Anda di halaman 1dari 7

Kedawung, 10 Januari 2018

No :
Perihal : Undangan
Lampiran : -
Kepada
Yth Bapak/Ibu
Anggota Pokja UKP
Di tempat

Dengan hormat,
Dimohon kehadirannya untuk dapat mengikuti pertemuan pada :

Hari : Kamis
Tanggal : 11 Januari 2018
Waktu : 09.00 wib s/d selesai
Tempat : Aula UPTD Puskesmas Kedawung II
Acara : Pertemuan Pokja UKP

Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan atas perhatian dan


kerjasamanya, kami ucapkan terimakasih.

PJ. UKP
UPTD Puskesmas Kedawung I I

Drg. Totok Sulistyanto


NIP :197505292010011011
Notulen Pertemuan : Pembahasan penetapan Indikator mutu UPTD
Pertemuan Puskesmas Kedawung II Tahun 2018

Tanggal : 11 Januari 2018 Tempat Aula UPTD


Puskesmas Kedawung I I
Pukul : 09.00 s/d selesai

Susunan 1. Pembukaan
Acara
2. Arahan dari Kepala UPTD Puskesmas Kedawung I I

3. Pembahasan

4. Penutup

Materi 1. Ceramah
2. Diskusi
3. Pengesahan dokumen
Pembahasan Acara pembukaan oleh pembawa acara, dan dibuka dengan bacaan
Basmallah bersama-sama.

Arahan dari kepala Puskesmas Kedawung I I


Pada rapat ini dimulai dengan arahan kepala UPTD Puskesmas
Kedawung III,menyampaikan sambutan tentang pentingnya
perbaikan mutu dan kinerja di Puskesmas Kedawung II. Dalam
pertemuan hari ini juga diharapkan dapa t tersusun Indikator Mutu
terutama di pelayanan UKP sehingga dapat digunakan sebagai dasar
untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja pelayanan tahun 2018.
Dalam penyusunan indikator mutu klinis juga harus didasarkan padac
apaian hasil tahun 2017 juga disesuaikan dengan sumber daya baik
tenaga maupun anggaran. Demikian yang bisa saya sampaikan
semoga kita tetap bisa kompak dan bekerja secara professional untuk
menuju Re akreditasi.

Ketua Tim PMKP : drg. Totok Sulistyanto


Bahwa pada bulan Desember 2017 Tim Mutu Puskesmas telah
melakukan review dan revisi SK tim mutu terutama PMKP dimana
saya ditunjuk sebagai ketua dan teman-teman yang hadir disini
sebagai anggotanya,dimana tugasnya adalah membantu PJ UKP
dalam pelaksanaan program kerja Mutu UKP (PMKP). Program kerja
PMKP yang pertama kali adalah melakukan pemilihan dan penetapan
indikator mutu klinis yang selanjutnya diskusiakan dipimpin oleh
bapak PJ. UKP
PJ UKP drg.Totok Sulistyanto menyampaikan :
 Upaya peningkatan mutu layanan klinis, dan keselamatan
pasien menjadi tanggung jawab seluruh tenaga klinis yang
memberikan asuhanpasien.
 Tenaga klinis wajib berperan aktif mulai dari identifikasi
permasalahan mutu layanan klinis, melakukan analisis,
menyusun rencana perbaikan, melaksanakan, dan menindak
lanjuti.

 Identifikasi permasalahan mutu klinis, potensial terjadinya


risiko dilakukan dengan menggunakan indikator-indikator
pelayanan klinis yang ditetapkan oleh Puskesmas dengan
acuan yang jelas

 Dalam rapat ini semua koordinator unit pelayanan dan tenaga


medis mengajukan beberapa jenis pelayanan di bidang unit
pelayanan masing-masing yang akan dijadikan indikator mutu
klinis dengan disesuaikan dengan ketersediaan sumber daya
yang tersedia dan menetapkan standar target dari masing-
masing indikator mutu yang telah ditetapkan, indikator indikator
tersebut harus mencakup Input,Proses,Output,dan Outcome.

 Setiap indicator mutu klinis yang ditetapkan di masing-masing


unit pelayanan diusahakan memuat keselamatan pasien
sesuai standar dan mencakup kepuasan pelanggan.

Bicara peningkatan mutu tidak terlepas dari sasaran-sasaran


keselamatan pasien yang cara pelaksanaan sudah diatur dalam PMK
No. 11 tahun 2017,untuk itu perlu disusun juga tentang indikator
sasaran keselamatan pasien yang akan dicapai oleh Puskesmas
Kedawung II di tahun 2018.
Hasil Indikator sasaran-sasaran keselamatan pasien disepakati :
NO INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN TARGET
1 Ketepatan  Identifikasi pasien menggunakan 100%
Identifikasi minimal 2 dan 3 identitas pasien
Pasien yaitu nama, tempat tanggal lahir
dan nomor rekam medis
 Identifikasi pasien dilakukan secara
benar dan konsisten oleh petugas
di semua unit pelayanan
 Pemasangan gelang pasien
 Identifikasi pasien dilakukan saat
sebelum memberikan obat,
sebelum prosedur tindakan dan
sebelum pengambilan sampel
untuk pemeriksaan penunjang

2 Komunikasi  Komunikasi lisan atau melalui 100%


yang efektif telepon dan penyampaian hasil
dalam kritis menggunakan T-B-U-K
pelayanan klinis  Komunikasi pemberian informasi
dilakukan dengan metode
Situation-Background-Assesment-
Recomendation (SBAR).

