Dosen Pengampu :
Ibu Santalia B Gondok, S. Kep., Ns., M. Kep
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami Panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini
tepat pada waktunya.
Dalam penyusunan makalah ini, kami banyak mendapat tantangan dan hambatan akan
tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Olehnya itu, kami
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapatkan balasan yang setimpal dari
TYME.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna baik dari
bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan
untuk penyempurnaan selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
kepada kita sekalian.
KATA PENGANTAR...........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................................3
B. Rumusan Masalah.........................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan....................................................................................................8
B. Saran.............................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bencana alam adalah konsekuensi dari kombinasi aktivitas alami (suatu peristiwa
fisik,seperti letusan gunung,gempa bumi,tanah longsor) dan aktivitas manusia,karena
ketidakberdayaan manusia,akibat kurang baiknya menajemen keadaan drurat,sehingga
menyebabkan kerugian dalam bidang keuangan dan structural,bahkan sampai
kematian.Kerugian dihasilkan tergantung pafa kemampuan untuk mencegah atau
menghindari bencana dan daya tahan mereka.
Pemahaman ini berhubungan dengan pernyataan :”bencana muncul bila ancaman bahaya
bertemu dengan ketidak berdayaan”.Dengan demikian,aktivitas alam yang berbahaya
tidak akan menjadi bencana alam di daerah tanpa ketidakberdayaan manusia,misalnya
angin topan di wilayah tak berpengaruhi,konsekuensinya,pemakaian istilah”alam”juga di
tentang karena peristiwa tersebut bukan hanya bahaya atau malapetaka tanpa keterlibatan
manusia.Besarnya potensi kerugian juga tergantung pada bentuk bahaya nya
sendiri,mulaindari angin yang mengancam bangunan individual yang berpotensi
mengahiri peradaban umat manusia.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian angin tornado
2. Bagaimana proses terjadinya angin tornado
3. Apa penyebab terjadinya angin tornado
4. Apa akibat dari angin tornado
5. Bagaimana cara antisipasi dan penanggulangannya
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Angin tornado merupakan kumpulan udara yang berputar membentuk hubungan antara
awan cumulonimbus dengan permukaan tanah. Kecepatan dari angin tornado dapat
mencapai 177 km/jam. Angin tornado memiliki jangkauan jarak rata-rata 75 meter dan
dapat menempuh jarak beberapa kilometer. Bahkan tornado pernah terjadi mencapai
kecepatan angin 300-480 km/jam dan mempunyai lebar jangkauan lebih dari satu mil
atau setara 1,6 km dan bisa bertahan di permukaan tanah lebih dari 100 km. Tornado
sering terjadi di wilayah Amerika Serikat, Kanada, Amerika Latin, Eropa, Afrika Selatan,
Australia dan Selandia Baru. Di Indonesia terdapat fenomena angin puting beliung,
disebut sebagai angin bahorok di Sumatera dan merupakan macam-macam bencana alam
di Indonesia.
Secara etimologi, kata tornado berasal dari kata dari bahasa Spanyol yaitu tronada yang
memiliki makna badai petir. Kata tornado juga berasal dari bahasa latin yaitu tonare yang
mempunyai arti gemuruh. Angin tornado secara umum dikenal oleh masyarakat
sebagai twister. Angin Tornado terbentuk dalam berbagai jenis ukuran, namun bentuk
angin tornado secara umum berbentuk corong kondensasi dengan ujungnya yang
menyempit menyentuh serta dikelilingi oleh awan-awan yang biasanya membawa puing-
puing. Angin tornado biasanya terjadi pada siang atau sore hari ketika musim pancaroba.
Angin jenis ini dapat menghancurkan segala sesuatu yang dilaluinya, karena benda yang
dilewati oleh angin tornado akan terangkat pada pusaran angin lalu terlempar.
