Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

RESUME
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM

O
L
E
H

Nama : M RISWANDA MAULANA


Nim : 2022520032

Dosen Pembimbing:
Dr. DARMADI, M.S.I

JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (MPI) UNIT I


PASCASARJANA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
LHOKSEUMAWE
2023

1
Nama Jurnal : Kepemimpinan Pendidikan di Era Revolusi 4.0
Volume/No : 3/1
Tahun : 2019
Penulis : Ahamad Mukhlasin
Riviewer : Muhammad Riswanda Maulana

A. Latar Belakang:
Sebuah lembaga pendidikan yang formal maupun non-formal pasti
mempunyai struktur penggelola organisasi, struktur tersebut untuk mengendalikan
lembaga tersebut. Eksistensi sebuah lembaga pendidikan menjadi sebuah
pertaruhan dalam memajukan lembaga pendidikan di era globalisasi. Dalam hal
perkembangan pendidikan secara global tentunya tidak terlepas peran seorang
kepemimpinan, yang mana bukan hanya ide seorang kepemimpinan saja yang
akan berkontribusi untuk menjalankan proses perkembangan peserta didik melalui
pendidikan global, namun seorang pemimpin lembaga pendidikan harus mampu
mengubah konsep daya tarik melalui ide-ide bawahannya. Dengan adanya ide-ide
yang kreatif dalam meningkatkan lembaga pendidikan maka diharapkan para
kepemimpinan lembaga pendidikan mampu mengantarkan peserta didik dalam
bersaing di dunia pendidikan, pekerjaan dan lain-lainnya.
Dengan demikian para kepemimpinan dalam lembaga pendidikan harus
betul-betul berkontribusi dalam mengambil kebijakan yang strategis untuk
melakukan perubahan terhadap penggunaan teknologi-teknologi di era globalisasi,
agar mampu bersaing di era industri ini. Era revolusi industri ini ditandai dengan
banyaknya hadir teknologi-teknologi moderen, yang mana mampu membuat
segala kegiatan tersebut berdampak kepada ekonomi, sosial, budaya dan politik.
Maka tugas terbesar para pemimpin lembaga pendidikan adalah mendesain
sebagus mungkin inovasi untuk bersaing di era revolusi industri.
B. Tujuan Penulisan:
Hadirnya lembaga pendidikan di era revolusi untuk mengembangkan
lembaga pendidikan yang berbasis teknologi, namun jika dikaji secara spesifik
bahwa tujuan dari penulisan jurnal ini merupakan sebuah acuan untuk membahas

2
segala hal yang terkait dalam proses keberlangsungan pendidikan dalam masa
revolusi industri 4.0, tujuannya tersebut untuk menambah pengetahuan khusus
maupun umum untuk seputaran hal pendidikan dan pengembangannya di era
globalisasi (revolusi industri 4.0).
C. Metode yang digunakan:
Metode riset yang dilakukan oleh penulis dalam menyusun jurnal ini
merupakan metode studi pustaka, metode tersebut merupakan metode yang sering
digunakan oleh orang khalayak ramai dalam memenuhi penulisan karya-karya
ilmiah, dikarenakan metode tersebut mempunyai daya tarik yang bagus dan baik
dalam memberikan setiap karya ilmiah, yang menariknya juga hal yang dikupas
menjadi sumber-sumber yang bagus, karena teori tersebut berasal dari referensi-
referensi sebelumnya.
D. Isi/Hasil:
1. Etika Kepemimpinan
Etika merupakan sistem nilai-nilai pribadi yang digunakan untuk
memutuskan apa yang benar dan apa yang tepat dalam situasi tertentu, etika juga
adalah sebuah perilaku berstandar normatif yang berupa nilai-nilai moral dan hal-
hal yang baik. Dalam kepemimpinan etika sangat dibutuhkan dalam mendukung
keberlangsungan kepemimpinannya, karena dalam kepemimpinan etika
diibaratkan sebuah tindakan dan kebijaksaan seorang pemimpin dalam
memberikan contoh atau mengambil tindakan yang bagus serta yang tepat.
Pada era revolusi industri 4.0 ini sangat dibutuhkan etika seorang
pemimpin dalam mengambil tindakan terhadap perubahan yang akan ia pilih,
dengan perubahan globalisasi yang begitu cepat berkembang maka seorang
pemimpin harus benar-benar memperhatikan hal tersebut. Sebuah strategi yang
harus dikendalikan dengan relevan melalui etika seorang kepemimpinan lembaga
pendidikan adalah mempunyai karakter yang kuat pada pribadi seorang pemimpin
untuk mengambil kebijakan dan keputusan yang tepat. Pemimpin tersebut harus
benar-benar memperhatikan juga elemen dan stakholder lembaga pendidikan, agar
merata mutu untuk menjalankan perkembangan yang dilakukan ke depannya.

