Anda di halaman 1dari 8

GAYA KEPEMIMPINAN

4. Pengawasan bagi pemimpin yang otoriter


Tiga gaya kepemimpinan dalam Macionis, hanyalah berarti mengontrol, apakah
2008 segala perintah yang telah diberikan ditaati
atau dijalankan dengan baik oleh
1. Gaya Otoriter anggotanya.
5. Mereka melaksanakan inspeksi, mencari
Gaya kepemimpinan otoriter adalah gaya kesalahan dan meneliti orang –
kepemimpinan yang menekankan pada perintah, orang yang dianggap tidak taat
mengambil keputusan personal dan meminta kepada pemimpin, kemudian orang –
bawahan untuk mematuhinya. Walaupun orang tersebut diancam dengan hukuman,
kepemimipinan otoriter sedikit disenangi dipecat, dsb. Sebaliknya, orang – orang
bawahannya namun kepemimpinan otoriter sangat yang berlaku taat dan menyenangkan
tepat digunakan saat krisis.(Macionis, 2008) pribadinya, dijadikan anak emas dan
Dalam kepemimpinan ini, pemimpin bertindak bahkan diberi penghargaan.
sebagai diktator terhadap anggota – anggota 6. Kekuasaan berlebih ini dapat
kelompoknya. Baginya memimpin adalah menimbulkan sikap menyerah tanpa kritik
menggerakkan dan memaksa kelompok. Batasan dan kecenderungan untuk mengabaikan
kekuasaan dari pemimpin otoriter hanya dibatasi perintah dan tugas jika tidak ada
oleh undang – undang. Bawahan hanya bersifat pengawasan langsung
sebagai pembantu, kewajiban bawahan hanyalah 7. Dominasi yang berlebihan mudah
mengikuti dan menjalankan perintah dan tidak menghidupkan oposisi atau
boleh membantah atau mengajukan saran. Mereka menimbulkan sifat apatis.
harus patuh dan setia kepada pemimpin secara
mutlak.
2. Gaya Demokratik

