Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN AKHIR

TANGGAP BENCANA BANJIR BANDANG


POSKO INDUK DINAS KESEHATAN
KAB. POLEWALI MANDAR

Tanggal Sabtu, 24 Januari 2009.

PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR


DINAS KESEHATAN
Jl. H.A Depu No. 02 Polewali Telp. (0428) 2410798 fax (0428) 2410998 Kode Pos 91314 IP.
Phone 761911. Email : dinkeskabpolewalimandar@depkes.go.id

1
PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR
DINAS KESEHATAN
Jl. H.A Depu No. 02 Polewali Telp. (0428) 2410798 fax (0428) 2410998 Kode Pos 91314 IP.
Phone 761911. Email : dinkeskabpolewalimandar@depkes.go.id

LAPORAN AKHIR TANGGAP BENCANA KEJADIAN BANJIR BANDANG


KABUPATEN POLEWALI MANDAR
Tanggal Sabtu 24 Januari 2009.

DESKRIPSI BENCANA

Kabupaten Polewali Mandar merupakan wilayah dengan empat dimensi (wilayah) yaitu
dimensi wilayah pegunungan, Pantai, daratan rendah dan dimensi wilayah sepanjang
aliran sungai besar Mandar dan Maloso. Pada hari sabtu, 10 Januari 2009. Jam 02.00
wita. telah terjadi banjir bandang dari aliran sungai Mandar dan Sungai Maloso yang
melanda hampir sebagian besar diwilayah Kabupaten Polewali Mandar, dengan
ketinggian air setinggi kurang lebih 2 meter atau setinggi dada orang dewasa, bahkan
ada yang sampai 3 meter, mengakibatkan atusan rumah warga diwilayah tersebut hancur
termasuk infrastruktur jalan, jembatan kantor pemerintahn kecamatan dan puskesmas
rusak. Masyarakat disekitar diwilayah becana tidak mampu lagi melakukan
penanggulangan, aktifitas warga lumpuh ditingkat kecamatan dan desa. Ada warga yang
meninggal, hilang dan warga lainnya terancam kelaparan dan kesakitan.

Selanjutnya Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar Menetapkan peristiswa ini sebagai


Bencana Banjir Bandang dan Tahap Tanggap Bencana diberlakukan selama 2 minggu
dari mulai awal kejadian yaitu mulai tanggal 10-24 Januari 2009. Berikut Laporan akhir
tanggap bencana.

LOKASI BANJIR (BENCANA)

Lokasi bencana terjadi pada 12 kecamatan


1. Kecamatan Allu
2. Kecamatan Limboro
3. Kecamatan Tinambung
4. Kecamatan Balanipa
5. Kecamatam Campalagian
6. Kecamatan Mapilli
7. Kecamatan Luyo
8. Kecamatan Matakali
9. Kecamatan Wonomulyo
10. Kecamatan Tapango
11. Sebagian Kecamatan Tubbi Taramanu
12. Sebagian Kecamatan Bulo

2
JUMLAH BENDUDUK YANG TERANCAM

Jumlah penduduk yang terancam pada di desa pada 6 kecamatan adalah sebanyak
10.117 jiwa, dengan jumlah bayi 774 bayi, anak balita 2.332 anak dan ibu hamil
sebanyak 126 orang.

Jumlah pada lokasi desa bencana adalah sebagai berikut

a. Penduduk pada kecamatan Allu dengan desa/kel

1. Allu = 3.198 jiwa


2. Mombi = 2.893 jiwa
3. Saragian, = 1.566. jiwa
4. Kalumammang, = 1.385 jiwa
5. Pao-pao = 1.808 jiwa
6. Puppuring. = 1.579 jiwa
b. Penduduk pada kecamatan Tinambung dengan desa /kel
1. Tandung = 1.763 jiwa
2. Sepa batu = 2.004 jiwa
3. Tanga-tanga = 2.847 jiwa
4. Karama = 4.697 jiwa
5. Tinambung =4.062 jiwa
c. Penduduk pada kecamatan Tubbi Taramanu dengan desa/kel
1. Taramanu = 3.924 jiwa
2. Ambopadang = 4.094 jiwa
3. Tubbi = 2.923 jiwa
4. Piriang Tapiko = 1.246 jiwa
5. Ratte = 2.923 jiwa
6. Besoangin = 2.068 jiwa
d. Penduduk pada kecamatan Mapilli dengan desa/kel
1. Mapilli = 4.960 jiwa
2. Buku = 2.913 jiwa
3. Ugi Baru = 3.485 jiwa
e. Penduduk pada kecamatan Campalagian dengan desa/kel
1. Desa Botto = 4.160 jiwa
f. Penduduk pada kecamatan Luyo dengan desa/ kel
1. Batupanga = 2.983 jiwa
2. Baru = 3.388 jiwa
3. Mambu = 2.183 jiwa
4. Mapilli Barat = 3.947 jiwa

