DALAM
KEPEMIMPINAN
PENDEKATAN DALAM KEPEMIMPINAN
1. Pendekatan traits.
Kepemimpinan itu ada dalam diri individu sejak lahir,
kalau individu tersebut tidak dapat memimpin berarti
memang tidak terlahir sebagai pemimpin dan tidak bisa
diubah atau tidak terbuka kemungkinan untuk memiliki
kepemimpinan
2. Kaum behavioral.
Memandang kepemimpinan dapat dilatih, yang berarti
kepemimpinan dapat diperoleh, dikembangkan atau
ditambah derajatnya.
3. Situasional memandang kepemimpinan berdasarkan
dua aspek tersebut diatas, diantaranya :
Sikap pemimpin yang otoriter akan menonjolkan
“keakuannya”, antara lain dalam bentuk :
1) Kecenderungan memperlakukan para bawahannya
sama dengan alat-alat lain dalam organisasi,
seperti mesin, dan dengan demikian kurang
menghargai harkat dan martabat mereka
2) Mengutamakan orientasi terhadap pelaksanaan dan
penyelesaian tugas, tanpa mengkaitkan pelaksa-
naan tugas itu dengan kepentingan dan kebutuhan
para bawahannya.
3) Pengabaian peranan para bawahan dalam proses
pengambilan keputusan.
Gaya kepemimpinan yang dipergunakan pemimpin
yang otokratik antara lain:
menuntut ketaatan penuh dari para
bawahannya
dalam menegakkan disiplin menunjukkan
keakuannya
bernada keras dalam pemberian perintah atau
instruksi
menggunakan pendekatan premitif dalam hal
terjadinya penyimpangan oleh bawahan.
2. Tipe Paternalistik
Tipe pemimpin paternalistik hanya terdapat di
lingkungan masyarakat yang bersifat tradisional,
umumnya di masyarakat agraris.