1
PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR
DINAS KESEHATAN
Jl. H.A Depu No. 02 Polewali Telp. (0428) 2410798 fax (0428) 2410998 Kode Pos 91314 IP.
Phone 761911. Email : dinkeskabpolewalimandar@depkes.go.id
DESKRIPSI BENCANA
Kabupaten Polewali Mandar merupakan wilayah dengan empat dimensi (wilayah) yaitu
dimensi wilayah pegunungan, Pantai, daratan rendah dan dimensi wilayah sepanjang
aliran sungai besar Mandar dan Maloso. Pada hari sabtu, 10 Januari 2009. Jam 02.00
wita. telah terjadi banjir bandang dari aliran sungai Mandar dan Sungai Maloso yang
melanda hampir sebagian besar diwilayah Kabupaten Polewali Mandar, dengan
ketinggian air setinggi kurang lebih 2 meter atau setinggi dada orang dewasa, bahkan
ada yang sampai 3 meter, mengakibatkan atusan rumah warga diwilayah tersebut hancur
termasuk infrastruktur jalan, jembatan kantor pemerintahn kecamatan dan puskesmas
rusak. Masyarakat disekitar diwilayah becana tidak mampu lagi melakukan
penanggulangan, aktifitas warga lumpuh ditingkat kecamatan dan desa. Ada warga yang
meninggal, hilang dan warga lainnya terancam kelaparan dan kesakitan.
2
JUMLAH BENDUDUK YANG TERANCAM
Jumlah penduduk yang terancam pada di desa pada 6 kecamatan adalah sebanyak
10.117 jiwa, dengan jumlah bayi 774 bayi, anak balita 2.332 anak dan ibu hamil
sebanyak 126 orang.
Semua desa dan kecamatan dilokasi bencana dapat minimalisir ancaman terjadi
kelaparan dan kesakitan kecuali untuk Wilayah Tubbi Taramanu
1. Akses jalan Desa Ambopdang sudah bisa ditempuh dengan kendaraan
roda dua, Untuk Puskesmas Tubbi Taramanu hanya bisa dengan jalan kaki.
2. Akses air bersih susah dan persediaan makanan semakin menipis di desa
Tubbi, Ratte, Besoangin, Padangmawalle dan Desa Ammbopadang termasuk
Pirian Tapiko.
3
DATA KORBAN MENINGGAL DAN HILANG
Jumlah korban yang meninggal sebanyak 10 orang karena hanyut dan 3 korban hilang
belum ditemukan. Data yang meninggal dan yang hilang adalah sebagai berikut :
DATA PENGUNGSI
1. Kecamatan Allu
Pengungsi 129 KK ( 620 jiwa)
1. Sekolah Madrasah Petoosang = 34 KK ( 151 jiwa)
2. Kantor Desa Mombi = 15 KK ( 50 Jiwa)
3. Perumahan Polsek = 9 KK ( 36 jiwa)
4. Petoosang = 74 KK ( 383 jiwa)
2. Kecamatan Tinambung
Pengungsi 111 KK ( 800 jiwa)
1. Posko I Kecamatan Tinambung = 74 KK ( 400 jiwa)
2. Posko II Desa Sepabatu = 37 KK ( 400 jiwa)
Catatan
1. Sebagian pengungsi di posko penampungan ini telah
kembali ke rumah kerabat artinya mereka tetap sebagai status pengungsi
tapi ditampung pada rumah kerabat bukan lagi diposko penampungan
sepeti dilaporkan sebelumnya.
4
2. Adanya pengungsi karena rumah pengungsi sebanyak
5.995 mengalami kerusakan terdiri dari 566 hanyut, 1571 rusak berat dan
3858 rusak ringan/sedang
5
DATA KESAKITAN
Selama 7 Hari terjadinya bencana, ada 3.178 pasien yang dilayani. Dari Jumlah ini
semua dapat ditangani di setiap pos, tampa ada rujukan. Namun ditemukan sekitar 5 %
penyakit infeksi kulit. Tidak ditemukan kecenderungan terjadinya wabah penyakit
misalnya Diare, ISPA dan penyakit akibat banjir lainnya
Dari Jumlah penduduk yang terancam pada di desa pada 6 kecamatan adalah sebanyak
10.117 jiwa, berarti sudah sekitar 31 % yang mengalami sakit. Jumlah bayi 774, dan
sebanyak 2.332 anak balita serta ibu hamil sebanyak 126 orang, Data ini belum termasuk
data relawan yang membantu dalam pelayanan kesehatan.