Semua desa dan kecamatan dilokasi bencana dapat minimalisir ancaman terjadi
kelaparan dan kesakitan kecuali untuk Wilayah Tubbi Taramanu
1. Akses jalan Desa Ambopdang sudah bisa ditempuh dengan kendaraan
roda dua, Untuk Puskesmas Tubbi Taramanu hanya bisa dengan jalan kaki.
2. Akses air bersih susah dan persediaan makanan semakin menipis di desa
Tubbi, Ratte, Besoangin, Padangmawalle dan Desa Ammbopadang termasuk
Pirian Tapiko.
3
DATA KORBAN MENINGGAL DAN HILANG

Jumlah korban yang meninggal sebanyak 10 orang karena hanyut dan 3 korban hilang
belum ditemukan. Data yang meninggal dan yang hilang adalah sebagai berikut :

1. Meninggal : Muliati (Perempuan) 50 tahun desa Petoosang Kecamatan


Allu
2. Meninggal :Pajay ( Laki-Laki) 80 tahun desa Petooasang Kecamatan Allu
3. Meninggal :Rina ( Perempuan ) 14 tahun desa Petoosang Kecamatan Allu
4. Meninggal : Ana (Perempuan ) 4 tahun desa Petoosang Kecamatan Allu
5. Meninggal : Hammado ( Laki-Laki) 80 tahun desa Petoosang Kecamatan
Allu
6. Meninggal : Haeruddin (laki-laki) 6 tahun desa Petoosang Kecamatan Allu
7. Meninggal : Maryam (Perempuan) 16 tahun desa Petoosang Kecamatan
Allu
8. Meninggal : Nisa (Perempuan) 7 tahun desa Petoosang Kecamatan Allu
9. Meninggal : Zainuddin (laki-laki) 35 tahun desa Katumbangan Lemo
Kecamatan Campalagian
10. Meninggal : Nurlela 14 tahun Desa Buku Mapilli Kecamatan Mapilli.
11. Hilang belum ditemukan : Bareta (P) 65 tahun. Desa Petoossang
Kecamatan Allu.
12. Hilang belum ditemukan : Sanawiah (Perempuan) 42 tahun Desa sepak
batu Kecamatan Tinambung
13. Hilang belum ditemukan : Gerniah (Perempuan) 4 tahun Desa Sepak batu
Kecamatan Tinambung.

DATA PENGUNGSI

1. Kecamatan Allu
Pengungsi 129 KK ( 620 jiwa)
1. Sekolah Madrasah Petoosang = 34 KK ( 151 jiwa)
2. Kantor Desa Mombi = 15 KK ( 50 Jiwa)
3. Perumahan Polsek = 9 KK ( 36 jiwa)
4. Petoosang = 74 KK ( 383 jiwa)

2. Kecamatan Tinambung
Pengungsi 111 KK ( 800 jiwa)
1. Posko I Kecamatan Tinambung = 74 KK ( 400 jiwa)
2. Posko II Desa Sepabatu = 37 KK ( 400 jiwa)
Catatan
1. Sebagian pengungsi di posko penampungan ini telah
kembali ke rumah kerabat artinya mereka tetap sebagai status pengungsi
tapi ditampung pada rumah kerabat bukan lagi diposko penampungan
sepeti dilaporkan sebelumnya.

