Anda di halaman 1dari 3

PelayananKemanusiaanKonferensiWaligereja Indonesia

Office of Humanitarian Services, Bishops’ Conference of Indonesia


Jl. Matraman No.31, KebonManggis, Kec. Matraman, Jakarta Timur, 13150
Phone: (62-21) 85906534, 85906540, Fax.: (62-21) 85906763
Website: www.karina.or.idFacebook: Caritas Indonesia - KARINA Twitter: Caritas_ID

LAPORAN SITUASI #1
Gempabumi M 7,4 dan Tsunami
di Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah

Tempat Kejadian : Pulau Sulawesi


Tanggal Bencana : 28 -29 September 2018
Tanggal Pelaporan : 29 September 2018 pk. 21.30
Disusun oleh : Th. Kushardini
Sumber : BNPB, Caritas Makassar, dan Caritas Manado
Kontak : Aryo Saptoaji (aryo@karina.or.id 0822-1467-3822, 0811-9951-256)

LATAR BELAKANG

Telah terjadi rangkaian gempa berkekuatan besar dan secara terus menerus di wilayah Donggala,
Sulawesi Tengah, pada Jumat, 28 September 2018.

• Gempa Pertama 5,9 SR

Gempa pertama berkekuatan 5,9 skala richter (SR) mengguncang Donggala, Sulawesi
Tengah, terjadi pada Jumat (28/9) sekitar pukul 14.00 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi
dan Geofisika (BMKG) melaporkan, gempa terjadi di 0.35 LS dan 119.82 BT. Tepatnya di 8
Km Barat Laut Donggala dengan pusat gempa berada di kedalaman 10 Km. Beruntung,
gempa cukup besar itu tidak berpotensi memicu tsunami. Namun, menyebabkan satu orang
tewas dan 10 orang luka-luka.

• Gempa Kedua 5,0 SR

Tak berselang lama, gempa susulan pun dilaporkan terjadi dengan kekuatan 5,0 SR.
Kedalaman gempa 10 Km di titik koordinat 0.34 LS - 119.87 BT dan berpusat di 10 Km Timur
Laut Donggala, Sulawesi Tengah, pada pukul 14.28 WIB. Gempa inipun tidak berpotensi
menimbulkan tsunami.

• Gempa Ketiga, terjadi tsunami 7,4 SR

Gempa ketiga kembali melanda Donggala dengan kekuatan lebih besar yaitu 7,4 SR yang
terjadi pukul 17.02 WIB dan berpotensi tsunami. Gempa berkedalaman 10 kilometer,
berlokasi di 0.18 LS dan 119.85 BT (27 Km Timur Laut Donggala-Sulawesi Tengah). Informasi
dari Humas BMKG, peringatan dini dinyatakan berakhir pada pukul 17.36 WIB atau sekitar
setengah jam setelah terjadi gempa.

1
Gempa ketiga mengakibatkan terjadinya tsunami di pesisir Kota Palu. Kepala Pusat Gempa
dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono membenarkan adanya Tsunami di kawasan Palu,
Donggala dan Mamuju usai gempa 7,4 SR mengguncang wilayah Donggala, Sulawesi Tengah.
Gelombang tsunami berkisar 1,5 meter sampai 3 meter.

• Gempa Keempat 5,4 SR


Gempa dengan kekuatan 5.4 SR terjadi di Kabupaten Donggala pada pukul 21.26 WIB dengan
kedalaman 10 Km. Lokasi gempa berada pada 0.03 LU – 119.54 BT, 60 Km Barat Laut
Donggala dan tidak berpotensi tsunami.

BMKG telah mengakhiri peringatan dini tsunami sejak 28 September 2018 pukul 17.36 WIB. Gempa
susulan masih terjadi pada tanggal 29 September 2018, hingga pukul 15.00 WIB tercatat sebanyak
131 kegempaan yang dirasakan pada 5 MMI.

ESTIMASI PENDUDUK TERPAPAR

• 2,4 juta penduduk terpapar gempa di atas 5 MMI (getaran dirasakan oleh hampir semua
penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang pecah belah terpelanting, tiang-
tiang dan barang besar tampak bergoyang). Tabel Penduduk Terdampak Gempa: Sumber :
Proyeksi Penduduk 2018, BPS.

DAMPAK GEMPA DAN TSUNAMI

2
Data Sementara BNPB per 29 September 2018 pada pukul 13.00 WIB.
- Total meninggal dunia 384 orang korban jiwa.
- Jumlah orang hilang 29 jiwa di Kelurahan Pantoloan Induk, Kota Maluku.
- Luka berat 540 orang.
- Diperkiran jumlah korban akan terus bertambah karena proses pencarian masih terus
dilakukan.
- Jumah pengungsi di Kota Palu diperkirakan 16.732 jiwa, tersebar di 24 titik (data sebaran
pengungsi per 29 September 2018 pada pukul 16.00 WIB).

KEBUTUHAN MENDESAK

- Bahan bakar minyak, solar, premium - Makanan bayi dan anak


- Genset - Dapur umum
- Alat penerangan - Air bersih
- Tenda pengungsi - Tangki air
- Tenda, terpal, selimut, velbed - Obat-obatan
- Kantong mayat - Tenaga medis
- Kain kafan - Rumah sakit lapangan
- Air minum - Hunian sementara
- Bahan Makanan

RESPON PEMERINTAH
• Presiden Joko Widodo akan terbang ke Palu, Minggu, 30 September 2018 untuk meninjau
langsung penanganan pasca gempa dan tsunami.
• Kementerian PU-PERA fokus untuk memperbaiki infrastruktur jalan, jembatan dan tanggul,
pengerahan alat berat, dan ketersediaan air bersih dan sanitasi.

RESPON KARINA & JARINGAN CARITAS


- Segera setelah informasi bencana gempa dan tsunami diterima, KARINA berkoordinasi
dengan Komisi PSE Keuskupan Manado dan Caritas PSE Keuskupan Agung Makassar.
- Komisi PSE Keuskupan Manado telah ditunjuk oleh Uskup Manado untuk menggalang
solidaritas dan mengkoordinir bantuan kemanusiaan dari Keuskupan Manado untuk
masyarakat terdampak di Kota Palu dan Kabupaten Donggala.
- Komisi PSE Keuskupan Manado berkoordinasi dengan Caritas PSE Keuskupan Agung
Makassar dalam menggali informasi di lapangan. Mereka akan mengirim tim untuk
melakukan kajian di Palu dan Donggala. Selain itu, Komisi PSE Keuskupan Manado akan
melakukan survei pasar untuk mencari kebutuhan logistik dan berkoordinasi dengan Ikatan
Dokter Katolik Keuskupan Manado untuk dapat mengirimkan bantuan medis dan obat-
obatan.
- Caritas PSE Keuskupan Makasssar telah memberangkatkan Tim Kajian Cepat menuju ke
Mamuju, Sulawesi Barat dan tiba pada pukul 21.00 (29/9) untuk berkoordinasi dengan para
relawan. Mereka juga melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Komisi PSE Keuskupan
Manado.
---
3

Anda mungkin juga menyukai