3 Ketepatan Penandaan dan penyimpanan obat 100%


Pemberian Obat dengan kewaspadaan tinggi
Kepada Pasien (LASA/NORUM/HIGH ALERT) sesuai
ketentuan
4 Ketepatan  Pelaksana tindakan menerapkan 100%
Prosedur dan mencatat prosedur tindakan
Tindakan Medis secara tepat di form rekam medis
dan  Pelaksanaan Informn consent
Keperawatan sebelum tindakan
5 Pengurangan Kepatuhan hand hygiene petugas 100%
Terjadinya dalam pada 5 keadaan ( five moment)
Risiko Infeksi di
Puskesmas
6 TidakTerjadinya  Kepatuhan assessment jatuh pada 100%
Pasien Jatuh pasien
 Memberikan lingkungan yang
aman (lantai tidak licin, hand rail di
kamarmandi, hand rail di tangga,
penempatan timbangan bayi
secara aman).

Setelah itu sesi ishoma.


Setelah sesi ishoma selesai dilanjutkan dengan komitmen bersama
untuk melaksanakan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
oleh tim Mutu.

Penutupan dengan membaca hamdallah bersma –sama

Kesimpulan Hasil penetapan indicator mutu klinis dan target


No Jenis Indikator Nilai
Pelayanan Kriteria Indikator Target
1. Pelayanan Input 1. Pemberi pelayanan 100%
Rekam rekam medis sesuai
medik permenkes No.
75/2014

Proses 2. Waktu penyediaan 100%


dokumen rekam
medis ≤ 7 menit

Output 3. Kelengkapan 100%


pengisian rekam
medik 24 jam
setelah selesai
pelayanan

4. Kelengkapan 100%
informed concent
setelah
mendapatkan
informasi yang jelas

5. Kepuasan ≥ 80%
Outcome
pelanggan

2. Pelayanan Input 1. Pemberi pelayanan 100%


Gawat kegawat daruratan
Darurat yang bersertifikat
yang masih berlaku
ATLS/BTLS/ACLS/
PPGD
2. Ketersediaan tim 1 TIM
penanggulangan
bencana
Proses 3. Jam buka 100%
pelayanan gawat
darurat 24 jam
4. Waktu tanggap 90%
pelayanan di Gawat
Darurat ≤ 10 menit
terlayani setelah
pasien datang
Output 5. Ketepatan ≥ 90%
pelaksanaan triase
Outcome 6. Kepuasan pasien ≥ 70%
3. Pelayanan Input 1. Ketersediaan dokter 100%
Rawat sesuai standar
Jalan permenkes No.
75/2014
Proses 2. Jam buka 100%
pelayanan dengan
ketentuan
Senin-Kamis :
07.30-14.00
Jumat : 07.30-11.00
Sabtu : 07.30-12.00

3. Waktu tunggu 100 %


pelayanan
pemeriksaan umum
≤ 20 menit
Output 4. Peresepan obat 100 %
sesuai dengan
formularium
5. Pencatatan dan 100 %
Selanjutnya indicator mutu klinis dan sasaran keselamatan pasien
akan dibawa pada rapat mutu dan ditetapkan dengan SK dan
disosialisasikan pada Loka karya mini bulan Januari 2018.

Rekomendasi Untuk kegitan selanjutnya adalah review dan revisi SK Indikator Mutu
Klinis dan sasaran keselamatan pasien sebelum ditetapkan sebagai
Surat Keputusan Kepala puskesmas.

Indikator Mutu Layanan Klinis yang telah dipilih dan ditetapkan diukur
setiap bulan dan dianalisa oleh Tim Peningkatan Mutu Pelayanan
Klinis dan Keselamatan Pasien untuk kemudian dilaporkan kepada
Kepala Puskemas dan disosialisasikan kepada karyawan Puskesmas

Untuk selanjutnya adalah pertemuan untuk menyusun SOP tentang


pengumpulan data indicator mutu klinis dan penyampaian informasi
perbaikan mutu klinis kepada seluruh karyawan.

Daftar hadir Terlampir


dan Rekam
Kegiatan
(Foto
Kegiatan)

Kedawung, 11 Januari 2018


Pimpinan Rapat Notulis

Drg. Totok Sulistyanto Puji Wuryani, SFar, Apt


NIP :197505292010011011 NIP. 198210042011012012
Foto Kegiatan : Pertemuan Penyusunan Indikator Mutu Klinis dan Sasaran
Keselamatan Pasien
Tanggal : 11 Januari 2018

Anda mungkin juga menyukai