4
2. Adanya pengungsi karena rumah pengungsi sebanyak
5.995 mengalami kerusakan terdiri dari 566 hanyut, 1571 rusak berat dan
3858 rusak ringan/sedang

5
DATA KESAKITAN

Selama 7 Hari terjadinya bencana, ada 3.178 pasien yang dilayani. Dari Jumlah ini
semua dapat ditangani di setiap pos, tampa ada rujukan. Namun ditemukan sekitar 5 %
penyakit infeksi kulit. Tidak ditemukan kecenderungan terjadinya wabah penyakit
misalnya Diare, ISPA dan penyakit akibat banjir lainnya

Dari Jumlah penduduk yang terancam pada di desa pada 6 kecamatan adalah sebanyak
10.117 jiwa, berarti sudah sekitar 31 % yang mengalami sakit. Jumlah bayi 774, dan
sebanyak 2.332 anak balita serta ibu hamil sebanyak 126 orang, Data ini belum termasuk
data relawan yang membantu dalam pelayanan kesehatan.

Ada empat ibu hamil 3 diantaranya melahirkan normal pada lokasi banjir terjadi, yaitu
masing-masing di desa Palece, Desa Tandasura, Kel. Petoosang dan yang satu dirujuk dan
dioperasi caesar. Di RSUD Polewali.

Laporan Tanda, gejala dan Diagnosa Penduduk yang Diperiksa


di Beberapa Pos Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar
Tertnggal 22 Januari 2009

No Diagnosa Jumlah Persen

1 Gatal (Alergi, Jamur dll) 891 28.04


2 ISPA 473 14.88
3 Luka 549 17.28
4 Diare 158 4.97
5 Hipertensi 96 3.02
6 Rhematik 89 2.80
7 Febris 69 2.17
8 Gastritis 119 3.74
10 Myalgia 58 1.83
11 Konjungtivitis 22 0.69
12 Gigi 19 0.60
13 Infeksi Kulit 161 5.07
14 Lain-lain (Pusing, Sakit Kepala dll) 474 14.92

JUMLAH 3178 100.00

6
UPAYA YANG TELAH DILAKUKAN DINAS KESEHATAN

A. Membentuk posko induk Kesehatan Di Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali


Mandar dengan tugas pokok
1. Pusat kendali operasional pelayanan kesehatan pada lokasi bencana
2. Pusat koordinasi pengorganisasian dan pendistribusian petugas
kesehatan, obat dan alat/bahan kesehatan pada lokasi bencana
3. Pusat pengolahan data kesehatan bencana (menerima, mengolah, analisis
dan intepretasi serta menginformasikan ) kepada yang berkepetingan.

B. Membentuk posko kesehatan di lokasi bencana


1. Posko Kesehatan Tinambung berpusat di Kantor Kecamatan
2. Posko Kesehatan Sepakbatu berpusat di Desa Sepakbatu Kecamatan
Tinambung.
3. Posko Kesehatan Tandasura berpusat di Desa Tandasura Kecamatan
Limboro.
4. Posko Kesehatan Limboro berpusat di Puskesmas Limboro kecamatan
Limboro
5. Posko Kesehatan Petoosang berpusat di Kantor Camat Allu
Kecamatan Allu
6. Posko Mombi Kantor Desa Mombi Kecamatan Allu
7. Posko Kesehatan Wonomulyo berpusat di Puskesmas Wonomulyo
kecamatan Wonomulyo.
8. Posko Kesehatan Mapilli di Desa Mapilli
9. Posko Kesehatan Mambu kecamatan luyo
10. Posko Desa Baru Luyo Kecamatan Luyo
11. Posko Kesehatan di Puskesmas Batupanga Kecamatan Luyo
12. Posko Kesehatan Campalagian di Puskesmas Campalagian.
13. Posko Tubbi Taramanu berpusat di desa Ambopadang Kecamatan
Tubbi Taramanu

C. Posko yang aktif tertanggal 24 Januari 2009.


1. Posko Kesehatan Sepakbatu berpusat di Desa Sepakbatu Kecamatan
Tinambung.
2. Posko Kesehatan Tandasura berpusat di Desa Tandasura Kecamatan
Limboro.
3. Posko Kesehatan Limboro berpusat di Puskesmas Limboro kecamatan
Limboro
4. Posko Kesehatan Petoosang berpusat di Kantor Camat Allu
Kecamatan Allu
5. Posko Kesehatan Wonomulyo berpusat di Puskesmas Wonomulyo
kecamatan Wonomulyo.
6. Posko Kesehatan Campalagian di Puskesmas Campalagian.
7. Posko Tubbi Taramanu berpusat di desa Ambopadang Kecamatan
Tubbi Taramanu

