Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami panjatkan
puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada
kami. Serta tak luput juga sholawat dan salam kami sampaikan kepada junjungan kami Nabi Besar
Muhammad SAW.
Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Dasar Pemikiran Wawasan Nusantara, Konsep
Wawasan Nusantara, dan Penerapan Wawasan Nusantara dalam Kehidupan sehari-hari. Adapun makalah ini
telah kami susun semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi
lainnya. Oleh karena itu kritik dan saran kami harapkan demi tersusunnya makalah yang lebih baik lagi.
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah tentang Dasar Pemikiran Wawasan
Nusantara, Konsep Wawasan Nusantara, dan Penerapan Wawasan Nusantara dalam Kehidupan sehari-hari
ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inspirasi terhadap pembaca. Aamiin.
Penyusun
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Kehidupan suatu bangsa dalam pertumbuhan dan perkembangannya dipengaruhi oleh berbagai faktor
yang bersifat timbal balik, baik yang bersifat fisik maupun nonfisik. Sehingga suatu bangsa berusaha
menempatkan dirinya agar dapat mencapai cita-cita nasional secara maksimal. Oleh karena itu bangsa
yang bersangkutan harus memiliki pandangan tentang dirinya dalam hubungan dengan lingkungan yang
memungkinkan berlangsungnya berbangsa.
Bangsa Indonesia memiliki pandangan dalam kehidupannya yaang disebut wawasan nusantara,
dengan wawasan nusantara mengajarkan kepada kita cara pandang dan sikap yang benar terhadap
keberadaan negara dan bangsa Indonesia yang nota bene diwarnai oleh berbagai perbedaan, agar dalam
kondisi perbedaan tersebut dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa serta dapat mencapai
tujuan nasional. Adapun persatuan dan kesatuan yang dimasud bukanlah persatuan dan kesatuan yang
dibangun dengan penyerangan, melainkan persatuan dan kesatuan yang dibangun dengan tetap
menghargai terdapatnya perbedaan.
Secara Etimologi : perkataan Wawasan Nusantara berasal dari dua suku kata, yakni
“Wawasan”(berasal dari bahasa Jawa) dari akar kata “wawas”yang berarti : pandangan, tinjauan,
penglihatan atau tanggap indrawi, “Nusantara” berasal dari kata : “nusa” yang artinya kepulauan
(archipelago state), suatu kesatuan wilayah laut yang ditaburi oleh gugusan pulau-pulau, “antara”
yang artinya pembatas.
Nusantara adalah suatu negara kepulauan yang terletak atau dibatasi oleh dua benua besar (Asia
dan Australia) dan dua samudera besar (samudera Hindia dan samudera Pasifik yang terletak pada
posisi silang dunia).
Untuk dapat memiliki pemahaman yang utuh mengenai Wawasan Nusantara, maka bisa merujuk
kepada pendapat para ahli. Berikut ini adalah pengertian dari wawasan nusantara menurut para ahli:
Dari ketiga usulan definisi di atas kita bisa temukan beberapa frase kunci yang menjadi
kesamaan ketiganya, seperti: cara pandang, keberagaman, kesatuan, tujuan nasional. Dengan
dimikian memahami wawasan nusantara adalah cara pandang tentang Indonesia mengenai diri
dan lingkungannya yang beragam dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa
dan kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
4
bernegara. Ini pengertian versi singkat yang bisa diusulkan.
Dalam pembukaan UUD 1945:Berkaitan dengan upaya bangsa Indonesia dalam mewujudkan
cita-cita dan tujuan nasionalnya sebagaimana yang terdapat
Cita-cita nasional Indonesia (alinea 2 pembukaan UUD 1945), yaitu mewujudkan negara
Indonesia yang bersatu dan makmur.
5
Tujuan nasional (alinea ke 4 Pemb. UUD 1945), yakni Melindungi segenap bangsa
Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut
mewujudkan perdamaian dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
kedailan social.
2. Konsep Kebangsaan
Konsep ini mengandung makna bahwa negara ini terdiri dari berbagai komponen
banga atau suku. Terbentuknya negara kesatuan Indonesia ini juga karena adanya kehendak
serta perjuangan dari berbagai komponen warga Indonesia. Oleh sebab itu kita perlu untuk
mengetahui tentang hal itu serta berusaha untuk menjaga persatuan bangsa dengan
meningkatkan nilai persatuan melalui wawasan nusantara.
5. Konsep Geopolitik
Geopolitik mengandung makna mengajak seluruh komponen warga Indonesia untuk
7
memiliki pengetahuan dan persepsi tentang letak geografis Indonesia yang strategis.
Letaknya yang strategis membuat Indonesia mendapat keuntungan dan beberapa ancaman
dari luar. Oleh sebab itu semua komponen warga Indonesia harusnya mempunyai rasa
persatuan untuk menjaga keutuhan wilayah Indonesia.
