Anda di halaman 1dari 8

DASAR DASAR TEKNOLOGI INFORMASI Tanggal Revisi :

April 2020

MODUL – 02
DATA MODUL
Jurusan : Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Perkuliahan ke : 2
Kepelabuhanan

Mata Kuliah : Dasar Dasar Teknologi Informasi Modul ke : 02

ETIKA TEKNOLOGI INFORMASI

(Pertemuan ke 2)

A. PENGERTIAN ETIKA DALAM PENGGUNAAN TI

Etika (ethic) bermakna sekumpulan azaz atau nilai yang berkenaan dengan
akhlak, tata cara (adat, sopan santun) mengenai benar salah tentang hak dan
kewajiban yang di anut oleh suatu golongan atau masyarakat .TI dalam kontek
yang lebih luas ,merangkum semua aspek yang berhubungan dengan mesin
(computer dan telekomunikasi) dan teknik yang digunakan untuk menangkap
(mengumpulkan), meyimpam, memanipulasi, menghantarkan dan menampilkan
suatu bentuk informasi. komputer yang mengendalikan semua bentuk ide dan
informasi memainkan peranan penting dalam pengumpulan, penrosesan,
penyimpanan dan penyebaran informasi suara, gambar, teks dan angka yang
berasaskan mikroelektronik. Teknologi informasi bermakna menggabungkan
bidang teknologi seperti komputer, telekomunikasi dan elektronik dan bidang
informasi seperti data, fakta dan proses.

1
DASAR DASAR TEKNOLOGI INFORMASI Tanggal Revisi :
April 2020

Untuk menerapkan Etika TI di perlukan terlebih dahulu mengenal dan memaknai


prinsip yang terkandung di dalam TI di antaranya adalah :

1. Tujuan teknologi informasi :memberikan kepada manusia untuk


menyelesaikan masalah, menghasilkan kreatifitas, membuat manusia lebih
berkaria jika tanpa menggunakan teknologi informasi dan aktivitasnya.
2. Prinsip High–tech–high– touch :jangan memiliki ketergantungan terhadap
teknologi tercanggih tetapi lebih penting adalah meninggkatkan kemampuan
aspek “high touch “ yaitu “manusia” .
3. Sesuaikan tenologi informasi terhadap manusia : seharusnya teknologi
informasi dapat mendukung segala aktivitas manusia yang harus
menyesuaikan teknologi informasi .

B. ETIKA DALAM PENGGUNAAN TI

Dalam beberapa aspek TI ada kaitan erat dengan Etika profesi, keterhubungan
tersebut terutama dalam memahami dan menghormati budaya kerja yang ada,
memahami profesi dan jabatan, memahami peraturan perusahaan dan organisasi
, dan memhami hukum . Etika profesi yang juga harus di pahami adalah Kode
Etikdalam bidang TI , di manapun pengguna harus mampu memilih sebuah
program ataupun software yang akan mereka gunakan apakh legal atau illegal,
karena program atau sisten operasi apapun di gunakan selalu ada aturan
penggunaan atau license agreement .

Terkait dengan bidang hukum, maka pengguna harus mengetahui undang–


undang yang membahas tentang HAKI (hak atas kekayaan intelektual) dan
pasal–pasal yang membahas hal tersebut.Hukum Hakcipta Bertujuan melindungi
hak pembuat dalm menistribusikan , menjual , atau membuat turunan dari karya
tersebut . pelindungan yang di dapatkan oleh pembuat (author) pelindongan
terhadap penjiplakan (plagiat) oleh orang lain .hak cipta sering di asosiasikan
sebagai jual beli lisensi, namun distribusi hak cipta tersebut tidak hanya dalam
konteks jual beli , sebab bisa saja seorang pembuat karya membuat pernyataan

2
DASAR DASAR TEKNOLOGI INFORMASI Tanggal Revisi :
April 2020

bahwa hasil karyanya bebas si pakai dan di distribusikan dan redistribusi


mengacu pada aturan open source.

C. ETIKA TI DALAM PENDIDIKAN

Dunia pendidikan tidak terlepas dari imbasnya Etika dalam penggunaaan TI


karena dalam dunia pendidikan sebagai lembaga kedua terbesar dalam
penggunaan aplikasi TI sesudah dunia bisnis dan hiburan.

1. Dunia pendidikan sebagai sumber Etika dan penjaga moral

Isu pokok Etika dan moral dalam dunia pendidikan dititik beratkan karena
fungsi dan tujuan pendidikan adalah untuk mengantarkan manusia menuju
peradaban yang lebih baik dan maju. Peradaban informasi yang sekarang
begitu esat memerlukan sentuhan Etika dan moral karena penyalahguanaan
teknologi informasi akan mengakibatkan kerugian yang besar bahkan lebih
besar dibandingkan kerugian materi. Dunia pendidikan harus member contoh
yang baik dalam mendidik dan mensosialisasikan penggunaan hukum dan
aturan yang telah ditetapkan serta menghormati HAKI.

