EKOSISTEM SAWAH

Ekosistem sawah adalah salah satu ekosistem buatan di darat karena sawah terbentuk karena
campur tangan manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan manusia. Dalam setiap
ekosistem selalu ada komponen pembentuknya, yaitu komponen biotik dan komponen
abiotik. Berikut penjelasan tentang komponen biotik dan abiotic ekosistem sawah.

Berikut contoh komponen biotik sekaligus rantai makanan pada ekosistem sawah.

 Produsen
Pada ekosistem sawah, tumbuh-tumbuhan hijau adalah produsen utama yang menghasilkan
sumber makanan bagi berbagai hewan omnivora sebagai konsumen 1. Contoh produsen pada
ekosistem sawah adalah padi, ubi, sagu, tomat, dan sebagainya.

 Konsumen
Anggota rantai makanan pada tingkat konsumen dibagi menjadi konsumen 1, 2, 3 dan
seterusnya sampai yang teratas. Berikut penjelasan tentang konsumen.
Konsumen I atau disebut juga konsumen primer adalah konsumen yang
memakan tumbuhan secara langsung atau disebut juga konsumen primer.
Contoh dari hewan ini adalah hewan-hewan pemakan tumbuh-tumbuhan
hijau seperti belalang, burung, tikus, burung pemakan biji-bijian dan
sebagainya.
 Konsumen II atau konsumen sekunder adalah hewan yang memakan
konsume tingkat pertama. Contoh hewan dalam konsumen II adalah burung
pemakan serangga, katak yang memakan belalang, dan hewan-hewan
karnivora lainnya.
 Konsumen III atau konsumen tersier adalah hewan-hewan yang memakan
hewan pada konsumen II. Contoh hewan pada tingkat ini adalah ular yang
memakan katak dan tikus.
 Konsumen IV atau konsumen puncak adalah hewan yang memakan hewan
pada konsumen tingkat ketiga. Contoh hewan ini adalah elang yang
memakan ular. Sesuai pada penjelasan di atas bahwa jumlah produsen harus
lebih banyak dari konsumen tingkat satu, dan konsumen tingkat satu lebih
banyak dari konsumen tingkat kedua dan seterusnya. Sehingga rantai
makanan dapat terus berjala
 Pengurai
Pengurai atau dekomposer adalah organisme heterotroph yang mampu menguraikan bahan
organik berasal dari organisme mati untuk mendapatkan energi. Contoh organisme ini adalah
bakteri dan jamur.

 Komponen Abiotik Ekosistem Sawah

Komponen abiotik ekosistem sawah adalah komponen fisik dan kimiawi berupa benda mati
yang menjadi medium atau substrat bagi berlangsungnya suatu kehidupan atau lingkungan
hidup. Komponen-komponen abiotic ekosistem sawah dapat berupa bahan organic, senyawa
organic, dan factor yang mempengaruhi distribusi organisme dalam suatu unit lingkungan.
Seperti cahaya matahari, tanah, udara, suhu, dan kelembaban. Berikut penjelasan masing-
masing komponen abiotik penyusun ekosistem sawah.

 Cahaya matahari adalah sumber energi bagi setiap makhluk hidup di bumi
yang menjadi medium bagi tanaman untuk mengolah makanan atau
berfotosintesis.
 Tanah adalah pendukung tumbuhan sekaligus sumber makanan karena di
dalam tanah tersimpan unsur hara dan air yang dibutuhkan oleh tanaman
dan sekaligus sebagai penopang akar.
 Udara adalah elemen senyawa gas dan partikel yang akan berubah-ubah
dengan ketinggian permukaan. Sangat penting fungsinya bagi makhluk
hidup karena kandungan dalam udara yang dibutuhkan oleh makhluk hidup
seperti oksigen yang digunakan untuk bernafas serta karbondioksida yang
diperlukan untuk mengolah makanan oleh tumbuhan hijau.
 Suhu merupakan temperature atau derajat panas pada suatu benda atau
ruang.
 Kelembaban adalah konsentrasi uap air di udara.