Anda di halaman 1dari 3

HASIL KEGIATAN

SOSIALISASI PERMENDAGRI 79/2018 TENTANG BLUD

Hari/Tanggal : Selasa, 30 Oktober 2018


Waktu : 08.00 WIB - selesai
Pimpinan rapat : Bp. Jarwadi dari BPKP Prov. Jateng
Tempat : Aula Sambiloto

HASIL RAPAT :
1. Jenis pelayanan yg dilakukan pemerintah daerah
 Public giids : biaya APBD
 Privet goods : biaya sendiri (BUMD)
 Quasi public : biaya dari 2 sumber (APBD/N, Jasa layanan)
2. Tuntutan masyarakat: pemda mampu meberikan pel yg baik
 Spesific : fokus pd pelayanan
 Measurable : sesuai standar yg ditentukan
 Attainable : dpt dicapai dan rasional
 Reliable: relevan dan dpt diandalkan
 Timely: tepat waktu
3. Esensi BLUD
 Memberikan pelayanan pd masy. Jgn terkendala msl regulasi DAN Diberikan
fleksibilitas dikecualikan dari aturan keuangan yg berlaku umum tp harus
ada perkada
Sehingga
 Meningkatkan pel. dan efisiensi anggaran
 Pengelolaan keuangan bisa dipertanggungjawabkan dan lbh efisien
4. Konsep dasar BLUD
 Diberikan fleksibilitas keuangan: meningkatkan pelayanan dan efisiensi
anggaran shg meningkatkan daya saing utk memberikan pel. jgn terkendala
regulasi yg berlaku
5. Harus BLUD dapt mencegah msl:
 Kelancaran pendanaan oprs
 Optimalisasi pel.
 Keterbatasan operasionla
 Ketergantungan thd subsidi Pemda
6. Dasar hukum BLUD
 UU 39/2008 ttg kementeerian negara
 UU No.1/2004 ttg Perbendaharaan ngr
 UU 25/2004 ttg sistem perencanaan pemb nasional
 UU 23/2014 Pemda
 PP 58/2005 ttg Pengelolaan keu.daerah
 RSB diganti RENSTRA
7. Esensi permendagri 79/2018
 18 Bab
 BLUD sistem yg diterapkan
 Tujuan memberikan layanan umum scr lbh efektif, efisien, ekonomis, transparan
dan bertanggungjaawab dgn memperhatikan asaz keadilan, kepatutan dan
manfaat sejalan dgn praktek bisnis yg sehat, pengelolaan berdasarkan
kewenangan yg didelegasikan oleh kada
 Fleksibilitas: keleluasaan dlm PPK dgn menerapkan bisnis yg sehat utk
meningkatkan layanan kpd masy. Tanpa mencari keuntungan dlm rangka
memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bgs
 SDM dan Remunerasi:
 Pejabat pegelola: pemimpin, PPK, Pj. Teknis, bertangungjawab thd kinerja
umum operasionlal, pelaks, kebijakan fleksibilitas dan keuangan
 Pegawai menyelenggarakan kegiatan utk mendukung kinerja BLUD
 Pembina dan pengawas
 Pembina teknis: PPKD. Ka SKPD bertanggungjawab atas PPKD
 SPI (satuan pengawas intern) dan dewas dibentuk (Omzet 30-60 M dan
aset 150-300 M)
 Remunerasi tgt kada jaspel dan TPP
8. Tahapan penerapan BLUD
 Subtantfi
 Teknis
 Administratif: Pernyataan kesanggupan, Pola tata kelola, Rencana strategis, SPM,
lap. Keu/ proyeksi/ prognosa, lap. Audit atau sanggup diaudit ekternal pem/
BPK)
 Analisa bisnis: 1 program dan 1 kegiatan
 Lap. Keu:
9. Struktur anggaran BLUD
 Pendapatan (Js. Lay, hibah, Kerjasama, APBD, lain2 pendapt yg sah)
 Belanja (Operasional (peg, barjas, bunga, lainnya) dan modal
 Pembiayaan (Penerimaan dan pengeluaran)
 SURPLUS dan DEFISIT
 Program : Peningkatan kesehataan
 Kegiatan:
 Kinerja (Pelayanan, Keuangan dan manfaat bagi masy
10. Pengelolaan barjas
 Dikecualikan dari perpres 16/2018
 Penjenjangan dgn PERKADA
11. Tarif
 Besaran tarif (%/ rupiah)
 Dgn n akuntsi dan biaya
 Perkada
12. PIUTANG dan UTANG
13. KERJASAMA
 Prinisp: Efisien, efektif, ekonomi, saling menguntungkan
 Dpt kerjasama utk meningkatkan kualitas dan kuantitas pel diatur perkada
 Kerjasama operasional:
14. INVESTASI, SILPA DAN DEFISIT
 Investasi: jangka pendek dgn perkada
 Silpa: dpt digunakan th berikutnya dikecualikan dn perkada
15. PERTANGGUNGJAWABAN
 Lap. Keu
 LRA, Lap. SAL, Neraca, LO, LAK, LPE, CaLK
 SAP
 Kebijakan akuntansi
 Lap. Knerja: pencapaian hsl

TANYA JAWAB:
1. Penetapan pagu, penggunaan SILPA di perubahan, bagaimana mengejar perkada
 Perkada dibagi setiap puskesmas disusun mjd draf
2. Penggunaan di RBA ada tdk mng DPA
3. Perkada: sisdur dan penjenjangan

Sragen, 30 Oktober 2018


Pelaksana Kegiatan

Sugiyanti, SST

Anda mungkin juga menyukai