Anda di halaman 1dari 14

TIPE-TIPE

KEPEMIMPINAN
Adelia Mariska Sari
2121001
Pskm 2

Dosen pengampuh:Delita Hayanti Panjaitan, Skm., Mkm


Otokratis

KEPEMIMPINAN Demokratis

Proses di mana seseorang Paternalistik


dapat mengarahkan,membimbing
dan mempengaruhi perilaku dan
pekerjaan orang lain menuju
tujuan tertentu dalam situasi Militeristik
tertentu.
Kharismatik
OTOKRATIS
Dalam tipe ini, pemimpin bertindak diktaktor pada bawahannya.
Cenderung melakukan pemaksaan dalam menggerakkan kelompoknya. Disini
kewajiban dari bawahan adalah untuk mengikuti dan menjalankan
1
perintah. Tak boleh ada saran dan bantahan dari bawahan. Mereka
diharuskan patuh dan setia secara mutlak kepada pemimpinnya. Kendali
penuh ada pada pemimpin (bersifat satu arah).

Ciri-ciri:
• Perintahnya dianggap selalu benar dan harus dituruti.
• Menganggap bawahan sebagai robot kerja semata.
• Enggan menerima saran, kritik maupun pendapat dari orang lain.
• Kekuasaannya terkesan hanya formalitas karena terlalu mengagungkan
jabatannya.
• Sering menggunakan tekanan terhadap bawahannya.
Kelebihan Kelemahan

Keputusan akan dapat diambil dengan cepat Suasana kaku, mencekam dan menakutkan
karena mutlak hak pemimpin, tak ada bantahan karena sifat keras dari pemimpin.
dari bawahan

Pemimpin yang bersifat otoriter pasti bersifat Menimbulkan permusuhan, keluhan dan rawan
tegas, sehingga apabila terjadi kesalahan dari terjadi perpindahan karena bawahan tidak merasa
bawahan maka pemimpin tak segan untuk nyaman.
menegur

Mudah dilakukan pengawasan Kreativitas dari bawahan sangatlah minim karena


tidak diberikan kesempatan mengajukan
pendapat.

Bawahan akan merasa tertekan karena apabila


terjadi perbedaan pendapat, pemimpin akan
menganggapnya sebagai pembangkangan dan
kelicikan.
Contoh :
Adolf Hitler
Pengawasan dari pemimpin hanya bersifat
mengontrol, apakah perintah yang diberikan
sudah dijalankan dengan baik oleh anggotanya.
DEMOKRATIS
Tipe kepemimpinan demokratis adalah kebalikan dari pemimpin otoriter.
Disini pemimpin ikut berbaur dan berada ditengah-tengah anggotanya.
Hubungan yang tercipta juga tidaklah kaku seperti majikan dengan bawahan,
melainkan seperti saudara sendiri. Pemimpin selalu memperhatikan kebutuhan
kelompoknya dan mempertimbangkan kesanggupan kelompok dalam mengerjakan
1
tugas. Pemimpin juga mau menerima masukan dan saran dari bawahannya.

Ciri-ciri:
• Wewenang pemimpin tidak mutlak.
• Pimpinan melimpahkan sebagian wewenang kepada bawahan.
• Keputusan dan kebijakan yang dibuat bersama antara pimpinan dan bawahan.
• Komunikasi berlangsung timbal balik, baik yang terjadi antara pimpinan
dan bawahan maupun sesama bawahan.
• Pengawasan terhadap sikap, tingkah laku, perbuatan atau kegiatan bawahan
dilakukan secara wajar.
• Prakarsa dapat datang dari pimpinan maupun bawahan.
• Banyak kesempatan bagi bawahan untuk menyampaikan saran, pertimbangan
atau pendapat; Tugas-tugas kepada bawahan diberikan dengan lebih
bersifat permintaan dari intruksi;
• Pimpinan memperhatikan dalam perhatian dan tindakan, adanya saling
percaya, saling menghormati.
Kelebihan Kelemahan

Hubungan antara pemimpin dan bawahan Proses pengambilan keputusan akan


harmonis dan tidak kaku. berlangsung lama karena diambil secara
musyawarah.

Keputusan dan kebijaksanaan diambil Sulitnya dalam pencapaian kata mufakat


melalui diskusi sehingga bawahan akan karna pendapat setiap orang jelas
merasa dihargai dan dibutuhkan berbeda.
peranannya.
Mengembangkan daya kreatif dari Akan memicu konflik apabila keputusan
bawahan karena dapat mengajukan yang diambil tidak sesuai dan apabila
pendapat dan saran. ego masing-masing anggota tinggi.

Bawahan akan merasa percaya diri dan


nyaman sehingga bisa mengeluarkan
kemampuan terbaiknya untuk Contoh:
menyelesaikan tugasnya.
Mahatma Gandhi
Bawahan akan merasa bersemangat
karena merasa diperhatikan.
PATERNALISTIK
Tipe pemimpin ini memiliki sifat kebapakan, mereka menganggap bahwa
bawahan tidak bisa bersifat mandiri dan perlu dorongan dalam melakukan
sesuatu. Pemimpin ini selalu melindungi bawahannya. Pemimpin
1 3
paternalistik memiliki sifat maha tahu yang besar sehingga jarang
memberikan kesempatan pada bawahan untuk mengambil keputusan.