1. Bidang Politik
Pelaksanaan kehidupan politik yang diatur dalam undang – undang, seperti UU Partai Politik,
UU Pemilihan Umum, dan UU Pemilihan Presiden.Pelaksanaan undang-undang tersebut
harus sesuai hukum dan mementingkan persatuan bangsa. Contohnya seperti dalam
pemilihan presiden, anggota DPR, dan kepala daerah harus menjalankan prinsip demokratis
dan keadilan, sehingga tidak menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Pelaksanaan kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia harus sesuai denga hukum
yang berlaku. Seluruh bangsa Indonesia harus mempunyai dasar hukum yang sama bagi
setiap warga negara, tanpa pengecualian. Di Indonesia terdapat banyak produk hukum yang
dapat diterbitkan oleh provinsi dan kabupaten dalam bentuk peraturan daerah (perda) yang
tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku secara nasional.
Mengembangkan sikap hak asasi manusia dan sikap pluralisme untuk mempersatukan
berbagai suku, agama, dan bahasa yamg berbeda, sehingga menumbuhkan sikap toleransi.
Memperkuat komitmen politik terhadap partai politik dan lembaga pemerintahan untuk
menigkatkan semangat kebangsaan dan kesatuan.
Meningkatkan peran Indonesia dalam kancah internasional dan memperkuat korps diplomatik
ebagai upaya penjagaan wilayah Indonesia terutama pulau-pulau terluar dan pulau kosong.
2. Bidang Ekonomi
Dalam bidang ekonomi, Implementasi (penerapan) wawasan nusantara akan menciptakan
tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan kemakmuran dan
kesejahteraan rakyat secara adil dan merata.
Di samping itu, juga dapat menggambarkan tanggung jawab pengelolaan sumber daya alam
yang memperhatikan kebutuhan masyarakat antar daerah secara timbal balik serta kelestarian
sumber daya alam itu sendiri.
Prinsip-prinsip Implentasi (penerapan) wawasan nusantara pada bidang ekonomi yaitu
Kehidupan perekonomian di seluruh wilayah nusantara diselenggarakan sebagai usaha bersama
dengan asas kekeluargaan dalam sistem ekonomi kerakyatan untuk kemakmuran rakyat yang
sebesar-besarnya.
Contoh diantaranya adalah:
Nusantara memiliki potensi ekonomi yang tinggi karena kondisi geografinya di posisi
khatulistiwa, lautan yang luas, hasil tambang dan minyak yang besar, serta hutan tropis.
Maka dari itu, implementasi dalam hidup berekonomi harus memiliki orientasi pada
sektor pertanian, pemerintahan, serta perindustrian. 8
Pembangunan di bidang ekonomi perlu memperhatikan keadilan serta keseimbangan
antar daerah. Maka dari itu, adanya otonomi daerah akan menciptakan upaya dalam
keadilan ekonomi.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan Dari Makalah ini adalah:
1. wawasan nusantara adalah cara pandang tentang Indonesia mengenai diri dan lingkungannya
yang beragam dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa dan kesatuan wilayah
dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
2. Persatuan/kesatuan mengandung arti bersatunya macam-macam corak yang beraneka ragam
menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi.
3. Persatuan dan kesatuan harus dijaga sebagai upaya bela negara sebagai bentuk implementasi
wawasan Nusantara. Sebaliknya, wawasan Nusantara juga perlu dihayati dan diterapkan sehingga
tercapai tujuan nasional, serta pemahaman nilai Pancasila yang salah-satunya adalah persatuan
dan kesatuan dapat terwujud.
4. Pada praktiknya di Indonesia, penerapan wanus sebagai upaya untuk mewujudkan tujuan
nasional yang dibarengi dengan ketahanan nasional masih belum sepenuhnya berhasil. Terdapat
beberapa kesalahan dari segi undang-undangnya, pemerintahannya, maupun kesadaran masing-
masing individu. Solusi yang baik mulai dari membenahi kesadaran akan hukum di Indonesia,
kemudian membenahi pemerintahan dan undang-undang yang berlaku dengan terus mengadakan
pengawasan, evaluasi dan revisi secara berkala.
B. Saran
Saran bagi kemajuan makalah ini adalah:
Perlu ditambah beberapa literatur agar memperkaya isi makalah.
Multi-sumber yakni mencantumkan pendapat dari orang yang berbeda.
Sebaiknya pemahaman akan kasus yang terjadi di Indonesia perlu ditingkatkan agar dalam
analisa dapat memberikan hasil yang tuntas dan dalam.
1
0
https://www.zonareferensi.com/fungsi-dan-tujuan-wawasan-nusantara/
https://sijai.com/wawasan-nusantara/
https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-fungsi-dan-tujuan-wawasan-nusantara/
https://moondoggiesmusic.com/wawasan-nusantara/
http://sosiologis.com/wawasan-nusantara
https://www.abundancethebook.com/pengertian-wawasan-nusantara/
http://sosiologis.com/wawasan-nusantara
https://thegorbalsla.com/wawasan-nusantara/
http://fenni-octafiyani.blogspot.com/2014/06/makalah-penerapan-wawasan-nusantara.html
1
1