GEOWISATA

Dosen Pembimbing : Ir. Firmanullah., ST.,

MT

PROGRAM STUDI :
TEKNIK
PERTAMBANGA
N
WARISAN GEOLOGI SUMATR

Anggota Kelompok 2 :
Safarni
Agung Anugrah
Fahriyan Mirzan
Musliadi
SEJARAH PERKEMBANGAN
MUKA BUMI
 SEJARAH PERKEMBANGAN
MUKA BUMI

Teori Pembentukan Muka Bumi :

1. Tektonik klasik atau fisis.
2. Alfred Wegener tahun 1912 The Origin of
Continents and Oceans, terbitan 1915.
3. Arthur Holmes tahun 1994.
SEJARAH PERKEMBANGAN MUKA BUM
SEJARAH PERKEMBANGAN MUKA BUM
SEJARAH PERKEMBANGAN MUKA BUM
SEJARAH PERKEMBANGAN MUKA BUM
SEJARAH PERKEMBANGAN MUKA BUM
KEUNIKAN GEOLOGI
NUSANTARA
 KEUNIKAN GEOLOG
NUSANTARA

Indonesia dikenal sebagai wilayah

kepulauan yang mempunyai tatanan
geologi dan geomorfologi yang unik dan
rumit. Keunikan dan kerumitan kondisi ini
sudah diuraikan oleh para peneliti
terdahulu dengan berbagai pendekatan
konsep keilmuan geologi.
 KEUNIKAN GEOLOG
NUSANTARA

Dalam teori tektonik lempeng

terbentuknya gunung api dan gempa bumi
merupakan hasil penunjaman lempeng.
Dinamika tektonik di sebagian wilayah
Indonesia, kita rasakan dalam bentuk
gempa bumi, vulkanisme dan akibat-
akibatnya.
 KEUNIKAN GEOLOG
NUSANTARA

Sejak 1 juta tahun yang lalu ada

beberapa bagian dataran indonesia bagian
barat dan daratan indonesia timur yang di
genangi oleh air laut akibat mencairnya
tudung es kedua kutub bumi. Dangkalan
Sunda dan dangkalan sahul.
 GEOLOGI
SUMATRA

Evolusi tektonik yang terjadi di sumatra

tersusun atas dua bagian utama sebelah
barat didominasi oleh keberadaan lempeng
samudra India-Australia dan sebelah timur
didominasi keberadan benua Eurasia.
 GEOLOGI
SUMATRA

Gerakan lempeng India-Australia yang

semula mempunyai kecepatan 86 mm/tahun
menurun menjadi 40 mm/tahun karena
terjadi proses tumbukan tersebut. Setelah
itu kecepatan mengalami kenaikan sampai
76 mm/tahun
 GEOLOGI
SUMATRA

Sumatra dengan luas 473.606 km2,

Puncak utama umumnya memiliki
ketinggian 2.000 m diatas permukaan laut.
Puncak tertingginya gunung kerinci 3.805.
 LUT TAWAR

Lut Tawar merupakan danau tektonik

vulkanik di daratan tinggi Gayo, Kabupaten
Aceh Tengah, NAD. Danau ini berada
disebelah salah satu bagian punggung
pegunungan bukit barisan yang
membentang sepangjang pulau Sumatra.
LUT TAWAR
 Lokasi dan
Kondisi

Luas daerah 5.472 hektare dengan

ketinggian 1250 mdpl, suhu udara 200C.
Curah hujan 1-2,5 mm pertahun antara 113
sampai 160 pertahun.
 Proses Pembentukan Lut
Tawar

Dilihat dari bentuk geomorfologi dan

tersingkapnya keragaman batuan, maka
proses pembentukan Lut Tawar bersamaan
dengan sesar semangko.
 DANAU TOBA

Air danau yang hijau kebiruan terhampar

disatu sisinya, dua benteng alam itu
menjaga kehidupan masyarakatnya sejak
lama. Itulah Danau Toba yang dulunya
adalah gunung api. Danau ini adalah bekas
kaldera supervolkano terbesar dunia
DANAU TOBA
 Lokasi dan Kondi
Daerah