Ciri-ciri:
• Memandang bawahan sebagai anak asuh yang akan selalu ditumbuh
kembangkan
• melindungi anggotanya
• Keputusan lebih sering diputuskan oleh pimpinan
• Kreativitas anggota tidak terlalu dibebaskan
• Merasa hanya pemimpin yang paling tahu tentang segalanya
Kelebihan Kelemahan

Pemimpin pasti memiliki sifat yang Bawahan tidak memiliki inisiatif


tegas dalam mengambil keputusan. dalam bertindak karena tidak diberi
kesempatan.

Bawahan akan merasa aman karena Keputusan yang diambil tidak


mendapat perlindungan. berdasarkan musyawarah bersama
karena menganggap dirinya sudah
melakukan yang benar.

Contoh:
Guru, Dosen.
MILITERISTIK
Tipe kepemimpinan militeristik adalah tipe pemimpin yang memiliki
disiplin tinggi dan biasanya menyukai hal-hal yang formal. Menerapkan
sistem komando dalam menggerakkan bawahannya untuk melakukan 3 perintah.
Menggunakan pangkat dan jabatan dalam mempengaruhi bawahan untuk
bertindak.

Ciri-ciri:
• Menerapkan kedisiplinan tinggi, kaku terhadap bawahannya
• Dalam bertugas mempergunakan cara memerintah
• Menggerakan bawahannya dengan titel pangkat atau jabatan
• Terlalu susah menerima kritik atau masukan dari bawahan
• Menyukai formalitas dengan berlebih-lebihan
Kelebihan Kelemahan

Tegas dan tidak memiliki keraguan Suasana cenderung kaku karena


dalam bertindak dan mengambil lingkungan yang formal.
keputusan.
Bawahan akan memiliki disiplin yang Pemimpin sukar dalam menerima
tinggi. kritikan dan saran dari bawahan.

Bawahan akan merasa aman dan Bawahan akan merasa tertekan dan
terlindungi. tidak nyaman karena banyak aturan dan
sifat keras dari pemimpin.

Contoh:
Kaisar Hirohito
KHARISMATIK
Tipe kepemimpinan kharismatik memiliki energi dan daya tarik yang luar biasa untuk dapat
mempengaruhi orang lain, maka tidaklah heran apabila memiliki pengikut atau masa yang jumlahnya
besar. Sifat kharismatik yang dimiliki adalah karunia dari tuhan. Pemimpin kharismatik bisa
dilihat dari cara mereka berbicara, berjalan maupun bertindak.

Ciri-ciri:
• visioner. pemimpin atau merencanakan masa depan dengan mimpi dan imajinasi. 3
• Kreatif. Mereka berpikir di luar kotak, menerima tantangan dan melihatnya sebagai peluang.
• Memiliki kepribadian yang kuat . Pemimpin memancarkan kepercayaan diri, memiliki rasa diri yang
kuat dan jarang mengungkapkan keraguan diri. Itu membuat banyak orang tertarik untuk mengikuti
dan melaksanakan perintah mereka.
• Kerendahan hati ( kerendahan hati). Pemimpin peka terhadap lingkungan mereka dan kebutuhan
pengikut. Mereka berhati-hati agar tidak membuat mereka menonjolkan atau melukai orang lain.
• Pengambil risiko . Pemimpin berani untuk mengambil risiko pribadi demi mewujudkan visi dan
menuju kondisi yang lebih baik.
• Pemantauan diri . Mereka membanggakan diri mereka sendiri yang tanpanya mereka tidak mendapatkan
kegembiraan.
• Agen perubahan. Mereka mengubah status quo untuk menuju masa depan yang lebih baik.
• Pentang menyerah. Mereka tidak putus asa untuk mewujudkan cita-cita. Mereka tidak takut gagal
meski harus menghadapi perjuangan dan tantangan yang sulit, bahkan berisiko kematian.
Kelebihan Kelemahan

Dapat mengkomunikasikan visi dan Para pemimpin kharismatik mudah


misi secara jelas. mengambil keputusan yang beresiko

Dapat membangkitkan semangat Pemimpin kharismatik cenderung


bawahan untuk bekerja lebih giat. memiliki khayalan bahwa apa yang
dilakukan pasti benar karena
pengikutnya sudah terlanjur percaya.
Bisa mendapatkan pengikut dengan Ketergantungan yang tinggi sehingga
masa yang besar karena sifatnya yang regenerasi untuk pemimpin yang
berkharisma sehingga bisa dipercaya. berkompeten sulit.
Menyadari kelebihannya dengan baik
sehingga bisa memanfaatkannya
semaksimal mungkin.

Contoh:
Soekarno
TIPE KEPEMIMPINAN SAYA
jadi, dari tipe-tipe kepimpinan yang telah saya paparkan saya termasuk ke dalam tipe
demokratis bahwa tipe pemimpin yang demokratislah yang paling tepat untuk saya
serta untuk organisasi modern. Dalam tipe kepemimpinan demokratislah membuat
saya mampu memahami dan menerima masukkan dari bawahan, sehingga terjalin
kerjasama yang baik dengan bawahan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai