KEPEMIMPINAN
Manusia di muka bumi ini sebagai khalifah (Al-Baqarah ayat 30). Prinsip yang
harus dikembangkan oleh seorang khalifah adlah dapat menjaga hubungan
manusia dengan Tuhan, dan hubungan manusia dengan manusia. Pemimpin
merupakan satu faktor penentu dalam menciptakan keadaan masyarakat.
A. Pengertian Kepemimpinan
Pengertian pemimpin menurut beberapa ahli :
1. G.R. Terry Kepemimpinan adalah kegiatan untuk mempengaruhi orang
agar mampu bekerjasama dan bekerja secara sukarela untuk mencapai
tujuan.
2. Haword W. Hoyt, Pemimpinan adalah seni untuk mempengaruhi tingkah
laku manusia, kemampuan untuk membimbing orang-orang.
3. Hebert A. Simon. Pemimpin adalah seorang yang dapat mempersatukan
dalam mengejar tujuan.
4. Prof. DR. H. Arifin Abu Rahman Pemimpin adalah seseorang yang dapat
menggerakkan orang-orang yang ada disekelilingnya untuk mengikuti
jejak pemimpin.
Jadi kepemimpinan adalah cara atau gaya, pemimpin orang yang
melaksanakan gaya tersebut.
Yaitu kegiatan untuk mempengaruhi orang lain agar dapat diarahkan untuk
mencapai tujuan organisasi/kadang-kadang pribadi. Seorang pemimpin harus
berprinsip bahwa kami berbuat sebelum orang lain memikirkan.
Kepemimpinan harus mempunyai :
1. Influence (pengaruh)
2. Charisma
3. Power (kekuatan)
4. Authority (kewenangan / otoritas)
Kharisma dapat dibangun dengan watak, moral dan etik.
Kekuasaan yang harus melekat pada diri seorang pemimpin yaitu :
1. Legitimate power (legitimasi kekuasaan)
2. Expert power (kekuasaan sesuai dengan kemampuan)
3. Charismatic power (kekuasaan karakter)
4. Reward power (selalu memberikan penghargaan)
5. Coercive power (hukum).
Unsur-unsur kepemimpinan yaitu :
1. Ada orang yang mempengaruhi (Pimpinan)
2. Ada orang yang diperngaruhi (Bawahan)
Ciri-cirinya yaitu
a. Memandang bawahan adalah makluk yang mulia di dunia
b. Mensnkronisasikan tujuan organisasi dengan tujuan pribadi
c. Mengutamakan kerjasama dalam mencapai tujuan
d. Memberikan kebebasan kepada bawahan untuk berbuat
e. Selalu berusaha mengembangkan pribadinya sebagai pimpinan
Beda pimpinan dengan manejer yaitu kalau pimpinan hanya mengelola SDM
saja, sedangkan manajer lebih dari itu.
C. Tujuan Kepemimpinan
Tujuan kepemimpinan adalah memudahkan usaha dalam pencapaian tujuan
bersama, menganalisa efisiensi kegiatan serta mempersatukan arah dari
sebuah kegiatan.
D. Fungsi Kepemimpinan
Adapun fungsi kepemimpinan yaitu :
- Pemimpin berfungsi sebagai perencana (konseptor)
- Pemimpin sebagai Organisator
- Pemimpin sebagai Dinamisator
- Pemimpin sebagai Decission meking
- Pemimpin sebagai pemberi wewenang
- Pemimpin sebagai penanggungjawab
- Pemimpin sebagai pendidik
- Pemimpin sebagai komunikasi
Teori-teori Kepemimpinan
A. Tradisional
1. The Greatmen Theory (dia terlahir sebagai pemimpin)
2. The Trait Theory (dalam diri manusia itu punya sifat-sifat untuk
memimpin)
B. Modern
Ada tiga variabel yang saling interdependensi
1. Pimpinan sendiri
2. Lingkungan
3. Perilaku pemimpin
Ini dapat dikatakan kepemimpinan situasional yaitu ada pemimpin, bawahan
dan situasi.
Gaya Kepemimpinan
Yaitu norma perilaku yang digunakan seseorang dalam usahanya
mempengaruhi orang lain.
Gaya kepemimpinan Pancasila yaitu :
1. Ing Ngarso
2. Ing Madyo
3. Tut Wuri
PENGERTIAN MANEJEMEN
Yaitu :
1. Proses pelaksanaan pencapaian tujuan tententu yang diselenggarakan
dengan pengawasan (Encyclopedia of Social Science).
2. Pencapaian tujuan yang sudah ditentukan sebelumnya dengan
mempergunakan bantuan orang lain (George Terry).
3. Seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pengkoordinasian dan pengontrolan daripada manusia dan barang-barang
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu.
Fungsi-fungsi manejemen
1. Menurut Henry Fayol
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pemberian komando/perintah
d. Pengkoordinasian
e. pengawasan
2. Menurut G. Terry
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pelaksanaan
d. Pengawasan
3. Menurut L. Gulick
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Penyusunan pegawai
d. Pengarahan
e. Pengkoordinasian
f. Pembuatan laporan
g. Pengawasan
FUNGSI PERENCANAAN
Yaitu suatu usaha menentukan kegiatan yang akan dilakukan di masa
mendatang guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Urutan penyusunan rencana yaitu :
1. Menetapkan tujuan atau permasalahan yang akan dipecahkan dengan
rencana tersebut
2. Mengumpulkan data yang relevan dengan masalahnya.
3. Menganalisa data yang telah dikumpulkan
4. Menetukan alternatif-alternatif keputusan sebagai hasil analisa data
Karakteristik rencana yang baik yaitu rencana yang dapat dipraktekkan atau
yang dapat dilaksanakan, sederhana, jelas dan mudah dimengerti oleh para
pelaksana, serta luwes atau fleksibel dalam menghadapi perubahan situasi.
FUNGSI PENGORGANISASIAN
Organisasian yaitu suatu usaha bersama yang dilakukan oleh dua orang atau
lebih untuk mencapai tujuan tertentu.
Mengorganisasi yaitu suatu kegiatan mencapai tujuan dalam suatu kelompok
orang melallui cara-cara mengelompokkan kegiatan, menentukan siapa yang
akan memimpin kelompok tersebut.
FUNGSI PENGAWASAN
Pengawasan yaitu aktivitas yang mengusahakan agar pekerjaan-pekerjaan
terlaksana sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan atau hasil yang
dikehendaki.
Prinsip-prinsip pengawasan yaitu ada rencana dan ada instruksi-instruksi atau
pemberiaan wewenang kepada bawahan
Langkah-langkah pengawasan :
1. Menentukan ukuran atau pedoman baku atau standar
STRUKTUR ORGANISASI
Beberapa stuktur organisasi :
1. Organisasi garis
2. Organisasi garis dan staf
3. Organisasi fungsional
4. Kombinasi organisasi garis dan fungsional
5. Kombinasi organisasi garis & staf dengan organisasi fungsional