Anda di halaman 1dari 10

Anggota:

Reki Detiar
Ari Warli
Rivan Romdhoni
Alief Anugrah
 Energi matahari dapat sampai ke bumi
secara radiasi. Walaupun melalui ruang
hampa, energi matahari dapat sampai ke
bumi. Energi yang dihasilkan oleh matahari
berasal dari reaksi kimia di bagian inti
matahari. Reaksi kimia yang terjadi adalah
reaksi fusi, yaitu penggabungan dua inti
hidrogen membentu satu inti helium.
Menurut Albert Einstein, besarnya energi
dalam reaksi inti sama dengan besarnya
massa yang hilang dikalikan kuadrat
kecepatan cahaya.
 Pernyataan tersebut dapat dirumuskan
dengan persamaan sebagai berikut.

E = m x c2

 Keterangan:
 E= Energi matahari (joule)
 M= Massa inti yang hilang (kg)
 C= Kecepatan cahaya dalam ruang
hampa udara yang besarnya 3 x 108m/s
 Energi pancaran dari matahari terdiri
atas bermacam-macam gelombang
elektromagnetik dengan panjang
gelombang yang berbeda-beda. Satuan
panjang gelombang elektromagnetik
dinyatakan dengan angstrom (Å). 1 Å =
10-10m. Keseluruhan gelombang
elektromagnetik pada matahari disebut
spektrum matahari.
 Dari analisis spektrum matahari
diperkirakan matahari mengandung 75
% unsur hidrogen, 20% helium, dan 2%
unsur-unsur lebih berat (oksigen,
karbon, dan neon). Tekanan dan suhu
yang sangat tinggi di dalam inti matahari
kira-kira 15 juta Kelvin.
 Setiap detik massa matahari berkurang
kira-kira 4,6 juta ton untuk menghasilkan
1,4 x 1026 energi dalam inti matahari.
Energi ini setara dengan energi yang
dhasilkan oleh 30 juta truk tangki
bensin. Dengan laju berkurang massa
matahari sebesar 4,6 ton per detik,
diperkirakan matahari masih dapat
bersinar 5 milyar tahun lagi sebelum
akhirnya musnah.
Fusi
 Matahari termasuk bintang yang bercahaya kuning.
Permukaan matahari memiliki suhu hingga 1 juta
kelvin. Warna bintang berbeda-beda bergantung
pada suhu yang dimiliki oleh bintang tersebut.
Urutan warna bintang dari yang terpanas adalah
biru, biru keputih-putihan, putih, putih kekuning-
kuningan, kuning, jingga, dan merah. Matahari
memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia
di bumi, cahaya matahari antara lain digunakan
untuk penerangan di bumi, terciptanya siklus air,
membantu proses fotosintesis, mencegah penyakit
rakitis, mengeringkan pakaian basah, dan diubah
menjadi energi listrik
Susunan Pembentuk Matahari
 Inti Matahari: Yaitu tempat berlangsungnya reaksi fusi hidrogen
menjadi inti helium. Suhu inti matahari diperkirakan mencapai
15 juta kelvin.
 Fotosfera: Yaitu bagian permukaan matahari yang dapat kalian
lihat sehari-hari,atau disebut juga lapisan cahaya. Suhu di
bagian dalam fotosfera kira-kira 6000 kelvin.
 Kromosfera: Lapisan kromosfera dapat terlihat saat terjadi
gerhana matahari. Kromosfera tersusun dari lapisan gas
hidrogen. Suhu lapisan kromosfera didekat korona mencapai
10000 kelvin, sedangkan pada lapisan luarnya ±4000 kelvin.
 Korona: Lapisan ini dapat dilihat pada saat terjadi gerhana
matahari berupa lingkaran putih yang mengelilingi matahari.
Lapisan korona mengandung gas yang sangat tipis bersuhu ±1
juta kelvin. Korona berwarna abu-abu akibat tumbukan dari ion-
ion pada suhu yang sangat tinggi.
 Sekian persentasi dari kami
 Mohon maaf jika ada kesalahan
 Wassalammualaikum wr.wb

T E R I M A K A S I H

Anda mungkin juga menyukai