Detail Laporan
Highlight
Situasi
Dampak Kejadian gempa bumi ini telah mengakibatkan bencana berupa kerusakan bangunan
(termasuk kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Barat) dan jatuhan batu yang menutupi
jalan. Menurut data BMKG guncangan gempa bumi cukup kuat di daerah sekitar lokasi
pusat gempabumi dan diperkirakan pada skala intensitas V-VI MMI (Modified Mercally
Intensity). Kejadian gempa bumi ini tidak menyebabkan tsunami, karena lokasi pusat
gempa bumi terletak di darat.
Kondisi Masyarakat ● Masyarakat setempat panik dan keluar rumah
● Masyarakat saat ini masih berada di luar rumah mengantisipasi gempa susulan
Jumlah Korban Kab. Majene :
● 8 orang (MD)
Kab. Mamuju :
● 34 orang (MD)
Total : 42 (MD)
Kab. Mamuju :
● 5 titik pengungsian di Kecamatan Mamuju dan Kec. Simboro
Kerugian Kab. Mamuju :
Materil ● Hotel Maleo (RB)
● Kantor Gubernur Sulbar (RB)
● Rumah warga rusak (pendataan)
● RS Mitra Manakarra (RB)
● 1 unit Minimarket (RB)
● Jaringan listrik padam
● Jembatan Kuning di Takandeang, Tapalang Mamuju rusak
● Pelabuhan Mamuju (Rusak)
● RSUD Kab. Mamuju (RB)
Kab. Majene :
● 300 unit rumah rusak (masih terus pendataan)
● 1 unit Puskesmas Ulumanda (RB)
● 1 Kantor Danramil Malunda (RB)
● Jaringan listrik padam
Kendala ● Gempa bumi di Majene menyebabkan 3 titik longsor yang berimbas pada terputusnya
jalan poros Mamuju ke Majene.
● Komunikasi seluler terputus putus tidak stabil
Solusi ● Jalur aman ke Mamuju :
○ Dari Makassar melewati Polewali Mandar ke arah kanan menuju
Mamasa-Mambi-Aralle-Salubatu-Mamuju.
○ Dari Palu melewati pasangkayu-Topoyo-Mamuju
○ Dari Arah Toraja melewati Toraja-Tabang-Mamasa-Mambi-Arralle-Salubatu &
Mamuju.
Prioritas Penanganan
Arahan Presiden ● Presiden memerintahkan Kepala BNPB, Menteri Sosial, Kepala Basarnas, Panglima TNI
dan Kapolri beserta jajarannya untuk segera melakukan langkah-langkah tanggap
darurat, mencari dan menemukan korban, serta melakukan perawatan kepada
korban yang luka-luka.
Upaya Penanganan
BNPB ● Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo menuju ke lokasi bencana, dengan mendarat
di Mamuju, Sulawesi Barat.
● BNPB mengerahkan 4 helikopter
● Mendistribusikan 8 set tenda isolasi, 10 set tenda pengungsi, 2.004 paket makanan
tambahan gizi, 2.004 paket makanan siap saji, 1.002 paket lauk pauk, 700 lembar
selimut, 5 unit Light Tower, 200 unit Velbed, 500 paket perlengkapan bayi, 500.000
pcs masker kain, 700 pak mie sagu dan 30 unit Genset 5 KVA.
Kementerian Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes:
Kesehatan ● Mengaktifkan klaster kesehatan di Kab. Mamuju
● Menurunkan tim RHA ke lokasi pukul 13.00 dengan pesawat Hercules, serta
menurunkan EMT (Emergency Medical Team) dari PABOI, PMI, IAI, MDMC, Dompet
Dhuafa, PSC 199 wilayah Sulawesi dan RSUP WAHIDIN Makassar
● Mengirimkan 25 Ambulan, tenda, peralatan ortopedi, obat-obatan ortopedi dan
logistik berupa masker bedah 50.000 pcs dan masker kain 20.000 pcs.
TNI ● Menyiagakan pesawat C-130 Hercules dari Skadron Udara 33 Lanud HND dan
Skadron Udara 31 Lanud Halim P, pesawat CN 295 dari Skadron Udara 2 Lanud Halim
Perdanakusuma, dan satu pesawat Helikopter Super Puma NAS-332 dari Skadron
Udara 6 Lanud Atang Sendjaja standby SAR Lanud Sultan Hasanuddin, untuk
dukungan Search dan Rescue (SAR), evakuasi, dan bantuan logistik kepada warga
masyarakat yang terdampak bencana.
● Sesuai dengan instruksi Panglima TNI, Kasau memerintahkan untuk
memberangkatkan pesawat Boeing 737 dari Skadron Udara 5 Lanud Sultan
Hasanuddin untuk memastikan situasi dan kondisi daerah yang terdampak bencana
alam dan mengalami kerusakan dari udara.
