Anda di halaman 1dari 9

RESUME BUKU PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN

Dosen pengampu : Dr. Darmadi, M.Si

Disusun oleh :

Husnul Khatami :2022530036

PROGRAM PASCASARJANA

JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) LHOKSEUMAWE

2022
Judul buku : PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN
3. Pengarang : Dr. Kartini Kartono
4. Penerbit : RAJAWALI PERS
5. Kota terbit : Jakarta
6. Tahun Terbit : 2017

Bab I
A. tata tertib dan keteraturan pemimpin formal dan informal
a. Teori dan teknik kepemimpinan Kepemimpinan

merupakan cabang dari kelompok ilmu administrasi, khususnyailmu administrasi negara.


Dalam kepemimpinan terdapat hubungan antar manusia, yaitu hubungan mempengaruhi dan hubungan
kepatuhan ketaatan para pengikut bawahan karena dipengaruhi oleh kewibawaan pemimpin.

Bab II

B. arti kerja manusia dan kaitannya dengan kepemimpinan

a. Nilai bekerja atau karya bagi Manusia

Bekerja merupakan aktivitas sosial bagi manusia yang membutuhkan motivasikerja yakni
motivasi untuk mendapatkan nilai-nilai ekonomis. Selain itu, juga bisaberwujud nilai-nilai sosial
yang berupa penghargaan, respek, kekaguman kawan-kawan,status sosial, prestise, dan martabat diri.

b. Masyarakat modern dan masalah kerja

Masyarakat modern dan masalah kerja Situasi bekerja dalam masyarakat modern yang serba kompleks
selalu membuthkankerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Dalam situasi yang demikian maka
selaludibutuhkan pemimpin dan kepemimpinan demi terwujud efisiensi kerja.

Bab III

C. konsepdan teori mengenai pemimpin dan kepemimpinan

a. Teori kepemimpinan

Teori kepemimpinan adalah penggeneralisasian satu seri perilaku pemimpin dankonsep-konsep


kepemimpinannya.

b. Pemimpin dan Sifat-Sifatnya

1. Pengertian Pemimpin

Pemimpin adalah seorang pribadi yang memilki kecakapan dan kelebihankhususnya kecakapan
kelebihan di satu bidang, sehingga dia mampu mempengaruhiorang-orang lain untuk bersama-
bersama melakukan aktivitas tertentu demi pencapaian tujuan.
2. Sifat- Sifat pemimpin

Upaya untuk menilai berhasilnya seorang pemimpin dilakukan dengan mengamati dan mencacat
sifat-sifat dan kualitas atau mutu perilakunya, yang dapat dipakai sebagai criteria untuk menilai
kepemimpinannya.

Menurut George R. Terry, menulis sepuluh sifat pemimpin yang unggul:

1. Kekuatan.

2. Stabilitas emosi.

3. Pengetahuan tentang relasi insani.

4. Kejujuran.

5. Objektif.

6. Dorongan pribadi.

7. Keterampilan berkomunikasi.

8. Kemampuan mengajar.

9. Keterampilan sosial.

10. Kecakapan tekhnis atau kecakapan manajerial.

Bab IV

D. kepemimpinan metode dan tipe kepemimpinan

a. Kepemimpinan dan Metode Kepemimpinan

Metode kepemimpinan ialah cara bekerja dan bertingkah laku pemimpin dalam membimbing para
pengikutnya untuk berbuat sesuatu yang diharapkan dapat membantu keberhasilan seorang pemimpin
dalam melakukan tugas-tugasnya.

b. Kepemimpinan yang tidak efisien

Ciri-ciri negative yang tidak patut dimiliki oleh seorang pemimpin dalam kelompok individu yang sehat
adalah: inteligensi rendah, sifat penakut dan pengecut, sikap yang egoistis atau individualistis, atribut
infantile (kekanak-kanakan), tidak bertanggung jawab dan lain-lain.

c. Teori tentang kepemimpinan

1. Teori otokratis dan pemimpin otokratis

Kepemimpinan didasarkan atas perintah-perintah, paksaan, dan tindakantindakanyang arbitrer.