D. Membentuk dan menggerakan Tim Gerak Cepat Penanggulangan Bencana


(Kesehatan) Kabupaten dengan melakukan pelayanan kesehatan
7
E. Membentuk dan menggerakan tim sanitasi lingkungan ke lokasi bencana
dengan kegiatan melakukan upaya penyediaan sarana air bersih, pengurasan
sumur gali, kaporisasi dan penjernihan air untuk memenuhi kebutuhan air
bersih bagi korban bencana
F. Tambahan Tim indosat mobile klinik , 3 dokter dan 10 relawan dan akan
memperkuat posko kesehatan yang masih aktif yaitu di Wonomulyio, Sepak
Batu dan Tandasura. Tim akan menyediakan obatan-obataan dengan target
1000 pasien yang akan dilayani selama 3 hari.
G. Antsipasi terjadinya KLB Penyakit melakukan analisis perkembangan
penyakit dan analisis lingkungan Serta. Membentuk Puskesmas lapangan
mobile kapasitas 20 orang dengan 7 tempat tidur.

KETERSEDIAAN OBAT

1. Pada saat laporan ini dibuat obat


dalam keadaan cukup untuk 1.500 pasien atau untuk keperluan 10 hari.
2. Telah juga distribusikan Bantuan
MP ASI Biskuit umur 12-24 bulan untuk wilayah lokasi Banjir.

SARANA KESEHATAN

Dari tiga Puskesmas yang dilanda banjir Bandang Yaitu Puskesmas Allu, Puskesmas
Limboro dan Puskesmas Tinambung. Semua Puskesmas dan Pustu sudah dapat berfungsi
dengan normal. Namun ada beberapa sarana kesehatan milik Dinas Kesehatan yang rusak
dengan nilai kerugian Rp 1.373.500.000.- (Terbilang : Satu Milyar Tiga Ratus Tujuh
Puluh Tiga Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) data sarana yang rusak dapat dilaporkan
sebagai berikut:

Puskesmas Allu

Puskesmas Allu Kecamatan Allu pada saat bajir, ketinggian air 160 cm, saat banjir
meredah meninggalkan lumpur 20-25 cm di dalam puskesmas, diluar puskesmas 40-50
cm dan merusak alat-alat kesehatan didalammnya. Tim penanggulangan telah berhasil
mengfungsikan kembali pelayanan kesehatan di Puskesmas ini, namun secara
keseluruhan belum berfungsi maksimal.

8
Daftar Kerusakan di Puskesmas Tutallu adalah :

No Puskesmas/ Kondisi Kerusakan Perkiraan kerugian Keterangan


Sarana Ringan Sedang Berat
Kesehatan
1 Gedung Sedang Rp. 195.000.000.- Telah
Puskesmas berfungsi
termasuk pagar
2 Dental Unit 1 Berat Rp. 65.000.000.- Tidak
buah berfungsi
3 Coldchain unit berat Rp. 85.000.000.- Tidak
berfungsi
4 Tensi meter berat Rp. 9.000.000.- Tidak
digital 2 unit berfungsi
5 Tensi air raksa 3 berat Rp. 4.900.000.- Tidak
buah berfungsi
6 Komputer 1 set berat Rp. 6.500.000.- Tidak
berfungsi
7 Centrufuge Berat Rp. 9.500.000 Tidak
Berfungsi
8 Dopler berat Rp. 2.000.000.- Tidak
berfungsi
9 Warless Toa 1 berat Rp. 8.500.000.- Tidak
unit berfungsi
10 Daun Pintu 2 berat Rp. 1.700.000.- Tidak
unit berfungsi
11 Meja kursi 12 sedang Rp. 96.000.000.- Tidak
buah berfungsi
12 Lemari Arisp sedang Rp. 12.800.000.- Tidak
berfungsi
13 Bangku panjang Berat Rp. 9.000.000.- Tidak
5 buah berfungsi
14 Papan data 6 Berat Rp. 6.000.000.- Tidak
buah berfungsi
15 Peralatan Berat Rp. 43.000.000.- Tidak
Penyuluhan 1 berfungsi
set
16 Perumahan Sedang Rp. 65 000.000.- Telah
Medis berfungsi
17 Perubahan para sedang Rp. 60.000.000.- Telah
medis 2 unit berfungsi

JUMLAH Rp. 678.900.000.-

9
Puskesmas Tinambung

Puskesmas Tinambung Kecamatan Tinambung kemasukan air (banjir) setinggi 40 cm


merusak peralatan puskesmas, Oleh Tim Penanggulangan telah mengfungsikan kembali
Puskesmas untuk melayani masyarakat (pasien), namun belum maksimal seperti biasa.