a. Kelebihan : Dalam gaya kepemimpinan demokratik,


pemimpin tidak banyak menggunakan kontrol
1). Keputusan dapat diambil secara cepat dan apabila dibandingkan dengan ketiga gaya
efisien kepemimpinan sebelumnya. Pemimpin
demokratik mengharapkan seluruh anggotanya
2). Mudah dilakukan pengawasan untuk berbagi tanggung jawab dan mampu
(controling) mengembangkan potensi kepemimpinan yang
dimilikinya. Pemimpin yang demokratik, memiliki
3). Sangat cocok digunakan pada saat kepedulian terhadap hubungan antarpribadi
kelompok mengalami krisis maupun hubungan tugas di antara para anggota
kelompok. Meskipun nampaknya kurang
b. Kelemahan terorganisasi dengan baik, namun gaya ini dapat
berjalan dalam suasana yang rileks dan memiliki
1. Pemimpin tidak menghendaki rapat atau kecenderungan untuk menghasilkan produktivitas
musyawarah. dan kreativitas, karena gaya kepemimpinannya ini
2. Setiap perbedaan di antara anggota mampu memaksimalkan
kelompoknya diartikan sebagai kelicikan, kemampuanyangdimilikiparaanggotanya.
pembangkangan, atau pelanggaran disiplin
terhadap perintah atau instruksi yang telah a. Pemimpin yang demokratik biasanya
diberikan oleh pemimpin. memandang peranannya selaku koordinator dan
3. Inisiatif dan daya pikir anggota sangat integrator dari berbagai unsur dan komponen
dibatasi, sehingga tidak diberikan organisasi
kesempatan untuk mengeluarkan b. Menyadari bahwa mau tidak mau organisasi
pendapatnya. harus disusun sedemikian rupa sehingga
1
menggambarkan secara jelas aneka ragam tugas  Akan memicu konflik apabila keputusan
dan kegiatan yang tidak bisa tidak harus dilakukan yang diambil tidak sesuai dan apabila ego
demi tercapainya tujuan masing-masing anggota tinggi
c. Melihat kecenderungan adanya pembagian
peranan sesuai dengan tingkatnya 3. Gaya kepemimpinan Laissez Faire
d. Memperlakukan manusia dengan cara yang
manusiawi dan menunjang harkat dan martabat Pemimpin memberikan kekuasaan penuh
manusia. terhadap bawahan, struktur organisasi bersifat
e. Seorang pemimpin demokratik disegani longgar dan pemimpin bersifat pasif. Yaitu
bukannya ditakuti. Pemimpin menghindari kuasa dan tanggung –
jawab, kemudian menggantungkannya kepada
Tipe kepemimpinan demokratis adalah kelompok baik dalam menetapkan tujuan maupun
kebalikan dari pemimpin otoriter. Disini menanggulangi masalahnya sendiri.
pemimpin ikut berbaur dan berada ditengah- Gaya ini tidak berdasarkan pada aturan-aturan.
tengah anggotanya. Hubungan yang tercipta juga Seorang pemimpin yang menggunakan gaya
tidaklah kaku seperti majikan dengan bawahan, kepemimpinan ini menginginkan seluruh anggota
melainkan seperti saudara sendiri. Pemimpin kelompoknya berpartisipasi tanpa memaksakan
selalu memperhatikan kebutuhan kelompoknya atau menuntut kewenangan yang dimilikinya.
dan mempertimbangkan kesanggupan kelompok Tindak komunikasi dari pemimpin ini cenderung
dalam mengerjakan tugas. Pemimpin juga mau berlaku sebagai seorang penghubung yang
menerima masukan dan saran dari bawahannya. menghubungkan kontribusi atau sumbangan
pemikiran dari anggota kelompoknya. Jika tidak
Contoh pemimpin demokratis adalah John F ada yang mengendalikannya, kelompok yang
Kennedy, Mahatma Gandhi dan lain-lain memakai gaya ini akan menjadi tidak
terorganisasi, tidak produktif dan anggotanya akan
Kelebihan : apatis, sebab mereka merasa bahwa kelompoknya
tidak memiliki maksud dan tujuan yang hendak
 Hubungan antara pemimpin dan bawahan dicapai. Walau begitu, dalam situasi tertentu
harmonis dan tidak kaku khususnya dalam kelompok terapi, gaya
 Keputusan dan kebijaksanaan diambil kepemimpinan laissez-faire ini adalah yang paling
melalui diskusi sehingga bawahan akan layak dan efektif dari gaya-gaya kepemimpinan
merasa dihargai dan dibutuhkan terdahulu.
peranannya
 Mengembangkan daya kreatif dari Secara garis besar, perbedaaan antara
bawahan karena dapat mengajukan paradigma lama dan baru dilihat dari aspek-aspek
pendapat dan saran antara lain berikut ini :
 Bawahan akan merasa percaya diri dan
nyaman sehingga bisa mengeluarkan a. Dari aspek tanggung jawab organisasi:
kemampuan terbaiknya untuk paradigma lama menitikberatkan pada
menyelesaikan tugasnya pertanggungjawaban organisasi tentang
 Bawahan akan merasa bersemangat karena lingkungan akibat dari proses input-proses-output
merasa diperhatikan organisasi sedangkan pada paradigma baru
 Tidak mudah lahir kubu oposisi karena menekankan tanggungjawab pada pembangunan
pemimpin dan bawahan sejalan yang berkelanjutan.

