Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN SRAGEN


UPTD PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT TANON II
Jl.Sragen–Gemolong Km.20 Tanon, Sragen Telp.08112631865
Kode Pos 57277

NOTULEN KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN KERJA PADA KELOMPOK TANI


PUSKESMAS TANON II
10 NOVEMBER 2020

1. PELAKSANAAN KEGIATAN
Pelaksanaan pertemuan kegiatan Penyuluhan Kesehatan Kerja Pada Kelompok Tani telah
diselenggarakan pada:
a. Hari, Tanggal : Selasa, 10 November 2020
b. Waktu : 08.00 WIB - selesai
c. Tempat Kegiatan : Balai desa Bonagung
2. PEMBUKAAN
a. Pembukaan oleh pembawa acara
Pertemuan ini dibuka oleh pembawa acara mengucapkan syukur atas nikmat sehat
sehingga masih dipertemukan dalam acara yang diadakan Puskesmas Tanon II.
b. Sambutan Perwakilan Kelompok Tani
Terimakasih telah hadir di acara kegiatan penyuluhan kesehatan kerja pada kelompok
tani yang telah diadakan oleh puskesmas tanon II, penyuluhan ini guna untuk memantau
kesehatan kerja pada semua petani agar tidak terjadi kecelakaan kerja pada saat petani
bekerja.
3. ACARA INTI
A. Materi I disampaikan oleh Petugas Puskesmas Tanon II, Nur Wahyudi tentang :
Alat Perlindungan Diri Petani:
Alat perlindungan diri adalah seperangkat alat yang digunakan tenaga kerja untuk
melindungi sebagian atau seluruh tubuh dari adanya potensi bahaya/kecelakaan kerja.
APD tidaklah secara sempurna dapat melindungi tubuhnya, tetapi akan dapat mengurangi
tingkat keparahan yang mungkin terjadi.
Menurut Djoyosumarto (2000) penggunaan APD harus dipakai bukan saja waktu
menyemprot, tetapi sejak dari mulai mencampur dan mencuci peralatan menyemprot
maupun sesudah selesai menyemprot. Alat perlindungan diri yang harusnya digunakan
adalah sebagai berikut :
1. Bagian Wajah Atas
- Penutup Kepala: Penutup kepala yang diperlukan untuk petani biasanya hanya
topi atau helm khusus. Topi digunakan jika bekerja di terik matahari, topi juga
bermanfaat pada bahaya tanaman dan binatang berbisa.
- Pelindung pernafasan: Pelindung ini digunakan untuk mencegah masuknya kecil
debu yang timbul saat memanem padi atau menyemprot padi dengan pestisida.
Contohnya: masker, jika tidak ada dapat gunakan kain untuk menutupi hidung dan
mulut.
- Pelindung mata dan muka: Perlindungan harus diberikan untuk menjaga kontak
mata dengan uap iritan dari larutan penyemprot seperti pestisida. Contohnya: kaca
mata (jika diperlukan)
2. Bagian Bawah
- Celana dan baju lengan panjang. Gunanya adalah:
 Untuk menjaga tubuh dari sinar matahari langsung atau menghindarkan
diri dari udara yang dingin,
 Menjaga kulit dari bulu ulat, miang atau getah tanaman, dan gigitan
binatang berbisa
B. Materi II disampaikan oleh petugas tanon II, Eka Andreyani, S.K.M tentang :
Keracunan Pestisid
Keracunan pestisida adalah masuknya bahan-bahan kimia kedalam tubuh manusia
melalui kontak langsung, inhalasi, ingesti dan absorpsi sehingga menimbulkan dampak
negatif bagi tubuh. Penggunaan pestisida dapat mengkontaminasi pengguna secara
langsung sehingga mengakibatkan keracunan. Dalam hal ini keracunan dikelompokkan
menjadi 3 kelompok yaitu:
- Keracunan Akut ringan, menimbulkan pusing, sakit kepala, iritasi kulit ringan,
badan terasa sakit dan diare.
- Keracunan akut berat, menimbulkan gejala mual, menggigil, kejang perut, sulit
bernafas, keluar air liur, pupil mata mengecil dan denyut nadi meningkat, pingsan.
- Keracunan kronis, lebih sulit dideteksi karena tidak segera terasa dan
menimbulkan gangguan kesehatan. Beberapa gangguan kesehatan yang sering
dihubungkan dengan penggunaan pestisida diantaranya: iritasi mata dan kulit,
kanker, keguguran, cacat pada bayi, serta gangguan saraf, hati, ginjal dan
pernafasan.

Ada 4 macam pekerjaan yang dapat menimbulkan kontaminasi dalam penggunaan


pestisida yakni :
- Membawa, menyimpan dan memindahkan konsentrat pestisida (Produk pestisida
yang belum di encerkan).
- Mencampur pestisida sebelum diaplikasikan atau disemprotkan.
- Mengaplikasikan atau menyemprotkan pestisida.
- Mencuci alat-alat aplikasi sesudah aplikasi selesai.
4. HASIL KEGIATAN
RTL : seluruh perwakilan kelompok tani bersedia menggunakan APD untuk
melindungi diri dari pestisida dan pemicu kecelakaan kerja agar tidak terjadi keracunan
pestisida dan kecelakaan kerja.
5. PENUTUPAN
Demikian laporan hasil ini di buat semoga dapat bermanfaat.

Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Tanon II Pelaksana

Triyanta, SKM, MM Eka Andreyani, SKM


NIP. 19670924 198803 1 008

Anda mungkin juga menyukai