3
Kemudian juga penulis menyebutkan model efek dari learning centered
leadership dalam etika kepemimpinan, sebagai berikut:
a) Bersifat langsung
b) Bersifat tidak langsung
c) Dampak yang terjadi timbal balik
Salah satu etika seorang pemimpin lembaga pendidikan (sekolah) yang sekarang
berada di era revolusi industri bahwa menerapkan teknologi yang ada, seperti
halnya yang biasa diterapkan sekarang bahwa penggunaan finger print di sekolah
untuk kehadiran para guru, hal tersebut menjadi perubahan etika kepada para guru
untuk memulai kebiasaan tersebut, yang mana kebiasaan tersebut menjadi dampak
sebagai:
a) Mengetahui jam kehadiran, masuk dan pulang dengan waktu yang tepat
b) Mempermudah menghitung gaji
c) Menjaga kedisiplinan karyawan sekolah
d) Menjadi akses kontrol.
2. Kepemimpinan Pendidikan
Pemimpin secara garis besar dapat disimpulkan bahwa penentu kebijakan
atau kekuatan yang menggerakkan kegiatan-kegiatan dalam mengembangan
sebuah lembaga. Sedangkan pendidikan mempunyai arti bahwa proses untuk
mengubah dan membentuk serta membina manusia melalui kegiatan transfer
pengetahuan, agar manusia menjadi bermutu dan berkualitas.
Kepemimpinan pendidikan dapat disimpulkan bahwa orang yang
memimpin atau yang meggerakkan sebuah perubahan dalam dunia pendidikan
dengan berlandaskan Akhlaqul Karimah guna memanusiakan manusia secara
utuh. Kepemimpinan lembaga pendidikan secara sederhana mampu menyikapi
tiga kebutuhan lembaga pendidikan, yaitu:
a) Kebutuhan lembaga pendidikan
b) Kebutuhan pendidik/elemen sekolah
c) Kebutuhan peserta didik

4
3. Revolusi Industri 4.0 dan Pengaruhnya terhadap Kebijakan Pendidikan
Di era revolusi industri 4.0 metode dalam penggelolaan lembaga
pendidikan harus lebih inovatif, dengan penggunaan media digital seperti Virtual
reality, augmented reality, dan artificial intellegence. Bahwa dengan penggunaan
media digital seprti diatas mampu merespon cepat revolusi 4.0 dalam dunia
pendidikan. Seperti hal yang diungkapkan oleh menteri pendidikan dan juga
seorang pakar pendidikan yaitu Muhajir Efendi bahwa modal yang dibutuhkan
untuk masuk abad 21 dan menguasai revolusi industri 4.0 adalah:
a) Peserta didik mempunyai kemampuan berpikir kritis
b) Peserta didik memiliki kreatifitas dan memiliki kemampuan yang inovatif
c) Peserta didik memiliki kemampuan dan keterampilan
Pada era revolusi industri ini perlu diperhatikan tujuan pembagunan
berkelanjutan, pemimpin lembaga pendidikan atau kepala sekolah tepatnya harus
mempunyai kebijakan dalam menggelola teknologi terhadap peserta didik,
dikarenakan teknologi tersebut membutuhkan pengawasan yang baik, agar peserta
didik tidak melakukan hal-hal yang kurang bermanfaat atau dikenal dengan hal
negatif dalam penggunaan teknologi.
E. Kesimpulan Jurnal
Dunia pendidikan di era revolusi industri 4.0 sangat deras perubahannya,
maka dari itu seorang pemimpin pendidikan harus cepat dan cakap dalam
menentukan kebijakan, peradaban manusia yang menjadi bagian dari dunia
pendidikan ini tentu tidak bisa dilepas dari pemangku kebijakan pendidikan.
Sebagian dari kebutuhan hidup manusia sudah saatnya tanpa diskriminasi dan
ketimpangan, maka dari itu kebijakan pendidikan mampu memotivasi peserta
didik ke arah global dengan mempertimbangkan hal-hal yang menjadi kebutuhan
pribadi maupun masyarakat luas. Era revolusi industri 4.0 ini di dunia pendidikan
perlu kesiapan:
1. Beretika (Akhlaqul Karimah)
2. Penguasaan teknologi
3. Pengguasaan target dan sasaran

5
F. Kelebihan dan Kekurangan:
1. Kelebihan
Kelebihan dalam jurnal ini menurut riviewer selaku yang meresumekan
jurnal bahwa jurnal ini sudah sangat spesifik dalam pembahasannya, dikarenakan
mempunyai daya tarik untuk membuat para pembaca, jurnal ini sangat
mengispirasi para tokoh yang terkait dalam lembaga pendidikan, karena berisi
tentang segala aspek dalam mempersiapkan lembaga pendidikan di era revolusi
insdustri.
Dan dalam jurnal ini juga tidak hanya dibahas mengenai tentang teknologi, akan
tetapi bagaimana untuk menjadi seorang pemimpin dalam lembaga pendidika,
yaitu dengan cara bertika dengan baik, berinovasi, berkerja sama untuk
mencukupi kebutuhan para pendidik, mengambil tindakan dan bersaing dalam era
revolusi industri. Dan yang sangat penting dalam jurnal ini membicarakan terkait
teknologi di era digital ini, seperti finger print, VR, AR dan AI.
2. Kekurangan
Adapun untuk kekurangannya menurut saya bahwa dalam jurnal ini sangat
sedikit mempunyai keurangan untuk dibahas, dikarenakan kekurangan tersebut
tidak menjadi sebuah resiko dalam proses tersebut. Namun saya selaku riviewer
bahwa mengungkapkan ada sedikit kekurangan yang pertama yaitu penulis tidak
memberi pencerahan dalam penulisan tentang kriteria penggunaan teknologi yang
bagaimana untuk proses pembelajaran, dan yang kedua tidak menyebutkan hal
yang spesifik terhadap media-media yang baik digunakan oleh peserta didik dan
guru serta tidak menjelaskan terhadap penyalahgunaan teknologi yang dibuthkan.

Anda mungkin juga menyukai