Anda di halaman 1dari 1

TERJADINYA GEMPA BUMI

Akhir-akhir ini banyak terjadi gempa bumi, terutama di Indonesia. Mungkin Anda sering
mendengar berita tentang gempa bumi, namun apakah Anda tahu penyebab terjadinya gempa bumi?
Dan apakah gempa bumi itu? Gempa bumi adalah suatu guncangan/getaran yang terjadi di permukaan
bumi yang diakibatkan oleh pelepasan energi dari dalam bumi secara tiba-tiba. Untuk menentukan besar
kecilnya gempa digunakan alat pengukur yang disebut Seismometer.

Jenis gempa bumi dibedakan menjadi 3 yang berdasarkan :


Berdasarkan Penyebab
1. Gempa Bumi Tektonik
Gempa bumi tektonik disebabkan oleh adanya aktivitas pergerakan dan pergeseran lempeng-lempeng
tektonik secara tiba-tiba. Gempa bumi jenis ini merupakan gempa bumi yang paling banyak
menimbulkan kerusakan. Misalnya seperti gempa di Yogyakarta dan gempa di Aceh.
2. Gempa Bumi Vulkanik
Gempa bumi vulkanik terjadi akibat adanya aktivitas lahar/magma yang berada di perut bumi, biasanya
terjadi sebelum gunung api meletus. Ketika aktivitasnya semakin tinggi, gunung akan meletus yang
disertai dengan terjadinya gempa bumi.
Berdasarkan Kedalaman
1. Gempa Bumi Dalam
Gempa bumi dalam yaitu gempa bumi yang memiliki hiposentrum berada di lebih 300 Km di bawah
permukaan bumi. Hiposentrum atau disebut juga dengan Pusat Gempa adalah titik sumber gempa yang
berada di dalam bumi yang merupakan pusat gempa bumi. Titik di permukaan bumi yang berada tepat
di atas hiposentrum disebut episentrum/episenter.
2. Gempa Bumi Menengah
Gempa bumi menengah yaitu gempa bumi yang memiliki hiposentrum berada di 60 Km sampai 300 Km
di bawah permukaan bumi.
3. Gempa Bumi Dangkal
Gempa bumi dangkal yaitu gempa bumi yang memiliki hiposentrum berada kurang dari 60 Km.
Semakin kecil hiposentrum maka akan semakin besar kerusakan yang diakibatkan oleh gempa bumi.
Berdasarkan Gelombang Gempa
1. Gelombang Primer
Gelombang primer atau gelombang longitudinal yaitu gelombang yang merambat di tubuh bumi dengan
kecepatan rambat antara 7 sampai 14 Km/detik.
2. Gelombang Sekunder
Gelombang sekunder atau gelombang transversal yaitu gelombang yang merambat sama seperti
gelombang primer, namun kecepatan rambatnya sudah berkurang, yaitu 4 sampai 7 Km/detik.

Anda mungkin juga menyukai