Anda di halaman 1dari 3

Jenis – Jenis Macam Gunung berapi

1. Stratovolcano

Gunung berapi komposit ini terdiri atas abu vulkanik serta lava yang mengeras. Gunung jenis
ini merupakan yang paling dominan di Indonesia karena letaknya di dalam Cincin Api Pasifik
dimana hal tersebut menimbulkan tumbukan berupa titik-titik panas di kedalaman 200-250
km yang apabila naik akan membentuk differensiasi magma dan menyebabkan
terbentuknya stratovolcano.

2. Kaldera Vulkanik

Gunung ini terbentuk dari tanah yang jatuh akibat adanya letusan vulkanik. Kaldera sendiri
merupakan fitur vulkanik. Di Indonesia, gunung jenis ini yang muncul akibat letusan
supervulkan yang membentuk sebuah danau dimana sekarang dikenal dengan Danau Toba.
Letusan hebat pada tahun 1883 tahun ini menyebabkan musim dingin vulkan selama enam
tahun.
3. Gunung berapi strato

Gunung api jenis ini memiliki lapisan lava yang bercampur dengan hasil vulkanis lainnya
seperti debu, pasir, kerikil dan bom. Gunung dengan tipe ini adalah Gunung merapi
yang tercatat sebagai gunung yang sangat berbahaya karena setiap dua sampai lima
tahun sekali mengalami erupsi. Gunung yang terletak di Yogyakarta ini telah meletus
sebanyak 68 kali sejak tahun 1548.

4. Gunung berapi strato tipe A


Tipe gunung ini memiliki sejumlah kawah aktif. Gunung Salak di Jawa Barat adalah salah
satu gunung tipe Strato A. Gunung Salak memiliki ketinggian puncak 2.211 meter dari
permukaan laut dan merupakan salah satu gunung yang relatif tua. Kawah terbesar
di Gunung Agung adalah Kawah Ratu yang terdiri dari Kawah Cikulung Putri dan Kawah
Hirup.
5. Gunung berapi kompleks

Salah satu jenis gunung ini di Indonesia adalah Gunung Dukono. Gunung yang terletak
di Pulau Halmahera ini terdiri dari beberapa kawah berapi dengan aktivitas yang tinggi.
Letusannya pada tahu 1550 mencapai skala 3 menurut Volcanic Explosivity Index.
Sekarang ini letusan yang ditimbulkan hanya berupa letusan kecil.

6. Gunung Api Maar

Maar memiliki arti kawah. Maar ini muncul hanya dalam satu kali letusan dimana
setelah itu aktivitas vulkanis berhenti. Gunungn Lamongan di Jawa Timur merupakan
salah satu jenis gunung ini. Gunung dengan 60 puncak itu dikelilingi 27 maar yang garis
tengahnya berkisar antara 150 hingga 700 meter. Tahun 1799 sempat menjadi tahun
dimana gunung ini sangat aktif.

Anda mungkin juga menyukai