Dalam menghadapi akses informasi tantangn yang dihadapi dunia pendidikan


perlu pandai menyaring (memfilter) agar mampu menjamin dan memdapatkan
informasi yan berkualitas. Ada sebuah pemikiran bahwa sebuah
penanggulangan dalam isu ini bahwa dunia pendidikan harus mengemas
suatu Etika dan moral dalam pembelajaran atau mata kuliah TI. Bagaimana
kurikulum dikembangkan agar pelajar atau mahasiswa dapat menyadari
bahwa penggunaan TI dapat memiliki Etika danmoral sehingga tidak terjadi
penyalahgunaan TI.

2. Sumber daya manusia

Dunia pendidikan harus mampu melahirkan SDM yang memiliki kualitas


berestEtika professional dan malmiliki kemampuan yang handal dalam era
informasi ini. Dalam bebebrapa seminar, kreteria SDM TI adalah mempunyai

3
DASAR DASAR TEKNOLOGI INFORMASI Tanggal Revisi :
April 2020

kemahiran dalam merekayasa software: membangun menggunakan , menilai


dan melaksanakan sisitem informasi atau dengan kata l.ain harusmemiliki
kemapuan Hard Skill (penguasaan bahasa pemrograman penguasaan data
bes/DBMS atau midlware dan pengetahuan jaringan) dan softskill
(kepemimpinan atau, garis komunikasi metodologi pengembangan sisten dan
kerjasama team).Isu ketiga: Desain dan konten. Dengan kemajuan TI kita
dapat menikmati informasi dengan cepat dan mudah. Desain dan konten
dapat mempengaruhi pandangan kita dalam berbagai aktifitas. Oleh karena
itu, desain dan konten informasi harus benar-benar diperhatikan sebab
pengguna TI sangat beragam dilihat dari usia, ras, jenis kelamin, agama,
budaya dan lainnya.

Teknologi Informasi (TI) adalah salah satu sarana yang dapat memudahkan
dalam pencarian informasi serta memudahkan pula dalam berkomunikasi.
Akan tetapi dalam penggunaannya tetap harus memperhaTIan beberapa
Etika, karena menggunakan TI pada dasarnya adalah kita berhubungan
dengan orang lain dan berhubungan dengan orang lain membutuhkan kode
Etik tertentu.

Berikut beberapa Etika yang harus diperhaTIan dalam penggunaan TI:

1. Menggunakan fasilitas TI untuk melakukan hal yang bermanfaat


2. Tidak memasuki sistem informasi orang lain secara illegal.
3. Tidak memberikan user ID dan password kepada orang lain untuk masuk
ke dalam sebuah sistem. Tidak diperkenankan pula untuk menggunakan
user ID orang lain untuk masuk ke sebuah sistem.
4. Tidak mengganggu dan atau merusak sistem informasi orang lain dengan
cara apa pun.
5. Menggunakan alat pendukung TI dengan bijaksana dan merawatnya
dengan baik.
6. Tidak menggunakan TI dalam melakukan perbuatan yang melanggar
hukum dan norma-norma yang berlaku di masyarakat.

4
DASAR DASAR TEKNOLOGI INFORMASI Tanggal Revisi :
April 2020

7. Menjunjung tinggi Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Misalnya,


pencantuman url website yang menjadi referensi tulisan kita baik di media
cetak atau elektronik
8. Tetap bersikap sopan dan santun walaupun tidak bertatap muka secara
langsung.

Ada 4 Jenis Isu Dalam Etika TI

1. Isu privasi: rahasia pribadi yang sering disalahgunakan orang lain dengan
memonitor e-mail, memeriksa komputer orang lain, memonitor perilaku
kerja (kamera tersembunyi). Pengumpulan, penyimpanan, dan penyebaran
informasi mengenai berbagai individu/pelanggan dan menjualnya kepada
pihak lain untuk tujuan komersial. Privasi informasi adalah hak untuk
menentukan kapan, dan sejauh mana informasi mengenai diri sendiri dapat
dikomunikasikan kepada pihak lain. Hak ini berlaku untuk individu,
kelompok, dan institusi.
2. Isu akurasi: autenTIasi, kebenaran, dan akurasi informasi yang
dikumpulkan serta diproses. Siapa yang bertanggung jawab atas berbagai
kesalahan dalam informasi dan kompensasi apa yang seharusnya
diberikan kepada pihak yang dirugikan
3. Isu properti: kepemilikan dan nilai informasi (hak cipta intelektual). Hak
cipta intelektual yang paling umum berkaitan dengan TI adalah perangkat
lunak. Penggandaan/pembajakan perangkat lunak adalah pelanggaran hak
cipta dan merupakan masalah besar bagi para vendor, termasuk juga
karya intelektual lainnya seperti musik dan film.
4. Isu aksesibilitas: hak untuk mengakses infomasi dan pembayaran biaya
untuk mengaksesnya. Hal ini juga menyangkut masalah keamanan sistem
dan informasi.