Ada empat ibu hamil 3 diantaranya melahirkan normal pada lokasi banjir terjadi, yaitu
masing-masing di desa Palece, Desa Tandasura, Kel. Petoosang dan yang satu dirujuk dan
dioperasi caesar. Di RSUD Polewali.
6
UPAYA YANG TELAH DILAKUKAN DINAS KESEHATAN
KETERSEDIAAN OBAT
SARANA KESEHATAN
Dari tiga Puskesmas yang dilanda banjir Bandang Yaitu Puskesmas Allu, Puskesmas
Limboro dan Puskesmas Tinambung. Semua Puskesmas dan Pustu sudah dapat berfungsi
dengan normal. Namun ada beberapa sarana kesehatan milik Dinas Kesehatan yang rusak
dengan nilai kerugian Rp 1.373.500.000.- (Terbilang : Satu Milyar Tiga Ratus Tujuh
Puluh Tiga Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) data sarana yang rusak dapat dilaporkan
sebagai berikut:
Puskesmas Allu
Puskesmas Allu Kecamatan Allu pada saat bajir, ketinggian air 160 cm, saat banjir
meredah meninggalkan lumpur 20-25 cm di dalam puskesmas, diluar puskesmas 40-50
cm dan merusak alat-alat kesehatan didalammnya. Tim penanggulangan telah berhasil
mengfungsikan kembali pelayanan kesehatan di Puskesmas ini, namun secara
keseluruhan belum berfungsi maksimal.
8
Daftar Kerusakan di Puskesmas Tutallu adalah :
9
Puskesmas Tinambung
Jaringan kerja Puskesmas Tinambung yaitu Pustu Sepak Batu Kecamatan Tinambung
juga mengalami keruskan
a. Teras bagian depan anjlok 2 meter
b. Kaca jendela pecah
c. Mobiler 3 buah tidak berfungsi
Secara Keseluruhan Kerusakan Puskesmas Tinambung dan Jaringannya adalah sebagai
berikut :
10
Puskesmas Limboro
JUMLAH Rp.305.500.000.-
11
Sarana Kesehatan Lainnya
Sarana kesehatan lainnya yang dilanda banjir dan telah dilakukan perbaikan
(pembersihan) dapat dapat berfungsi walaupun belum maksimal
No Puskesmas/ Jenis Kerusakan Perkiraan kerugian Keterangan
Sarana Ringan Sedang Berat
Kesehatan
1 Puskesmas Ringan Rp. 10.000.000 Telah
Mapilli berfungsi
2 Pustu Ringan Rp. 5.000.000 Telah
Beroangin berfungsi
3 Pustu Ugi Baru Ringan Rp. 5. 000.000.- Telah
berfungsi
4 Pustu Kurma Ringan Rp. 5.000.000.- Telah
berfungsi
5 Posbindes Ringan Rp. 3.000.000.- Telah
Segerang berfungsi
6 Pobindes Buku Ringan Rp. 3.000.000.- Telah
berfungsi
7 Pustu Rumpa Ringan Rp. 5.000.000.- Telah
berfungsi
8. Poskesdes Ringan Rp. 3.000.000.- Telah
Rumpa berfungsi
9 Poskesdes Ringan Rp. 3.000.000.- Telah
Tanga-tanga berfungsi
10 Pustu Todang- berat Rp. 20.000.000.- Telah
Todang berfungsi
JUMLAH Rp. 60.000.000.-
12
SARANA SANITASI DAN AIR BERSIH YANG DIPERBAIKI
RTKL
Setelah waktu tanggap bencana selesai selanjutnya masa rehabilitasi upaya dan kegiatan
dilakukan agar para korban dan kerusakan sarana dan prasarana kesehatan bencana dapat
berfungsi kembali.
14