Kelemahan : b. Dari aspek tim manajemen: paradigma lama


menekankan struktur dan fungsi interaksi
 Proses pengambilan keputusan akan kelompok untuk mencapai sinergi sosial dalam
berlangsung lama karena diambil secara mengelola organisasi masing-masing, sedangkan
musyawarah paradigma baru menitikberatkan pada struktur dan
 Sulitnya dalam pencapaian kata mufakat proses dengan pendekatan learning organization.
karna pendapat setiap orang jelas berbeda

2
c. Dari aspek kepemimpinan manajemen: diperolehnya sebagai karunia Yang Maha Kuasa.
paradigma lama menitikberatkan pada kapasitas Dia banyak memiliki inspirasi, keberanian, dan
individual manajer dalam memimpin, sedangkan berkeyakinan teguh pada pendirian sendiri.
paradigma baru menekankan keunggulan diri Totalitas kepribadian pemimpin itu memancarkan
manajer (self-mastery) dalam memimpin. pengaruh dan daya tarik yang teramat besar.
Kesemua perjalananan dan dinamika faktor-faktor Tokoh-tokoh besar semacam ini antara lain: Jengis
organisasi tersebut baik eksternal maupun internal, Khan, Hitler, Gandhi, John F. Kennedy, Soekarno,
telah membawa perubahan paradigma Margaret Tacher, dan Gorbachev.
kepemimpinan yang dinamis dan fleksibel.
Perubahan tersebut banyak menyangkut pada Tipe kepemimpinan kharismatik memiliki
pembentukan mental pribadi manajer dan energi dan daya tarik yang luar biasa untuk dapat
pembentukan visi manajer serta organisasi. mempengaruhi orang lain, maka tidaklah heran
apabila memiliki pengikut atau masa yang
Dalam tipe ini, pemimpin tidak jumlahnya besar. Sifat kharismatik yang dimiliki
memberikan instruksi dan perintah, mereka adalah karunia dari tuhan. Pemimpin kharismatik
membiarkan bawahannya untuk berbuat bisa dilihat dari cara mereka berbicara, berjalan
sekehendaknya. Tak ada kontrol dan koreksi. maupun bertindak.
Tentu saja dalam kepemimpinan inisangatlah
mudah terjadi kekacauan dan bentrokan. Contoh pemimpin kharismatik adalah
Pemimpin tak menjalankan perannya dengan baik Nelson Mandela, John F Kennedy, Martin Luther
King, Soekarno dan lain-lain
Kelebihan :
Kelebihan :
 Keputusan ada di tangan bawahan
sehingga bawahan bisa bersikap mandiri  Dapat mengkomunikasikan visi dan misi
dan memiliki inisiatif secara jelas
 Pemimpin tidak memiliki dominasi besar  Dapat membangkitkan semangat bawahan
 Bawahan tidak akan merasa tertekan dalam untuk bekerja lebih giat
menjalankan tugas  Bisa mendapatkan pengikut dengan masa
yang besar karena sifatnya yang
Kelemahan : berkharisma sehingga bisa dipercaya
 Menyadari kelebihannya dengan baik
 Pemimpin membiarkan bawahan untuk sehingga bisa memanfaatkannya
bertindak sesuka hati karena tidak ada semaksimal mungkin
kontrol
 Mudah terjadi kekacauan dan bentrokan Kelemahan :
 Tujuan organisasi akan sulit tercapai
apabila bawahan tidak memiliki inisiatif  Para pemimpin kharismatik mudah
yang tepat dan dedikasi tinggi mengambil keputusan yang beresiko
 Pemimpin kharismatik cenderung memiliki
khayalan bahwa apa yang dilakukan pasti
4. Tipe Kepemimpinan Karismatik benar karena pengikutnya sudah terlanjur
percaya
 Ketergantungan yang tinggi sehingga
Dalam kepemimpinan karismatik memiliki
energi, daya tarik dan wibawa yang luar biasa regenerasi untuk pemimpin yang
untuk mempengaruhi orang lain, sehingga ia berkompeten sulit
