Anda di halaman 1dari 2

Tari Dampeng merupakan tarian persembahan oleh masyarakat Suku Singkil.

Tari Dampeng telah


ada sejak berabad-abad yang lalu, sehingga tarian ini juga dikenal sebagai simbolisasi gerakan
melindungi raja. Akan tetapi, seiring perkembangan jaman, pada umumnya tarian ini biasa
dipertunjukkan pada acara pernikahan masyarakat Aceh Singkil dan Subulussalam, sebagai
rangkaian prosesi dalam mengantar Mempule kekediaman Anak Dakha.

Selain itu, tari Dampeng juga merupakan lambang kebersamaan, kekompakan serta persaudaraan.
Hal ini dapat kita lihat dan cermati dari penyajian tari Dampeng itu sendiri, kompak bersama
dalam menyesuaikan setiap gerak. Oleh karenanya tari Dampeng adalah ruhnya orang Singkil itu
sendiri.

Jumlah penari pada tari Dampeng ini haruslah genap, karena beberapa gerak tari dilakukan secara
berpasangan. Khususnya pada upacara pernikahan, kita dapat melihat 4 hingga 8 orang penari
melingkari mempelai pria dan menari berputar-putar lingkaran dengan menggunakan langkah
yang serupa.

Tarian ini selalu diiringi dengan alat musik tradisional diantaranya,

Gendang dua bilah, Rapa’i dan Canang Kayu. Syair-syairnya pula menggunakan bahasa Singkil
yang khas dengan menyesuaikan kondisi saat penyajian tari Dampeng. Selama perjalanan
Mempule menuju rumah pengantin wanita atau Anak Dakha, rombongan diiringi musik tradisional
serta syair-syair bahasa Singkil tersebut.

Ketika rombongan sudah sampai di depan pintu pagar rumah Anak Dakha, tarian ini pun
dipersembahkan. Keluarga Anak Dakha turut menyaksikan persembahan ini di depan pintu rumah
mereka.

Tari Dampeng ini pula telah dipatenkan oleh Kementrian Kebudayaan Republik Iindonesia sebagai
Warisan Budaya tak Benda. Penetapan Tari Dampeng oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia pada tanggal 27 November 2015 No. 85165/MPK.E/DO/2015
merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi Aceh, khususnya masyarakat Kabupaten Aceh Singkil
dan Kota Subulussalam.

KOREOGRAFER : 1. KAYA ALIM BAKO


2. ESI MURNI
3. ISBANDI
4. MAHJARUDDIN

PENATA MUSIK DAN SYAIR : 1. RAHMAD


2. FITRI HANDAYANI
3. TUGEK RAMIN
4. SUPARDI
5. SABIRIN
7. TONI JOVI
7. HUSAINI MANIK

CAMERAMEN : 1. IRWAN LINGGA


2. ERDIAN JK
3. YUNADI
PENATA RIAS DAN KOSTUM : 1. SARTIKA ANGGRAINI
2. SITI ARNIMAN
3. ESI MURNI
4. ERMANITA
5. NURMALA

PENARI : PEMUDA PEMUDI SE – KOTA SUBULUSSALAM

DIBAWAH BINAAN : BUNG EDI SAHPUTRA BAKO, SEBAGAI KETUA KNPI KOTA
KOTA SUBULUSSALAM

Hadirin yang berbahagia mari kita Sambut tari dampeng massal..............

Selamat....................MENYAKSIKAN....

Anda mungkin juga menyukai