Anda di halaman 1dari 9

1. Pancasila merupakan Identitas Nasional kita dalam ........

 *
2/2

A. Menjalankan kehidupan sehari-hari berbangsa dan bernegara;


B. Menjalankan kehidupan sebagai bangsa yang demokratis;
C. Menjalankan kehidupan sehari-hari sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat;
D. Bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

2. Unsur pembentuk identitas nasional bangsa Indonesia, yaitu adalah *


2/2

A. Wilayah geografi yang terletak diantara dua benua dan dua samudera;
B. wilayah geografi, suku bangsa, agama, kebudayaan, dan bahasa Indonesia;
C. wilayah geografi dari Sabang sampai Merauke;
D. wilayah geografi yang terkenal sebagai zamrud di khatulistiwa.

3. Unsur-unsur Negara adalah. *


2/2

A. Rakyat yaitu masyarakat yang tinggal di suatu wilayah dalam Negara tersebut yang menjadi
subyek pemerintahan;
B. Wilayah yang secara geografis mencakup bagian daratan, perairan dan udara yang memiliki
batas yang jelas dengan Negara lain;
C. Pemerintahan yang berdaulat, bebas dan mandiri dan tanpa ada tekanan serta mendapat
pengakuan dari Negara lain;
D. Jawaban a, b dan c tersebut di atas benar semua.
Yang lain:

4. Undang-Undang Dasar adalah hukum dasar yang tertulis atau yang tertuang dalam
suatu naskah/dokumen, dengan demikian Undang-Undang Dasar
adalah................... *
2/2

A. Merupakan aturan-aturan dasar yang timbul dan terpelihara dalam praktek penyelenggaraan
Negara;
B. Merupakan aturan-aturan dasar yang diimplentasikan dalam praktek penyelenggaraan
pemerintahan;
C. Merupakan aturan-aturan dasar yang diimplentasikan dalam praktek penyelenggaraan
pemerintahan pusat dan provinsi;
D. Merupakan bagian dari konstitusi.

5. Yang menjadi Warga Negara Indonesia adalah..................... *


2/2

A. Orang-orang Indonesia asli dan orang-orang dari bangsa lain yang disahkan dengan undang-
undang sebagai warga Negara dan ditetapkan oleh Kemenkumham;
B. Orang-orang Indonesia asli dan orang-orang dari bangsa lain yang disahkan dengan undang-
undang sebagai warga Negara Indonesia;
C. Semua orang yang tinggal di Negara Indonesia tanpa terkecuali dan tanpa memandang dari
mana asal negaranya;
D. Semua orang yang tinggal di Negara Indonesia tanpa terkecuali dalam jangka waktu tertentu.

6. Ada tiga hal penting dalam melaksanakan Hak dan Kewajiban Negara dan Warga
Negara di Negara Pancasila yaitu ............................... *
2/2

A. Pertama, Pancasila perlu dimengerti secara tepat dan benar baik dari pengertian, sejarah,
konsep, prinsip dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya;
B. Kedua, membuat Pedoman Penghayatan dan Pengalaman Pancasila (P4);
C. Ketiga, perlunya lembaga yang bertugas mengawal pelaksanaan Pancasila.
D. Jawaban a, b dan c tersebut di atas benar semua.

7. Abraham Lincoln pada tahun 1863 mengatakan demokrasi adalah pemerintahan


dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat maksudnya adalah...............................  *
2/2

A. pemerintahan yang mendapat pengakuan dan dukungan yang diberikan oleh rakyat;
B. Pemerintahan menjalankan kekuasaan atas nama rakyat bukan atas dorongan diri dan
keinginannya sendiri;
C. Bahwa kekuasaan yang diberikan oleh rakyat kepada pemerintah itu dijalankan untuk
kepentingan rakyat;
D. Jawaban a, b dan c tersebut di atas benar semua.