● TNI AL mengirimkan kapal Teluk Ende dari pelabuhan Makassar yang mengakut
logistik bantuan menuju Mamuju dan diperkirakan besok sore, 16 Januari 2021 tiba
di Mamuju.
Kementerian Sosial ● Bantuan logistik tanggap darurat dari Gudang Pusat senilai Rp. 979.819.710,-
● Bantuan Logistik Tanggap Darurat dari Gudang Regional Timur senilai Rp.
621.911.700,-
● Kedua bantuan itu berupa ( Makanan Siap saji : 2.500 paket, Makanan Anak : 1.200
Paket, Tenda Gulung : 500 pcs, Matras : 1.000 Pcs, Selimut : 700 Pcs, Peralatan Dapur
Keluarga : 200 paket, Tenda Serbaguna Keluarga : 10 unit, Kidsware : 500 paket, Food
ware : 500 paket, velbed : 40 unit, Kasur : 370 buah, Sandang : 30 paket,
Perlengkapan Tagana : 20 paket).
● Santunan ahli waris (4 x Rp. 15.000.000,- = Rp. 60.000.000,-
● Total Bantuan Rp. 1.661.731.410
● Kementerian Sosial telah mendirikan Dapur Umum dan LDP Kemensos berpusat di
Kantor Dinsos Provinsi Sulawesi Barat.
BMKG ● BMKG memprakirakan gempa susulan masih akan terjadi pasca gempa bumi
berkekuatan magnitudo (M) 5,9 dan M 6,2 di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
● BMKG Ungkap pula Potensi Tsunami Sulbar Jika Ada Gempa Susulan
BPBD ● BPBD Kab. Majene, Kab. Mamuju. Dan Kab. Polewali Mandar masih melakukan
pendataan dan mendirikan Tempat Pengungsian
● BPBD setempat berkoordinasi dengan TNI - Polri, Basarnas, Relawan dan Instansi
terkait lainnya
PLN ● PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan
Sulawesi Barat (Sulserabar) menerjunkan 123 personil untuk mengawal pemulihan
listrik di Sulawesi Barat (Sulbar).
PMI ● PMI memobilisasi 11 personil beserta 1 unit ambulans dan 1 unit kendaraan angkut
(grand max) untuk melakukan Asesmen, Evakuasi korban, Pelayanan Ambulance dan
berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya.
● PMI Provinsi Sulawesi Selatan mempersiapkan 10 relawan dari Kota Makassar, Kab.
Pinrang dan Kab. Sidrap membawa peralatan darurat dan APD untuk membantu
melakukan respon di Majene, Sulawesi Barat.
● PMI Kalimantan Timur memobilisasi 12 personil dan armada dari Kota Samarinda
● PMI Sulawesi Selatan mengirimkan 2 personil, Dokter 10 dari Univeristas Hasanudin,
PMi Luwu Utara 6 orang + ambulance, PMI Pinrang 5 orang + ambulance, PMI
Makassar 30 orang, PMI Sidrap 9 orang
● PMI Sulawesi Tengah mengirimkan 30 personil
● Peralatan : 5 ambulance, 1 truck tangki air, 2 pickup spraying, 1 trail, 1 genset
● Logistik : 199 tenda family, 45 hygine kit, 86 kelambu, 100 hazmat, 30 box masker, 30
rompi, 30 sepatu bot, 20 dus wipol, 200 disinfeksi mandiri, 200 dus air mineral
Forum Zakat ● 24 OPZ Anggota FOZ Turun ke Lapangan
POLRI ● Telah diberangkatkan personil SABRIMOB POLDA SULSEL (136 Personil) & SATBRIMOB
POLDA SULTENG (48 personil) untuk BACK UP POLDA SULBAR Dalam rangka
penanganan Pasca Bencana.
Perlengkapan pendukung SAR Bencana :
- Ransus Water Treatment 2 unit, Ransus Dapur Lapangan 2 unit, Keslap 1 Unit, Ransus
Raisa 1 unit, R4 Ranjab, R6 angkut pasukan, Ransus SAR TATA 1 unit, Ransus KBR 2
unit.
- Perlengkapan Almatsus:
Perlengkapan perorangan; tenda lapangan ; Fielbad ; peralatan SAR, Genset/alat
penerangan, peralatan medis.
PERTAMINA ● Telah meminta kepada seluruh SPBU dan SPPBE untuk beroperasi dengan normal
● - Disiapkan penambahan SA fakultatif untuk LPG PSO untuk lokasi terdampak
● - Sedang disiapkan untuk pembuatan Posko Satgas Pertamina di lokasi terdampak .
● - Program Bantuan CSR sedang disiapkan berupa : LPG untuk Dapur Umum, BBM untuk
BNPB ( Posko Satgas ) termasuk untuk Instansi Layanan Umum ( RS ).
Lampiran