mempunyai pengikut yang sangat besar jumlahnya
dan pengawal-pengawal yang bisa dipercaya.
Sampai sekarang pun orang tidak mengetahui
benar sebab-sebabnya mengapa seseorang itu
memiliki karisma besar. Dia dianggap mempunyai
kekuatan ghaib (supernatural power) dan
kemampuan-kemampuan yang superhuman, yang 5. Tipe Paternalistis
3
6. Tipe Militeristis
Yaitu tipe kepemimpinan kebapakan, dengan
sifat-sifat antara lain sebagai berikut: Tipe ini bersifat kemiliteran, namun hanya gaya
luaran saja yang mencontoh militer. Tetapi jika
1. Menganggap bawahannya sebagai manusia dilihat lebih seksama, tipe ini mirip sekali dengan
yang tidak/belum dewasa, atau anak-anak tipe kepemimpinan otoriter. Tipe kepemimpinan
sendiri yang perlu dikembangkan. ini berbeda sekali dengan kepemimpinan
2. Bersikap terlalu melindungi (overly organisasi militer. Sifat-sifat pemimpin yang
protective). militeristis antara lain ialah:
3. Jarang memberikan kesempatan kepada
bawahan untuk mengambil keputusan 1. Lebih banyak menggunakan sistem
sendiri. perintah/komando, terhadap bawahannya
4. Hampir-hampir tidak pernah memberikan sangat keras, otoriter, kaku, dan seringkali
kesempatan kepada bawahan untuk kurang bijaksana.
berinisiatif. 2. Menghendaki kepatuhan mutlak dari
5. Tidak memberikan atau hampir-hampir bawahan.
tidak pernah memberikan kesempatan 3. Sangat menyenangi formalitas, upacara-
kepada pengikut dan bawahan untuk upacara ritual dan tanda-tanda kebesaran
mengembangkan imajinasi dan daya berlebihan.
kreativitas mereka sendiri. 4. Tidak menghendaki saran, usulan, sugesti,
6. Selalu bersikap maha-tahu dan maha dan kritikan-kritikan dari bawahannya.
benar. 5. Komunikasi hanya berlangsung searah.
Tipe pemimpin ini memiliki sifat kebapakan, Tipe kepemimpinan militeristik adalah tipe
mereka menganggap bahwa bawahan tidak bisa pemimpin yang memiliki disiplin tinggi dan
bersifat mandiri dan perlu dorongan dalam biasanya menyukai hal-hal yang formal.
melakukan sesuatu. Pemimpin ini selalu Menerapkan sistem komando dalam
melindungi bawahannya. Pemimpin paternalistik menggerakkan bawahannya untuk melakukan
memiliki sifat maha tahu yang besar sehingga perintah. Menggunakan pangkat dan jabatan
jarang memberikan kesempatan pada bawahan dalam mempengaruhi bawahan untuk bertindak.
untuk mengambil keputusan
Contoh pemimpin militeristik adalah Soeharto
Contoh pemimpin paternalistik adalah seorang
guru Kelebihan :
Kelebihan :  Tegas dan tidak memiliki keraguan dalam
bertindak dan mengambil keputusan
 Pemimpin pasti memiliki sifat yang tegas  Bawahan akan memiliki disiplin yang
dalam mengambil keputusan tinggi
 Bawahan akan merasa aman karena  Bawahan akan merasa aman dan
mendapat perlindungan terlindungi
Kelemahan : Kelemahan :
 Bawahan tidak memiliki inisiatif dalam  Suasana cenderung kaku karena
bertindak karena tidak diberi kesempatan lingkungan yang formal
 Keputusan yang diambil tidak berdasarkan  Pemimpin sukar dalam menerima kritikan
musyawarah bersama karena menganggap dan saran dari bawahan
dirinya sudah melakukan yang benar  Bawahan akan merasa tertekan dan tidak
 Daya imajinasi dan kreativitas para nyaman karena banyak aturan dan sifat
pengikut cukup rendah karena tidak ada keras dari pemimpin
kesempatan untuk mengembangkannya

