Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian
B. Subjek Penelitian
C. Waktu Penelitian
D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengolahan data untuk penelitian kualitatif dapat dilakukan

dengan berbagai cara. Menurut Moleong (Kurniawati, 2012:39)

mengemukakan, Teknik pengumpulan data yang dapat digunakan dalam

penelitian kualitatif adalah melalui wawancara, observasi, catatan lapangan,

dan dokumen. Dalam pelaksanaan teknik-teknik tersebut digunakan secara

profesional sesuai dengan jenis data yang diperlukan. Instrumen utama yang

digunakan peneliti dalam melakukan penelitian ini adalah observasi,

wawancara, hasil evaluasi siswa, catatan lapangan, dan audio-visual.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian kualitatif adalah peneliti sendiri.

Namun dalam pelaksanaannya dibantu oleh guru yang lain (guru kelas yang

menjadi tempat penelitian).

Teknik yang digunakan sebagai pemantauan dalam pengumpulan data

adalah sebagai berikut:

1. Observasi
2. Wawancara

3. Catatan Lapangan

Pada waktu berada di lapangan peneliti membuat catatan, setelah

pulang ke rumah atau tempat tinggal barulah menyusun catatan lapangan.


Catatan itu berupa coret-coretan yang sangat dipersingkat, berisis kata-kata

inti, frase, pokok-pokok isi pembicaraan atau pengamatan, mungkin gambar,

sketsa, sosiogram dan lain-lain. Menurut Bogdan dan Biklen (1982) catatan

lapangan merupakan catatan tertulis mengenai apa yang didengar, dilihat,

dialami, dan dipikirkan dalam rangka mengumpulkan data dan refleksi

terhadap data dalam penelitian kualitatif (Moloeng dalam Kurniawati, 2012:

43). Dikatakan oleh Septiadi, bahwa catatan penelitian merupakan buku

jurnal harian yang ditulis peneliti secara bebas, buku ini mencatat seluruh

kegiatan pembelajaran serta sikap siswa dari awal sampai akhir pembelajaran.

Idrus (dalam Kurniawati, 2012: 43) juga berpendapat bahwa catatan

lapangan merupakan catatan yang ditulis secara rinci, cermat, luas, dan

mendalam dari hasil wawancara dan observasi yang dilakukan peneliti

tentang aktor, aktivitas ataupun tempat berlangsungnya kegiatan tersebut.

Dalam penjelasan yang lebih lengkap mengenai pemahaan Idrus berkenaan

dengan pendapat Bogdan dan Biklen (1982) tentang makna catatan

lapangan di atas, ia memahaminya sebagai hasil observasi atau wawancara

yang bermakna lebih kolektif, karena terdiri dari catatan lapangan yang

dibuat oleh peneliti sendiri, dan ditambahkan dengan hasil karya orang lain

yang berupa transkrip wawancara, dokumen resmi yang ada, statistik resmi,

gambar, foto, rekaman video, ataupun catatan resmi lainnya yang dikeluarkan

pihak yang terkait dengan situasi fokus penelitian (Idrus dalam Kurniawati,

2012: 43). Dibawah ini adalah format catatan lapangan, untuk hasil catatan

lapangan terlampir dalam lampiran.


CATATAN LAPANGAN LUAS LINGKARAN

MENI
N
T AKTIVITAS YA TIDAK
O
KE.....
Kegiatan Pendahuluan
1. 1 Mengucapkan Salam
2. 2 Membaca Doa
3. 5 Apersepsi
4. Tanya jawab dengan siswa

7 mengenai bangun datar yang

menyerupai lingkaran
5. dst dst dst dst

Dalam penjelasannya, Moleong (2001:154-156) mengungkapkan

bahwa model suatu catatan lapangan membaginya ke dalam tiga macam,

yakni catatan pengamatan, catatan teori, dan catatan metodologi.

a. Catatan Pengamatan (CP)


Catatan pengamatan adalah pernyataan tentang semua yang dialami

yaitu yang dilihat dan didengar dengan menceritakan siapa yang

menyatakan atau melakukan apa dalam situasi tertentu (Moleong

dalam Syaflin 2011). Catatan pengamatan dilakukan selama tindakan

berlangsung (Widyawati dalam Syaflin 2011). Pernyataan tersebut

tidak boleh berisi penafsiran, hanya merupakan catatan sebagaimana

adanya dan pernyataan yang datanya sudah teruji kepercayaan dan

keabsahannya. Setiap catatan pengamatan mewakili peristiwa yang


penting sebagai bagian yang akan dimasukkan ke dalam proposisi

yang akan disusun atau sebagai kawasan suatu konteks atau situasi.

