Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PENELITIAN

DISUSUN OLEH :
ARSYA RAMADANTI N.
X3
SMA MUHAMMADIYAH 2 JAKARTA

2023/2024

1
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur , saya panjatkan kepada tuhan yang maha esa karena telah membantu
penyelesaian penelitian pada mapel Geografi dengan tepat waktu , Alhamdulillah tanpa halangan
dalam menyusun laporan penelitian ini .
Ucap terimakasih saya pada ibu DERIH ANGGRAENI,SPD karena telah memberi
arahan dan pengetahuan dalam meyusun laporan penelitian ini , semoga apa yang telah saya teliti
bermanfaat bagi kalangan masyarakat,dan penyusunan laporan ini juga memiliki kesalahan
dalam mengerjakannya untuk itu saya berharap bahwa ibu dapat mengoreksi apa yang telah saya
teliti .

JAKARTA , 22 NOV 2023

2
DAFTAR ISI

Contents
LAPORAN PENELITIAN..........................................................................................................................1
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................3
BAB 1 ( PENDAHULUAN )......................................................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG.......................................................................................................................4
1.2 RUMUSAN MASALAH...................................................................................................................4
1.4 MANFAAT PENELITIAN...............................................................................................................5
BAB 2 ( ISI )...............................................................................................................................................6
2.1 Tsunami palu 2018............................................................................................................................6
2.2.1 Isi penelitian...............................................................................................................................6
BAB 3 ( PENUTUP)...................................................................................................................................7
3.1 KESIMPULAN.................................................................................................................................7
3.2 SARAN.............................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................8

3
BAB 1 ( PENDAHULUAN )

1.1 LATAR BELAKANG


Kota Palu adalah Ibu kota Propinsi Sulawesi Tengah dengan letak geogra sterletak pada
Koordinatnya adalah 0,35 – 1,20 LU dan 120 – 122,90 BT.Kota Palu merupakan kota lima
dimensi yang terdiri atas
lembah,lautan,sungai,pegunungan, dan teluk. Kota Palu adalah salah satu ibukota Propinsi diInd
onesia yang berada tepat di garis Khatulistiwa.
Salah satu dari sekianbanyak wilayah di bagian timur Indonesia yang menyimpan potensi
tsunamiyang cukup besar adalah Kota Palu dan sekitarnya. Tercatat telah terjadi tigakali kejadian
di sekitar Teluk Palu, yaitu pada tahun 1927, 1968 dan
1996,sementara sekitar Kota Palu (Sulawesi Tengah) terdapat 6 kejadian Gempa terjadi di
Indonesia dalam rentang dua tahun yaitu pada 2017
dan2018.Gempa tersebut dikaitkan dengan fakta bahwa Indonesia adalahnegara kepulauan yang
meliputi banyak gunung berapi, patahan, dan titikpertemuan antara lempeng Australia dan
lempeng Asia di sepanjang selatan.wilayah pesisir Indonesia hingga wilayah pesisir barat
Indonesia Kejadianbencana alam yang terjadi di kota Palu pada tanggal 28 September
2018memperlihtakan pola koordinasi pemerintah seakan tak berdaya. Ketikaterjadi tsunami, ham
pir seluruh instansi pemerintah yang berwenangmengatur dan memberikan bantuan terhadap kor
ban di Aceh 'lumpuh'.Sebagian kecil aparat pemerintah menjadi korban, sedangkan aparat
yangmasih hidup, sibuk menyelamatkan diri dan anggota keluarganya .Bencana alam yang
terjadi di kota Palu terjadi dalam tiga jenis bencana,pertama adalah gempa bumi, kedua tsunami
dan terakhir adalah
likuifasi.Likuifaksi merupakan fenomena hilangnya kekuatan lapisan tanah akibatgetaran gempa.
Gempabumi tektonik telah terjadi di KabupatenDonggala, Sulawesi Tengah pada hari Jumat, 28
September 2018, jam17.02.44 WIB dengan M 7.7 Lokasi 0.18 LS dan 119.85BT dan jarak 26
kmdari Utara Donggala Sulawesi Tengah, dengan kedalaman 10 km.Bencana alam yang terjadi
di kota Palu terjadi dalam tiga jenis bencana,pertama adalah gempa bumi, kedua tsunami dan
terakhir adalah
likuifasi.Likuifaksi merupakan fenomena hilangnya kekuatan lapisan tanah akibatgetaran gempa
Getaran-getaran kecil terjadi sepanjang hari, namungempa 7,4 pada skala Richter berlangsung
saat Patahan Palu Koro yangmelintasi Kota Palu, bergeser sekitar 10 kilometer di bawah permuk
aantanah. Sejak saat itu, ada sedikitnya 500 gempa susulan di Palu, yangsebagian besar di
antaranya tidak dirasakan warga.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1.2.1 Bagaimana alur singkat pada kasus tersebut?
1.2.2 Apa dampak yang terjadi?
1.2.3 Bagaimana solusi pemerintah dalam kasus tersebut?