4
7. Tipe Kepemimpinan Menurut Hersey Kekurangan :
dan Blanchard (Situasional)
 Pengambilan keputusan tidak bisa
Ada empat tipe kepemimpinan : dilangsungkan dengan cepat

1. Perilaku pemimpin yang tinggi pengarahan 3. Perilaku pemimpin yang tinggi dukungan dan
dan rendah dukungan dirujuk sebagai rendah pengarahan dirujuk sebagai partisipasi,
instruksi karena gaya ini dicirikan dengan karena posisi kontrol atas pemecahan masalah dan
komunikasi 1 arah, pemimpin memberikan pembuatan keputusan dipegang secara bergantian.
batasan peranan penngikutnya dan Dengan penggunaan gaya tiga ini, pemimpin dan
memberitahu mereka tentang apa, pengikut saling tukar menukar ide dalam
bagaimana, bilamana, dan dimana pemecahan masalah dan pembuatan keputusan.
melaksankan berbagai tugas. Komunikasi dua arah ditingkatkan, dan peranan
pemimpin adalah secara aktif mendengar.
Kelebihan :
Kelebihan :
 Pemimpin memiliki sifat yang tegas dan
cepat  Bawahan turut serta dalam pengambilan
 Pemimpin memberikan pengarahan yang keputusan
jelas untuk melaksanakan tugas  Pemimpin bersifat terbuka dalam
pelaksanaan tugas
Kekurangan :
Kelemahan :
 Bawahan cenderung bersifat pasif karena
keputusan diambil sepenuhnya oleh  Kontrol dalam pemecahan masalah
pemimpin dilakukan secara bergantian sehingga
 Bawahan merasa diawasi dengan ketat dapat menimbulkan ketidakcocokan
dalam pelaksanaan tugas sehingga dapat pendapat.
menimbulkan ketakutan apabila 
melakukan kesalahan
4. Perilaku pemimpin yang rendah
2. Perilaku pemimpin yang tinggi pengarahan dan pengarahan dan rendah dukungan dirujuk
tinggi dukungan dirujuk sebagai konsultasi sebagai delegasi, karena pemimpin
karena dalam menggunakan gaya ini, pemimpin mendiskusikan masalah bersama-sama
masih banyak memberikan pengarahan dan masih dengan bawahan sehingga tercapai
membuat hampir sama dengan keputusan, tetapi kesepakatan mengenai visi misi masalah
hal ini diikuti dengan meningkatkan komunikasi yang kemudian proses pembuatan
dua arah, dan perilaku mendukung, dengan keputusan didelegasikan secara
berusaha mendengar perasaan pengikut tentang keseluruhan kepada bawahan.
keputusan yang dibuat, serta ide-ide dan saran-
saran mereka. Meskipun dukungan ditingkatkan, Kelebihan :
pengendalian atas pengambilan keputusan tetap
pada pemimpin.  Bawahan akan memiliki kreatifitas tinggi
dalam pengembangan tugas, karena
Kelebihan : pemimpin telah memberikan hak penuh
dalam pelaksanaanya
 Dalam pengambilan keputusan, bawahan  Bawahan akan memiliki rasa percaya
masih turut terlibat tinggi tinggi karena dipercaya mengambil
 Suasana harmonis dan nyaman antara keputusan sendiri
pemimpin dengan bawahan  Bawahan akan memiliki tanggung jawab
 Pemimpin memiliki kendali dalam dalam penyelesaian tugas
pengawasan tugas sehingga bawahan tidak
bisa seenaknya Kelemahan :
5
 Bawahan akan merasa terbebani apabila King memimpin demonstrasi pemboikotan bus di
tidak bisa melaksanakan tugas dengan baik Birmingham. Pemboikotan itu dilakukannya tanpa
menggunakan kekerasan. Ia mengikuti prinsip-
prinsip Mahatma Gandhi yang melakukan
Contoh tokoh dunia dengan Gaya perlawanan dengan menghindari kekerasan. Untuk
Kepemimpinannya : beberapa tahun, ia membuat kesuksesan besar,
tetapi secara berangsur-angsur orang-orang kulit
A. Contoh Pemimpin Yang Menggunakan hitam muda menjauhinya karena mereka tidak
Gaya Kepemimpinan Demokratis dapat menerima antikekerasannya. Sebaliknya,
King tidak pernah berhenti dan meluaskan
a. Presiden John F. Kennedy programnya.