Jaringan kerja Puskesmas Tinambung yaitu Pustu Sepak Batu Kecamatan Tinambung
juga mengalami keruskan
a. Teras bagian depan anjlok 2 meter
b. Kaca jendela pecah
c. Mobiler 3 buah tidak berfungsi
Secara Keseluruhan Kerusakan Puskesmas Tinambung dan Jaringannya adalah sebagai
berikut :

No Puskesmas/ Jenis Kerusakan Perkiraan kerugian Keterangan


Sarana Ringan Sedang Berat
Kesehatan
1 Dential 1 unit Berat Rp. 80.000.000.- Tidak
berfungsi
2 Timbangan seca Berat Rp. 8.500.000.- Tidak
1 buah1 buah berfungsi
3 Timbangan sedang Rp. 6.500.000.- Tidak
digital berfungsi
4 Tensi Air Raksa Berat Rp. 4.000.000.- Tidak
berfungsi
5 Computer, CPU Berat Rp. 6.500.000.- Tidak
1 Unit berfungsi
6 Obat-Obatan Berat Rp. 10.000.000.- Tidak
dan bahan berfungsi
kesehatan
7 Meja dan lemari Sedang Rp. 9.600.000.- Tidak
berfungsi
8 Gedung Sedang Rp. 65..000.000.- Telah
Puskesmas berfungsi
9 Rumah Dokter sedang Rp. 48.000.000.- Telah
berfungsi
10 Rumah sedang Rp. 36.000.000.- Telah
paramedis berfungsi
11 Pustu Sepak Sedang Rp. 35.000.000.- Telah
Batu berfungsi
12 Oksigen Berat Rp. 20.000.000.- Tidak
Konsentrator berfungsi
JUMLAH Rp. 329.100.000.-

10
Puskesmas Limboro

Puskesmas Limboro Kecamatan Limboro ketinggian air 50 cm meninggalkan lumpur 10


cm. Telah dilakukan perbaikan ringan dan dapat berfungsi meskipun belum maksimal
seperti biasa.l

No Puskesmas/ Jenis Kerusakan Perkiraan kerugian Keterangan


Sarana Ringan Sedang Berat
Kesehatan
1 Dential 1 unit Berat Rp. 60.000.000.- Tidak
berfungsi
2 Timbangan seca Berat Rp. 6.500.000.- Tidak
berfungsi
3 Pompa Air 1 set Berat Rp. 9.000.000.- Tidak
berfungsi
4 Tensi meter Berat Rp. 10.000.000 Tidak
Tensi meter air berfungsi
raksa
5 Timbangan Berat Rp. 25.000.000. Tidak
A. T berfungsi
imbangan
seca
B. T
imbangan
biasa
C. T
imbangan
seca berdiri

6 Computer Sedang Rp. 6.500.000.- Tidak


berfungsi
7 Gedung Sedang Rp. 130.000.000.- Tidak
Puskesmas berfungsi
Pagar
Puskesmas

JUMLAH Rp.305.500.000.-

11
Sarana Kesehatan Lainnya

Sarana kesehatan lainnya yang dilanda banjir dan telah dilakukan perbaikan
(pembersihan) dapat dapat berfungsi walaupun belum maksimal
No Puskesmas/ Jenis Kerusakan Perkiraan kerugian Keterangan
Sarana Ringan Sedang Berat
Kesehatan
1 Puskesmas Ringan Rp. 10.000.000 Telah
Mapilli berfungsi
2 Pustu Ringan Rp. 5.000.000 Telah
Beroangin berfungsi
3 Pustu Ugi Baru Ringan Rp. 5. 000.000.- Telah
berfungsi
4 Pustu Kurma Ringan Rp. 5.000.000.- Telah
berfungsi
5 Posbindes Ringan Rp. 3.000.000.- Telah
Segerang berfungsi
6 Pobindes Buku Ringan Rp. 3.000.000.- Telah
berfungsi
7 Pustu Rumpa Ringan Rp. 5.000.000.- Telah
berfungsi
8. Poskesdes Ringan Rp. 3.000.000.- Telah
Rumpa berfungsi
9 Poskesdes Ringan Rp. 3.000.000.- Telah
Tanga-tanga berfungsi
10 Pustu Todang- berat Rp. 20.000.000.- Telah
Todang berfungsi
JUMLAH Rp. 60.000.000.-