8. Demokrasi di Indonesia yang berdasarkan periodisasi dapat dibagi dalam empat


masa yaitu : *
2/2

A. Demokrasi Parlementer (1945 -1959), Demokrasi rpimpin (1959-1965), Demokrasi Pancasila


(1966 – 1998) dan Reformasi (1998 – sekarang);
B. Demokrasi Konstitusional (1945 -1959), Demokrasi Rakyat (1959-1965), Demokrasi Orde Baru
(1966 – 1998) dan Reformasi (1998 – sekarang);
C. Demokrasi Parlementer (1945 -1959), Demokrasi Eksekutif (1959-1965), Demokrasi Yudikatif
(1966 – 1998) dan Reformasi (1998 – sekarang);
D. Demokrasi Orde Lama (1945 -1959), Demokrasi Orde baru (1959-1965), Demokrasi Pancasila
(1966 – 1998) dan Demokrasi Orde Reformasi (1998 – sekarang);

9. Hak Asasi Manusia yang menyangkut hak hidup dan hak memiliki tidak boleh
diganggu gugat karena............... *
2/2

A. Sudah dibawa dari kecil,


B. Bersifat sangat pribadi.
C. Sudah dibawa sejak lahir,
D. Diturunkan orang tua
10. Negara Hukum adalah yang penyelenggaraan kekuasan pemerintahannya
didasarkan atas hukum. Dengan demikian di dalam Negara hukum maka ................. *
2/2

A. Kekuasaan negara berdasar atas hukum,


B. Kekuasaan negara berdasar konstitusi,
C. Kekuasaan negara berdasar supremasi hukum,
D. Jawaban a, b dan c tersebut di atas benar semua.

11. Salah satu Pilar utama untuk menyangga tegaknya satu Negara hukum modern
adalah adanya Persamaan Dalam Hukum (Equality before the Law) yaitu ..............  *
2/2

A. Adanya pengakuan normatif dan empirik akan prinsip supremasi hukum, yaitu bahwa semua
masalah diselesaikan dengan hukum sebagai pedoman tertinggi.
B. Dalam setiap Negara Hukum, dipersyaratkan berlakunya asas legalitas dalam segala
bentuknya (due process of law), yaitu bahwa segala tindakan pemerintahan harus didasarkan
atas peraturan perundang-undangan yang sah dan tertulis.
C. Adanya persamaan kedudukan setiap orang dalam hukum dan pemerintahan, yang diakui
secara normatif dan dilaksanakan secara empiric;
D. Jawaban a, b dan c tersebut di atas benar semua.

12. Makna negara Indonesia sebagai negara hukum dinamis, esensinya adalah
hukum nasional Indonesia harus tampil akomodatif, adaptif dan progresif. Akomodatif
artinya adalah........... *
0/2

A. Mampu menyesuaikan dinamika perkembangan jaman, sehingga tidak pernah usang;


B. Mampu menyerap, menampung keinginan masyarakat yang dinamis.;
C. Makna hukum seperti ini menggambarkan kemampuan hukum nasional untuk tampil dalam
praktiknya mencairkan kebekuan-kebekuan dogmatika. Hukum dapat menciptakan kebenaran
yang berkeadilan bagi setiap anggota masyarakat;
D. Jawaban a, b dan c tersebut di atas benar semua.

13. Bela Negara bagi bangsa Indonesia diartikan sebagai sikap cinta NKRI
berdasarkan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945, artinya Bela Negara itu sendiri
adalah ...................... *
2/2

A. WNI yang memiliki tekat sikap dan perilaku yang dijiwai cinta NKRI berdasarkan Pancasila,
UUD NRI Tahun 1945 dan GBHN yang rela berkorban demi kelansungan hidup bangsa dan
negara yang memiliki kesadaran bela negara adalah mereka yang bersikap dan bertindak
senantiasa berorientasi pada nilai-nilai Bela Negara;
B. WNI yang memiliki tekat sikap dan perilaku yang dijiwai cinta NKRI berdasarkan Pancasila dan
UUD NRI Tahun 1945 yang tanpa berkorbanpun tetap mampu ikut berpartisipasi demi
kelansungan hidup bangsa dan negara yang memiliki kesadaran bela negara adalah mereka
yang bersikap dan bertindak senantiasa berorientasi pada nilai-nilai Bela Negara;
C. WNI yang memiliki tekat sikap dan perilaku yang dijiwai cinta NKRI berdasarkan Pancasila
dan UUD NRI Tahun 1945 yang rela berkorban demi kelansungan hidup bangsa dan negara
yang memiliki kesadaran bela negara adalah mereka yang bersikap dan bertindak senantiasa
berorientasi pada nilai-nilai Bela Negara;
D. WNI yang memiliki tekat sikap, perilaku untuk berjuang demi cinta NKRI berdasarkan
Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945 yang rela berkorban demi kelansungan hidup bangsa dan
negara yang memiliki kesadaran bela negara adalah mereka yang bersikap dan bertindak
senantiasa berorientasi pada nilai-nilai Bela Negara.
Opsi 5

