Kelemahan :
Suasana kaku, mencekam dan menakutkan karena sifat keras dari pemimpin
Menimbulkan permusuhan, keluhan dan rawan terjadi perpindahan karena
bawahan tidak merasa nyaman
Bawahan akan merasa tertekan karena apabila terjadi perbedaan pendapat,
pemimpin akan menganggapnya sebagai pembangkangan dan kelicikan
Kreativitas dari bawahan sangatlah minim karena tidak diberikan kesempatan
mengajukan pendapat.
Mudahnya melahirkan kubu oposisi karena dominasi pemimpin yang berlebihan
Disiplin yang terjadi seakan-akan karena ketakutan dan hukuman bahkan
pemecatan dari atasan
Pengawasan dari pemimpin hanya bersifat mengontrol, apakah perintah yang
diberikan sudah dijalankan dengan baik oleh anggotanya
2. Tipe Paternalistik
Persepsi seorang pemimpin yang paternalistik
tentang peranannya dalam kehidupan organisasional
dapat dikatakan diwarnai oleh harapan para
pengikutnya kepadanya yang bersifat melindungi dan
yang layak dijadikan sebagai tempat bertanya dan untuk
memperoleh petunjuk. Para bawahan biasanya
menharapkan sorang pemimpin yang paternalistik
mempunyai sifat tidak mementingkan diri sendiri
melainkan memberikan perhatian terhadap
kepentingan dan kesejahteraan bawahannya.
Kelebihan :
Pemimpin pasti memiliki sifat yang tegas dalam mengambil
keputusan
Bawahan akan merasa aman karena mendapat
perlindungan
Kelemahan :
Bawahan tidak memiliki inisiatif dalam bertindak karena
tidak diberi kesempatan
Keputusan yang diambil tidak berdasarkan musyawarah
bersama karena menganggap dirinya sudah melakukan
yang benar
Daya imajinasi dan kreativitas para pengikut cukup rendah
karena tidak ada kesempatan untuk mengembangkannya
3. Tipe Kharismatik
Kriteria ilmiah mengenai kepemimpinan yang kharismatik,
orang lalu cenderung mengatakan bahwa ada orang-orang
tertentu yang memiliki “kekuatan ajaib” yang tidak mungkin
dijelaskan secara ilmiah yang menjadikan orang-orang tertentu
dipandang sebagai pemimpin yang kharismatik.
Kelebihan :
Dapat mengkomunikasikan visi dan misi secara jelas
Dapat membangkitkan semangat bawahan untuk bekerja lebih giat
Bisa mendapatkan pengikut dengan masa yang besar karena
sifatnya yang berkharisma sehingga bisa dipercaya
Menyadari kelebihannya dengan baik sehingga bisa
memanfaatkannya semaksimal mungkin
Kelemahan :
Para pemimpin kharismatik mudah mengambil
keputusan yang beresiko
Pemimpin kharismatik cenderung memiliki khayalan
bahwa apa yang dilakukan pasti benar karena
pengikutnya sudah terlanjur percaya
Ketergantungan yang tinggi sehingga regenerasi untuk
pemimpin yang berkompeten sulit
4. Tipe Laissez Faire
Kelemahan :
Pemimpin membiarkan bawahan untuk bertindak
sesuka hati karena tidak ada kontrol
Mudah terjadi kekacauan dan bentrokan
Tujuan organisasi akan sulit tercapai apabila bawahan
tidak memiliki inisiatif yang tepat dan dedikasi tinggi
5. Tipe Demokratik
Nilai-nilai organisasional tercermin dalam sikap
seorang pemimpin yang demokratik dalam
hubungannya dengan para bawahannya, baik mereka
yang menduduki jabatan pimpinan yang lebih rendah
maupun mereka yang menjadi “anggota biasa” dalam
organisasi, yang tanggung jawabnya terbatas pada
penyelenggara tugas-tugas operasional.
Kelebihan :
Hubungan antara pemimpin dan bawahan harmonis dan tidak kaku
Keputusan dan kebijaksanaan diambil melalui diskusi sehingga bawahan akan
merasa dihargai dan dibutuhkan peranannya
Mengembangkan daya kreatif dari bawahan karena dapat mengajukan pendapat
dan saran
Bawahan akan merasa percaya diri dan nyaman sehingga bisa mengeluarkan
kemampuan terbaiknya untuk menyelesaikan tugasnya
Bawahan akan merasa bersemangat karena merasa diperhatikan
Tidak mudah lahir kubu oposisi karena pemimpin dan bawahan sejalan
Kelemahan :
Proses pengambilan keputusan akan berlangsung lama karena diambil secara
musyawarah
Sulitnya dalam pencapaian kata mufakat karna pendapat setiap orang jelas
berbeda
Akan memicu konflik apabila keputusan yang diambil tidak sesuai dan apabila
ego masing-masing anggota tinggi
Tipe Militeristik
Tipe kepemimpinan militeristik adalah tipe pemimpin yang memiliki disiplin tinggi dan
biasanya menyukai hal-hal yang formal. Menerapkan sistem komando dalam menggerakkan
bawahannya untuk melakukan perintah. Menggunakan pangkat dan jabatan dalam
mempengaruhi bawahan untuk bertindak.
Kelebihan :
Tegas dan tidak memiliki keraguan dalam bertindak dan mengambil keputusan
Bawahan akan memiliki disiplin yang tinggi
Bawahan akan merasa aman dan terlindungi
Kelemahan :
Suasana cenderung kaku karena lingkungan yang formal
Pemimpin sukar dalam menerima kritikan dan saran dari bawahan
Bawahan akan merasa tertekan dan tidak nyaman karena banyak aturan dan sifat keras dari
pemimpin
Tipe Kepemimpinan Populistis