5
DASAR DASAR TEKNOLOGI INFORMASI Tanggal Revisi :
April 2020

D. ETIKA PROFESI DAN TANGGUNG JAWAB PROFESI IT

Kode Etik profesi InformaTIawan merupakan bagian dari Etika profesi.Kode


Etikprofesi merupakan lanjutan dari norma-norma yang lebih umum yang telah
dibahas dan dirumuskan dalam Etika profesi. Kode Etik ini lebih
memperjelas,mempertegas dan merinci norma-norma ke bentuk yang lebih
sempurna walaupun sebenarnya norma-norma terebut sudah tersirat dalam Etika
profesi. Dengan demikian Kode Etikprofesi adalah sistem norma atau aturan
yang ditulis secara jelas dan tegas serta terperinci tentang apa yang baik dan
tidak baik, apa yang benar dan apa yang salah dan perbuatan apa yang harus
dilakukan dan tidak boleh dilakukan oleh seorang profesional. Tujuan utama dari
Kode Etik adalah memberi pelayanan khusus dalam masyarakat tanpa
mementingkan kepentingan pribadi atau kelompok. Adapun fungsi dari Kode
Etikprofesi adalah :

1. Memberikan pedoman bagi sEtikap anggota profesi tentang prinsip


profesionalitas yang digariskan.
2. Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang
bersangkutan
3. Mencegah campur tangan pihak diluar organisasi profesi tentang hubungan
Etika dalam keanggotaan profesi.

Etika profesi sangatlah dibutuhkan dalam berbagai bidang khususnya bidang


teknologi informasi.Kode Etiksangat dibutuhkan dalam bidang TI karena Kode
Etik tersebut dapat menentukan apa yang baik dan yang tidak baik serta apakah
suatu kegiatan yang dilakukan oleh IT itu dapat dikatakan bertanggung jawab
atau tidak. Pada jaman sekarang banyak sekali orang di bidang TI
menyalahgunakan profesinya untuk merugikan orang lain, contohnya hacker
yang sering mencuri uang,password leat computer dengan menggunakan
keahlian mereka. Contoh seperti itu harus dijatuhi hukuman yang berlaku sesuai
dengan Kode Etik yang telah disepakati. Dan banyak pula tindakan kejahatan
dilakukan di internet selain hacker yaitu cracker, dll. Oleh sebab itu Kode Etik
bagi pengguna internet sangat dibutuhkan pada jaman sekarang ini.
6
DASAR DASAR TEKNOLOGI INFORMASI Tanggal Revisi :
April 2020

Adapun Kode Etikyang diharapkan bagi para pengguna internet adalah :

1. Menghindari dan tidak mempublikasi informasi yang secara langsung


berkaitan dengan masalah pornografi dan nudisme dalam segala bentuk.

2. Menghindari dan tidak mempublikasi informasi yang memiliki tendensi


menyinggung secara langsung dan negatif masalah suku, agama dan ras
(SARA), termasuk di dalamnya usaha penghinaan, pelecehan,
pendiskreditan, penyiksaan serta segala bentuk pelanggaran hak atas
perseorangan, kelompok / lembaga / institusi lain.

3. Menghindari dan tidak mempublikasikan informasi yang berisi instruksi untuk


melakukan perbuatan melawan hukum (illegal) positif di Indonesia dan
ketentuan internasional umumnya.

4. Tidak menampilkan segala bentuk eksploitasi terhadap anak-anak dibawah


umur.

5. Tidak mempergunakan, mempublikasikan dan atau saling bertukar materi dan


informasi yang memiliki korelasi terhadap kegiatan pirating, hacking dan
cracking.

6. Bila mempergunakan script, program, tulisan, gambar / foto, animasi, suara


atau bentuk materi dan informasi lainnya yang bukan hasil karya sendiri harus
mencantumkan identitas sumber dan pemilik hak cipta bila ada dan bersedia
untuk melakukan pencabutan bila ada yang mengajukan keberatan serta
bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang mungkin timbul karenanya.

7. Tidak berusaha atau melakukan serangan teknis terhadap produk, sumber


daya (resource) dan peralatan yang dimiliki pihak lain.
7
DASAR DASAR TEKNOLOGI INFORMASI Tanggal Revisi :
April 2020

8. Menghormati Etika dan segala macam peraturan yang berlaku di masyarakat


internet umumnya dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap segala
muatan / isi situsnya.

9. Untuk kasus pelanggaran yang dilakukan oleh pengelola, anggota dapat


melakukan teguran secara langsung.

Dan walaupun sudah ada Kode Etik diatas tetapi tidak semua para pengguna
internet dan IT-er mematuhi Kode Etik tersebut diatas. Selain itu juga sanksi UU
Teknik Informasi bagi para pelanggar Kode Etik profesi dalam bidang TI belum
begitu tegas dan jelas.

Anda mungkin juga menyukai