2. Teori psikologis
Fungsi seorang pemimpin adalah memunculkan dan mengembangkan sistem motivasiterbaik guna
merangsang kesedian bekerja dari para pengikut.

3. Teori sosiologis

Kepemimpinan dianggap sebagai usaha-usaha untuk melancarkan untuk antarrelasi dalam


organisasi dan sebagai usaha untuk menyelesaikan setiap konflikorganisatoris antara para
pengikutnya.

4. Teori sportif
Pengikut harus berusaha sekuat mungkin dan bekerja dengan penuh gairahsedangkan pemimpin
akan membimbing dengan sebaik-baiknya melalui policy tertentu.

5. Teori Laissez

Faire Pemimpin Laissez Faire bukanlah seorang pemimpin yang dalam pengertiansebenarnya.
Atau juga dapat dikatakan pemimpin yang acuh tak acuh. Sehingga kelompoktersebut praktis menjadi tidak
terkontrol.

6. Teori kelakuan pribadi

Kepemimpin dilihat berdasarkan kualitas-kualitas pribadi atau pola kelakuan parapemimpinnya. Pemimpin
diharapkan harus mampu bersifat fleksibel dan bijaksana

7. Teori sifat orang-orang besar (traits of great men)

Ciri-ciri unggul sebagai predisposisi yang diharapkan akan seorang pemimpin yaitumemiliki inteligensi
tinggi, banyak inisiatif, energik, punya kedewasaan emosional,keterampilan berkomunikatif, memiliki
kepercayaan diri, peka, kreatif, partisipasi sosial.

8. Teori situasi

Kepemimpinan adalah produk dari satu situasi atau keadaan. Pada teori inidinamik interaksi
antara pemimpin dengan rakyat melalui interaksi, untuk dapatmemenuhi keinginan rakyat secara
mendasar.

9. Teori humanistik atau populastik

Fungsi kepemimpinan ialah merealisir kebebasan manusia dan memenuhi segenapkebutuhan insane yang
dicapai melalui interaksi dengan rakyat. Karena focus dari teori iniadalah rakyat dengan segenap harapan
dan kebutuhannya yang harus diperhatikan.

d. Tipe kepemimpinan

1. Tipe karismatis

Tipe pemimpin karismatis memilki kekuatan energi serta daya tarik yang luar biasauntuk mempengaruhi
orang lain sehingga ia banyak memiliki pengikut yang sangat besarjumlahnya dan dapat dipercaya.
Tokoh-tokoh semacam ini ialah: Jengis Khan, Hitler,Ghandi, John. F. Kennedy, Sukarno, Margarete
Tatcher, Gandhi, Gorbachev, dan lain-lain.

1. Tipe paternalistis
Tipe kepemimpinan seperti ini adalah tipe “kebapakan”, yang memiliki sifat antaralain:

a. Menganggap bawahannya sebagai manusia yang belum dewasa.

b. Bersikap terlalu meindungi (overly protective).

c. Jarang memmberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengambilkeputusan sendiri

d. selalu bersikap maha tahu dan maha benar.

3. Tipe militeristis

Adapun sifat-sifat pemimpin yang militeristis adalah: Menggunakan sistem perintah atau komando
terhadap bawahannya yang otoriter,

1. Menghendaki kepatuhan mutlak dari bawahan.


2. Sangat senang akan formalitas.
3. Menuntut adanya kedisplinan keras.
4. Tidak menghendaki saran, usul kritikan dari bawahannya.
5. Komunikasi hanya berlangsung searah saja.

4. Tipe otokratis (outhoritative, dominator)

Kepemimpinan otokratis mendasarkan diri pada kekuasaan dan paksaan yangmutlak harus dipatuhi.
Pemimpin selalu berdiri jauh dari anggota atau eksklusivisme. Pemimpin otokratis senantiasa ingin
berkuasa absolute, tunggal dan merajai keadaan.

