HASIL RAPAT :
1. Jenis pelayanan yg dilakukan pemerintah daerah
Public giids : biaya APBD
Privet goods : biaya sendiri (BUMD)
Quasi public : biaya dari 2 sumber (APBD/N, Jasa layanan)
2. Tuntutan masyarakat: pemda mampu meberikan pel yg baik
Spesific : fokus pd pelayanan
Measurable : sesuai standar yg ditentukan
Attainable : dpt dicapai dan rasional
Reliable: relevan dan dpt diandalkan
Timely: tepat waktu
3. Esensi BLUD
Memberikan pelayanan pd masy. Jgn terkendala msl regulasi DAN Diberikan
fleksibilitas dikecualikan dari aturan keuangan yg berlaku umum tp harus
ada perkada
Sehingga
Meningkatkan pel. dan efisiensi anggaran
Pengelolaan keuangan bisa dipertanggungjawabkan dan lbh efisien
4. Konsep dasar BLUD
Diberikan fleksibilitas keuangan: meningkatkan pelayanan dan efisiensi
anggaran shg meningkatkan daya saing utk memberikan pel. jgn terkendala
regulasi yg berlaku
5. Harus BLUD dapt mencegah msl:
Kelancaran pendanaan oprs
Optimalisasi pel.
Keterbatasan operasionla
Ketergantungan thd subsidi Pemda
6. Dasar hukum BLUD
UU 39/2008 ttg kementeerian negara
UU No.1/2004 ttg Perbendaharaan ngr
UU 25/2004 ttg sistem perencanaan pemb nasional
UU 23/2014 Pemda
PP 58/2005 ttg Pengelolaan keu.daerah
RSB diganti RENSTRA
7. Esensi permendagri 79/2018
18 Bab
BLUD sistem yg diterapkan
Tujuan memberikan layanan umum scr lbh efektif, efisien, ekonomis, transparan
dan bertanggungjaawab dgn memperhatikan asaz keadilan, kepatutan dan
manfaat sejalan dgn praktek bisnis yg sehat, pengelolaan berdasarkan
kewenangan yg didelegasikan oleh kada
Fleksibilitas: keleluasaan dlm PPK dgn menerapkan bisnis yg sehat utk
meningkatkan layanan kpd masy. Tanpa mencari keuntungan dlm rangka
memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bgs
SDM dan Remunerasi:
Pejabat pegelola: pemimpin, PPK, Pj. Teknis, bertangungjawab thd kinerja
umum operasionlal, pelaks, kebijakan fleksibilitas dan keuangan
Pegawai menyelenggarakan kegiatan utk mendukung kinerja BLUD
Pembina dan pengawas
Pembina teknis: PPKD. Ka SKPD bertanggungjawab atas PPKD
SPI (satuan pengawas intern) dan dewas dibentuk (Omzet 30-60 M dan
aset 150-300 M)
Remunerasi tgt kada jaspel dan TPP
8. Tahapan penerapan BLUD
Subtantfi
Teknis
Administratif: Pernyataan kesanggupan, Pola tata kelola, Rencana strategis, SPM,
lap. Keu/ proyeksi/ prognosa, lap. Audit atau sanggup diaudit ekternal pem/
BPK)
Analisa bisnis: 1 program dan 1 kegiatan
Lap. Keu:
9. Struktur anggaran BLUD
Pendapatan (Js. Lay, hibah, Kerjasama, APBD, lain2 pendapt yg sah)
Belanja (Operasional (peg, barjas, bunga, lainnya) dan modal
Pembiayaan (Penerimaan dan pengeluaran)
SURPLUS dan DEFISIT
Program : Peningkatan kesehataan
Kegiatan:
Kinerja (Pelayanan, Keuangan dan manfaat bagi masy
10. Pengelolaan barjas
Dikecualikan dari perpres 16/2018
Penjenjangan dgn PERKADA
11. Tarif
Besaran tarif (%/ rupiah)
Dgn n akuntsi dan biaya
Perkada
12. PIUTANG dan UTANG
13. KERJASAMA
Prinisp: Efisien, efektif, ekonomi, saling menguntungkan
Dpt kerjasama utk meningkatkan kualitas dan kuantitas pel diatur perkada
Kerjasama operasional:
14. INVESTASI, SILPA DAN DEFISIT
Investasi: jangka pendek dgn perkada
Silpa: dpt digunakan th berikutnya dikecualikan dn perkada
15. PERTANGGUNGJAWABAN
Lap. Keu
LRA, Lap. SAL, Neraca, LO, LAK, LPE, CaLK
SAP
Kebijakan akuntansi
Lap. Knerja: pencapaian hsl
TANYA JAWAB:
1. Penetapan pagu, penggunaan SILPA di perubahan, bagaimana mengejar perkada
Perkada dibagi setiap puskesmas disusun mjd draf
2. Penggunaan di RBA ada tdk mng DPA
3. Perkada: sisdur dan penjenjangan
Sugiyanti, SST