LAPORAN SITUASI #1
Gempabumi M 7,4 dan Tsunami
di Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah
LATAR BELAKANG
Telah terjadi rangkaian gempa berkekuatan besar dan secara terus menerus di wilayah Donggala,
Sulawesi Tengah, pada Jumat, 28 September 2018.
Gempa pertama berkekuatan 5,9 skala richter (SR) mengguncang Donggala, Sulawesi
Tengah, terjadi pada Jumat (28/9) sekitar pukul 14.00 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi
dan Geofisika (BMKG) melaporkan, gempa terjadi di 0.35 LS dan 119.82 BT. Tepatnya di 8
Km Barat Laut Donggala dengan pusat gempa berada di kedalaman 10 Km. Beruntung,
gempa cukup besar itu tidak berpotensi memicu tsunami. Namun, menyebabkan satu orang
tewas dan 10 orang luka-luka.
Tak berselang lama, gempa susulan pun dilaporkan terjadi dengan kekuatan 5,0 SR.
Kedalaman gempa 10 Km di titik koordinat 0.34 LS - 119.87 BT dan berpusat di 10 Km Timur
Laut Donggala, Sulawesi Tengah, pada pukul 14.28 WIB. Gempa inipun tidak berpotensi
menimbulkan tsunami.
Gempa ketiga kembali melanda Donggala dengan kekuatan lebih besar yaitu 7,4 SR yang
terjadi pukul 17.02 WIB dan berpotensi tsunami. Gempa berkedalaman 10 kilometer,
berlokasi di 0.18 LS dan 119.85 BT (27 Km Timur Laut Donggala-Sulawesi Tengah). Informasi
dari Humas BMKG, peringatan dini dinyatakan berakhir pada pukul 17.36 WIB atau sekitar
setengah jam setelah terjadi gempa.
1
Gempa ketiga mengakibatkan terjadinya tsunami di pesisir Kota Palu. Kepala Pusat Gempa
dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono membenarkan adanya Tsunami di kawasan Palu,
Donggala dan Mamuju usai gempa 7,4 SR mengguncang wilayah Donggala, Sulawesi Tengah.
Gelombang tsunami berkisar 1,5 meter sampai 3 meter.
BMKG telah mengakhiri peringatan dini tsunami sejak 28 September 2018 pukul 17.36 WIB. Gempa
susulan masih terjadi pada tanggal 29 September 2018, hingga pukul 15.00 WIB tercatat sebanyak
131 kegempaan yang dirasakan pada 5 MMI.
• 2,4 juta penduduk terpapar gempa di atas 5 MMI (getaran dirasakan oleh hampir semua
penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang pecah belah terpelanting, tiang-
tiang dan barang besar tampak bergoyang). Tabel Penduduk Terdampak Gempa: Sumber :
Proyeksi Penduduk 2018, BPS.
2
Data Sementara BNPB per 29 September 2018 pada pukul 13.00 WIB.
- Total meninggal dunia 384 orang korban jiwa.
- Jumlah orang hilang 29 jiwa di Kelurahan Pantoloan Induk, Kota Maluku.
- Luka berat 540 orang.
- Diperkiran jumlah korban akan terus bertambah karena proses pencarian masih terus
dilakukan.
- Jumah pengungsi di Kota Palu diperkirakan 16.732 jiwa, tersebar di 24 titik (data sebaran
pengungsi per 29 September 2018 pada pukul 16.00 WIB).
KEBUTUHAN MENDESAK
RESPON PEMERINTAH
• Presiden Joko Widodo akan terbang ke Palu, Minggu, 30 September 2018 untuk meninjau
langsung penanganan pasca gempa dan tsunami.
• Kementerian PU-PERA fokus untuk memperbaiki infrastruktur jalan, jembatan dan tanggul,
pengerahan alat berat, dan ketersediaan air bersih dan sanitasi.