Disusun oleh :
PROGRAM PASCASARJANA
2022
Judul buku : PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN
3. Pengarang : Dr. Kartini Kartono
4. Penerbit : RAJAWALI PERS
5. Kota terbit : Jakarta
6. Tahun Terbit : 2017
Bab I
A. tata tertib dan keteraturan pemimpin formal dan informal
a. Teori dan teknik kepemimpinan Kepemimpinan
Bab II
Bekerja merupakan aktivitas sosial bagi manusia yang membutuhkan motivasikerja yakni
motivasi untuk mendapatkan nilai-nilai ekonomis. Selain itu, juga bisaberwujud nilai-nilai sosial
yang berupa penghargaan, respek, kekaguman kawan-kawan,status sosial, prestise, dan martabat diri.
Masyarakat modern dan masalah kerja Situasi bekerja dalam masyarakat modern yang serba kompleks
selalu membuthkankerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Dalam situasi yang demikian maka
selaludibutuhkan pemimpin dan kepemimpinan demi terwujud efisiensi kerja.
Bab III
a. Teori kepemimpinan
1. Pengertian Pemimpin
Pemimpin adalah seorang pribadi yang memilki kecakapan dan kelebihankhususnya kecakapan
kelebihan di satu bidang, sehingga dia mampu mempengaruhiorang-orang lain untuk bersama-
bersama melakukan aktivitas tertentu demi pencapaian tujuan.
2. Sifat- Sifat pemimpin
Upaya untuk menilai berhasilnya seorang pemimpin dilakukan dengan mengamati dan mencacat
sifat-sifat dan kualitas atau mutu perilakunya, yang dapat dipakai sebagai criteria untuk menilai
kepemimpinannya.
1. Kekuatan.
2. Stabilitas emosi.
4. Kejujuran.
5. Objektif.
6. Dorongan pribadi.
7. Keterampilan berkomunikasi.
8. Kemampuan mengajar.
9. Keterampilan sosial.
Bab IV
Metode kepemimpinan ialah cara bekerja dan bertingkah laku pemimpin dalam membimbing para
pengikutnya untuk berbuat sesuatu yang diharapkan dapat membantu keberhasilan seorang pemimpin
dalam melakukan tugas-tugasnya.
Ciri-ciri negative yang tidak patut dimiliki oleh seorang pemimpin dalam kelompok individu yang sehat
adalah: inteligensi rendah, sifat penakut dan pengecut, sikap yang egoistis atau individualistis, atribut
infantile (kekanak-kanakan), tidak bertanggung jawab dan lain-lain.
2. Teori psikologis
Fungsi seorang pemimpin adalah memunculkan dan mengembangkan sistem motivasiterbaik guna
merangsang kesedian bekerja dari para pengikut.
3. Teori sosiologis
4. Teori sportif
Pengikut harus berusaha sekuat mungkin dan bekerja dengan penuh gairahsedangkan pemimpin
akan membimbing dengan sebaik-baiknya melalui policy tertentu.
5. Teori Laissez
Faire Pemimpin Laissez Faire bukanlah seorang pemimpin yang dalam pengertiansebenarnya.
Atau juga dapat dikatakan pemimpin yang acuh tak acuh. Sehingga kelompoktersebut praktis menjadi tidak
terkontrol.
Kepemimpin dilihat berdasarkan kualitas-kualitas pribadi atau pola kelakuan parapemimpinnya. Pemimpin
diharapkan harus mampu bersifat fleksibel dan bijaksana
Ciri-ciri unggul sebagai predisposisi yang diharapkan akan seorang pemimpin yaitumemiliki inteligensi
tinggi, banyak inisiatif, energik, punya kedewasaan emosional,keterampilan berkomunikatif, memiliki
kepercayaan diri, peka, kreatif, partisipasi sosial.
8. Teori situasi
Kepemimpinan adalah produk dari satu situasi atau keadaan. Pada teori inidinamik interaksi
antara pemimpin dengan rakyat melalui interaksi, untuk dapatmemenuhi keinginan rakyat secara
mendasar.