14. Nilai-nilai Bela Negara Cinta Tanah Air adalah ....................... *


2/2

A. Membina kerukunan menjaga persatuan dan kesatuan dari lingkungan terkecil (keluarga),
lingkungan masyarakat, lingkungan pendidikan dan lingkungan kerja, mencintai budaya bangsa,
mengakui dan menghargai simbol-simbol negara, menjalankan hak dan kewajiban sesuai dengan
ketentuan yang berlaku, mengutamakan kepentingan bangsa dan negara ketimbang kepentingan
pribadi atau kelompok;
B. Mengenal, memahami dan mencintai wilayah nasional, melestarikan dan mencintai lingkungan
hidup, memberikan kontribusi pada kemajuan bangsa dan negara, menjaga nama baik bangsa
dan negara serta bangga sebagai bangsa Indonesia;
C. Rela berkorban untuk Bangsa dan Negara,b ersedia mengorbankan waktu, tenaga dan pikiran
untuk kemajuan bangsa dan negara dari berbagai ancaman, berpartisipasi aktif dalam
membangunkan masyarakat, bangsa dan negara, gemar membantu sesama warga negara yang
mengalami kesulitan, dan yakin bahwa pengorbanan untuk bangsa dan negara tidak sia-sia;
D. Jawaban a, b dan c tersebut di atas benar semua.

15. Wujud Kesadaran bela negara pada hakekatnya adalah..................... *


0/2

A. kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban membela negara;


B. Bela negara juga merupakan tekad, sikap, perilaku dan tindakan warga negara dalam
menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara;
C. Adanya semangat yang dijiwai oleh kecintaan kepada NKRI;
D. Jawaban a, b dan c tersebut di atas benar semua.

16. Konsep geopolitik sesungguhnya adalah............................. *


2/2

A. merupakan ilmu penyelenggaraan negara yang setiap kebijakannya dikaitkan dengan letak
geografi wilayah Indonesia yang berada diantara dua samudera dan dua benua;
B. merupakan ilmu penyelenggaraan negara yang setiap kebijakannya dikaitkan dengan letak
geografi wilayah Indonesia yang berada diantara Samudera Hindia dan Pasific serta Benua Asia
dan Australia;
C. merupakan ilmu penyelenggaraan negara yang setiap kebijakannya dikaitkan dengan
masalah- masalah geografi wilayah atau tempat tinggal suatu bangsa;
D. merupakan ilmu penyelenggaraan negara yang setiap kebijakannya dikaitkan dengan letak
geografi wilayah Indonesia yang berada diantara Samudera Hindia dan Pasific serta Benua
Afrika dan Eropa;
17. Suatu cara pandang dan sikap bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, serta sesuai dengan
geografi wilayah nusantara yang menjiwai kehidupan bangsa dalam mencapai tujuan
dan cita-cita nasionalnya disebut ........................ *
0/2

A. Geopolitik;
B. Geostrategi;
C. Wawasan Nusantara;
D. Wawasan kebangsaan

18. Faktor kewilayahan yang mempengaruhi Wawasan Nusantara adalah........... *


0/2

A. Azas kepulauan (Archipelagic Prinsiple) dan Kepulauan Indonesia;


B. Konsepsi tentang wilayah Indonesia dan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE);
C. Karakteristik wilayah Indonesia, Perkembangan wilayah Indonesia dan Dasar Hukumnya;
D. Jawaban a, b dan c tersebut di atas benar semua.

19. Ruang (darat, laut dan udara) merupakan sumber daya alam yang harus dikelola
bagi sebesar-besar kemakmuran rakyat sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 33
ayat (3) UUD 1945 yang menegaskan bahwa................... *
2/2

A. bumi dan air serta kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan
digunakan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat;
B. bumi dan air serta kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan
digunakan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat Indonesia;
C. bumi, air dan udara dengan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh
negara dan digunakan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat Indonesia;
D. bumi, air dan udara Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan kekayaan alam yang
terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan digunakan sebesar-besarnya kemakmuran
rakyat Indonesia.