Danau Toba memiliki panjang kisaran 87

km dan lebar 27 km, berada pada
ketinggian 904 m dan memiliki kedalaman
505 m. Sementara luas daerahnya 3.658
Km2. Berjarak 176 km dari Medan.
 Geologi Danau
Toba
Danau ini merupakan hasil aktivitas
vulkanik besar sepanjang zaman kuarter.
Kaldera ini berukuran 30 hingga 100 km
dan mempunyai ketinggian relief dengan
ketinggian 1.700.
Geologi Danau
Toba
Geologi Danau
Toba
 DANAU
SINGKARAK

Danau singkarak merupakan

perbukitan kasar dengan torehan yang
searah dengan rekahan akibat sesar yang
berkembang dan sekarang berupa sungai-
sungai berstadia muda.
 LOKASI

Terletak di kabupaten Tanah Datar

dan Kabupaten Solok, Sumatra Barat.
Salah satu danau besar pada sesar
besar sumatra ini, terletak pada 00 37
12 LS 1000 3224BT
 KESAMPAIAN DAERAH

Untuk mencapai danau ini sangat

mudah, baik dengan menggunakan
angkutan umum maupun pribadi. Dari
bandara internasional minangkabau hanya
diperlukan waktu 2 jam.
 Keragaman geologi

Secara regional danau singkarak termasuk

zona barisan sumatra tengah, yaitu zona barisan
didaerah padang yang memiliki lebar 140 km
dan bagian tersempit selebar 60 km yaitu di
Padang Sidempuan. berdasarkan keragaman
pendapat danau singkarak merupakan sisa
gunung api raksasa yang meletus dahsyat dan
kemudian membentuk danau seiring dengan
pertumbuhan sesar yang memotongnya.
 GEOWISATA

Pusat kegiatan wisata danau singkarak

berada disekitar areal mulut terowongan di
Baing Malalo Tanah Datar yang menjadi
gerbang saluran air keluar kedua danau
singkarak, setelah batang Ombilin.
 LEMBAH HARAU

Lembah harau adalah jejak patahan besar

sumatra yang secara evolusi terus bergerak,
mendatar dan menurun.
 LOKASI

Harau adalah kecamatan di kabupaten lima

puluh kota, sumatra barat, indonesia.letak
geografisnya antara 003608 lintang utara dan
10003603 bujur timur
 Keragaman geologi

Terbentuknya lembah harau bukit yang ada

dilembah harau terjadi akibat pengangkatan
darat dan juga penurunan bukit, kedua proses ini
berjalan simultan. Hal tersebut terbukti dari
endapan batuan penyusun tebing-tebing harau
berupa endapan daratan rendah(endapan sungai)
yang sekarng sudah menjadi sebuah bukit.
 Batuan penyusun lembah
harau

Lembah harau merupakan tempat

tersingkapnya kompleks kipas aluvial formasi
brani yang membentuk tebing cadas karena
pengangkatan berkombinasi dari proses
meadering batang sianipan sepanjang jalur
retakan besar.
 Geowisata

Kawasan objek wisata lembah harau yang

telah dibuka terdiri atas tiga kawasan yaitu,
wisata aka brayun, wisata sarasah bunta, dan
wisata rimbo piobang.
 Fosil flora jambi

Fosil flora jambi berumur sekitar 250 juta

tahun yang lalu. Dan terdapat pada batuan yang
termasuk formasi mengkarang yang terdiri atas
batuan gunung api asam sampai basa.
 Fosil ini diteliti oleh jongmans dan gothan
(1935). Fosil yang oleh tobler (1922) disebut
sebagai gunung api asam tersingkap sangat baik
disepanjang batang merangin. Batang mengkarang,
sebagian batang mesumai dan batang tabir yang
terletak sekitar 20 km sebelah barat kota bangko .
Kawasan ini telah ditetapkan sebagai kawasan
cagar alam geologidan dikukuhkan sebagai
geoprak merangin-jambi pada tahun 2013
 SUPER VULKANO KRAKATAU PURBA
Pengubah Peradaban Dunia