Fungsi kepemimpinan ialah merealisir kebebasan manusia dan memenuhi segenapkebutuhan insane yang
dicapai melalui interaksi dengan rakyat. Karena focus dari teori iniadalah rakyat dengan segenap harapan
dan kebutuhannya yang harus diperhatikan.
d. Tipe kepemimpinan
1. Tipe karismatis
Tipe pemimpin karismatis memilki kekuatan energi serta daya tarik yang luar biasauntuk mempengaruhi
orang lain sehingga ia banyak memiliki pengikut yang sangat besarjumlahnya dan dapat dipercaya.
Tokoh-tokoh semacam ini ialah: Jengis Khan, Hitler,Ghandi, John. F. Kennedy, Sukarno, Margarete
Tatcher, Gandhi, Gorbachev, dan lain-lain.
1. Tipe paternalistis
Tipe kepemimpinan seperti ini adalah tipe “kebapakan”, yang memiliki sifat antaralain:
3. Tipe militeristis
Adapun sifat-sifat pemimpin yang militeristis adalah: Menggunakan sistem perintah atau komando
terhadap bawahannya yang otoriter,
Kepemimpinan otokratis mendasarkan diri pada kekuasaan dan paksaan yangmutlak harus dipatuhi.
Pemimpin selalu berdiri jauh dari anggota atau eksklusivisme. Pemimpin otokratis senantiasa ingin
berkuasa absolute, tunggal dan merajai keadaan.
pada tipe ini, pemimpin praktis tidak memimpin dan membiarkan kelompoknyaserta setiap orang berbuat
semau sendiri. Pemimpin tidak berpartisipasi sedikti pun dalamkegiatan kelompoknya.
6. Tipe populistis
8. Tipe demokratis
Kepemimpinan demokratis menghargai potensi setiap individu dan mendengarkannasihat atau sugesti dari
bawahan. Kepemimpinan demokratis juga sering disebut sebagaikepemimpinan group developer.
Bab V
b. Efisien, efisiensi teknis maupun sosial yang berkaitan dengan sumber, materidan jumlah manusia.
c. Kesejahteraan dan kebahagiaan yang lebih merata, menuju pada tarafkehidupan yang lebih
tinggi.
d. Syarat-syarat kepemimpinan.
Teknik kepemimpinan ialah kemampuan dan ketermapilan teknis serta sosialpemimpin dalam
menerapkan teori kepemimpinan pada praktik kehidupan. Yangtermasuk kedalam kategori teknik
kepemimpinan ialah:
c. Dinamika kelompok
d. Komunikasi
f. Keterampilan berdiskusi.
Bab VI
a. Dinamika Kelompok Manusia adalah makhluk sosial yang hidup berkelompok, bersama-sama, saling
berhubungan satu sama lain atau berkomunikasi , dan saling mempengaruhi. Ada proses
determinasi sosial, yaitu dipengaruhi oleh orang lain dan oleh lingkungannya; namun sekaligus
mempengaruhi orang lain dan lingkungan sekitarnya.
Organisasi formal adalah orgnisasi yang ada di atas kertas, dengan relasi-relasilogis berdasarkan peraturan,
konvensi dan kebijakan dari organisasi, denga pembagiantugas pekerjaan dan herarki kerja. G.
Bab VII
Komunikasi ialah arus informasi dan emosi-emosi yang terdapat dalam masyarakatyang berlangsung ke
semua pihak. Teknik komunikasi ialah tata cara hubungan yangefisien, baik melalui penggunaan alat-
alat komunikasi maupun tidak dengan semua unsuryang saling melibatkan diri dalam satu unit sosial.
b. Pengambilan Keputusan
Dalam kondisi ketidak pastian dengan banyak perubahan yang mendadak, makapemgambilan keputusan
merupakan unsur yang paling sulit dalam manajemen, namunmerupakan usaha yang paling penting bagi
pimpinan.
c. Keterampilan Berdiskusi
Kemampuan berdiskusi dengan baik merupakan salah satu persyaratan mutlakyang perlu bagi
setiap pimpinan. Diskusi ialah pembicaraan bebas (free talk) yangdiarahkan pada pemecahan
pada pemecahan masalah.