20. Unsur-unsur Dasar Wawasan Nusantara dapat dikategorisasikan dalam 3 (tiga)


unsur penting Wawasan Nusantara yaitu Unsur Wadah, Unsur Isi dan Tata Laku.
Unsur Tata Laku adalah......... *
2/2

A. Cita-cita bangsa Indonesia tertuang di dalam pembukaan UUD 1945;


B. Asas keterpaduan semua aspek kehidupan nasional berciri manunggal;
C. Tata laku batiniah berdasarkan falsafah bangsa yang membentuk sikap mental bangsa yang
memilki kekuatan batin dan tata laku lahiriah merupakan kekuatan yang utuh, dalam arti
kemanunggalan kata dan karya, keterpaduan pembicaraan, pelaksanaan, pengawasan dan
pengadilan.
D. Tata inti organiasi negara didasarkan pada UUD 1945 yang menyangkut bentuk dan
kedaulatan negara, kekuasaan pemerintahan, sistem pemerintahan dan sistem perwakilan.
21. Implementasi Wawasan Nusantara Sebagai Pancaran falsafah Pancasila dan
Pembangunan Nasional meliputi Wawasan Nusantara Sebagai Pancaran Falsafah
Pancasila dan Wawasan Nusantara dalam Pembangunan Nasional. Implementasi
Perwujudan Wawasan Nusantara dalam Pembangunan Nasional adalah................. *
0/2

A. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu kesatuan Politik;


B. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu kesatuan Ekonomi;
C. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu kesatuan Pertahanan dan Keamanan;
D. Jawaban a, b dan c tersebut di atas benar semua.

22. Hakikat Ketahanan Nasional Indonesia adalah.................... *


2/2

A. keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan


nasional untuk dapat menjamin kelangsungan hidup bangsa dan Negara di dalam mencapai
tujuan nasional;
B. pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan secara seimbang, serasi, dan
selaras dalam seluruh aspek kehidupan nasional;
C. Sebagai ilmu dan seni menggunakan semua sumber daya bangsa untuk melaksanakan
kebijaksanaan tertentu dalam keadaan perang dan damai;
D. Jawaban a, b dan c tersebut di atas benar semua.

23. Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia, dikemukakan adanya sejumlah unsur


atau faktor yang selanjutnya diistilahkan sebagai gatra terdiri dari Tri Gatra dan Panca
Gatra. Unsur atau Panca Gatra dalam Ketahanan Nasional Indonesia tersebut adalah
sebagai berikut ....... *
2/2

A.Gatra letak dan kedudukan geografi, Gatra keadaan dan kekayaan alam, Gatra keadaan dan
kemampuan penduduk, Gatra Ekonomi dan Gatra Budaya;
B. Gatra ideologi, Gatra politik, Gatra ekonomi, Gatra sosial budaya (sosbud), Gatra pertahanan
dan keamanan (hankam);
Gatra letak dan kedudukan geografi, Gatra keadaan dan kekayaan alam, C. Gatra keadaan dan
kemampuan penduduk, Gatra Ekonomi dan Gatra sosial budaya (sosbud);
Jawaban a, b dan c tersebut di atas benar semua.

24. Integrasi nasional adalah upaya menyatukan seluruh unsur suatu bangsa dengan
pemerintah dan wilayahnya (Saafroedin Bahar,1998). “Mengintegrasikan” berarti
membuat untuk atau menyempurnakan dengan jalan menyatukan unsur-unsur yang
semula terpisah-pisah. Dalam rangka mengupayakan terwujudnya integrasi nasional
yang mantap ada beberapa strategi yang mungkin ditempuh, yaitu Stategi Asimilasi,
Strategi Akulturasi, Strategi Pluralis. Yang dimaksud dengan Akulturasi
adalah................... *
2/2

A. proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih sehingga memunculkan kebudayaan
yang baru, di mana ciri-ciri budaya asli pembentuknya masih tampak dalam kebudayaan baru
tersebut;
B. proses percampuran dua kebudayaan lama dan baru sehingga memunculkan kebudayaan
yang terintegrasi, di mana ciri-ciri budaya asli pembentuknya masih tampak dalam kebudayaan
baru tersebut;
C. proses percampuran dua kebudayaan yakni kebudayaan Indonesia dan kebudayaan asing
sehingga memunculkan kebudayaan baru, di mana ciri-ciri budaya asli pembentuknya masih
tampak dalam kebudayaan baru tersebut;
D. Jawaban a, b dan c tersebut di atas benar semua.

25. Potensi disintegrasi bangsa yaitu perpecahan antar masyarakat yang ditimbulkan
atas dasar perbedaan berlatar belakang keagamaan, kesukuan, antarkelompok atau
golongan dan semacamnya dapat diselesaikan dengan baik apabila
masyarakat............... *
2/2

A. tetap menghargai terdapatnya perbedaan-perbedaan dalam masyarakat;


B. menghargai setiap unsur perbedaan memiliki nilai dan kedudukan yang sama;
C. masing-masing berhak mendapatkan kesempatan untuk berkembang;
D. Jawaban a, b dan c tersebut di atas benar semua.