Pemimpin demokratis yang terkenal, c. Mahatma Gandhi


seseorang tidak salah ketika mengatakan Presiden
Kennedy adalah seorang Demokrat dan tentunya Gandhi lahir pada 2 Oktober 1869 di
ia akan dikenang sebagai seorang pemimpin negara bagian Gujarat di India. Beberapa dari
besar.Namun Presiden Kennedy sebenarnya anggota keluarganya bekerja pada pihak
contoh yang sangat baik dari pemimpin pemerintah. Saat remaja, Gandhi pindah ke
karismatik - tidak demokratis.selain itu, John F. Inggris untuk mempelajari hukum. Setelah dia
Kennedy juga merupakan tokoh politik. menjadi pengacara, dia pergi ke Afrika Selatan,
sebuah koloni Inggris, di mana dia mengalami
diskriminasi ras yang dinamakan apartheid. Dia
b. Dwight D. Eisenhower kemudian memutuskan untuk menjadi seorang
aktivis politik agar dapat mengubah hukum-
Eisenhower bekerja keras untuk hukum yang diskriminatif tersebut. Gandhi pun
memastikan bahwa setiap orang bekerja sama membentuk sebuah gerakan non-kekerasan.
untuk datang ke suatu pemahaman bersama. Ini Ketika kembali ke India, dia membantu dalam
adalah salah satu prestasi terbesar. Di sinilah gaya proses kemerdekaan India dari jajahan Inggris; hal
kepemimpinan demokratis, dan upaya kolaboratif, ini memberikan inspirasi bagi rakyat di koloni-
dari bersinar Eisenhower melalui.Kemenangan koloni lainnya agar berjuang mendapatkan
berikutnya dari pasukan Aliansi kembali kemerdekaannya dan memecah Kemaharajaan
kebenaran pendekatan dalam situasi tertentu. Britania untuk kemudian membentuk
Persemakmuran

B. Contoh Pemimpin Yang Menggunakan d. Nelson Mandela


Gaya Kepemimpinan Kharismatik
Nelson Mandela seorang pemuda yang
a. John F. Kennedy berasal dari sebuah desadi afrika, tumbuh menjadi
ppresiden kulit hitam pertama Afrika Selatan dan
Selain tadi bahwa john f.Kenedy adalah menjadi salah satu tokoh dunia yang paling
seorang pemimpin yang demokratis juga John berpengaruh.
F.Kenedy paling karismatik Amerika Serikat, John Sebelum menjadi presiden, Mandela memimpin
F. Kennedy berasal dari keluarga yang kuat, dan perjuangan panjang dan sulit melawan segregasi
diberkati dengan penampilan yang baik di di Afrika Selatan. Di bawah segregasi, orang kulit
samping kharisma pribadinya.Karena pasangan hitam dan kulit putih hidup terpisah. Segregasi
karismatik dan bergaya, John dan Jackie, Kennedy menyangkal banyak hak – hak dasar warga kulit
Gedung Putih dikenal sebagai Camelot. hitam. Mandela menghabiskan waktu bertahun –
tahun di penjara untuk encoba mengakhiri
b. Martin Luther King. Jr segregasi di Afrika Selatan.