Bab VIII
Bab IX
Manajeman adalah inti dari administrasi, sedangkan kepemimpinan adalah intidari manajemen. Analog
dengan ini, kepemimpinan merupakan inti baik dari manajemenmaupun dari administrasi yang dikelola
oleh manusia.
1) Faktor orang. Bahwa individu itu memiliki sifat-sifat pribadi yang dapat membantu ataujustru
mnghalang-halangi tugasnya sebagai pemimpin.
2) Faktor posisi. Pemimpin mempunyai satu posisi atu kedudukan sehubungan dengan fungsidan tugas atau
pekerjaannya. Kemusian ia selalu memiliki semacam citra atau gambaranmengenai perilaku sendiri, yaitu
hal-hal yang harus dilakukan dalam posisi tertentu. Haldemikian disebut juga dengn ‘konsep peranan’.
Di Indonesia Di masa sekarang ini, untuk keperluan pembangunan di segala sektor kehidupan, diperlukan
adanya manajemen pembangunan masyarakat Indonesia, yang kita gali dari tiga bahan pokok, yaitu:
1. Kearifan dari ajaran-ajaran kuna warisan para leluhur kita mengenai kepemimpinan
danmanajemen/pengelolaan.
2. Esensi dari manajemen modern berasal dari negara-negara Barat, yang sudah disaringdan diujicobakan,
sertaa cocok dengan situasi-kondisi di tanah air sekarang.
3. Realitas hidup bangsa Indonesia sekarang dengan unsur filsafat hidup, norma, nilai, cita-cita dan
kebudayaan bangsa Indonesia yang semuanya “nonmanajemen” sifatnya, dalammenggapai masa depan
yang lebih sejahtera.
Bab X
b. Kepemimpinan Abnormal Orang yang gila kekuasaan itu adalah orang yang sakit, yang ingin
mengkompensasikan sifat-sifat bawaannya yang inferior ke dalam bentuk penguasaan terhadap orang
lain.
Bab XI
Bab XII
Bab XIII
Para mahasiswa yang berusia sekitar 18-27 tahun itu adalah pribadi yang sedangberkembang dan tengah
mencari jati-dirinya atau identitasnya sendiri. Pemimpinorganisasi mahasiswa itu pada prinsipnya
bertekad untuk menolong segenap anggotakelompoknya dalam mencapai tujuannya.
Bab XIV
N. kepemimpinan militer
Yang membedakan secara mencolok kepemimpinan militer dengan kepemimpinanlainnya ialah ciri-ciri
yang khas, yaitu dengan tradisi komando, kerja sama yang sangatkompak, dan disiplin tinggi dengan
kepatuhan total.
Bab XV
a. Kepemimpinan Pancasila
Nilai-nilai dan norma kepemimpinan yang diwariskan oleh para pujangga di masalalu itu merupakan
investasi spritual ,dalam mana diutamakan unsur keiklhasan dalammengabdi demi kepentingan orang
banyak,sekaligus memberi ketauladanan yang baik.
c. Kepemiminan Pembangunan
Hakikat pembangunan ialah rangkaian upaya perkembangan dan perubahan yangdilangsungkan secara
sadar,sengaja,berencana dan bertujuan oleh satu kelompokmanusia(orang,suku,rakyat,bangsa dan
negara) menuju pada modernitas dan tarafkehidupan yang lebih tinggi .
Karakteristik kepemimpinan pada umumnya dimanapun dan apapun tingkatannyaadalah jelas yaitu dia
harus mempunyai kelebihan dan kewibawaan untuk mempengaruhiserta mengajak orag lain guna bersama-
sama berjuang,bekerja dan berusaha mencapaisatu tujuan bersama.