B. Ciri-Ciri Datangnya Angin Tornado
Berikut ini adalah ciri datangnya angin tornado yang perlu kita waspadai:
Fase Tumbuh
Pada fase tumbuh ini terjadi arus udara yang naik ke atas di awan yang terjadi dengan kuat. Pada
fasei ini diperkirakan hujan belum turun ke permukaan bumi, karena titik-titik air dan kristal es
akan tertahan oleh arus udara yang naik ke atas puncak awan.
Fase Dewasa
Pada fase dewasa titik-titik air di awan tidak bisa tertahan lagi oleh udara yang naik ke arah
puncak awan, sehingga menimbulkan hujan turun dan menyebabkan gesekan diantara arus udara
yang naik dan arus udara yang turun. Suhu pada massa udara yang turun akan lebih dingin dari
suhu udara di sekitarnya. Arus udara yang naik dan arus udara yang turun akan menimbulkan
arus yang memutar sehingga membentuk pusaran. Arus udara ini akan berputar semakin kencang
dan menyerupai sebuah siklon yang mendekati bumi. Pada fase dewasa biasanya disertai dengan
hujan deras yang membentuk sebuah pancaran air.
Fase Punah
Pada fase punah ini massa udara yang naik akan menghilang, sehingga massa udara yang turun
akan meluas ke seluruh bagian awan. Biasanya hujan akan berhenti dan massa udara yang turun
akan melemah, sehingga pada fase punah ini menjadi fase berakhir tumbuhnya awan Cumola
Nimbus.
Sebelum menempati sebuah rumah atau membangun rumah tentu akan lebih baik ketika mencari
informasi terkait wilayah tersebut. Akan lebih baik ketika mengetahui berbagai dampak yang
bisa terjadi di wilayah tempat tinggal, termasuk dampak positif dan dampak negatif.
Melakukan penghijauan
Angin tornado biasanya terjadi pada tempat yang luas dan terbuka, oleh karena itu akan lebih bak
jika kita melakukan penanaman pohon di sekitar lingkungan kita, karena angin tornado akan
terpecah ketika muncul pada area yang memiliki banyak pohon.
Untuk mengatasi dampak dari angin tornado akan lebih baik jika membangun rumah dengan
pondasi yang kuat dan permanen, sehingga rumah bisa menjadi tempat berlindung ketika terjadi
angin tornado.
Ketika terjadi angin tornado sebaiknya mencari perlindungan pada tempat yang kokoh dan kuat.
Sebaiknya hindari tempat sekitar pohon tinggi dan baliho, karena berpotensi roboh ketika
dilewati oleh angin tornado.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Angin tornado adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam
yang bergerak secara garis lurus dengan lama kejadian maksimum 5
menit.Penyebab terjadinya angin tornado disebabkan karena udara panas dan
dingin bertemu,sehingga saling bentrok dan terbentuklah tornado.Terjadinya
angin tornado,biasanya terjadi pada musim pancaroba pada siang hari suhu udara
panas,pengap,dan awan hitam mengumpul,akibat radiasi matahari di siang hari
tumbuh awan secara vertical,selanjutnya di dalam awan tersebut terjadi
pergolakan arus udara naik dan turun dengan kecepatan yang tinggi.Arus udara
yang turun dengan kecepatan yang tinggi menghembus ke permukaan bumi secara
tiba-tiba dan berjalan secara acak.
B. Saran
Saran dari penyusun adalah sebagai pelajar,kita harus mengetahui dan memahami
ciri-ciri dan karakteristik angin tornado,disamping itu kita pun harus mengetahui
cara penanggulangan dan antisipasinya jika suatu hari nanti dihadapkan pada
bencana angin tornado di lingkungan kita.
DAFTAR PUSTAKA
Irfan,Julius.Tornado :Pengertian,Karakteristik,Penyebab Terjadinya,Proses Terjadinya,dan
Dampaknya.(Online).http;//sainsforhuman,blogspot.com/2013/04/putingbeliung-pengertian-
karakteristik,html.Diakes tanggal 21 April 2013