ARTI KEPEMIMPINAN

Dr. Sunarto Kadir, Drs., M.Kes

Basic Training of Public Health (BToPH)

Desa Butu Kec. Tilongkabila, 6 – 9 September 2018
 FILOSOFI KEPEMIMPINAN
Dua pendapat mengenai asal-usul kepemimpinan :
1. LEADERS ARE BORN
Seseorang hanya akan menjadi pemimpin yang efektif ka
rena memang dilahirkan dengan bakat kepemimpinan. Pa
ndangan ini diwarnai filsafat hidup yang deterministik dala
m artian bahwa ada keyakinan diantara para penganutnya
bahwa jika seseorang sudah ditakdirkan menjadi pemimpi
n, terlepas dari perjalanan hidup bersangkutan tampil pad
a panggung kepemimpinan dan akan efektif dalam menjal
ankan fungsi kepemimpinannya.
2. LEADERS ARE MADE
Efektivitas kepemimpinan dibentuk dan ditempa.
Kepemimpinan seseorang dapat dibentuk dan
efektivitas kepemimpinan seseorang dapat dipelajari, den
gan pendidikan dan latihan yang terarah dan intensif.
KEPEMIMPINAN DAN PEMIMPIN
 Kepemimpinan (leadership) adalah aktivitas mempeng
aruhi orang-orang agar mau bekerjasama untuk menca
pai beberapa tujuan yang mereka inginkan (Ordway Te
ad).

 Pemimpin (leader) adalah seorang pribadi yang memili

ki kecakapan dan kelebihan di satu bidang, sehingga di
a mampu mempengaruhi orang lain untuk bersama-sa
ma melakukan aktivitas tertentu, demi pencapaian satu
atau beberapa tujuan.
 4 PILAR KEPEMIMPINAN

1. KESADARAN DIRI (Self Awareness); harus berkemb

ang dengan memahami siapa dirinya. Harus mengetah
ui apa yang dianggap bernilai. Sadar terhadap titik-titik
kelemahan dan kekuatan.

2. KECERDIKAN (Ingenuity); harus membuat diri sendir

i dan orang lain merasa nyaman di dunia yang terus b
erubah. Harus membebaskan dari kebiasaan, prasang
ka, preferensi budaya yang tertanam begitu kuat.
 4 PILAR KEPEMIMPINAN

3. KEPAHLAWANAN (Heroism); harus bisa membayang

kan masa depan yang inspiratif dan berjuang mewujudk
annya. Harus bisa mengeluarkan emas dari peluang, bu
kan menunggu peluang emas yang disodorkan.

4. CINTA KASIH (Love); harus bisa menghadapi dunia de

ngan pemahaman yang sehat. Harus merasa yakin ba
hwa dirinya dianugerahi bakat, harkat dan potensi untuk
memimpin.
KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIF

1. Mampu memutuskan/memecahkan masalah

2. Mampu merencanakan/menetapkan prioritas
3. Mampu memotivasi
4. Mampu berkomunikasi
5. Mampu melakukan presentasi/pidato
6. Mampu mengajar/mentransfer pengetahuan
7. Mampu menangani konflik
8. Mampu membimbing
 FUNGSI KEPEMIMPINAN

Kepemimpinan dalam or
ganisasi memiliki dua kep
entingan yang orientasiny
a sama secara mendasar
:

1. Kepentingan tujuan o
rganisasi
2. Kepentingan tujuan o
rang di dalam organis
asi
 LEADER VS MANAJER
LEADER
1.Pokok pekerjaan mempengaruhi orang
2.Perencanaan berdasarkan visi
3.Daya pengaruh pada personal power
4.Bawahan mengolah sendiri
5.Pengarahan dan pengendalian mengguna
kan inspirasi
6.Berurusan dengan inovasi / perubahan
7.Berusaha melakukan peningkatan/penge
mbangan
8.Berorientasi pada manusianya
9.Berkaitan dengan tugas jangka panjang d
an strategis
10.Menjawab pertanyaan “Apa dan Mengap
a?”
11.Membangun komitmen
12.Mengurusi perubahan
13.Menetapkan arah tujuan
14.Melakukan persamaan pandangan dari o
rang lain.
MANAJER
1.Pokok pekerjaan mengelola sumber daya
2.Perencanaan berdasar usaha
3.Daya pengaruh mengandalkan position po
wer
4.Bawahan dikendalikan
5.Pengarahan dan pengendalian mengguna
kan standar
6.Berurusan dengan ketatalaksanaan/keterti
ban
7.Menjaga/meningkatkan yang ada dengan
baik
8.Berorientasi pada sistem/peraturan
9.Berkaitan dengan tugas jangka pendek da
n operasional
10.Menjawab pertanyaan “Bagaimana ?”
11.Menegakan aturan
12.Mengurusi kompleksitas
13.Menyusun anggaran
14.Mengembangkan kapasitas untuk mereal
isasikan rencana
 GAYA KEPEMIMPINAN