Moleong (dalam Syaflin 2011) menambahkan bahwa catatan

pengamatan merupakan catatan tentang siapa, apa, bilamana, di mana,

dan bagaiamana suatau kegiatan manusia. Hal itu menceritakan siapa

mengatakan atau melakukan apa dalam kondisi tertentu. Setiap

catatan pengamatan merupakan suatu kesatuan yang menunjukkan

adanya satu datum atau sesuatu yang sangat berkaitan atau

menjelaskan peristiwa atau situasi yang ada pada catatan pengamatan

lainnya. Jika catatan pengamatan itu merupakan kutipan, sebaiknya

dikutip secara tepat.


b. Catatan Teori (CT)
Catatan teori yakni digunakan untuk menampung peneliti yang ingin

mempersoalkan melebihi fakta. Catatan teori mewakili usaha yang

terkontrol dan dilakukan secara sadar untuk memperoleh pengertian

dari satu atau beberapa catatan pengamatan. Peneliti sebagai

pencatatan senantiasa berpikir tentang apa yang dialaminya dan

membuat pernyataan khusus tentang arti sesuatu yang dirasakannya

sebagai sesuatu yang menghasilkan suatu pemikiran konseptual.

Dengan demkian ia mulai menafsirkan, menyimpulkan, berhipotesis,


bahkan berteori. Ia mulai mengembangkan konsep baru,

menghubungkannya dengan konsep lama, atau menghubungkan antara

sesuatu yang diamatinya dari segi lain yang akan menghasilkan suatu

perubahan sosial.
c. Catatan Metodologi (CM)
Menurut Moleong (dalam Syaflin 2011) catatan metodologi ialah

pernyataan yang berisi tindakan operasional yang berpengaruh

terhadap suatu kegiatan pengamatan yang direncanakan atau yang

sudah diselesaikan. Jadi, catatan metodologi berupa instruksi-instruksi

terhadap pengamat sendiri, peringatan, kritik terhadap taktiknya. Hal

itu berisi soal waktu, penata urutan kegiatan, penetapan dan kestabilan

langkah, pengaturan situasi dan tempat, cara pengamat berkelit dalam

taktik, dan lain sebagainya. Catatan metodologi mempermasalahkan

tindakan diri peneliti dan proses metodologinya.


4. Hasil Evaluasi Siswa
E. Prosedur Pengolahan Data
F. Analisis Data
G. Validitas Data

DAFTAR PUSTAKA

Kurniawati, N. (2012). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis


Siswa Kelas V Sekolah Dasar Dalam Pembelajaran Matematika
Universitas Pendidikan Indonesia. Repository.Upi.Edu.
Syaflin, H. M. (2011). Catatan Lapangan (Penelitian Kualitatif). (Online).
https://pengetahuanolahraga.wordpress.com/2011/08/24/catatan-
lapangan-penelitian-kualitatif/ diakses tanggal 25 april 2017.

Lampiran

Contoh Pengisian Lembar Pengamatan (Catatan Pengamatan)

Kompetensi 1 : Mengenal karakteristik peserta didik

Nama Guru :

Nama Penilai :

Sebelum Pengamatan

Tanggal 15 Mei 2017


Dokumen dan bahan lain yang Daftar nilai, absensi siswa, catatan

diperiksa kemampuan siswa


Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
Guru mengetahui kemampuan belajar siswa dan keterangan guru relative
sesuai
dengan hasil ulangan siswa.
Guru memiliki catatan kejadian yang terjadi di kelasnya
Guru memiliki catatan tentang tugas/PR siswa
Tindak lanjut yang diperlukan:
Periksa kelengkapan administrasi pembelajaran
Selama Pengamatan

Tanggal 16 Mei 2016


Dokumen dan bahan lain yang RPP

diperiksa
Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau
keterangan guru
Guru mengatur tempat duduk siswa sebelum materi dimulai
Guru menegur secara halus siswa yang tidak memperhatikan penjelasan guru
Guru memberikan pertanyaan terbuka untuk mengecek pemahaman siswa
tentang
materi yang diberikan
Sebagain besar siswa melaksanakan tugas yang diberikan dengan serius
Guru berjalan berkeliling kelas sambil membimbing siswa mengerjakan
lembar kerja
Guru meminta salah satu siswa untuk pindah tempat duduk ke barisan depan
Guru hafal betul nama-nama siswa di kelas
Tindak lanjut yang diperlukan:
Tanyakan kepada guru alasan meminta siswa untuk pindah tempat duduk

Setelah Pengamatan

Tanggal 18 Mei 2017


Dokumen dan bahan lain yang RPP

diperiksa
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(catat kegiatan yang dilakukan)
Guru meminta siswa untuk pindah tempat duduk karena siswa tersebut
mempunyai
masalah penglihatan
Guru pernah mengambil siswa yang kurang bias berkonsentrasi dalam
belajar dan
meminta guru Bimbingan dan Konseling untuk member layanan
Tindak lanjut yang diperlukan:
Guru memantau atau memonitor perkembangan siswa
Pemantauan

Tanggal 15 s.d 22 Mei 2017


Dokumen dan bahan lain yang Anecdotal record

diperiksa
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(catat kegiatan yang dilakukan)
Guru memiliki anecdotal record (berisi tentang catatan kemajuan belajar
siswa, siswa
yang tidak hadir, siswa yang tidak mengerjakan pekerjaan rumah dll)

Anda mungkin juga menyukai