Anda di halaman 1dari 7

TUGAS MAKALAH

GEOWISATA

FENOMENA GEOLOGI YANG ADA DI INDONESIA

DISUSUN OLEH

LINTANG DIALY KUSUMA WARDHANI

12.2016.1.00278

LABORATORIUM GEODINAMIK

FAKULTAS TEKNIK MINERAL DAN KELAUTAN

TEKNIK GEOLOGI

INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA

2019
Fenomena-fenomena geologi di Indonesia

1. TELAGA SARANGAN

Telaga Sarangan yang juga dikenal sebagai telaga pasir ini adalah sebuah
telaga alami yang terletak di kaki Gunung Lawu, di Kecamatan Plaosan, Kabupaten
Magetan, Jawa Timur. Berjarak sekitar 16 kilometer arah barat kota Magetan.
Telaga ini luasnya sekitar 30 hektar dan berkedalaman 28 meter. Dengan suhu udara
antara 18 hingga 25 derajat Celsius, Telaga Sarangan mampu menarik ratusan ribu
pengunjung setiap tahunnya Di satu daerah dengan telaga sarangan terdapat satu air
terjun Tirtosari.

Fenomena geology yang terjadi adalah, kemungkinan telaga sarangan


terbentuk oleh proses tektonik yang menghasilkan cekungan, lama kelamaan
cekungan tersebut terisi air. Untuk air terjun yang berada di sekitarnya, dikarenakan
erosi yang masih berlanjut sehingga terjadi pembentukan stadia yang tergolong
masih muda di daerah tersebut.

Telaga sarangan
Air terjun tirtosari

2. Gunung Merapi

Gunung Merapi (ketinggian puncak 2.930 mdpl, per 2010) adalah gunung
berapi di bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung api teraktif
di Indonesia. Lereng sisi selatan berada dalam administrasi Kabupaten Sleman,
Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sisanya berada dalam wilayah Provinsi Jawa
Tengah, yaitu Kabupaten Magelang di sisi barat, Kabupaten Boyolali di sisi utara
dan timur, serta Kabupaten Klaten di sisi tenggara. Kawasan hutan di sekitar
puncaknya menjadi kawasan Taman Nasional Gunung Merapi sejak tahun 2004.

Gunung ini sangat berbahaya karena menurut catatan modern mengalami erupsi
setiap dua sampai lima tahun sekali dan dikelilingi oleh permukiman yang sangat
padat. Sejak tahun 1548, gunung ini sudah meletus sebanyak 68 kali. Kota
Magelang dan Kota Yogyakarta adalah kota besar terdekat, berjarak kurang dari 30
km dari puncaknya. Di lerengnya masih terdapat permukiman sampai ketinggian
1700 m dan hanya berjarak empat kilometer dari puncak. Oleh karena tingkat
kepentingannya ini, Merapi menjadi salah satu dari enam belas gunung api dunia
yang termasuk dalam proyek Gunung Api Dekade Ini (Decade Volcanoes).

Gunung merapi

3. Danau toba

Danau Toba adalah danau alami berukuran besar di Indonesia yang berada di
kaldera Gunung Berapi Super. Danau ini memiliki panjang 100 kilometer (62 mil),
lebar 30 kilometer (19 mi), dan kedalaman 505 meter (1657 ft). Danau ini terletak
di tengah pulau Sumatra bagian utara dengan ketinggian permukaan sekitar 900
meter (2953 ft). Danau ini membentang dari 2.88°N 98.52°E sampai 2.35°N
99.1°E. Ini adalah danau terbesar di Indonesia dan danau vulkanik terbesar di dunia.

Danau Toba adalah lokasi letusan gunung berapi super masif berkekuatan VEI
8 sekitar 69.000 sampai 77.000 tahun yang lalu yang memicu perubahan iklim
global. Metode penanggalan terkini menetapkan bahwa 74.000 tahun yang lalu
lebih akurat. Letusan ini merupakan letusan eksplosif terbesar di Bumi dalam kurun
25 juta tahun terakhir. Menurut teori bencana Toba, letusan ini berdampak besar
bagi populasi manusia di seluruh dunia; dampak letusan menewaskan sebagian
besar manusia yang hidup waktu itu dan diyakini menyebabkan penyusutan
populasi di Afrika timur tengah dan India sehingga memengaruhi genetika populasi
manusia di seluruh dunia sampai sekarang.
Para ilmuwan sepakat bahwa letusan Toba memicu musim dingin vulkanik
yang menyebabkan jatuhnya suhu dunia antara 3 hingga 5 °C (5,4 hingga 9,0 °F),
dan hingga 15 °C (27 °F) di daerah lintang atas. Penelitian lanjutan di Danau
Malawi, Afrika Tengah, menemukan endapan debu letusan Toba, tetapi tidak
menemukan bukti perubahan iklim besar di Afrika Timur.[7] Pada tanggal 18 Juni
2018, musibah tenggelamnya kapal feri terjadi di Danau Toba dan
menenggelamkan lebih dari 190 orang.

Danau toba

4. Gunung Agung

Gunung Agung adalah gunung tertinggi di pulau Bali dengan ketinggian 3.031
mdpl. Gunung ini terletak di kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali,
Indonesia. Pura Besakih, yang merupakan salah satu Pura terpenting di Bali,
terletak di lereng gunung ini.

Gunung Agung adalah gunung berapi tipe stratovolcano, gunung ini memiliki
kawah yang sangat besar dan sangat dalam yang kadang-kadang mengeluarkan asap
dan uap air. Dari Pura Besakih gunung ini tampak dengan kerucut runcing
sempurna, tetapi sebenarnya puncak gunung ini memanjang dan berakhir pada
kawah yang melingkar dan lebar.
Dari puncak gunung Agung kita dapat melihat puncak Gunung Rinjani yang
berada di pulau Lombok di sebelah timur, meskipun kedua gunung tertutup awan
karena kedua puncak gunung tersebut berada di atas awan, kepulauan Nusa Penida
di sebelah selatan beserta pantai-pantainya, termasuk pantai Sanur serta gunung dan
danau Batur di sebelah barat laut.
Daftar Pustaka

https://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Agung

https://id.wikipedia.org/wiki/Danau_Toba

https://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Merapi

http://merapi.bgl.esdm.go.id/pub/page.php?idx=193

https://sclm17.blogspot.com/2016/03/asal-usul-telaga-sarangan-magetan.html

Anda mungkin juga menyukai