DAFTAR RELAWAN YANG TELAH MEMBANTU


1. Mer-C Makassar tenaga 5 orang dan obat secukupnya
2. Indosat Makassar tenaga 14 orang dan membawa obat secukupnya
3. PPK Pusat tenaga 1 orang dengan bantuan MP-ASI 1.5 ton
4. Dinkes Propinsi Sulwesi barat dengan tenaga 5 orang, bantuan obatan
5. Tim Hidayatullah dengan tenaga 1 orang dengan bantuan fasilitasi tim
lokal
6. PKK regional dengan tenaga 5 orang dengan bantuan tehnis dan fasilitasi
tim penanggulangan lokal
7. Dinas Kesehatan Propinsi Sulwesi Selatam dengan tenaga 1 orang dengan
fasilitasi dan tehnis.

12
SARANA SANITASI DAN AIR BERSIH YANG DIPERBAIKI

1. Pengurasan Sumur Gali


b. Desa Allu : 11 sumur
c. Desa Sepak Batu : 36 sumur
d. Desa Mambu kecamatan Luyo : 28 Sumur
2. Kaporisasi Sumur
e. Wilayah puskesmas wonomulyo : 15 kg ( 1
kaleng)
f. Wilayah PKM Mapilli : 15 kg ( 1
kaleng)
g. Wllayah pusk Campalagian : 15 kg ( 1
kaleng)
h. Wilayah. Pusk Batupanga : 10 kg
i. Wilayah Pusk Tinambung : 15 kg (1
kaleng)
j. Wilayah Pusk. Limboro : 10 kg
k. Wilayah Pusk. Tutallu : 15 kg (1
Kaleng)
3. Pemberian Desiinfekatan (Pembersih Lantai)
a. Wilayah Pusk. Wonomulyo : 3 jergen ( 15
liter)
b. Wilayah Pusk Mapili : 3 jergen ( 15
liter)
c. Wilayah Pusk. Campalagian : 3 jergen ( 15
liter)
d. Wilayah Pusk Batupanga : 3 jergen ( 15
liter)
e. Wilayah Pusk Tinambung : 3 jergen ( 15
liter)
f. Wilaya Pusk Limboro : 3 jergen ( 15
liter)
g. Wilayah Pusk Tutallu : 3 jergen ( 15
liter)
4. Pemberian Bahan PAC (Penjernih air)
a. Wilayah Pusk. Wonomulyo : 10 dos ( 100
botol)
b. Wilayah Pusk Mapili : 10 dos ( 100
botol)
c. Wilayah Pusk. Campalagian : 10 dos ( 100
botol)
d. Wilayah Pusk Batupanga : 10 dos ( 100
botol)
e. Wilayah Pusk Tinambung : 20 dos ( 200
botol)
f. Wilaya Pusk Limboro : 10 dos ( 100
botol)
g. Wilayah Pusk Tutallu : 20 dos ( 200
botol)
13
5. dan lainnya misalnya pembersihan Pustu dan Puskesmas,
Pemberian Aqua Tab 80 dos, dan air rahmat 60 botol untuk pengungsi petoosang
dan Tinambung. Dan Pembersihan tangki Air di Desa Sepak Batu dan Tutallu.

RTKL
Setelah waktu tanggap bencana selesai selanjutnya masa rehabilitasi upaya dan kegiatan
dilakukan agar para korban dan kerusakan sarana dan prasarana kesehatan bencana dapat
berfungsi kembali.

Demikian laporan terakhir Tanggal Sabtu , 24 Januari 2009.


Penanggung Jawab Data
Koordiantor
Posko Pengendalian Dinas Kesehatan
Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Polewali Mandar Kab. Polewali Mandar

Dr. H. Ayub Ali, MM Arsad Rahim Ali


Nip. 140.217 446 Nip. 140 282 215

14

Anda mungkin juga menyukai