Pulau jawa pernah menyatu dengan sumatra,

sehingga orientasi Pulau Jawa hampir sepeerti
Sumatra. Sejak Mio-Pliosen kedua pulau saling
berpisah, Pulau Jawa terputar terbalik arah jarum
jam sedangkan Sumatra terputar searah jarum
jam.
 Topograf

Krakatau merupakan guggusan kepulauan

yang terdiri dari atas empat buah Pulau, yaitu
Pulau Sertung, Pulau Krakatau Besar (Pulau
Rakata), Pulau Krakatau kecil (Pulau Panjang),
dan Pulau anak Krakatau yang mmuncul di
tengah ketiga Pulau laiinnya pada tahunn 1927
atau 44 tahun setelah letusan dahsyat .
 Oseanografi

Kepulaun Krakatau terletak di perairan selat

sunda yang menghubungkan massa air samudra
hindia dengan massa air laut Ciina Selatan. Oleh
sebab itu, pertukaran massa air selalu terjadi di
selat iini walaupun dalam jumlah yang kecil. Hal
ini dimungkinkan karena pola arus diperairan
Selat Sunda umumnya menuju ke samudra
Hindia.
 Menuju Kepulaun Krakatau

Gunung Krakatau sangat menantang

untuk didaki dan menarik untuk diamati
dari dekat. Untuk mencapai Kaldera
Krakatau perjalanan dapat dilakukan
melalui Bandar Lampung, Pulau
Sumatra, Dan Kawasan Wisata Selat
Sunda, Banten, Pulau Jawa.
 Keragaman Geologi

Tektonik Selat Sunda

Pemisahan Sumatra dan Jawa telah
meninggalkan banyak luka geologi, baik di
Banten maupun di Lampung, berupa segmented
basements di kedua wilayah tersebut yang berarah
utara-selatan, sehingga di Banten ditemukan
sistem horst dan graben seperti Ujung Kulon
High-Ujung Kulon Low-Honje High-West
Malingping-Low.
Pembentukan Kaldera

Krakatau punya sejarah panjang periode

dormant (istirahat) dan letusan. Siklus
besar dalam kehidupan gunung api bermula
dengan tumbuuhnya kerucut permukaan
dan berakhir dengan keruntuhan sebagai
puncak ini membentuk kaldera. Krakatau
telah mengalami tiga siklus besar jenis ini.
Tsunami krakatau 1883
Tsunami yang ditimbulkan oleh letusan
Krakatau telah menelan korban jiwa 36.417
orang dan menghancurkan kehidupan dan harta
benda sepanjang pantai Lampung Selatan dan
Jawa Barat. Efek tsunami yang menyebar ke
seluruh dunia ini, dipelajari oleh Verbeek (1884
dan 1885) yang diamatinya lebih dari seratus
pelabuhan melalui catatan gelas ukur.
Krakatau Saat ini

Mulai 1927 atau kurang lebih 40 tahun

setelah meletusnya Gunung Krakatau 1883,
muncul gunung api yang dikenal sebagai
Anak Krakatau dari kawasan kaldera purba
yang masih aktif dan bertambah tinggi.
Nilai Kawasan Cagar Alam dan Warisan Geologi

Berdasarkan PP Tahun 2008 Tentang

RTRWN, maka Kawasan Gunung
Krakatau dapat dietapkan sebagai
kawasan cagar alam geologi karena
memiliki keunikan.
 DANAU RANAU PESONA
DANAU TEKTONO-VULKANO AKTIF