SITUASIONAL
OTORITER DEMOKRATIS
LAISSEZ FAIRE Pemimpin yang
Pemimpin yang Pemimpin yang bersikap lebih
“otokritik” artinya bersikap tengah melihat pada
Pemimpin yang situasinya, kapan
sangat antara
memberikan harus bersikap
memaksakan memaksakan memaksa dan kapan
kebebasan
dan mendesak kehendak dan harus moderat, serta
kepada
kehendaknya memberi pada situasi apa
bawahan. pemimpin harus
kepada kelonggaran
memberi kebebasan
bawahan. kepada bawahan kepada bawahan
CIRI KEPEMIMPINAN OTORITER
1. Tanpa musyawarah
2. Tidak mau menerima saran dari b
awahan
3. Mementingkan diri sendiri dan kel
ompok
4. Selalu memerintah
5. Memberikan tugas mendadak
6. Memaksakan kehendak
7. Setiap keputusan tidak dapat dib
antah
8. Kekuasaan mutlak ada pada pim
pinan
9. Hubungan dengan bawahan kura
ng harmonis
10. Tanpa kenal ampun atas kesalah
an bawahan
11. Kurang percaya pada bawaha
n
12. Kurang memberi dorongan se
mangat kerja bawahan
13. Kurang mawas diri
14. Selalu tertutup
15. Suka mengancam
16. Kurang menghiraukan usulan
bawahan
17. Ada rasa bangga bila bawaha
nnya takut
18. Tidak suka bawahannya maju
dan berkembang
19. Kurang adanya rasa kekeluarg
aan
20. Senang sanjungan
 CIRI KEPEMIMPINAN LAISSEZ FAIRE
1. Pemimpin bersikap pasif
2. Semua target diberikan kepad
a bawahan
3. Tidak tegas
4. Kurang memperhatikan kekura
ngan dan kelebihan bawahan
5. Percaya kepada bawahan
6. Pelaksanaan pekerjaan tidak t
erkendali
7. Mudah dibohongi bawahan
8. Pemimpin kurang kreatif
9. Kurang mawas diri
10. Perencanaan dan tujuan kuran
g jelas
11. Bawahan merasa sebagai ora
ng yang berkuasa
12. Kurang memberikan dorongan
pada bawahan
13. Rasa tanggungjawab kurang
14. Kurang berwibawa
15. Menjungjung tinggi hak asasi
16. Menghargai pendapat bawaha
n
17. Kurang bermusyawarah
 CIRI KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS
1. Pendapat terfokus pada hasil musya
warah
2. Tenggang rasa
3. Memberi kesempatan mengembang
kan karir bawahan
4. Selalu menerima kritik dari bawahan
5. Menciptakan suasana kekeluargaan
6. Mengetahui kekurangan dan kelebih
an bawahan
7. Komunikatif dengan bawahan
8. Partisipatif dengan bawahan
9. Tanggap terhadap situasi
10. Tidak mementingkan diri sendiri
11. Selalu mawas diri
12. Senang kepada bawahan yang krea
tif dan inovatif
13. Mau menerima usulan atau penda
pat bawahan
14. Lapang dada dan terbuka
15. Mendorong bawahan untuk menc
apai hasil yang baik
16. Tidak sombong
17. Menghargai pendapat bawahan
18. Mau membimbing bawahan
19. Tidak mudah putus asa
20. Percaya pada bawahan
21. Tidak ada jarak dengan bawahan
22. Adil dan bijaksana
23. Suka bermusyawarah
24. Mau mendelegasikan tugas kepad
a bawahan dan selalu mendahulu
kan hal-hal yang lebih penting
 CIRI KEPEMIMPINAN SITUASIONAL
1. Supel / luwes
2. Berwawasan luas
3. Mudah menyesuaikan dengan lin
gkungan
4. Mampu menggerakan bawahan
5. Bersikap keras pada saat tertentu
6. Berprinsip dan konsisten terhada
p suatu masalah
7. Mempunyai tujuan yang jelas
8. Bersikap terbuka
9. Mau membantu memecahkan per
masalahan bawahan
10. Mengutamakan kekeluargaan
11. Ada komunikasi baik satu arah/d
ua arah
12. Mengutakan produktifitas kerja
13. Bertanggungjawab terhadap ma
salah yang dihadapinya
14. Bawahan diberi kesempatan unt
uk mengutarakan pendapat
15. Mengutamakan kontrol
16. Mengetahui kelebihan dan kekur
angan bawahan
17. Mengutamakan kepentingan ber
sama
18. Mempunyai ketegasan dalam sit
uasi dan kondisi tertentu
19. Mau menerima saran dan kritik
dari bawahan
 CIRI PEMIMPIN YANG EFEKTIF

1. Pengetahuan luas
2. Sehat jasmani dan rohani
3. Energik
4. Kemampuan mengendalikan e
mosi
5. Kemampuan analisis yang tingg
i
6. Memiliki antusiasme yang tinggi
7. Obyektivitas memperlakukan ba
wahan
8. Persuasif dan edukatif
 CIRI PEMIMPIN YANG EFEKTIF
9. Kemampuan berkomunik
asi
10. Kemampuan menyatakan
pendapat
11. Tidak cepat putus asa
12. Berani mengambil keputu
san
13. Memiliki rasa percaya diri
14. Layak menjadi teladan
15. Mampu berperan sebagai
atasan, guru, dan penasi
hat bagi bawahannya
SUMBER DAYA KEKUATAN KEPEMIMPINAN

15%

50%

35%

Kekuatan Pribadi Kekuatan Pengetahuan Kekuatan Peran

SELAMAT MENJADI PEMIMPIN MASA
DEPAN YANG DIHARAPKAN BANGSA