NPM : 21.15.063
Contoh pemimpin diktaktor Adolf Hitler, Muammar Khadafi, Saddam Husein, Husni Mubarak
dan lain-lain
Kelebihan :
Keputusan akan dapat diambil dengan cepat karena mutlak hak pemimpin, tak ada
bantahan dari bawahan
Pemimpin yang bersifat otoriter pasti bersifat tegas, sehingga apabila terjadi kesalahan dari
bawahan maka pemimpin tak segan untuk menegur
Mudah dilakukan pengawasan
Kelemahan :
Suasana kaku, mencekam dan menakutkan karena sifat keras dari pemimpin
Menimbulkan permusuhan, keluhan dan rawan terjadi perpindahan karena bawahan tidak
merasa nyaman
Bawahan akan merasa tertekan karena apabila terjadi perbedaan pendapat, pemimpin akan
menganggapnya sebagai pembangkangan dan kelicikan
Kreativitas dari bawahan sangatlah minim karena tidak diberikan kesempatan mengajukan
pendapat.
Mudahnya melahirkan kubu oposisi karena dominasi pemimpin yang berlebihan
Disiplin yang terjadi seakan-akan karena ketakutan dan hukuman bahkan pemecatan dari
atasan
Pengawasan dari pemimpin hanya bersifat mengontrol, apakah perintah yang diberikan
sudah dijalankan dengan baik oleh anggotanya
2. Tipe Demokratis
Tipe kepemimpinan demokratis adalah kebalikan dari pemimpin otoriter. Disini pemimpin ikut
berbaur dan berada ditengah-tengah anggotanya. Hubungan yang tercipta juga tidaklah kaku
seperti majikan dengan bawahan, melainkan seperti saudara sendiri. Pemimpin selalu
memperhatikan kebutuhan kelompoknya dan mempertimbangkan kesanggupan kelompok dalam
mengerjakan tugas. Pemimpin juga mau menerima masukan dan saran dari bawahannya.
Kelebihan :
Hubungan antara pemimpin dan bawahan harmonis dan tidak kaku
Keputusan dan kebijaksanaan diambil melalui diskusi sehingga bawahan akan merasa
dihargai dan dibutuhkan peranannya
Mengembangkan daya kreatif dari bawahan karena dapat mengajukan pendapat dan saran
Bawahan akan merasa percaya diri dan nyaman sehingga bisa mengeluarkan kemampuan
terbaiknya untuk menyelesaikan tugasnya
Bawahan akan merasa bersemangat karena merasa diperhatikan
Tidak mudah lahir kubu oposisi karena pemimpin dan bawahan sejalan
Kelemahan :
Proses pengambilan keputusan akan berlangsung lama karena diambil secara musyawarah
Sulitnya dalam pencapaian kata mufakat karna pendapat setiap orang jelas berbeda
Akan memicu konflik apabila keputusan yang diambil tidak sesuai dan apabila ego
masing-masing anggota tinggi
3. Tipe Kharismatik
Tipe kepemimpinan kharismatik memiliki energi dan daya tarik yang luar biasa untuk dapat
mempengaruhi orang lain, maka tidaklah heran apabila memiliki pengikut atau masa yang
jumlahnya besar. Sifat kharismatik yang dimiliki adalah karunia dari tuhan. Pemimpin
kharismatik bisa dilihat dari cara mereka berbicara, berjalan maupun bertindak.
Kelebihan :
Dapat mengkomunikasikan visi dan misi secara jelas
Dapat membangkitkan semangat bawahan untuk bekerja lebih giat
Bisa mendapatkan pengikut dengan masa yang besar karena sifatnya yang berkharisma
sehingga bisa dipercaya
Menyadari kelebihannya dengan baik sehingga bisa memanfaatkannya semaksimal
mungkin
Kelemahan :
Para pemimpin kharismatik mudah mengambil keputusan yang beresiko
Pemimpin kharismatik cenderung memiliki khayalan bahwa apa yang dilakukan pasti
benar karena pengikutnya sudah terlanjur percaya
Ketergantungan yang tinggi sehingga regenerasi untuk pemimpin yang berkompeten sulit
4. Tipe Paternalistik
Tipe pemimpin ini memiliki sifat kebapakan, mereka menganggap bahwa bawahan tidak bisa
bersifat mandiri dan perlu dorongan dalam melakukan sesuatu. Pemimpin ini selalu melindungi
bawahannya. Pemimpin paternalistik memiliki sifat maha tahu yang besar sehingga jarang
memberikan kesempatan pada bawahan untuk mengambil keputusan
Contoh pemimpin paternalistik adalah seorang guru
Kelebihan :
Pemimpin pasti memiliki sifat yang tegas dalam mengambil keputusan
Bawahan akan merasa aman karena mendapat perlindungan
Kelemahan :
Bawahan tidak memiliki inisiatif dalam bertindak karena tidak diberi kesempatan
Keputusan yang diambil tidak berdasarkan musyawarah bersama karena menganggap
dirinya sudah melakukan yang benar
Daya imajinasi dan kreativitas para pengikut cukup rendah karena tidak ada kesempatan
untuk mengembangkannya
5. Tipe Militeristik
Tipe kepemimpinan militeristik adalah tipe pemimpin yang memiliki disiplin tinggi dan biasanya
menyukai hal-hal yang formal. Menerapkan sistem komando dalam menggerakkan bawahannya
untuk melakukan perintah. Menggunakan pangkat dan jabatan dalam mempengaruhi bawahan
untuk bertindak.
Kelebihan :
Tegas dan tidak memiliki keraguan dalam bertindak dan mengambil keputusan
Bawahan akan memiliki disiplin yang tinggi
Bawahan akan merasa aman dan terlindungi
Kelemahan :
Suasana cenderung kaku karena lingkungan yang formal
Pemimpin sukar dalam menerima kritikan dan saran dari bawahan
Bawahan akan merasa tertekan dan tidak nyaman karena banyak aturan dan sifat keras dari
pemimpin
6. Tipe Laissez-Faire
Dalam tipe ini, pemimpin tidak memberikan instruksi dan perintah, mereka membiarkan
bawahannya untuk berbuat sekehendaknya. Tak ada kontrol dan koreksi. Tentu saja dalam
kepemimpinan inisangatlah mudah terjadi kekacauan dan bentrokan. Pemimpin tak menjalankan
perannya dengan baik
Kelebihan :
Keputusan ada di tangan bawahan sehingga bawahan bisa bersikap mandiri dan memiliki
inisiatif
Pemimpin tidak memiliki dominasi besar
Bawahan tidak akan merasa tertekan dalam menjalankan tugas
Kelemahan :
Pemimpin membiarkan bawahan untuk bertindak sesuka hati karena tidak ada kontrol
Mudah terjadi kekacauan dan bentrokan
Tujuan organisasi akan sulit tercapai apabila bawahan tidak memiliki inisiatif yang tepat
dan dedikasi tinggi
Kelebihan :
Bawahan akan memiliki kreatifitas tinggi dalam pengembangan tugas, karena pemimpin
telah memberikan hak penuh dalam pelaksanaanya
Bawahan akan memiliki rasa percaya tinggi tinggi karena dipercaya mengambil keputusan
sendiri
Bawahan akan memiliki tanggung jawab dalam penyelesaian tugas
Kelemahan :
Bawahan akan merasa terbebani apabila tidak bisa melaksanakan tugas dengan baik