5. Tipe laissez faire

pada tipe ini, pemimpin praktis tidak memimpin dan membiarkan kelompoknyaserta setiap orang berbuat
semau sendiri. Pemimpin tidak berpartisipasi sedikti pun dalamkegiatan kelompoknya.

6. Tipe populistis

Kepemimpinan populistis berpegang teguh pada nilai-nilai masyarakat yangtradisional.


Kepemimpinan jenis ini mengutamakan nasionalisme.

7. Tipe administratif atau eksekutif

Kepemimpinan tipe administratif ialah kepemimpinan yang mampumenyelenggarakan tugas-tugas


administrasi secara efektif. Dengan demikian segalasesuatunya dapat dibangun dalam sistem
administratsidan birokrasi yang efisien.

8. Tipe demokratis

Kepemimpinan demokratis menghargai potensi setiap individu dan mendengarkannasihat atau sugesti dari
bawahan. Kepemimpinan demokratis juga sering disebut sebagaikepemimpinan group developer.

Bab V

E. asas dan fungsi kepemimpinan tugas-tugas kepemimpinan

a. Asas dan Fungsi Kepemimpinan


Fungsi kepemimpinan adalah memandu, menuntun, membimbing, membangun, memberi atau
membangunkan, motivasi-motivasi kerja, mengemudikan organisasi, dan menjalin jaringan komunikasi.
Sedangkan asas-asas kepemimpinan adalah:

a. Kemanusian, mengutamakan sifat-sifat kemanusiaan dengan caramengembangkan potensi dan


kemampuan setiap individu.

b. Efisien, efisiensi teknis maupun sosial yang berkaitan dengan sumber, materidan jumlah manusia.

c. Kesejahteraan dan kebahagiaan yang lebih merata, menuju pada tarafkehidupan yang lebih
tinggi.

b. Teori dan Teknik Kepemimpinan

Teori kepemimpinan memilki beberapa aspek diantaranya, adalah:

a. Latar belakang historis pemimpin dan kepemimpinan.

b. Sebab munculnya pemimpin

c. Tipe dan gaya pemimpin

d. Syarat-syarat kepemimpinan.

Teknik kepemimpinan ialah kemampuan dan ketermapilan teknis serta sosialpemimpin dalam
menerapkan teori kepemimpinan pada praktik kehidupan. Yangtermasuk kedalam kategori teknik
kepemimpinan ialah:

a. Etika profesi pemimpin dan etiket.

b. Kebutuhan dan motivasi

c. Dinamika kelompok

d. Komunikasi

e. Kemampuan pengambila keputusan

f. Keterampilan berdiskusi.

Bab VI

F. dinamika kelompok organisasi formal dan informal

a. Dinamika Kelompok Manusia adalah makhluk sosial yang hidup berkelompok, bersama-sama, saling
berhubungan satu sama lain atau berkomunikasi , dan saling mempengaruhi. Ada proses
determinasi sosial, yaitu dipengaruhi oleh orang lain dan oleh lingkungannya; namun sekaligus
mempengaruhi orang lain dan lingkungan sekitarnya.

b. Fungsi Kelompok Bagi Individu, dan Fungsi Pemimpin

Kelompok merupakan suatu situasi sosial-psikologis khusus, tempat berpijaknyaindividu. Kelompok


ini sangat berarti bagi individu, karena kelompok memberikan pengaruhnya kepada individu.
Begitu juga dengan individu, dapat memberikanpengaruhnya kepada kelompok.
c. Organisasi Fomal dan Informal

Organisasi formal adalah orgnisasi yang ada di atas kertas, dengan relasi-relasilogis berdasarkan peraturan,
konvensi dan kebijakan dari organisasi, denga pembagiantugas pekerjaan dan herarki kerja. G.