SOAL ESSAY
0 dari 0 poin
1. Jelaskanlah mengapa bangsa Indonesia dikatakan memiliki karakter yang khas
dibandingkan bangsa lain? *

Karena Bangsa Indonesia terkenal sebagai bangsa yang memiliki keramahan dan sopan santun.
Sifat ramah dan terbuka masyarakat Indonesia kepada orang lain khususnya kepada orang-
orang baru menjadi suatu ciri khas yang membedakan Bangsa Indonesia, terutama jika
dibandingkan dengan bangsa lain. Sifat ramah inilah yang secara tidak langsung juga menjadi
daya tarik tersendiri bagi orang lain untuk berkunjung ke Indonesia. Bagi para turis asing, sifat
ramah merupakan suatu identitas khusus yang disematkan dengan kata Indonesia. Sifat ramah
ini membuat wisatawan merasakan kenyamanan dan kehangatan tinggal di di Indonesia,
sehingga tidak ingin terburu-buru pergi dari Indonesia. Secara tidak langsung, sifat ramah dan
sopan santun Bangsa Indonesia membentuk suatu budaya yang khas dari bangsa Indonesia, dan
menjadi salah satu identitas nasional Indonesia di mata dunia, sifat ramah dan sopan santun
yang dimiliki bangsa Indonesia ini juga dapat menjadi panutan bagi warga lain yang berkunjung
ke Indonesia.

2. Jelaskanlah unsur-unsur apa saja yang harus ada agar suatu masyarakat dapat
dikatakan sebagai sebuah negara? *
Unsur-unsur yang harus ada dalam terbentuknya negara adalah sebagai berikut : a. Rakyat,
unsur negara pertama yang harus dipenuhi adalah rakyat. Rakyat yaitu masyarakat yang tinggal
di suatu wilayah dalam Negara, yang menjadi subyek pemerintahan dalam negara tersebut.
Dalam hal ini, suatu negara harus memiliki masyarakat atau kumpulan Individu yang hidup dan
tinggal di suatu wilayah dalam negara tersebut. Dengan begitu, dapat dipahami bahwa sebelum
status negara diakui, negara tersebut harus memiliki rakyat yang menjadi subyek pemerintahan
atau pengaturan dari suatu negara. b. Wilayah, suatu negara harus memiliki wilayah dengan
batasan teritorial yang jelas. Dalam hal ini, diperlukan wilayah secara geografis, artinya wilayah
yang mencakup bagian daratan, perairan, dan udara yang secara geografis memiliki batas yang
jelas dengan Negara lain. Batas wilayah antar negara ini ditentukan berdasarkan kesepakatan
dalam perjanjian bilateral atau internasional. c. Pemerintahan yang berdaulat. Disini, pemerintah
dapat diartikan sebagai lembaga legislatif yang bertugas membentuk undang-undang beserta
jajarannya. Selain itu, pemerintah juga dapat dimaknai sebagai keseluruhan lambang negara.
Dalam sistem demokrasi, pemerintah Indonesia menganut trias politica dalam menjalankan
fungsinya, yaitu berupa lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Di sini, pemerintah juga
memegang kunci sebagai negara berdaulat. Artinya pemerintah dapat dengan bebas, mandiri
dan tanpa tekanan dari negara lain dalam mengatur kehidupan masyarakatnya, serta telah
mendapat pengakuan dari Negara lain. d. Pengakuan dari Negara Lain. Unsur-unsur negara
terakhir yang harus dipenuhi dalam terbentuknya negara adalah mendapatkan pengakuan dari
negara lain. Ini menjadi salah satu dari unsur-unsur negara yang wajib dipenuhi. Disini
keberadaan negara diperkuat dengan adanya pengakuan dari negara lain, bahwa negara
tersebut mampu secara mandiri mengatur rakyatnya dengan baik. Unsur negara yang satu ini
bersifat deklaratif. Artinya suatu negara baru memberikan pernyataan dirinya dan suatu negara
yang sudah berdiri sebelumnya, telah memberikan pengakuan dari status kenegaraannya.