4
1.3 TUJUAN PENELITIAN
1.3.1 Memberikan orasi atau peyampaian bahwa kasus tersebut sangatlah butuh perhatian
dimana banyak warga yang mengungsi serta kehilangan harta benda dan surat penting.
13.2 Memberikan wawasan singkat pada kasus tsunami palu
1.3.3 Menjaga dan memberikan pada generasi muda bahwa bencana telah terjadi pada tahun
2018.
1.4 MANFAAT PENELITIAN
1.4.1 Mengetahui kasus tsunami palu
1.4.2 Memberikan edukasi pada generasi muda
1.4.3 Mengetahui kronologi pada tsunami palu

5
BAB 2 ( ISI )
2.1 Tsunami palu 2018
2.2.1 Isi penelitian

Tepat pukul 17.02 WIT pada 28 September 2018, terjadi gempa


bumi dahsyat di Sulawesi Tengah, yang belakangan lebih populer
disebut Gempa Palu. Beberapa wilayah terdampak bencana ini,
yaitu Palu, Sigi, Donggala, dan Parigi Mountong. Dalam catatan
Tepat pukul 17.02 WIT pada 28 September 2018, terjadi gempa bumi dahsyat di Sulawesi Badan
Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, gempa tersebut berkekuatan 7,7 skala Richter dan
berpusat di ,18 Lintang Selatan dan 119,85 Bujur Timur atau 27 kilometer timur laut Donggala .

Jumlah Korban Jiwa, Pengungsi, dan Rumah yang Rusak

Dalam sebuah bencana tentunya sangat sukar menghindari kerugian. Apalagi bencana itu
merupakan akumulasi beberapa fenomena alam. Masyarakat Palu, Sigi, Donggala, dan Parigi
Mountong tidak langsung pulih setelah bencana tersebut. Aliran listrik yang mati, kesulitan
pangan, air bersih, dan kebutuhan primer lainnya adalah kenyataan yang dihadapi setelah
bencana. Belum lagi bayang-bayang bencana susulan yang mungkin saja terjadi lagi.

Total Kerugian Bila Dikonversi ke Rupiah

Kerugian fisik akibat bencana gempa bumi, likuifaksi, dan tsunami yang terjadi di Palu, Sigi,
Donggala, dan Parigi Mountong tentu dapat dikonversi ke dalam bentuk rupiah untuk
mempersiapkan pemulihannya. Tercatat total kerugian akibat bencana multi dimensi ini adalah
Rp 18,48 triliun dengan rincian Kota Palu sebesar Rp 8,3 triliun, Kabupaten Sigi sebesar Rp 6,9
triliun, Kabupaten Donggala sebesar Rp 2,7 triliun, dan Kabupaten Parigi Mountong sebesar Rp
640 miliar.

BAB 3 ( PENUTUP)
3.1 KESIMPULAN
Penelitian ini berusaha untuk membangun potensi untuk mengembangkan solusi dan
kemanusiaan pada saudara kita dipalu

6
3.2 SARAN
Pemerintah lebih tanggas dalam mengupayakan mitigasi dan solusi .

DAFTAR PUSTAKA
1. Tsunami dan Gempa Palu Donggala 2018 dalam Angka: Korban, Daya Rusak, dan Lainnya - Nasional
Tempo.co

2. (99+) MANAJEMEN RESIKO BENCANA KOTA PALU (studi kasus bencana alam 28 September 2018 |
muhammad ahsan samad - Academia.edu

Anda mungkin juga menyukai