Bab VII

G. pemimpin dan komunikasi

a. Tipe Dan Persyaratan Komunikasi

Komunikasi ialah arus informasi dan emosi-emosi yang terdapat dalam masyarakatyang berlangsung ke
semua pihak. Teknik komunikasi ialah tata cara hubungan yangefisien, baik melalui penggunaan alat-
alat komunikasi maupun tidak dengan semua unsuryang saling melibatkan diri dalam satu unit sosial.

b. Pengambilan Keputusan

Dalam kondisi ketidak pastian dengan banyak perubahan yang mendadak, makapemgambilan keputusan
merupakan unsur yang paling sulit dalam manajemen, namunmerupakan usaha yang paling penting bagi
pimpinan.

c. Keterampilan Berdiskusi

Kemampuan berdiskusi dengan baik merupakan salah satu persyaratan mutlakyang perlu bagi
setiap pimpinan. Diskusi ialah pembicaraan bebas (free talk) yangdiarahkan pada pemecahan
pada pemecahan masalah.

Bab VIII

H. rekapitulasi tugas-tugas pemimpin

Kedudukan pemimpin selalu dikaitkan dengan: kemampuan, kewibawaan, dankekuasaannya. Ketiga


faktor inilah yang mewarnai tipe kepemimpinan dari pribadi pribadipemimpin, yang dapat mengarahkan
tingkah laku bawahan dalam satu organisasi, ataumenuntun tingkah laku rakyat dalam satu negara
ke arah kegiatankegiatanpembangunan.

Bab IX

I. manajemen dan kepemimpinan determinan dan kekuatan yang berhubungan dengan


kepemimpinan

a. Manajemen Dan Pemimpin

Manajeman adalah inti dari administrasi, sedangkan kepemimpinan adalah intidari manajemen. Analog
dengan ini, kepemimpinan merupakan inti baik dari manajemenmaupun dari administrasi yang dikelola
oleh manusia.

b. Determinan Kepemimpinan Dan Kekuatan Yang Berhubungan Dengan Kepemimpinan Agar


kepemimpinan menjadi operasional, perlu ada tiga determinan kepemimpinanyaitu:

1) Faktor orang. Bahwa individu itu memiliki sifat-sifat pribadi yang dapat membantu ataujustru
mnghalang-halangi tugasnya sebagai pemimpin.
2) Faktor posisi. Pemimpin mempunyai satu posisi atu kedudukan sehubungan dengan fungsidan tugas atau
pekerjaannya. Kemusian ia selalu memiliki semacam citra atau gambaranmengenai perilaku sendiri, yaitu
hal-hal yang harus dilakukan dalam posisi tertentu. Haldemikian disebut juga dengn ‘konsep peranan’.

3) Faktor situasi/tempat. Sifat-sifat pemimpin harus sesuai dengan kebutuhan kelompokyang


bersangkutan, dan cocok dengan situasi, tempat serta zamannya.

c. Konsep Manajemen Pembangunan

Di Indonesia Di masa sekarang ini, untuk keperluan pembangunan di segala sektor kehidupan, diperlukan
adanya manajemen pembangunan masyarakat Indonesia, yang kita gali dari tiga bahan pokok, yaitu:

1. Kearifan dari ajaran-ajaran kuna warisan para leluhur kita mengenai kepemimpinan
danmanajemen/pengelolaan.

2. Esensi dari manajemen modern berasal dari negara-negara Barat, yang sudah disaringdan diujicobakan,
sertaa cocok dengan situasi-kondisi di tanah air sekarang.

3. Realitas hidup bangsa Indonesia sekarang dengan unsur filsafat hidup, norma, nilai, cita-cita dan
kebudayaan bangsa Indonesia yang semuanya “nonmanajemen” sifatnya, dalammenggapai masa depan
yang lebih sejahtera.