King adalah seorang pendeta di Gereja


Baptis Montgomery, Alabama yang berjuang C. Contoh Pemimpin Yang Menggunakan
melawan diskriminasi rasial. Pada tahun 1963, Gaya Kepemimpinan Otoriter

6
menganggap bahwa seluruh murid- muridnya
a. Adolf Hitler adalah sebagai anak – anaknya sendiri. Sehingga
mereka ikut merasakan apa yang terjadi pada
adalah Kanselir Jerman dari tahun 1933 murid – muridnya. Contohnya saja ketika Ujian
dan Führer (Pemimpin) (Reich ketiga) Jerman Nasional sedang berlangsung, para guru secara
sejak 1934 hingga ia meninggal. Pada 2 Agustus terus menerus memotivasi murid- muridnya agar
1934, ia menjadi diktator Jerman setelah Presiden belajar dan lulus dengan nilai yang memuaskan.
Von Hindenburg meninggal. Ia menyatukan Ketika murid – muridnya tersebut lulus, mereka
jabatan kanselir dan presiden menjadi Führer juga sangat gembira.
sekaligus menjadikan Nazi sebagai partai tunggal
di Jerman. Ia juga seorang Ketua Partai
Nasionalis-Sosialis (National Socialist German F. Contoh Pemimpin Yang Menggunakan
Workers Party atau Nationalsozialistische Gaya Kepemimpinan Bebas
Deutsche Arbeiterpartei/NSDAP) yang dikenal
dengan Nazi. Nazi secara resmi dibubarkan Gaya Kepemimpinan berikut sangat jarang
setelah Jerman kalah dalam Perang Dunia II yang digunakan oleh para Pemimpin – pemimpin dunia
besar karena sistem kediktatoran Hitler. Hitler maupun pemimpin – pemimpin yang sering kita
seorang orator yang berkharisma, Hitler jumpai. Akan tetapi gaya kepemimpinan berikut
merupakan salah satu pemimpin yang paling ini dapat kita kaitkan dengan gaya kepemimpinan
berpengaruh di dunia. Orang Tua. Contohnya adalah ketika orang tua
memberikan kesempatan kepada anak – anak
mereka berkreasi sebagaimana yang dapat mereka
D. Contoh Pemimpin Yang Menggunakan kerjakan untuk kesenangan mereka. Orang tua
Gaya Kepemimpinan Militer tersebut tidak akan memberikan pengarahan –
pengarahan kepada anak mereka. Karena melalui
pengarahan tersebut dapat merubah pola pikir
a. Muammar Khadafi sianak untuk berkreasi. Seolah – olah hasil karya
Kepemimpinan muammar khadafi didapat mereka bukanlah hasil dari pemikiran mereka
dari kudata militer, dalam kepemimpinannya sendiri.
khadafi merubah konstitusi libya menjadi undang
– undang berdasarkan ideologi politiknya. Dan
gerak gerik masyarakat dibungkam jadi Selain dari 6 Gaya Kepemimpinan yang kita
pengaturan negaranya hanya berpihak dalam ketahui, ada beberapa gaya lagi yang sering
ideologinya tanpa menerima masukan dari digunakan pada saat ini, antara lain:
rakyatnya. Masyarakat dipaksa untuk mengikuti
kekuasaannya dengan mengandalkan kekuatan 1. Kepemimpinan melayani
militernya, tapi dalam kekuasaannya kekuasaan
khadafi terlalu berlebihan dalam membungkam sesungguhnya sudah sejak lama dikenal.
rakyatnya. Gaya kepemimpinan muammar khadafi Tidak seperti gaya kepemimpinan konvensional
termasuk dalam gaya otokratik, kerena muammar yang bersifat vertikal yaitu hubungan antara
khadafi memaksa rakyatnya untuk mematuhi atasan dan bawahan dengan dibatasi hierarki
segala perintahnya, dan gerakan masyarakat organisasi yang kaku. Gaya kepemimpinan yang
sangat dibatasi. melayani sebaliknya mendorong terjadinya
kolaborasi, empati, dan kepercayaan antara atasan
dan bawahan.Dengan cara ini, organisasi ternyata
E. Contoh Pemimpin Yang Menggunakan dapat menjadi lebih berkembang dan mendorong
Gaya Kepemimpinan Paternalitis terciptanya kinerja yang mengesankan.