Danau Ranau terletak di perbatasan

Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung
dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan
Provinsi Sumatra Selatan. Tepat ditengah danau
terdapat Pulau yang bernama Pulau Marisa.
 Keragaman Geologi

letusan dahsyat ranau terjadi sekitar 55.000

tahun yang lalu dan menyemburkan 150 km 3

rempah vulkanik. Informasi awal pembentukan

Danau Ranau diperoleh dari hasil pemetaan
Lembar Baturaja dan sekitarnya oleh Gafoer, dkk.
(1993). Batuan tertua yang terdapat di sekitar
Danau Ranau adalah batuan vulkanik Formasi
Hulusimpang yang berumur Tersier.
 Nilai Kawasan Cagar Alam dan Warisan Geologi

Berdasarkan PP Tahun 2008 Tentang

RTRWN, Kawasan Tektono-Vulkano Danau
Ranau dapat dimasukkan ke dalam kawasan
cagar alam geologi.
Geowisata
Danau Ranau yang dulunya bekas letusan
gunnung api tersebut seolah membentuk
panggung alam yang elok. Gunung Seminung
yang menjulang 1.880 m menjadi latar
belakang yang penuh dengan nuansa magis.
Tebing dan barisan perbukitan menjadi pagar
pembatas panggung megah itu.
Pemanfaatan dan wisata Airpanas
Kompleks danau ranau merupakan daerah
potensi panas bumi dengan indikasi adanya
manifestasi hidrotermal berupa air panas yang
muncul di kaki Gunung Seminung di tepian
Danau Ranau sekitar wirpanas Lombok,
Talang Kedu (desa Lombok), dan Kerincing,
Wai Wangi, Waipanas-Koabatu, Cekuh
Panggeseran di desa Banding.
Wisata Danau
Paling mudah berwisata di danau ranau ini
adalah menikmati keindahan danau sambil
berendam kaki di air panas. Namun bila
ingin lebih dari itu wisatawan dapat
mengunjungi pulau manza yang berlokasi di
tengah pulau.
 Granit Belitung

Pulau ini tempo hari sangatlah populer karena

timahnya, tetapi kepopuleran tersebut lambat laun
redup seiring menyusunya timah. Kini yang tersisa
hanyalah Formasi Batu Granit yang menyebar
melalui pantai dangkal dengan ukuran dari
beberapa meter kubik sampai berukuran raksasa.
Granit tersebut berasal dari pembekuan magma,
sebagai industri dalam, biasanya sebagai bentuk
batolit, yaitu tubuh batuan beku yang besar.
 Keragaman Geologi

Pembentukan Granit Belitung

Munculnya Bongkah-Bongkah Granit ke
Permukaan
Timah Belitung
 Nilai Kawasan Cagar Alam dan
Warisan Geologi

Berdasarkan PP Tahun 2008 tentang RTRWN,

Granit Belitung dapat dimasukkan ke dalam
kawasan cagar alam geologi karena memiliki
tipe geologi unit sesuai pasal 60 ayat 1, huruf (a)
dan (d).
 TSUNAMI ACEH Prahara
Dunia 2004

Pada tanggal 26 Desember 2004, terjadi

Gempa Bumi dahsyat di Samudra Hindia, lepas
pantai barat aceh, berkekuatan 9,3 Skala Richer.
Gempa tersebut menyebabkan gelombang
tsunami yang menghantam Aceh, Sumatra Utara,
Pantai Barat Semenanjung Malaysia, Thailand,
Pantai Timur India, Sri Langka, bahkan sampai
Pantai Timur Afrika.
 Keragaman
Geologi

Banda Aceh, Graben di antara zona

patahan aktif
Menelisik penyebab gempa dan
tsunami aceh 2004
 Nilai kawasan cagar alam dan
warisan geologi

Merujuk pada PP tahun 2008 tentang

RTRWN, beberapa geosite di kawasan tsunami
aceh dapat di tetapkan sebagai kawasan cagar
alam geologi (KCAG) karna memiliki keunikan.
 Geowisata

Memadukan mitigasi dan pembangunan

wilayah
Pengembangan pariwaisata pasca tsunami aceh
Pengembangan geotrek tsunami aceh
Geotrek pulau-pulau deformasi menggunakan
GPS geodetik
Geotrek paleo-tsunami di simeulue (aceh).