KEPEMIMPINAN
SECARA UMUM DAN
ISLAM
• Menurut Tead; Terry; Hoyt (dalam Kartono, 2003) Pengertian Kepemimpinan yaitu
kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang didasarkan pada
kemampuan orang tersebut untuk membimbing orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan
yang diinginkan kelompok.
• Menurut Young (dalam Kartono, 2003) Pengertian Kepemimpinan yaitu bentuk dominasi
yang didasari atas kemampuan pribadi yang sanggup mendorong atau mengajak orang lain
untuk berbuat sesuatu yang berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya, dan memiliki
keahlian khusus yang tepat bagi situasi yang khusus.
KEPEMIMPINAN MENURUT PARA ILMUWAN
1. Kepemimpinan Otoriter
Beberapa sikap pemimpin yang otoriter :
• Menganggap pengikutnya sama dengan alat lainnya di dalam organisasi, sehingga tidak ada
rasa saling menghargai
• Pelaksanaan dan penyelesaian tugas yang diutamakannya tanpa ada pengkaitan dengan
kepentingan dan kebutuhan pihak lain
• Tidak menghiraukan pihak lain untuk mengambil keputusan
2. Kepemimpinan Laissez faire
Pemimpin dengan tipe ini yakn bahwa dengan memberikan kebebasan sepenuhnya kepada
para anggota akan membuat tujuannya cepat terlaksana. Keberhasilan pemimpin ini berdasarkan pada
dedikasi anggota kelompoknya bukan pada pengaruh pemimpinnya.
3. Kepemimpinan Demokratis
Berikut adalah beberapa keuntungan yang diperoleh dari tipe kepemimpian partisipatif :
• Konsultasi ke bawah untuk meningkatkan kualitas keputusan sesuai dengan keahlian pengikut
sehingga seluruh anggota dapat menerima segala keputusan yang diambil
• Konsultasi lateral dimana pemimpin melibatkan anggotanya untuk membantu menutupi
keterbatasan kemampuan yang dimiliki pemimpinnya
• Konsultasi ke atas yaitu pemimpin yang mungkin menaruh keahlian atasan dengan kemampuan
lebih dari manajer
4. Kepemimpinan Pseudo demokratis
Pemimpin dengan tipe pseudo demokratis ini hanya tampak dari luarnya saja bersikap seperti
pemimpin demokratis, tetapi sebenarnya dia hanya bersikap otokratis. Contohnya saja, bila ia memiliki
ide yang akan diterapkan pada instansinya, ia memang akan mendiskusikannya dengan para anggota.
Akan tetapi, situasinya sudah diatur sesuai dengan kehendaknya, agar seluruh anggotanya dapat
menerima idenya sebagai ide bersama. Pemimpin hanya menganut demokrasi semu dan mengarah pada
otoriter yang terselubung.
5. Kepemimpinan Karismatik
Ciri-ciri pemimpin karismatik adalah :
1. Daya tarik yang dimiliknya besar
2. Anggotanya yang tertarik tidak bisa menjelaskan ketertarikannya kepada pemimpin
3. Pemimpin seperti mempunyai kekuatan gaib
4. Karisma yang dimiliki pemimpin tersbeut tidak dibatasi oleh umur, kekayaan,
kesehatan ataupun bentuk wajah
6. Kepemimpinan Paternalistis
Ciri khusus kepemimpinan paternalistis adalah sebagai
berikut :
1. Anggota dianggap sebagai manusia belum dewasa atau anak-anak
2. Bersikap melindungi
3. Tidak memberikan anggotanya untuk mengambil keputusan
4. Tidak memberi kesempatan anggotanya untuk berinisiatis
5. Bersikap paling tahu dan seakan-akan mempunyai wawasan yang luas
6. Tidak memberi kesempatan untuk berkreasi dan berfantasi
7. Terlalu melindungi
Seorang pemimpin dengan tipe ini akan selau mengutamakan kebersamaan. Ia bahkan
menjadikan sebauha slogan bahwa anggota di organisasinya adalah satu anggota keluarga
besar.
7. Kepemimpinan Militeristis
Sifat pemimpin militerisme :
1. Menggunakan sistem komando
2. Bawahan mutlak harus patuh
3. Suka akan formalitas, ritual dan kebesaran lainnya
4. Tidak menghendaki saran
5. Komunikasi searah