Bab X

J. kepemimpinan demokratis dan kepemimpinan abnormal

a. Pemimpin Demokratis Kepemimpinan ialah suatu bentuk dominasi oleh kapabilitas/kemampuan


pribadi,yaitu mampu mendorong dan mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu guna mencapaitujuan
bersama. Pemimpin demokratis tulen itu merupakan pembimbing yang baik; juga penuntunyang efisien
bagi kelompoknya. Maka organisasi atau lembaga itu bukanlah masalah“pribadi individual”
pemimpin, akan tetapi kekuatan organisasi tersebut justru terletakpada partisipasi aktif dari setiap
anggotanya.

b. Kepemimpinan Abnormal Orang yang gila kekuasaan itu adalah orang yang sakit, yang ingin
mengkompensasikan sifat-sifat bawaannya yang inferior ke dalam bentuk penguasaan terhadap orang
lain.

Bab XI

K. memilih dan melatih pemimpin pembinaan kepemimpinan pemuda

Untuk memenuhi kebutuhan kepemimpinan suatu organisasi, seorang pemimpintertinggi diharuskan


memilih pembantu-pembantunya untuk memimpin kelompok, bidang,bagian, seksi dan urusan, yang
menjadi bagian dari organisasi tersebut.

Bab XII

L. kepemimpinan dam masalah konflik

Pluralisme atau keanekaragaman merupakan realitas hidup dalam masyarakatmodern. Maka


persaingan, kompetisi, dan konflik merupakan realitas nyata yang banyakterjadi di tengah masyarakat
modern. Konflik dapat diterjemahkan sebagai oposisi,interaksi yang bertentangan, benturan antara
bermacam-macam paham, dan perselisihan.

Bab XIII

M. pemimpin dan kepemimpinan mahasiswa

Para mahasiswa yang berusia sekitar 18-27 tahun itu adalah pribadi yang sedangberkembang dan tengah
mencari jati-dirinya atau identitasnya sendiri. Pemimpinorganisasi mahasiswa itu pada prinsipnya
bertekad untuk menolong segenap anggotakelompoknya dalam mencapai tujuannya.

Bab XIV

N. kepemimpinan militer

Yang membedakan secara mencolok kepemimpinan militer dengan kepemimpinanlainnya ialah ciri-ciri
yang khas, yaitu dengan tradisi komando, kerja sama yang sangatkompak, dan disiplin tinggi dengan
kepatuhan total.

Bab XV

O. pemimpin dan kepemimpinan Indonesia karakteristik kepemimpinan

a. Kepemimpinan Pancasila

Agar mampu melaksanakan tugas kewajibannya,pemimpin harus dapat menjagakewibawaannya.dia harus


memiliki kelebihan kelebihan tertentu bila dibanding dengankualitas orang-orang yang
dipimpinnya.kelebihan ini yang terutama meliputi segiteknis,moral dan semangat juangnya.
Kepemimpinan pancasila ialah bentukkepemimpinan yang selalu menyumberkan diri pada nilai nilai
luhur dar n orma normapancasila.

b. Sumber Kepemimpinan Pancasila

Nilai-nilai dan norma kepemimpinan yang diwariskan oleh para pujangga di masalalu itu merupakan
investasi spritual ,dalam mana diutamakan unsur keiklhasan dalammengabdi demi kepentingan orang
banyak,sekaligus memberi ketauladanan yang baik.

c. Kepemiminan Pembangunan

Hakikat pembangunan ialah rangkaian upaya perkembangan dan perubahan yangdilangsungkan secara
sadar,sengaja,berencana dan bertujuan oleh satu kelompokmanusia(orang,suku,rakyat,bangsa dan
negara) menuju pada modernitas dan tarafkehidupan yang lebih tinggi .

d. Karakteristik Kepemimpinan Indonesia

Karakteristik kepemimpinan pada umumnya dimanapun dan apapun tingkatannyaadalah jelas yaitu dia
harus mempunyai kelebihan dan kewibawaan untuk mempengaruhiserta mengajak orag lain guna bersama-
sama berjuang,bekerja dan berusaha mencapaisatu tujuan bersama.

Anda mungkin juga menyukai