3. Berbicara mengenai negara hukum dalam kewarganegaraan bukan berarti kita


sedang belajar mengenai pelajaran ilmu hukum, namun kita yang berada di negara
hukum perlu mengerti dan mengetahui apa itu negara hukum dan tujuan negara
hukum. Untuk itu apa yang dimaksud negara Hukum itu, jelaskan dan menurut S.
TASRIP dan Ahmad Dimyati bahwa Tujuan negara hukum adalah :1. Kepastian
Hukum (tertib/order) 2. Kegunaan/manfaat (utility) 3. Keadilan (justice) Uraikan
dengan jelas ketiga tujuan tersebut *

Negara Hukum adalah negara yang penyelenggaraan kekuasaan pemerintahannya didasarkan


atas hukum. Karena itu pemerintah dan lembaga-lembaga lain dalam melaksanakan tindakan
apapun harus dilandasi oleh hukum dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Hukum
sebagai dasar diwujudkan dalam peraturan perundang-undangan yang berpuncak pada
konstitusi yang berisi kesepakatan/konsensus bersama, atau hukum dasar negara. Dengan
demikian di dalam negara hukum, kekuasaan negara berdasar atas hukum bukan kekuasaan
belaka serta pemerintahan negara berdasarkan pada konstitusi. Negara berdasarkan atas hukum
menempatkan hukum sebagai hal yang tertinggi sehingga ada istilah supremasi hukum. Tujuan
negara hukum menurut S. TASRIP dan Ahmad Dimyati adalah, untuk pencapaian keadilan,
sesuai dengan asas Ius quia iustum "Hukum adalah keadilan" dan Quid ius sine Justitia "apalah
arti hukum tanpa keadilan". Hukum adalah untuk mengatur hubungan, baik warga masyarakat
maupun negara, dan hukum dilaksanakan untuk mencapai kepastian.

4. Demokrasi dalam ajaran Pancasila, bahwa istilah demokrasi tidak ditulis ,


demokrasi disamakan dengan kerakyatan. Seperti tercantum dalam sila ke 4
pancasila, Dalam Pancasila rumusannya merupakan satu kesatuan yang saling
mengualifikasi, dengan demikian demokrasi pancasiladirumuskan secara lengkap
sbb : Kerakyatan yang dipimpim oleh hikmad kebijaksanaan dalam permusyawaratn
perwakilan, yang berketuhanan yang maha esa, berkemanusiaan yang adil dan
beradap, berpersatuan Indonesia, dan berkeadilan social bagi seluruh rakyat
Indonesia. Pertanyaan/ Perintah :Uraikan dengan jelas sebagai konsekuensi Logis
dari rumusan yang saling mengualifikasi tersebut dalam Berdemokrasi di Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ! *

Pada sila keempat dalam Pancasila, adalah nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dan
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Oleh karena itu, Nilai-Nilai dalam sila
keempat Pancasila merupakan bentuk dari Demokrasi. Pemilu adalah wujud nyata dari
pembentukan demokrasi. Hal tersebut merupakan bentuk demokratisasi pencerminan dari sila
keempat Pancasila. Penerapan nilai-nilai pancasila sila keempat untuk kehidupan demokrasi
dalam pemilu di Indonesia dapat digunakan dengan mengutamakan musyawarah dan mengambil
keputusan untuk kepentingan bersama. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh
semangat kekluargaan. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai
sebagai hasil musyawarah. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung jawabkan secara
moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai
kebenaran dan keadilan, mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.

5. Geopolitik dirumuskan dalam wujud wawasan nusantara dan Geostrategis


dirumuskan dalam wujud Ketahanan Nasional.Uraikan dengan jelas mengenai
hubungan wawasan nusantara dengan ketahanan Nasional dalam rangka
Bermasyarakat Berbangsa dan Bernegara. *

Dalam proses pembangunan Nasional untuk mencapai tujuan nasional, akan selalu menghadapi
kendala dan ancaman. Untuk itu, dalam mengatasinya perlu ketahanan nasional. Ketahanan
nasional merupakan kondisi yang harus diwujudkan agar proses pencapaian tujuan nasional
dapat berjalan sukses, sehingga diperlukan konsepsi Ketahanan Nasional sesuai karakteristik
bangsa Indonesia. Maka dari itu, hubungan Wawasan Nasional dan Ketahanan Nasional
merupakan dua konsepsi dasar yang saling mendukung sebagai pedoman bagi penyelenggaraan
kehdiupan berbangsa dan bernegara.

Anda mungkin juga menyukai