentrumnya berada di daratan.
Baca artikel detiknews, "Apa itu Seisme? Simak Penyebab, Proses Terjadi dan Jenisnya"
selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-6514385/apa-itu-seisme-simak-penyebab-proses-
terjadi-dan-jenisnya.