a. Guru 2. Pemimpin Feodal


Dalam hal ini sebagian besar Guru menganggap
seluruh murid – muridnya tersebut sebagai anak Pemimpin bergaya feodal ini
mereka. Hal tersebut dapat dilihat ketika cara guru cenderung menjadi otoriter.
tersebut mengajar murid – muridnya yang M e r e k a mendefinisikan pemimpin sebagai

7
pribadi yang memiliki kekuasaan. Pola satupun manusia yang memiliki keberadaan yang
kepemimpinanseperti ini sangat membudaya di sama satu dengan lainnya. Perbedaan ini terlihat
Indonesia. Menurut ahli sosiologi Dr. Kastorius dari fisik (tubuh), mental dan pikirannya yang
Sinaga, pola hubungan kekuasaan di akhirnya mempengaruhi kepribadiannya.
Indonesia tidak didasarkan pada pola
hukum yang jelas. d. Pendidikan

Salah satu faktor yang membentuk


Apakah seseorang dapat memiliki lebih dari kehidupan manusia adalah pendidikan yang
satu gaya kepemimpinan dalam memimpin pernah diterimanya, baik di lembaga pendidikan
organisasi atau perusahaan ? yang bersifat formal maupun informal. Semakin
tinggi pendidikan yang pernah diterima seseorang,
“ Dapat “, umumnya akan semakin menambah wawasan dan
Karena setiap orang berbeda – beda antara kemampuannya.
yang satu dengan yang lainnya sehingga membuat
banyak variasi gaya – gaya pimpinan dalam e. Kematangan
memimpin organisasi atau perusahaan yang
dipegangnya. Gaya kepemimpinan dari seorang Proses waktu cenderung akan membentuk
pemimpin umumnya dipengaruhi oleh sifat-sifat kematangan atau kedewasaan seseorang. Semakin
pemimpin itu sendiri. Dimana sifat-sifat tersebut ia belajar akan kesalahan-kesalahan dan berusaha
dapat terlihat melalui kepribadian sehari-harinya. untuk memperbaikinya, semakin ia bertambah
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi dewasa untuk mengerti banyak hal.
kepribadian yang dinyatakan dalam gaya
kepemimpinan tersebut, antara lain : f. Latar belakang kehidupan

a. Jenis kelamin Kehidupan manusia dimulai dan diakhiri


dengan latar belakang yang berbeda satu dengan
Pria dan wanita umumnya memiliki sifat lainnya. Perbedaan ini dapat disebabkan oleh latar
mendasar yang berbeda. Sebagai contoh wanita belakang budaya, nilai dan norma berbeda, yang
cenderung menggunakan perasaannya dan pada intinya dapat bersumber dari keluarga,
bertindak lembut, sebaliknya pria lebih kerabat, teman dan masyarakat secara umum.
menggunakan kemampuan berpikir dan bertindak
keras
Beberapa contoh tokoh – tokoh dunia yang
b. Usia menggunakan gaya kepemimpinan lebih dari satu
gaya :
Secara umum orang yang berusia muda 1. Adolf Hitler.
cenderung memiliki sifat yang dinamis dan Hitler adalah seorang orator yang menggunakan
idealis. Sebaliknya semakin bertambah usia gaya kepemimpinan Otoriter dalam
seseorang, cenderung pula mengurangi organisasinya. Selain menggunakan gaya
kemampuannya berpikir dan bekerja lebih keras. kepemimpinan Otoriter, Hitler juga merupakan
Tentunya hal ini tidak selalu berlaku pada setiap pemimpin yang berkharisma.
orang. 2. Muammar Khadafi
Khadafi adalah seorang diktator yang
menggunakan gaya kepemimpinan Militer dalam
c. Fisik, mental dan pikiran ( intelektual ) organisasinya. Selain menggunakan gaya
kepemimpinan Militer, Khadafi juga seorang
Setiap manusia merupakan makhluk diktator yang Otoriter terhadap negara yang
ciptaan Tuhan yang ‘unik’, artinya tidak ada dipimpinnya.

Anda mungkin juga menyukai